Anda di halaman 1dari 3

1.

Bagaimana tanggapan kalian yang nantinya akan menjadi seorang ATLM jika hak- hak
kalian sebagai ATLM tidak terpenuhi atau mendapatkan pelanggaran hak?
Jawaban:
Jika seorang ATLM mengalami masalah dengan hak-hak mereka, langkah
pertama yang sebaiknya diambil adalah berbicara dengan atasan atau manajemen di
tempat kerja. Jika masalah tersebut tidak dapat diselesaikan secara internal, ATLM
dapat mencari nasihat dari serikat pekerja atau lembaga yang berfokus pada hak-hak
pekerja. Jika masih ada ketidaksetujuan, mungkin perlu melibatkan pihak hukum atau
otoritas yang berwenang untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Dalam situasi seperti
ini, penting untuk menjaga komunikasi terbuka dan mencari solusi yang adil bagi semua
pihak.

2. Jika kita menggunakan kasus pasien tetapi tidak menyebutkan identitasnya secara jelas
dan tidak meminta izin kepada pasien terlebih dahulu untuk keperluan edukasi atau
penyuluhan, apakah hal tersebut masih tetap melanggar kode etik?
Jawaban :
Kasus ini banyak ditemui, dimana para penyuluh kesehatan dari tenaga
kesehatan banyak mengambil contoh dari pengalamannya.

Apabila ketika menyebutkan contoh tanpa menyebutkan identitas yang spesifik


seperti nama menurut saya boleh-boleh saja,karena yang disorot lebih penting itu
tentang kasusnya bukan orangnya akarena apa yang terjadi dilapangan lebih
memberikan ilmu daripada teori saja, jadi semisal contoh langsung itu perlu tapi
penyuluh kesehatan harus tau aturannya yaitu tidak boleh menyebutkan nama, dan
lain-lain.

Terkait minta izin/ tidak, apabila seorang nakes merencanakan kasus yang
ditemui sebagai contoh untuk melakukan penyuluhan kesehatan atau untuk berbagi ilmu
maka lebih baik memang dimintakan persetujuan dengan memberikan pengertian
kepada si pasien bahwa yg di highlight itu bukan orangnya melainkan kasusnya.

Tetapi, terkadang ketika melakukan penyuluhan kesehatan contoh yang


diberikan itu spontan bisa jadi dari kasus yang ditemukan bertahun-tahun yang lalu, jadi
tidak masalah jika tanpa izin, pasien yang bersangkutan kebanyakan tidak
mempermasalahkan selagi tidak merugikan dia.

3. Untuk menjadi seorang ATLM yang profesional diperlukan pendidikan yang cukup
panjang. Selain itu, pengalaman praktikalnya juga sangat penting karena apa yang
diajarkan akan sedikit berbeda dengan kenyataannya. Oleh karena itu, apa yang akan
kalian lakukan ketika berhadapan dengan keluarga pasien yang menolak untuk diambil
darahnya oleh seorang pemagang di mana seorang pemagang juga membutuhkan
pengalaman yang lebih agar dapat melayani masyarakat dengan profesional?
Jawab :
4. apa saja kewenangan atau kekuasaan sebagai seorang ATLM?
Menurut Van der Mijn dalam Wila Chandrawila Supriadi (2001) dalam melaksanakan
tugas profesinya, seorang tenaga kesehatan perlu berpegang pada tiga ukuran atau
standar medik umum yaitu kewenangan, kemampuan rata–rata dan ketelitian yang
umum. kewenangan ini memberikan hak kepada tenaga kesehatan untuk bekerja
sesuai dengan bidangnya.Kewenangan tidak lain adalah kemampuan untuk
mempengaruhi pihak lain yang disahkan oleh yang berhak memecahkannya.
Kemampuan rata – rata adalah kemampuan minimal yang harus dimiliki oleh seorang
tenaga kesehatan dalam melakukan pekerjaannya. Ukuran kemampuan rata – rata
seorang tenaga kesehatan adalah kemampuan yang diukur dengan kemampuan dari
tenaga kesehatan lainnya yang mempunyai keahlian di biang yang sama, pengalaman
yang sama dan di tempat yang sama. Sedangkan Kurang keseksamaan adalah
ketelitian yang umum dari tiap tenaga kesehatan dalam melaksanakan pekerjaannya
sebagai profesional dengan bidang keahlian di bidang yang sama, pengalaman yang
sama dan di tempat yang sama.Kewenangan Ahli Teknologi Laboratorium Medik dalam
menjalankan tugas dan profesinya secara prinsip diatur dalam peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2015 tentang izin dan penyelenggaraan
Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

5. Bagaimana sikap yang diambil ATLM saat ada kecurangan seperti pada kasus daur
ulang tes rapid antigen di bandara kualanamu?
Jika kita tidak ingin terlibat kecurangan karena melanggar kode etik, sikap yang pertama
adalah
1. Mengumpulkan bukti. Mencoba mengumpulkan informasi yang akurat tentang
kecurangan yang terjadi. Dapat dengan observasi langsung.
2. Menjaga kerahasiaan. Penting untuk menjaga kerahasiaan dalam menghadapi
kecurangan. Jangan menyebarkan informasi tentang kecurangan tersebut
kecuali kepada pihak yang berwenang dan terpecercaya.
3. Berkonsultasi dengan organisasi profesi. Segera berkonsultasi dengan
organisasi untuk memberi tahu tentang kecurangan yang terjadi. Dan usahakan
untuk tidak menyembunyikan fakta dan memutarbalikkan fakta.
4. Tidak terlibat secara pribadi.kesadaran diri. Adanya dasar etik dan norma yang
bagus pada diri kita menjadikan diri kita untuk profesional di situasi kecuarangan.
Tidak terjerumus ikut pada kecurangan.

6. bagaimana tanggapan kalian apabila kita menemukan kasus perilaku atlm yang menyimpang
dari kode etik seperti terlambat kerja dikarenakan membantu orang lain yang sedang
membutuhkan bantuan?
jawaban:
kita bisa melihat dulu dari sisi tingkat kegentingan yang dibantu, jadi setuju atau tidak
setuju terkait perilaku ATLM tersebut tergantung orang yg dibantu, apakah dia memang benar2
butuh bantuan atau tidak. apabila hal yg sedang kita lakukan menyangkut dengan
kemanusiaan/nyawa maka keterlambatan ATLM tersebut bisa dimaklumi akan tetapi apabila
membantu untuk hal yang bisa dilakukan oleh orang lain ya mungkin bisa dikesampingkan
terlebih dahulu karena jika ATLM tersebut terlamabat kerja bisa menurunkan keprofesionalitas
pekerjaannya dan bisa jadi ditempat kerjannya ada orang yang lebih membutuhkan jasanya
sebagai ATLM.

7. Apa hubungan antara konsep budi pekerti dan kualitas hasil kerja seorang analis kesehatan?
jawaban:
Konsep budi pekerti memiliki dampak langsung pada kualitas hasil kerja seorang analis
kesehatan. Dengan menerapkan prinsip etika dan moral dalam pekerjaan, analis kesehatan
akan menjaga keakuratan data, menghindari pelanggaran privasi pasien, dan menghindari
praktik-praktik yang tidak etis. Hal ini akan berkontribusi pada kualitas hasil diagnosis dan
rekomendasi medis yang lebih baik, serta membangun kepercayaan antara pasien, tenaga
medis, dan masyarakat secara keseluruhan.

8. Mengapa kita sebagai seorang TLM harus mampu menjalankan kewajiban terhadap pasien
berupa menjaga kerahasiaan informasi hasil pemeriksaan pasien?
Karena seperti yang sudah dijelaskan tadi kita sebagai tenaga kesehatan memilili kode
etik. etika itu sendiri merupakan norma-norma, nilai-nilai atau pola tingkah laku kelompok
profesi tertentu dalam memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat.
Kerahasiaan rekam medis pasien sangat wajib untuk dijaga oleh tenaga kesehatan karena
rekam medis tidak hanya merupakan data statistik tentang kesehatan pasien tetapi juga
merupakan bukti bagi pasien dan tenaga kesehatan dalam pengobatan. Selain itu hal tersebut
juga merupakan hak melindungi pasien supaya orang lain tidak mengetahui keadaan pasien.
sehingga tim medis harus menyadari kewajibannya untuk menjaga rahasia pasiennya, agar
tidak semudah itu membuka atau menyampaikan rahasia pasiennya kepada orang lain tanpa
seizin pasien yang bersangkutan.

9. Apa saja standar profesi yang harus dimiliki seorang ATLM?


Jawaban:
Standar Profesi ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia) merupakan batas kemampuan
minimal ahli teknologi laboratorium medik berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap
profesional yang harus dikuasai dan dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada
masyarakat secara mandiri.
Standar Profesi ahli teknologi laboratorium medik terdiri atas 7 (tujuh) area kompetensi yang
diturunkan dari gambaran tugas, peran, dan fungsi dari seorang ahli teknologi laboratorium medik.
Kompetensi dibangun dengan pondasi yang terdiri atas profesionalitas yang luhur, mawas diri dan
pengembangan diri, serta komunikasi efektif, dan ditunjang oleh pilar berupa pengelolaan sistem
informasi laboratorium, landasan ilmiah ilmu teknologi laboratorium medik, keterampilan
laboratorium medik, dan pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai