I. TERMINOLOGI
1. Tenaga Kesehatan:
Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan di bidang untuk jenis tertentu.
Memerlukan kewenangan untuk melakukannya(1).
2. Sakit:
Illness/disorder ketidakaturan atau abnormalitas fungsi, keadaan sehat sakit
baik fisik maupun mental(2).
3. Sehat :
Keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental dab sosial yang tidak terbatas
hanya padapenyakit atau kelemahan saja(3).
4. Sanro:
Seorang penyembuh (dukun)(4).
5. BAB (Defecation)
pembuangan faces (sisa pencernaan yang di keluarkan dari usus) dari
rektum(2).
1
II. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara mengedukasi masyarakat tentang sehat dan sakit?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat sehingga lebih mempercayai
sanro?
3. Definisi PHBS?
4. Apa manfaat dari PHBS?
5. Apa cakupan dari PHBS?
6. Apa indikator dari PHBS?
7. Siapa saja yang menjadi sasaran pembinaan PHBS?
III. HIPOTESIS
1. Cara mengedukasi masyarakat tentang sehat dan sakit(5):
a. Advokasi
Pendekatan kepada masyarakat para pembuat keputusan atau penentu kebijakan
di berbagai sektor dan di berbagai sehingga para petinggi tersebut mau
mendukung program kesehatan yang kita inginkan.
b. Dukungan sosial
Suatu kegiatan untuk mencaru dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat
formal maupun informasi. Tujuan dari dukungan sosial agar para tokoh
masyarakat sehingga jembatan sektor antara sektor kesehatan dengan
masyarakat.
c. Pemberdayaan masyarakat di tujukan pada masyarakat langsung bertujuan
meningkatkan kemampuan masyarakat memelihara kesehatan . contoh :
kegiatan penyuluhan.
3. Definisi PHBS:
PHBS merupakan upaya untuk menciptakan suatu kondisi individu atau kelompo
dengan komunikasi, edukasi supaya dapat mengatasi masalah sendiri,
menerapkan cara hidup sehat dan meningkatkan kesehatan.
PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat(6).
2
4. Manfaat dari PHBS(6):
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan
sehat.
b. Menciptakan lingkungan sehat dan meningkatkan kualitas hidup.
c. Agar terbiasa melakukan pola hidup sehat.
d. Meningkatkan produktivitas kerja.
e. Mencegah penyebaran penyakit.
f. Meningkatkan proses belajar mengajar
5. Cakupan dari PHBS(6):
a. Tatanan rumah tangga: keluarga.
b. Tatanan industri pendidikan : kampus, sekolah, padepokan.
c. Tatanan tempat kerja : kantor.
d. Tatanan tempat umum : tempat ibadah, pasar.
e. Tatanan fasilitas kesehatan : klinik, puskesmas.
3
Mereka yang memiliki pengaruh terhadap sasaran primer dalam pengambilan
keputusaannya untuk mempraktikan PHBS.
Sasaran tersier.
Mereka yang ada posisi pengambilan keputusan formal. Contohnya: memberi
hukuman kebijakan, memberi dukungan sumber daya.
IV. SKEMA
V. SASARAN BELAJAR
1. Mengetahui konsep sehat-sakit
2. Mengetahui definisi,cakupan,indicator,dan sasaran PHBS
3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi PHBS
4. Mengetahui cara promosi kesehatan
5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mencari
jenis pengobatan
4
VI. BELAJAR MANDIRI
1. Konsep sehat-sakit
•Sehat (kesehatan) : keadaan sempurna baik fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya
bebas dari penyakit dan cacat, serta produktif secara ekonomi dan sosial(1).
• Sakit : ketidak aturan atau abnormalitas fungsi keadaansakit baik fisik maupun
mental(2).
2. Definisi PHBS(6):
a. PHBS merupakan upaya untuk menciptakan suatu kondisi individu atau
kelompok dengan komunikasi, edukasi supaya dapat mengatasi masalah
sendiri, menerapkan cara hidup sehat dan meningkatkan kesehatan.
b. PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok
atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
5
• Aktivitas fisik setiap hari.
3. Kesehatan lingkungan.
b. Tatanan lainnya.
• Sasaran primer.
• Sasaran sekunder.
• Sasaran tersier.
a. Faktor predisposisi
b. Faktor prmungkin.
c. Faktor pendukung.
6
4. Cara promosi kesehatan(7):
a) Dukungan dari pejabat pembuat keputusan dapat berupa kebijakan-
kebijakan yang dikeluarkan dalam bentuk undang-undang, peraturan
pemerintah, surat keputusan, surat industri, kegiatan advokasi ada 2 bentuk
formal dan informal.
•Lokakarya.
c) Pemberdayaan masyarakat.
•Penyuluhan kesehatan.
•Pengorganisasian.
•Pengembangan masyarakat.
a. Kualitas pelayanan
b. Fasilitas pelayanan.
c. Biaya pelayanan.
VII. KESIMPULAN
PHBS adalah kesadaran untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat oleh individ dan
kelompok untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan dalam pengobatan masih ada
masyarakat yang pergi ke sarno dari pada kedokter karena di pengaruhi faktor rendahnya
pendidikan, jangkauan, serta biaya fasilitas kesehatan. Sehingga di butuhkan upaya strategi
promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam hal PHBS.
7
DAFTAR PUSTAKA