Anda di halaman 1dari 9

KONSEP

PERILAKU
Kelompok
HIDUP BERSIH 4:
DAN SEHAT
Our Team

Chrisna Andraina Sukma Eka Rengga Kusuma Wardani moch rizal fahmi
Ayu

Tree Yuningsih Rahmawati Misaher


The TopicDefinisi
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
Menurut Depkes RI 2002 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya
untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur
komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina
suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (enpowerment) sebagai
suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengetahui masalah
sendiri, dalam tatanan rumah tangga agar dapat menerapkan cara cara hidup sehat
dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan
PERILAKU ATAU USAHA-USAHA SESEORANG
UNTUK MEMELIHARA KESEHATAN

agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit oleh sebab itu
perilaku pemeliharaan kesehtan ini terdiri dari tiga aspek antara lain:

a. Perilaku dibidang kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana harus
dipraktikkan perilaku meminta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
menimbang balita setiap bulan, mengimunisasi lengkap bayi, menjadi akseptor
keluarga berencana, dan lain-lain.

b. Perilaku dibidang gizi dan farmasi harus dipraktikkan perilaku makan


dengan gizi seimbang, minum tablet Tambah Darah selama hamil, memberi bayi
air susu ibu (ASI) eksklusif, mengonsumsi Garam Beryodium, dan lain-lain.

c. Perilaku dibidang pemeliharaan kesehatan harus dipraktikkan perilaku ikut


serta dalam jaminan pemeliharaan kesehatan, aktif mengurus dan atau
memanfaatkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, memanfaatkan
MANFAAT PERILAKU
HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran


masyarakat untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Hal
tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi
masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan PHBS
masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan
meningkatkan kualitas hidup. PHBS memiliki tujuan yaitu
meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta
masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta
aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
t a n a n Manusia hidup di berbagai tatanan, yaitu berbagai tempat atau

Ta lam
sistem sosial dimana kita melakukan kegiatan sehari-harinya.
Di setiap tatanan, faktor-faktor individu, lingkungan fisik dan

a
D l ak u
lingkungan sosial berinteraksi dan menimbulkan dampak
terhadap kesehatan.

Pe ri Telah disepakati adanya lima tatanan dalam PHBS, yaitu :

• PHBS di rumah tangga


• PHBS di Sekolah

i
H dan d u p •

PHBS
PHBS
di
di
tempat Kerja
Sarana Institusi kesehatan

e r s
B ehat i h • PHBS di tempat umum

S
Penguatan
Pemahaman Perilaku
Hidup Bersih
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya dan
Sehatpengalaman
merupakan sebuah upaya untuk menularkan
mengenai perilaku hidup sehat melalui individu,
kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur
komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada
berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi
edukasi guna menambah pengetahuan serta
meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup
yang bersih dan sehat.
Kebijakan Nasional Promosi kesehatan menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS
yaitu:
1. Gerakan Pemberdayaan (Empowerment)
Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga, serta kelompok masyarakat.

2. Bina Suasana (Social Support)


Terdapat tiga pendekatan dalam bina suasana antara lain:

3. Advokasi (Advocacy)
Sasaran advokasi terdapat tahapan-tahapa yaitu:
1. Tertarik untuk ikut menyelesaikan masalah

2. Peduli terhadap pemecahan masalah dengan mempertimbangkan alternatif pemecahan masalah

3. Sepakat untuk memecahkan masalah dengan memilih salah satu alternatif pemecahan masalah
n y
A Questi
on?

Anda mungkin juga menyukai