Anda di halaman 1dari 4

TELAAH JURNAL

“HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN PERIAKU


PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Remaja & Pranikah

Dosen Pengampu :
Tri Yunita F.D.,STr.Keb.,M.Kes
Disusun Oleh:
Erni Sugiarti (21.02.5.029.008)

PRODI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN NAHDATUL ULAMA TUBAN
2021/2022
Jl. P. Diponegoro No.17 Kab.Tuban
TELAAH JURNAL “HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN
PERIAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI”

1. JUDUL JURNAL
Judul jurnal yang saya telaah adalah “HUBUNGAN PENGETAHUAN
REMAJA PUTRI DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT
MENSTRUASI” Dari judul ini menurut saya penulis mengambil lingkup kecil yang
bertujuan agar lebih mudah dan spesifik saat meneliti.karena mencantumkan
penulis,tempat,dan tahun penelitian hingga lingkupnya lebih jelas.

2. ABSTRAK
Didalam abstrak terdapat definisi dan juga latar belakang mengenai masa
remaja yaitu bagian masa peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa dengan
ditandai perubahan fisik dan psikologis. Perubahan fisik salah satunya terjadinya
perubahan seks sekunder yaitu menstruasi. Pengetahuan tentang personal
hygienesaat menstruasi penting untuk membentuk perilaku personal hygieneyang
benar saat menstruasi.
Didalam abstrak juga menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan merupakan
penelitian kuantitatif analitik korelasional dengan pendekatan cross
sectionaldengan jumlah sampel 62 responden yang diambil secara random
samplingpada siswi kelas VII dan VIII. Analisis data menggunakan analisis
Kendall Tau.
Dipaparkan juga beberapa hasil rata-rata dari Pengetahuan remaja putri tentang
personal hygienesaat menstruasi dalam kategori baik yaitu sebanyak 39 (62,9%), dan
perilaku personal hygienesaat menstruasi dalam kategori positif yaitu sebanyak
38 (61,8%). Hasil uji Kedall taumenunjukkan nilai Pvalue sebesar 0,023.
Dari keseluruhan yang disimpulkan didaam abstrak dapat disimpulkan terdapat
hubungan antara pengetahuan remaja putri dengan perilaku personal hygienesaat
menstruasi di SMP N 1 Gamping Sleman Yogyakarta.

3. METODE PENELITIAN
Bagian ini berisi metode penelitian menggunakan studi korelasi dengan
pendekatan waktu cross sectional.Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Gamping
Sleman Yogyakarta.Pengambilan data menggunakan teknik stratified random
Sampling.Populasi dalam penelitian ini adalah siswi yang sudah mengalami
menstruasi.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
pengetahuan tentang personal hygiene saat menstruasi dan perilaku personal
hygienesaat menstruasi.Analisis data pada penelitian ini adalah univariat dan bivariat.
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi dan frekuensi sedangkan
analisa bivariat menggunakan uji Kendall Tau,untuk melihat adanya hubungan
antara kedua variabel dependent dengan variabel independent.pada bagian ini kalian
harus bisa menilai apakah metode yang digunakan tepat untuk menjawab tujuan
peneelitian? Siapa populasinya? Siapa saja yang bisa menjadi sampel? Pengolahan
data apakah sesuai denggan metode penelitian?
Bagian metode ini jika di rasa lumayan susah dimengerti,terkadang menurut kita
cocok semua tapi begitu lihat hasilnya jadi malah tidak sesuai,untuk bagian ini
banyak-banyak lah tanya ke dosen,karena pemahaman dibagian ini memudahkan kita
ketika akan meenjalankan penelitian kita sendiri nantinya.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam penulisan jurnal hasil dan pembahasan merupakan bab yang berisikan
tentang hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah dianalisis
dengan menggunakan jenis metode penelitian tertentu yang telah dituliskan
sebelumnya pada metode penelitian.Dalam tulisan-tulisan ilmiah hasil dan
pembahasan menjadi bagian terpenting dan tak boleh terlewatkan karena bagian ini
bisa dikatakan seebagai inti dari jurnal.Menurut saya jurnal ini telah menuliskan hasil
yang diperoleh sesuai dengan menggunakan metode penelitian pada bab
sebelumnya,serta memberikan penjelasan secara terperinci terkait hasil
tersebut.Bagian hasil dalam jurnal ini melaporkan temuan studinya berdasrkan
informasi yang dikumpulkan sebagai hasil dari metodologi yang diterapkan.
Penulis menyajika tabel 1 yang memperlihatkan bahwa karateristik responden
menurut usia sebagian besar adalah usia 14-16 tahun sebanyak 35 siswa
(56,5%) dan usia pertama kali haid mayoritas pada usia 10-13 tahun sebanyak
61 responden (98,4%). Responden yang tidak memiliki kakak perempuan sebanyak
37 responden (59,7%), mayoritas menggunan gadged sebanyak 60 responden
(96,8%).Untuk mengetahui perbedaan rata-rata karakteristik kedua kelompok
responden dengan berdistribusi frekuensi perilaku personal hygienesaat menstruasi
(n=62) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku personal
hygiene saat menstruasi remaja dalam kategori positif yaitu 38 (61,3%). Penelitian
ini didukung hasil penelitian lain yang menunjukkan perilaku personal
hygienepada remaja putri sebagian besar baik yaitu 61 (47%).
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa rata-rata tabulasi silang antara
pengetahuan remaja dengan perilaku personal hygiene(n=62). Berdasarkan tabel 4
menunjukkan terdapat 2 responden yang memiliki pengetahuan kurang namun
memiliki perilaku personal hygienesaat menstruasi yang positif.Hal tersebut dapat
terjadi karena responden rata-rata sudah mengalami menstruasi selama satu
tahun, sehingga responden sudah terbiasa untuk melakukan personal hygieneyang
baik saat menstruasi.Selain itu juga bisa disebabkan karena faktor teman sebaya
yang saling bertukar pengalaman terkait dengan personal hygienesaat menstruasi.
5. KESIMPULAN
Untuk kesimpulan yang sudah ada sudah baik.terdapat perbedaan pengetahuan
remaja putri tentang personal hygienesaat menstruasi dalam kategori baik yaitu
62,9%.Perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi dalam kategori
positif yaitu 61,3%. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku
personal hygiene remaja putri saat menstruasi dengan niali p value0,023. Penelitian
ini hanya menghubungkan satu variabel,dan masih ada faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dengan melakukan analisis faktor yang
mempengaruhi perilaku personal hygienesaat menstruasi.

Anda mungkin juga menyukai