CLOTTING TIME
PROBANDUS
Nama : Tn Andy Nama : Dea Fatika Nurhayati
Umur : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – Laki Kelas : 1193081/ C-13
I. TUJUAN :
Untuk mengetahui waktu pembekuan darah seseorang dalam menit dengan
menggunakan Metode Lee and White.
II. PRINSIP:
Masa pembekuan diukur mulai dari masuknya darah ke dalam semprit sampai
terjadi bekuan dan dihitung rata-rata dari tabung II, III, IV dan hasilnya dibulatkan
½ menit.
| Laporan Hematologi II |
LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI II
Pembulatan:
< 15 detik = dibulatkan 0 detik
15 – 44 detik = dibulatkan 30 detik
> 45 detik = dibulatkan 1 menit
V. NILAI NORMAL :
9 – 15 menit
VI. HASIL :
10 menit
VII. KESIMPULAN :
Masa Pembekuan Metode Lee and White probandus yang diperiksa dalam batas
normal.
VIII. PEMBAHASAN :
Digunakan metode Lee and White dimana prinsipnya adalah waktu pembekuan
diukur sejak darah keluar dari pembuluh darah sampai terjadi bekuan dalam
kondisi yang spesifik. Sampel yang digunakan adalah sampel darah segar.
Kesalahan yang mungkin terjadi :
1. Pengambilan sampel tidak benar.
2. Pencampuran darah dengan tromboplastin jaringan.
3. Adanya busa atau gelembung udara dalam spuit dan dalam tabung.
4. Menggoyang tabung yang sedang tidak diperiksa.
5. Spuit yang kotorcenderung memperpendek masa pembekuan.
| Laporan Hematologi II |
LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI II
6. Semakin lebar diamtere tabung yang digunakan maka semakin lama masa
pembekuannya.
Tabung kaca lebih cepat masa pembekuan darahnya sebab pembekuan darah pada
jalur intrinsik dipicu oleh adanya kontak darah dengan permukaan yang abnormal
misalnya pada tabung reaksi dengan permukaan yang bermuatan negative seperti kaca
dan kaolin. Setelah darah berkontak dengan dinding kaca maka akan terjadi aktifasi
faktor-faktor pembekuan yaitu faktor XII dan trombosit menjadi fibrin (Wirawan,
2011) dan pada mekanisme hemostasis terjadi adhesi trombosit yang meningkatkan
daya lekat trombosit sehingga trombosit berlekatan satu sama lain (Sacher &
McPherson, 2004).
| Laporan Hematologi II |
LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI II
| Laporan Hematologi II |