Abstrak
Pendahuluan: Secara umum, penelitian diartikan sebagai rangkaian aktivitas keilmiahan yang terencana,
terstruktur, sistematis, dan memiliki tujuan secara praktis dan teoritis, baik pada penelitian kuantitatif maupun
kualitatif. Dikatakan terstruktur karena kegiatan ini berlangsung mengikuti suatu proses dan tahapan-tahapan
tertentu. Salah satu tahapannya adalah tahapan dalam pengumpulan data. Data merupakan komponen yang
krusial, sehingga dalam perjalanannya, data yang dikumpulkan harus memenuhi syarat pada pemeriksaan
keabsahan data. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan teori mengenai teknik pemeriksaan keabsahan data
pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat.
Metode: Metode penelitian menggunakan literature review, yaitu literatur dikumpulkan dari beragam sumber
data, seperti buku, artikel ilmiah, dan jurnal yang saling terkait.
Pembahasan: Teknik pemeriksaan keabsahan data merupakan salah satu unsur dalam penelitian kualitatif yang
tidak dapat dipisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Teknik ini
meliputi uji kredibilitas (perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif,
menggunakan bahan referensi, dan member check), transferabilitas, dependabilitas, maupun konfirmabilitas.
Kesimpulan: Teknik pemeriksaan keabsahan data yang dapat dilakukan pada penelitian kualitatif di bidang
kesehatan masyarakat yaitu dengan melakukan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, maupun
konfirmabilitas.
Kata kunci: kredibilitas, transferabilitas, triangulasi, dependabilitas, konfirmabilitas
Abstract
Introduction: In general, the research method is defined as a scientific activity that is planned, structured,
systematic, and has specific objectives both practical and theoretical, both in quantitative and qualitative
research. It is said to be structured because this activity takes place following a certain process and stages. One
of the stages is the stage in data collection. Data is very crucial in the research, so that in its journey, the data
collected must meet the requirements on the validity of the data. This study aims to explain the theory about the
data validity check techniques in qualitative research in public health.
Method: The method used is literature review, which is literature collected from various sources such as books,
journals, scientific articles that are interrelated.
Result: Data Validity Check Techniques is an inseparable element of the body of qualitative research knowledge
in the field of public health. Data validity checking techniques in this qualitative study include credibility tests
(extended observations, increasing perseverance, triangulation, negative case analysis, using reference
material, or holding a member check), transferability, dependability, and confirmability.
Conclusion: Data validity checking techniques that can be carried out in qualitative research in the field of
public health are by conducting tests of credibility, transferability, dependability, and confirmability.
Keywords: credibility, transferability, triangulation, dependability, confirmability
Alamat Korespondensi:
Arnild Augina Mekarisce
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi
Jln. Letjend Soeprapto No. 33, Telanai Pura, Jambi
Email: augina@unja.ac.id
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 12 Edisi 3, 2020 1
PENDAHULUAN merupakan suatu proses mengeksplorasi dan
Secara epistemologis, penelitian memahami pemaknaan atas perilaku yang
merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam dilakukan oleh individu dan kelompok, serta
rangka untuk menemukan jawaban atas menggambarkan bagaimana terjadinya
permasalahan maupun pengetahuan baru. permasalahan dalam bidang sosial maupun
Penelitian selanjutnya dapat diklasifikasikan kemanusiaan. Proses penelitian ini terdiri atas
menjadi dua paradigma, yaitu penelitian pertanyaan penelitian dan prosedur yang
kuantitatif dan penelitian kualitatif. Perbedaan bersifat sementara, pengumpulan data, analisis
paradigma ini tidak hanya mempengaruhi data yang dilakukan secara induktif,
tujuan peneliti dalam memperoleh pengetahuan mengkonstruksikan data parsial ke tema,
baru, tetapi juga mempengaruhi pemilihan kemudian menginterpretasikan makna data, dan
metode dan peran peneliti, serta kriteria untuk kegiatan akhirnya yaitu menuliskan laporan.3
menilai apakah sebuah penelitian berkualitas Metode kualitatif berkembang ketika
atau tidak berkualitas.1 terjadinya perubahan terhadap paradigma
Penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam memandang suatu realitas, fenomena,
memiliki perbedaan dalam masalah penelitian maupun gejala yang diamati. Saat terjadinya
(research question). Penelitian kuantitatif perubahan paradigma tersebut, realitas sosial
menekankan pada pertanyaan ―what, do, telah dipandang dan dipahami sebagai hal yang
does, is, dan are,” sedangkan penelitian holistik, kompleks, dinamis, dan penuh dengan
kualitatif menekankan perhatian pada pemaknaan.3,4
pertanyaan “how dan why”. Contoh, Penelitian kualitatif juga merupakan jenis
berdasarkan data Riskesdas 2018, di Indonesia penelitian yang menghasilkan penemuan-
prevalensi merokok pada laki-laki sebesar penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh)
62,9% dan pada perempuan sebesar 4,8%, jadi oleh dengan menggunakan prosedur statistik
prevalensi merokok tinggi pada laki-laki. atau cara-cara lain dari kuantifikasi
Terhadap fenomena itu, peneliti kuantitatif (pengukuran), sehingga dapat digunakan untuk
akan menekankan, apakah prediktor kebiasaan menemukan dan memahami apa yang
merokok? Apakah kebiasaan merokok tersembunyi dibalik fenomena yang
berkaitan dengan tingkat pendidikan dan merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami
income? Seberapa besar kekuatan hubungan secara memuaskan.5
antara tingkat pendidikan dan kebiasaan Karakteristik yang utama dalam penelitian
merokok, serta apakah secara statistik kualitatif antara lain memfokuskan perhatian
signifikan?1,2 pada kondisi yang bersifat alamiah, langsung
Di pihak lain, peneliti kualitatif akan kepada sumber data (primer/sekunder), peneliti
menekankan pada pertanyaan mengapa orang merupakan instrumen utama, penyajian data
mempunyai kebiasaan merokok? Bagaimana dapat berbentuk kata/gambar, tidak
pola tipikal kebiasaan orang dalam merokok? menekankan pada bentuk angka, lebih
Mengapa prevalensi merokok jauh lebih tinggi mengutamakan proses daripada produk/hasil,
pada laki-laki dibandingkan perempuan? analisis data dilakukan secara induktif, serta
Karena pertanyaannya tentang “how dan why,” menekankan pemaknaan di balik data yang
bukan “what, do, does, is, are,” maka diamati oleh peneliti.6
penelitian kualitatif tidak mengenal pengujian Peneltian kualitatif tidak memerlukan
hipotesis secara statistik, walaupun mengenal pengamatan pada seluruh anggota populasi,
pengujian hipotesis.1 Penerapan penelitian kualitatif di bidang
Qualitative reseacrh is a means for kesehatan masyarakat dapat dengan
exploring and understanding the meaning menggunakan beberapa informan untuk
individuals or groups ascribe to a social or memahami proses yang terjadi berkaitan
human problem. The proccess of research dengan fenomena penyakit, kesehatan, maupun
involves emerging questions and procedures; perilaku terkait kesehatan, karena dengan
collecting data in the participants setting; adanya informasi yang kaya dari sejumlah
analyzing the data inductively, building from kecil informan, peneliti kualitatif dapat
particulars to general themes; and making mengeksplorasi dengan intens proses yang
interpretations of the meaning of data. The menjelaskan dan konteks yang
final written report has a flexible writing melatarbelakangi fenomena yang terkait
structure. Adapun penelitian kualitatif
Uji Keabsahan
Data
Uji KredibilitasUjiUjiUji
DataTransferabilitasDependabilitasKonfirmabilitas