PEMBUATAN REAGEN SECARA KUANTITATIF

Nama Kelompok :

Afrilla Dewi Puspitasari (B1R19001)

Ayu Navila Choirudin (B1R19007)
Dewi Ratih Mayangsari (B1R19010)
Diva Febriani Rahma Kurniawati (B1R19012)
Fenti Nur Fiani (B1R19015)
M.Dhava Farzana Firdaus Turmudzi (B1R19020)
Yogi Aditya Sukma (B1R19037)
 REAGEN

Reagen adalah zat atau senyawa yang ditambahkan ke sistem

dalam rangka untuk membawa tentang reaksi kimia atau
ditambahkan untuk melihat jika reaksi terjadi.
Reagen biasanya dimaksudkan untuk tujuan penelitian, bahan
baku dalam biologi molekuler, penggunaan forensik,  tes darah
atau serologi, gram pengujian, imunologi, dan farmasi proses.
 REAGEN
KUANTITATIF

Reagen Kuantitatif adalah pembuatan, pengukuran, dan

penimbangan memerlukan ketelitian yang tinggi. Bila perlu
penimbangan dengan neraca analitik. Pengukuran harus dengan
alat ukur yang kuantitatif.
Teknik kuantitatif juga digunakan dalam membuat larutan
baku primer.
Bahan harus murni atau dapat dimurnikan dan bahan
diproduksi secara besar dan hanya dipakai untuk maksud teknik
saja tidak untuk analisa
 Syarat – syarat larutan baku primer :
LARUTAN BAKU Mempunyai kemurnian yang tinggi
PRIMER Rumus molekul pasti
Mudah larut dalam air
Bersifat stabil
Berat ekuivalen yang tinggi

Larutan baku primer adalah

larutan yang mengandung zat
padat murni yang konsentrasi
larutannya diketahui secara
tepat.
 CARA PEMBUATAN
LARUTAN KUANTITATIF

MENGUKUR
MELARUTKAN

MENIMBANG
 MENIMBANG

Proses penimbangan pada pembuatan larutan standart primer haruslah

menggunakan neraca analitik.

Prosedur :
1. Nyalakan timbangan analitik dengan menekan tombol power
2. Setelah timbangan analitik menyala, tunggu hingga posisi angka
menjadi stabil atau 0
3. Buka pintu pelindung kemudian taruh bahan pada piringan timbangan
4. Amati dan catat massa bahan yang ditimbang
5. Bersihkan timbangan setelah digunakan dan jangan lupa tutup
kembali pinru pelindung
 MELARUTKAN

Alat gelas yang dipakai pada proses melarutkan adalah labu

ukur.

Prosedur :
1. Tambahkan aquadest dahulu pada labu ukur, jika tidak
dimasuki aquadest dahulu dapat menyebabkan reaksi
eksoterm atau panas dan bisa memecahkan labu ukur
2. Masukkan zat yang akan dilarutkan secara perlahan
sambil diaduk
3. Dihomogenkan
 MENGUKUR

Dalam teknik kuantitatif, alat ukur volume yang biasa digunakan adalah
labu ukur, buret, dan pipet volume
RUMUS
NORMALITAS

MOLARITAS