Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN (TEORI SEBAB AKIBAT)


Dosen Pengampu : Aris Puji Utami.,SST.,M.Kes

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4

1. Erni Sugiarti (21025029008)


2. Siti Nur Kholifah Elwarin (21025029026)
3. Violeta Dity Virginia Khoir (21025029028)
4. Wahyu Nur Aminah (21025029029)

INSTITUT ILMU KESEHATAN NAHDATUL ULAMA TUBAN


Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Program Studi Kebidanan 2021/2022

Jl. P. Diponegoro No.17 Kab.Tuban


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya
sehinggkami dapat menyelesaikan makalah “PROMOSI KESEHATAN TEORI SEBAB
AKIBAT” dengan penuh kesungguhan, dan makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah Promosi Kesehatan
Dalam menulis makalah ini tidak sedikit yang penulis hadapi,namun kami menyadari bahwa
hambatan itu selalu ada dalam setiap hal, seperti halnya menulis makalah ini dan kami
menulis makalah ini berdasarkan apa yang kami ketahui, dan tak lupa dukungan dan
bimbingan orang-orang penting sekitar kami.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan kesadaran tentang apa yang kami
sampaikan dan kami muat dalam makalah ini khususnya untuk para karya siswa di Lembaga
IIKNU Tuban,untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun yang sangat kami
harapkan.

Tuban, 15 Oktober 2022

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. I


DAFTAR ISI ............................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ III
A...Latar Belakang ...................................................................................... III
B...Rumusan Masalah ................................................................................. III
C...Tujuan Penulisan ...................................................................................III
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... IV
A...Teori Sebab Akibat.................................................................................IV
B...Perilaku Hidup Sehat...............................................................................V
C...Pengetahuan Perilaku Sakit dan Perilaku Peran Sakit...........................VII
BAB III PENUTUP ................................................................................................. X
A...Kesimpulan ........................................................................................... X
B...Saran ......................................................................................................X
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. XI

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Promosi Kesehatan Teori sebab akibat.Teori adalah serangkaian bagian atau


variabel,definisi dan dalil yang saling berhubungan secara umum teori merupakan
analis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan
fakta.pada teori sebab akibat apa yang dialami manusia pasti ada
penyebabnya.Pengetahuan tentang sebab akibat mampu mendorong seseorang untuk
bertindak hati-hati dan fokus terhadap akibat.Merupakan upaya penyuluhan (upaya
komunikasi dan informasi yang ditekankan pada penyebaran informasi.Teori sebab
akibat mengacu pada bahwa setiap penyakit ada penyebab dan juga ada obat nya
sehingga diperlukan kesadaran untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan.teori ini
menghubungkan antara sistem nilai yang dianut masyarakat.melalui pembelajaran diri
oleh dan untuk masyarakat agar dapat mebnolong dirinya sendiri,serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya
setempat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Teori Sebab Akibat?
2. Apa saja Perilaku Hidup Sehat ?
3. Bagaimana Pengetahuan Perilaku Sakit dan Perilaku Peran Sakit?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Teori Sebab akibat
2. Untuk mengetahui Apa Perilaku hidup sehat.
3. Untuk mengetahui tentang Perilaku sakit dan Perilaku Peran Sakit .

III
BAB II

PEMBAHASAN

A. PROMOSI KESEHATAN (TEORI SEBAB AKIBAT)

Teori Sebab Akibat adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap


stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit,sistem pelayanan
kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan. Dari batasan ini, perilaku
kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok :

1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance) :

a. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit,serta


pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari penyakit.

b. Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan sehat. Perlu


dijelaskan disini, bahwa kesehatan itu sangat dinamis dan relatif maka dari itu orang
yang sehat pun perlu mengupayakan supaya mencapai tingkat kesehatan yang optimal.

c. Perilaku gizi (makanan) dan minuman. Makanan dan minuman dapat memelihara
dan meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi sebaliknya makanan dan minuman
dapat menjadi penyebab menurunnya kesehatan seseorang, bahkan dapat
mendatangkan penyakit. Hal ini sangat tergantung pada perilaku orang terhadap
makanan dan minuman tersebut.

2. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau fasilitas pelayanan kesehatan atau
sering disebut perilaku pencarian pengobatan (Health seeking behavior). Perilaku ini
adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita atau perilaku
ini mulai dari mengobati sendiri (Self Treatment sampai dengan mencari pengobatan
keluar negeri).

VI

3. Perilaku kesehatan lingkungan


Adalah bilamana seseorang merespons lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
sosial budaya dan sebagainya, sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi
kesehatannya. Dengan perkataan lain, bagaimana seseorang mengelola lingkungannya
sehingga tidak mengganggu kesehatannya sendiri, keluarga atau masyarakatnya.
Misalnya bagaimanamengelola pembuangan tinja, air minum, tempat pembuangan
sampah, pembuangan limbah, dan sebagainya.Seorang ahli (Becker 1979) membuat
klasifikasi lain tentang perilaku ini yakni :

B. PERILAKU HIDUP SEHAT

Adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya.Perilaku ini mencakup antara lain :

a. Makan dan menu berimbang (Approciate Diet).

Menu seimbang disini dalam arti kualitas (mengandung zat-zat gizi yang diperlukan)
dan kualitas dalam arti jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh (tidak
kurang, tetapi juga tidak lebih) secara kualitas mungkin di Indonesia dengan
ungkapan 4 sehat 5 sempurna.

b. Olahraga teratur

Yang juga mencakup kualitas (gerakan) dan kemungkinan dalam arti frekuensi dan
waktu yang digunakan untuk olahraga. Dengan sendirinya kedua aspek ini akan
tergantung dari usia dan status kesehatan yang bersangkutan.

c. Tidak Merokok

Merokok adalah kebiasaan jelek dan mengakibatkan berbagai macam penyakit.


Ironisnya kebiasaan buruk ini, khususnya di Indonesia, seolah-olah sudah membudaya.
Hampir 50% penduduk Indonesia dalam usia dewasa merokok. Bahkan dari hasil
(suatu penelitian, sekitar 15% remaja kita telah merokok. Inilah tantangan pelayanan
kesehatan kita.

d. Tidak meminum minuman keras dan Narkoba


Kebiasaan minum miras dan mengkonsumsi Narkoba (NARKOTIK) dan bahanbahan
berbahaya lainnya juga cenderung meningkat sekitar 1% penduduk Indonesia dewasa
diperkirakan sudah mempunyai kebiasaan minum miras ini.

e. Istirahat cukup

Dengan meningkatnya kebutuhan hidup sebagai akibat tuntutan untuk penyesuaian


dengan lingkungan modern, mengharuskan orang untuk bekerja keras dan berlebihan,
sehingga kurang waktu istirahat. Hal ini dapat membahayakan kesehatan.

f. Mengendalikan stress

Stress akan terjadi pada siapa saja, dan akibatnya bermacam-macam bagi kesehatan,
lebih-lebih sebagai akibat dari tuntutan hidup yang keras seperti diuraikan diatas,
kecenderungan stress akan meningkat, setiap orang stress tidak dapat kita hindari,
maka yang penting agar stress tidak menyebabkan gangguan kesehatan harus dapat
mengendalikan atau mengelola diri kita dengan kegiatan-kegiatan positif.

g. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan misal tidak berganti-ganti
pasangan dalam hubungan seks, penyesuaian diri dengan lingkungan dan sebagainya.

VI
C. PERILAKU SAKIT (Illnes Behavior) & PERILAKU PERAN SAKIT (The sick
role behavior)

Perilaku sakit ini mencakup respons seseorang terhadap sakit dan penyakit,
persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit, cara
penularan, cara dan kemana harus mencari pengobatan penyakit dan sebagainya.

Dari segi sosiologi, orang sakit (pasien) mempunyai peran yang mencakup hak-hak
orang sakit dan kewajiban sebagai orang sakit. Hak dan kewajiban ini harus diketahui
oleh orang sakit sendiri maupun orang lain (terutama keluarganya) yang selanjutnya
disebut perilaku peran orang sakit ( The sick role). Perilaku ini meliputi :

a. Tindakan untuk memperoleh kesembuhan.

b. Mengenal/mengetahui fasilitas/sarana pelayanan/penyembuhan penyakit yang


layak.

c. Mengetahui hak (misal : hak memperoleh perawatan, memperoleh pelayanan


kesehatan dan sebagainya) dan kewajiban orang sakit (memberitahukan penyakitnya
kepada orang lain terutama kepada dokter/petugas kesehatan, tidak menularkan
penyakitnya kepada orang lain dan sebagainya). Dapat digunakan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan/kesadaran tentang kesehatan dan dapat dikelompokkan
menjadi :7

 Pengetahuan tentang sakit

1. Penyebab penyakit

2. Gejala/tanda-tanda penyakit

3. Bagaimana cara pengobatan atau kemana mencari pengobatan

4. Bagaimana cara penularannya

5. Bagaimana cara pencegahannya termasuk imunisasi.

VII
 Pengetahuan dan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup sehat

1. Jenis-jenis makanan yang bergizi.

2. Manfaat makanan yang bergizi bagi kesehatannya.

3. Penyakit-penyakit atau bahaya merokok, minum minuman keras, Narkoba dan


sebagainya.

4. Pentingnya istirahat cukup, rekreasi, relaksasi dan sebagainya bagi kesehatan.

 Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan

1. Manfaat air bersih

2. Cara-cara pembuangan limbah yang sehat, pembuangan kotoran dan sampah yang
sehat

3. Manfaat pencahayaan dan penerangan rumah yang sehat

4. Akibat polusi polusi air, udara dan tanah bagi kesehatan.

2. Sikap

Sikap adalah penilaian (bisa berupa pendapat) seseorang terhadap stimulus/objek


(dalam hal ini adalah masalah kesehatan, termasuk penyakit). Setelah seseorang
mengetahui stimulis/objek, proses selanjutnya akan menilai/bersikap terhadap stimulus.
Luas/objek kesehatan tersebut oleh sebab itu indikator untuk sikap kesehatan juga sejalan
dengan pengetahuan kesehatan seperti tersebut diatas yakni : Sikap terhadap sakit dan
penyakit Adalah bagaimana penilaian/pendapat seseorang terhadap; gejala/tanda-tanda
penyakit penyebab penyakit, cara penularan penyakit, cara pencegahan penyakit dan
sebagainya.

VIII
3. Praktek/tindakan (Practices)

Setelah seseorang mngetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian mengadakan


penilaian/berpendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya diharapkan ia
akan melaksanakan/mempraktekkan apa yang diketahui/disikapinya (dinilai baik)
inilah yang disebut praktek (practice) kesehatan atau dapat juga dikatakan perilaku
kesehatan.

- Tindakan (praktek) sehubungan dengan penyakit; tindakan/perilaku ini mencakup :

1. Pencegahan penyakit, mengimunisasikan anaknya, melakukan pengurasan untuk


mandi seminggu sekali, menggunakan masker pada waktu kerja ditempat berdebu dan
sebagainya.

2. Penyembuhan penyakit misalnya minum obat sesuai petunjuk dokte,melakukan


anjuran-anjuran dokter, berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan yang tepat.

- Tindakan (praktek) pemeliharaan dan peningkatan kesehatan Tindakan/perilaku ini


mencakup

1. Pencegahan penyakit, mengimunisasikan anaknya, melakukan pengurasan untuk


mandi seminggu sekali, menggunakan masker pada waktu kerja ditempat berdebu dan
sebagainya.

- Tindakan (praktek) pemeliharaan dan peningkatan kesehatan Tindakan/perilaku ini


mencakup Antara lain:

1. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan olahraga secara teratur,


tidak merokok, tidak minum minuman keras dan Narkoba.

- Tindakan (prakek) kesehatan lingkungan: Perilaku ini antara lain mencakup :

1. membuang air besar di jamban (WC), membuang sampah ditempat sampah,


menggunakan air bersih untuk mandi,cuci, masak dan sebagainya.

IX
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Perilaku merupakan basil hubungan antara perangsang (stimulus) dan


respon.Perubahan perilaku memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan.Cara
masyarakat mengatur perubahan perilaku harus dapat membantu menciptakan masyarakat
yang sehat. Promosi kesehatan menciptakan kondisi hidup dan kondisi kerja yang aman, yang
menstimulasi, memuaskan, dan menyenangkan, sehingga perubahan perilaku dalam individu
baik positif maupun negatif sebagai dampak dalam promosi kesehatan.

B. SARAN

Dengan adanya makalah ini kami harapkan para pembaca dapat mengetahui lebih
banyak lagi tentang bahaya sebuah parasit bagi inangya baik pada tubuh manusia ataupun
hewan dan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari, guna menambah wawasan untuk
pembelajaran terutama bagi mahasiswi IINKU TUBAN.

X
DAFTAR PUSTAKA

https://pdfcoffee.com/teori-sebab-akibat-5-pdf-free.html
http://tiyaarisma.blogspot.com/2012/06/teori-sebab-akibat.html

XI

Anda mungkin juga menyukai