Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah dengan judul “Peraturan
Perundang-undangan Tentang Standar Profesi ATLM”

Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada kepada
teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Penyusun

Ternate, 21 September 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 1
C. TUJUAN ................................................................................................................. 2

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Standar Profesi ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) ................ 3
B. Batasan dan Ruang Lingkup ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) ............. 3
C. Kualifikasi Pendidikan ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) ........................ 3
D. Regulasi dan Perlingdungan Hukum ...................................................................... 4
E. Standar Profesi ....................................................................................................... 4
F. UUD No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ......................................................... 4
G. PP No.32 tahun 1996 ............................................................................................. 5
H. Tugas Pokok ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) ...................................... 6
I. Fungsi/kewajiban ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) ............................... 6
J. Standar Kompetensi ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) .......................... 6
K. Standar Kompetensi Menurut Jenjang Pendidikan ................................................. 7
L. Kode Etik ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) ........................................... 10

BAB III. PENUTUP


A. KESIMPULAN ........................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 14

ii
BAB II
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Laboratorium Kesehatan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Laboratorium
kesehatan sebagai unit pelayanan penunjang medis, diharapkan dapat
memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratories
terhadapspesimen/sampel yang pengujiannya dilakukan di laboratorium.
Masyarakat menghendakimutu hasil pengujian laboratorium terus di
tingkatkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta pengembangan penyakit. Ahli Teknolgi Laboratorium Kesehatan
yang terdiri dari pada analis dan praktisi laboratorium lainnya harus
senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan masyarakat
akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pengujian laboratorium dan
tuntutan diberikan pelayanan yang prima.
Dalam era globalisasi, tuntutan standarisasi mutu pelayanan
laboratorium tidak dapat dielakkan lagi. Peraturan perundang-undangan
sudah mulai diarahkan kepada kesiapan seluruh profesi kesehatan dalam
menyongsong era pasar bebas tersebut. Ahli Teknologi Laboratorium
kesehatan Indonesia harus mampu bersaing dengan ahli-ahli teknologi
laboratorium (Medical Laboratory Technologist) dari Negara lain yang
lebih maju. Untuk itulah perlu disusun Standar Profesi bagi Ahli teknologi
Laboratorium Kesehatan Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu standar profesi ATLM ?
2. Apa saja batasan dan ruang lingkup ATLM ?
3. Apa saja kualifikasi pendidikan ATLM ?

1
4. Apa saja regulasi dan perlindungan hukum ?
5. Apa itu standar profesi ?
6. Apa saja UUD No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ?
7. Apa saja PP No.32 tahun 1996
8. apa tugas pokok ATLM ?
9. Apa saja fungsi/kewajiban ATLM ?
10. Apa saja standar kompetensi ATLM ?
11. Bagaimana standar kompetensi menurut jenjang pendidikan ?
12. Apa saja kode etik ATLM ?
C. TUJUAN
Makalah ini disusun agar menambah wawasan kepada pembaca
tentang standar profesi ATLM dan acuan kepada pembaca dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan dalam bidang pelayanan
laboratorium kesehatan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Standar Profesi ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium


Medik)
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia
adalah suatu standar bagi profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan di
Indonesi dalam menjalankan tugas profesinya untuk berperan secara aktif
terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional Indonesia.

B. Batasan dan Ruang Lingkup ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium


Medik)
a. Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah disiplin ilmu kesehatan
yang memberikan perhatian terhadap semua aspek laboratories
dan analitik terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia serta ilmu
kesehatan lingkungan.
b. Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga
kesehatandan ilmuwan keterampilan tinggi yang melaksanakan
dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan
berbagai sumber daya.
c. Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesi
mencakup standar kompetensi kerja yang harus dimiliki dank ode
etik yang harus dilaksanakan oleh Ahli TeknologiLaboratorium
Kesehatan Indonesia dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai
tenaga kesehatan.
C. Kualifikasi Pendidikan ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik)
Kualifikasi pendidikan untuk profesi Ahli teknologi Laboratorium
Kesehatan Indonesia adalah lulusan Sekolah Menengah Analis
Kesehatan (SMAK) atau Akademi Analis Kesehatan (AAK) atau Akedemi

3
Analis Medis (AAM) atau lulusan Pendidikan tinggi yang berkaitan
langsung dengan laboratorium kesehatan.

D. Regulasi dan Perlindungan Hukum


1) Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan
dan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan profesinya. (UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009, Pasal 27
ayat (1))
2) Perlindungan hukum diberikan kepada tenaga kesehatan yang
melakukan tugasnya sesuai dengan standar profesi tenaga
kesehatan. (PP No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Pasal 24 : 1)
3) Hak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya (SE Dirjen pelayanan Medik No.
YM.02.04.3.5.2504 tertanggal 10 Juni 1997)
E. Standar Profesi
1) Kriteria kemampuan professional (knowledge, skill, attitude)
minimal yang harus dikuasai agar dapat menjalankan kegiatan
profesionalnya dan memberikan layanan kepada masyarakat.
2) Sebagai pedoman bagi anggota profesi dalam melaksanakan tugas
profesionalnya
3) Dikukuhkan melalui peraturan ataupun ketetapan pemerintah
F. Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
1) Tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum (Pasal 22 :
1)
2) Kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki (Pasal 23 : 2)

4
3) Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 harus
memenuhi ketentuan kode etik, standar profesi, hak pengguna
pelayanan kesehatan, standar pelayanan, dan standar prosedur
operasional (Pasal 24 : 1)
4) Ketentuan mengenai kode etik dan standar profesi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur oleh ORGANISASI PROFESI. (Pasal
24 : 2)

G. PP No.32 Tahun 1996


1) Setiap tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban
untuk mematuhi standar profesi tenaga kesehatan (Pasal 21 : 1)
2) Standar profesi tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) ditetapkan oleh menteri (Pasal 21 : 2)
3) Melakukan upaya kesehatan tidak sesuai standar profesi ….
dipidana denda paling banyak Rp. 10.000.000,00 (Pasal 35)

5
H. Tugas Pokok ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik)
Melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang
hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunologi-serologi, toksikologi, kimia
lingkungan, patologi anatomi, biologi dan fisika.

I. Fungsi/Kewajiban ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik)


1) Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses
spesimen
2) Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan spesimen
3) Mengoperasikan dan memelihara peralatan/ instrumen
laboratorium
4) Mengevaluasi data laboratorium
5) Mengevaluasi teknik, instrumen, dan prosedur baru laboratorium
secara efektif dan efisien
6) Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan laboratorium
7) Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang
teknik kelaboratoriuman
8) Merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang
laboratorium kesehatan.
J. Standar Kompetensi ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik)
1) Menguasai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi di laboratorium kesehatan
2) Mampu merencanakan/merancang proses yang berkaitan dengan
tugas pokok dan fungsinya di laboratorium kesehatan sesuai
jenjangnya
3) Memiliki keterampilan untuk melaksanakan proses teknis
operasional pelayanan laboratorium, yaitu :

6
- Keterampilan pengambilan specimen, termasuk penyiapan
pasien 9bila diperlukan), labeling, penanganan, pengawasan,
fiksasi, pemrosesan, penyimpanan dan pengiriman
speciemen.
- Keterampilan melaksanakan prosedur laboratorium, metode
pengujian dan pemakaian alat dengan benar.
- Keterampilan melakukan perawatan dan pemeliharaan alat,
kalibrasi dan penanganan masalah yang berkaitan dengan uji
yang dilakukan
- Keterampilan melaksanakan uji kualitas media dan reagensia
4) Mampu memberikan penilaian analitis terhadap hasil uji
laboratorium
5) Memiliki pengetahuan untuk melaksanakan kebijakan
pengendalian mutu dan prosedur laboratorium
6) Memiliki kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil uji laboratorium
K. Standar Kompetensi Menurut Jenjang Pendidikan
JENJANG
NO KOMPETENSI
SMAK DIII SI
1. MENGUASAI ILMU
PENGETAHUAN
1.1. Hematologi & Transfusi darah √ √ √
1.2. Kimia Klinik √ √ √
1.3. Serologi-Imunologi √ √ √
1.4. Mikrobiologi √ √ √
1.5. Toksikologi - √ √
1.6. Patologi Anatomi - √ √
1.7. Biologi Molekuler - √ √
1.8. Virologi - √ √

7
1.9. Kesehatan Lingkungan √ √ √
1.10. Komputer √ √ √
1.11. Manajemen - √ √
2. MAMPU MEMBUAT
PERENCANAAN/MERANCANG
PROSES
2.1. Alur kerja proses - √ √
pemeriksaan di laboratorium
2.2. Alur keselamatan kerja di - √ √
laboratorium
2.3. Menyusun prosedur baku di - √ √
laboratorium
2.4. Menyusun prosedur cara ukur - - √
keberhasilan proses
2.5. Menyusun program - - √
pemantapan mutu internal
2.6. Menyusun program - - √
pemantapan mutu eksternal
2.7. Merancang upaya - - √
keselamatan kerja di
laboratorium
3. MAMPU MELAKSANAKAN
PROSES TEKNIS
OPERASIONAL
3.1. Mengambil spesimen √ √ √

3.2. Menilai kualitas spesimen √ √ √

3.3. Menangani spesimen √ √ √


(labeling, penyimpanan,
pengiriman)
3.4. Mempersiapkan √ √ √
bahan/reagensia
3.5. Memilih reagen & metoda - √ √
analisa
3.6. Mempersiapkan alat √ √ √

3.7. Memilih/menentukan alat - √ √

8
3.8. Memeliharan alat √ √ √

3.9. Mengkalibrasi alat - √ √

3.10. Menguji kelaikan alat - √ √

3.11. Mengerjakan prosedur


analisa bidang :
a. Hematologi sederhana - √ √

b. Hematologi khusus - √ √

c. Kimia klinik - √ √

d. Serologi-Imunologi sederhana - √ √

e. Serologi-Imunologi komplek √ √ √

f. Mikrobiologi sederhana √ √ √

g. Mikrobiologi khusus - √ √

h. Toksikologi - √ √

I . Patologi Anatomi - √ √

j. Biologi Molekuler - - √

k. Virologi (riset) - √ √

3.12. Mengerjakan prosedur dalam √ √ √


pemantapan mutu
3.13. Membuat laporan √ √ √
administrasi
4. MAMPU MEMBERIKAN
PENILAIAN (JUDGMENT)
4.1. Mendeteksi secara dini √ √ √
keadaan spesimen yang
berubah
4.2. Mendeteksi secara dini √ √ √
perubahan kondisi
alat/reagen/kondisi analisa

9
4.3. Mendeteksi secara dini bila √ √ √
muncul penyimpangan dalam
proses teknis operasional
4.4. Menilai validitas rangkaian √ √ √
analisa atau hasilnya
4.5. Menilai normal tidaknya hasil √ √ √
analisa untuk dikonsulkan
kepada yang berwenang
4.6. Menilai layak tidaknya hasil - √ √
proses pemantapan mutu
internal
4.7. Menilai layak tidaknya hasil - - √
proses pemantapan mutu
eksternal
4.8. Mendeteksi secara dini - √ √
terganggunya keamanan
lingkungan kerja
5. KEMAMPUAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5.1. Perlunya koreksi terhadap - √ √
proses/alat/spesimen/
reagensia
5.2. Perlunya koreksi terhadap - √ √
proses pemantapan mutu
internal
5.3. Perlunya koreksi terhadap - - √
proses pemantapan mutu
eksternal

L. Kode etik ATLM (Ahli teknologi Laboratorium Medik)


Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi/kewajibannya, Ahli
Teknologi Laboratorium Kesehatan harus mempunyai sikap dan
kepribadian sebagai berikut :
1) Teliti dan cekatan.
2) Jujur dan dapat dipercaya.
3) Rasa tanggung jawab yang tinggi.
4) Mampu berkomunikasi secaraefektif

10
5) Disiplin.
6) Berjiwa melayani.

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia
adalah suatu standar bagi profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan di
Indonesi dalam menjalankan tugas profesinya untuk berperan secara aktif
terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional Indonesia.

Berikut standar Kompetensi ATLM :

1) Menguasai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tugas pokok dan


fungsi di laboratorium kesehatan
2) Mampu merencanakan/merancang proses yang berkaitan dengan
tugas pokok dan fungsinya di laboratorium kesehatan sesuai
jenjangnya
3) Memiliki keterampilan untuk melaksanakan proses teknis operasional
pelayanan laboratorium, yaitu :
- Keterampilan pengambilan specimen, termasuk penyiapan pasien
9bila diperlukan), labeling, penanganan, pengawasan, fiksasi,
pemrosesan, penyimpanan dan pengiriman speciemen.
- Keterampilan melaksanakan prosedur laboratorium, metode
pengujian dan pemakaian alat dengan benar.
- Keterampilan melakukan perawatan dan pemeliharaan alat,
kalibrasi dan penanganan masalah yang berkaitan dengan uji
yang dilakukan
- Keterampilan melaksanakan uji kualitas media dan reagensia
4) Mampu memberikan penilaian analitis terhadap hasil uji laboratorium
5) Memiliki pengetahuan untuk melaksanakan kebijakan pengendalian
mutu dan prosedur laboratorium

12
6) Memiliki kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil uji laboratorium.

13
DAFTAR PUSTAKA

Isnaini, Fika Kurnia. 2015. Teknologi Laboratorium Medis. Tersedia:


[https://fikakurniaisnaini.wordpress.com/2015/03/05/teknologi-
laboratorium-medis-tlm/], diakses pada: Senin, 28 September 2015

Riswanto. 2010. Standar Kompetensi Analis Kesehatan. Tersedia:


[http://labkesehatan.blogspot.co.id/2010/02/standar-kompetensi-
analis-kesehatan_05.html], diakses pada: Sabtu, 26 September 2015

14

Anda mungkin juga menyukai