Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah dengan judul “Peraturan
Perundang-undangan Tentang Standar Profesi ATLM”
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada kepada
teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 1
C. TUJUAN ................................................................................................................. 2
ii
BAB II
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Laboratorium Kesehatan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Laboratorium
kesehatan sebagai unit pelayanan penunjang medis, diharapkan dapat
memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratories
terhadapspesimen/sampel yang pengujiannya dilakukan di laboratorium.
Masyarakat menghendakimutu hasil pengujian laboratorium terus di
tingkatkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta pengembangan penyakit. Ahli Teknolgi Laboratorium Kesehatan
yang terdiri dari pada analis dan praktisi laboratorium lainnya harus
senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan masyarakat
akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pengujian laboratorium dan
tuntutan diberikan pelayanan yang prima.
Dalam era globalisasi, tuntutan standarisasi mutu pelayanan
laboratorium tidak dapat dielakkan lagi. Peraturan perundang-undangan
sudah mulai diarahkan kepada kesiapan seluruh profesi kesehatan dalam
menyongsong era pasar bebas tersebut. Ahli Teknologi Laboratorium
kesehatan Indonesia harus mampu bersaing dengan ahli-ahli teknologi
laboratorium (Medical Laboratory Technologist) dari Negara lain yang
lebih maju. Untuk itulah perlu disusun Standar Profesi bagi Ahli teknologi
Laboratorium Kesehatan Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu standar profesi ATLM ?
2. Apa saja batasan dan ruang lingkup ATLM ?
3. Apa saja kualifikasi pendidikan ATLM ?
1
4. Apa saja regulasi dan perlindungan hukum ?
5. Apa itu standar profesi ?
6. Apa saja UUD No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ?
7. Apa saja PP No.32 tahun 1996
8. apa tugas pokok ATLM ?
9. Apa saja fungsi/kewajiban ATLM ?
10. Apa saja standar kompetensi ATLM ?
11. Bagaimana standar kompetensi menurut jenjang pendidikan ?
12. Apa saja kode etik ATLM ?
C. TUJUAN
Makalah ini disusun agar menambah wawasan kepada pembaca
tentang standar profesi ATLM dan acuan kepada pembaca dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan dalam bidang pelayanan
laboratorium kesehatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Analis Medis (AAM) atau lulusan Pendidikan tinggi yang berkaitan
langsung dengan laboratorium kesehatan.
4
3) Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 harus
memenuhi ketentuan kode etik, standar profesi, hak pengguna
pelayanan kesehatan, standar pelayanan, dan standar prosedur
operasional (Pasal 24 : 1)
4) Ketentuan mengenai kode etik dan standar profesi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur oleh ORGANISASI PROFESI. (Pasal
24 : 2)
5
H. Tugas Pokok ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik)
Melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang
hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunologi-serologi, toksikologi, kimia
lingkungan, patologi anatomi, biologi dan fisika.
6
- Keterampilan pengambilan specimen, termasuk penyiapan
pasien 9bila diperlukan), labeling, penanganan, pengawasan,
fiksasi, pemrosesan, penyimpanan dan pengiriman
speciemen.
- Keterampilan melaksanakan prosedur laboratorium, metode
pengujian dan pemakaian alat dengan benar.
- Keterampilan melakukan perawatan dan pemeliharaan alat,
kalibrasi dan penanganan masalah yang berkaitan dengan uji
yang dilakukan
- Keterampilan melaksanakan uji kualitas media dan reagensia
4) Mampu memberikan penilaian analitis terhadap hasil uji
laboratorium
5) Memiliki pengetahuan untuk melaksanakan kebijakan
pengendalian mutu dan prosedur laboratorium
6) Memiliki kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil uji laboratorium
K. Standar Kompetensi Menurut Jenjang Pendidikan
JENJANG
NO KOMPETENSI
SMAK DIII SI
1. MENGUASAI ILMU
PENGETAHUAN
1.1. Hematologi & Transfusi darah √ √ √
1.2. Kimia Klinik √ √ √
1.3. Serologi-Imunologi √ √ √
1.4. Mikrobiologi √ √ √
1.5. Toksikologi - √ √
1.6. Patologi Anatomi - √ √
1.7. Biologi Molekuler - √ √
1.8. Virologi - √ √
7
1.9. Kesehatan Lingkungan √ √ √
1.10. Komputer √ √ √
1.11. Manajemen - √ √
2. MAMPU MEMBUAT
PERENCANAAN/MERANCANG
PROSES
2.1. Alur kerja proses - √ √
pemeriksaan di laboratorium
2.2. Alur keselamatan kerja di - √ √
laboratorium
2.3. Menyusun prosedur baku di - √ √
laboratorium
2.4. Menyusun prosedur cara ukur - - √
keberhasilan proses
2.5. Menyusun program - - √
pemantapan mutu internal
2.6. Menyusun program - - √
pemantapan mutu eksternal
2.7. Merancang upaya - - √
keselamatan kerja di
laboratorium
3. MAMPU MELAKSANAKAN
PROSES TEKNIS
OPERASIONAL
3.1. Mengambil spesimen √ √ √
8
3.8. Memeliharan alat √ √ √
b. Hematologi khusus - √ √
c. Kimia klinik - √ √
d. Serologi-Imunologi sederhana - √ √
e. Serologi-Imunologi komplek √ √ √
f. Mikrobiologi sederhana √ √ √
g. Mikrobiologi khusus - √ √
h. Toksikologi - √ √
I . Patologi Anatomi - √ √
j. Biologi Molekuler - - √
k. Virologi (riset) - √ √
9
4.3. Mendeteksi secara dini bila √ √ √
muncul penyimpangan dalam
proses teknis operasional
4.4. Menilai validitas rangkaian √ √ √
analisa atau hasilnya
4.5. Menilai normal tidaknya hasil √ √ √
analisa untuk dikonsulkan
kepada yang berwenang
4.6. Menilai layak tidaknya hasil - √ √
proses pemantapan mutu
internal
4.7. Menilai layak tidaknya hasil - - √
proses pemantapan mutu
eksternal
4.8. Mendeteksi secara dini - √ √
terganggunya keamanan
lingkungan kerja
5. KEMAMPUAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5.1. Perlunya koreksi terhadap - √ √
proses/alat/spesimen/
reagensia
5.2. Perlunya koreksi terhadap - √ √
proses pemantapan mutu
internal
5.3. Perlunya koreksi terhadap - - √
proses pemantapan mutu
eksternal
10
5) Disiplin.
6) Berjiwa melayani.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia
adalah suatu standar bagi profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan di
Indonesi dalam menjalankan tugas profesinya untuk berperan secara aktif
terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional Indonesia.
12
6) Memiliki kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil uji laboratorium.
13
DAFTAR PUSTAKA
14