PENELITIAN PADA

KESEHATAN MASYARAKAT
DAN PROMOSI KESEHATAN
KELOMPOK 4
KELAS B
DOSEN PENGAMPU : DR. DRG. ELLA NURLAELLA HADI, M.KES
 1. Annisa Rahmayona - 2106776432

2. Anzany Tania Dwi Putri - 2106776445

ANGGOT 3. Eliya Christin - 2106676663
A 4. Hsu chongjen - 2106676764
KELOMP
5. Nicky Anelia - 2106776943
OK
6. Wendy Eszwara - 2106777220

7. Yeremia Prawiro M R- 2106677400

 Sifat Penelitian

Paradigma Positivism dan

Interpretivisme

Penelitian pada Kesehatan Masyarakat

OUTLINE dan Promosi Kesehatan
• Pengalaman hidup
• Penelitian partisipasi
• Penelitian Metode Campuran

Penggunaan Penelitian pada Praktik

Kesimpulan
SIFAT PENELITIAN
OVERVIEW
INTRODUCTION
WHAT IS RESEARCH?
01 02 03 04
Riset = penyambung Praktisi 🡪 berbasis Praktisi yang Praktisi perlu
teori dan praktek bukti (evidence- reflektif 🡪 kritis dan menyadari
based practice), sadar diri pentingnya
bukan sekedar penelitian.
pengalaman atau
intuisi

SIFAT PENELITIAN
(NATURE OF RESEARCH)
 Kurang sadar pentingnya riset

ALASAN Tidak punya akses ke jurnal atau konferensi

PRAKTISI
TIDAK Kurang kesempatan, kemampuan, dan waktu
MENGGUNAKA untuk update ilmu
N RISET Kurang kritis dan percaya diri untuk menilai
kualitas dan relevansi sebuah penelitian
Skeptis 🡪 sulit melakukan perubahan pada
praktik atau organisasinya
Sebuah investigasi dari hidup yang nyata

Media informasi nilai-nilai dari isu yang sedang terjadi

APA YANG
DIMAKSU
Mengikuti praktik dan panduan etik yang telah disetujui
D
Dipandu oleh teori dan asumsu mengenai relasi antara
dua fenomena DENGAN
Tempat bertanya berbagai pertanyaan yang penting
PENELITI
Sistematik dan kaku AN?
Transparan
 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian
Penelitian Penelitian
epidemiolog
evaluasi audit
i
Menilai sumber daya
Membantu Menentukan
atau sistem yang
menentukan prioritas efektivitas dan
mana yang terbaik
aksi dari banyaknya penerimaan terhadap
untuk meningkatkan
pilihan intervensi tertentu
performance

PENELITIAN JUGA DAPAT MENDUKUNG, MENANTANG, ATAU

MENGHASILKAN TEORI BARU
 1 2 3
Menganalisis pola penyakit Mencari identifikasi dan 🡺 Epidemiologi sebagai
dan faktor risiko pada kuantifikasi efek dari dasar dari ilmu kesehatan
populasi berbagai faktor kausal
yang berbeda dalam
kesehatan

EPIDEMIOLOGI
 Studi Studi METODE
potong kasus- PENELITIAN
lintang control
YANG
DIGUNAKAN
Studi PADA
longitudina Uji control EPIDEMIOLO
l atau acak
kohort GI
Untuk mengobservasi efek faktor sosial dalam bidang kesehatan

Untuk menyediakan sebuah “peta” distribusi dan ukuran masalah kesehatan pada
populasi

Untuk mengestimasi risiko individual dapat terkena penyakit

Untuk menilai praktik layanan dan perluasan yang mana yang bisa dilakukan sesuai
dengan kebutuhan populasi

KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
 PARADIGMA
POSITIVISM DAN
INTERPRETIVISME
(INCLUDE WHAT COUNTS AS A RESEARCH)
 Cara dominan melakukan penelitian sejak semula di
bidang kesehatan dan sosial dibentuk dari pendekatan
positivisme yang menggunakan metode dan prinsip dari
PARADIGMA ilmu pengetahuan.

POSITIVISME Pendekatan positivisme berdasarkan premis bahwa ada

tujuan atau makna dari kejadian alamiah. Namun klaim ini
DAN dipertanyakan dikarenakan semua pengetahuan yang
dihasilkan dipengaruhi oleh nilai-nilai, ideologi, dan
INTERPRETIVIS keinginan penyandang dana.

ME Selain pendekatan positivisme, pendekatan lainnya adalah

pendekatan interpretivisme yang bertujuan menggali dan
menjelaskan suatu fenomena yang dialami dan dipersepsi
oleh individu maupun sekolompok orang.
 CONTOH 2 PENDEKATAN PADA ISU
PENUAAN (AGING)
• Pendekatan positivisme melihat penuaan sebagai fenonema nyata,yang dapat diukur
secara obyektif dengan cara alat ukur ilmiah
Pendekatan • Sebagai contoh, pengukuran kepadatan tulang dengan proses penuaan. Penelitian ini
Positivisme dapat juga digunakan untuk menggambarkan proyeksi populasi penduduk yang
dihubungkan dengan penyakit yang berhubungan dengan usia sepertia demensia,
artrtis dan lainnya

• Bertujuan menggali dan menjelaskan suatu fenomena yang dialami dan dipersepsi
oleh individu maupun sekolompok orang
Pendekatan • Mencari pemahaman dengan menggali makna dan konteks isu penuaan pada
Interpretivism populasi lanjut usia dan usia produktif. Dampak positif (contohya
kebijakan/nasehat) maupun dampak negative (contohnya kebergantungan) dapat
e diidentifikasi lebih lanjut. Dampak kesehatan berkaitan dengan penuaan dapat
diteliti, dan faktor -faktor yang menolong atau menghambat mekanisme koping
(contohnya, jaringan pertemanan, kepercayaan religious) dapat digali lebih dalam
KAITAN PENDEKATAN DENGAN METODE
PENELITIAN
PENDEKATAN POSITIVISME 🡪 METODE
PENELITIAN KUANTITATIF
• Penelitian kuantitatif mencoba untuk mengukur aspek –
aspek dari sebuah fenomena dan menjelaskan adanya
perbedaan – perbedaan dalam variable antar kelompok
maupun antar waktu. Penelitian kuantitatif menguji
hipotesis, yang menjelaskan mengapa perbedaan terjadi.
• Metode utamanya adalah eksperimen. Contohnya, uji
acak terkendali (randomized control trial), dimana
subyek diacak ke dalam kelompok control dan
kelompok eksperimen, digunakan untuk menilai
efektivitas intervensi.
PENDEKATAN INTERPRETIVISME 🡪 METODE
PENELITIAN KUALITATIF
• Penelitian kualitatif berfokus pada memahami
maksud dari sebuah masalah yang dialami
oleh sekelompok orang yang terdampak.
Pikiran, perasaan dan makna dilihat sebagai
fenomena nyata yang dapat dipelajari oleh
seorang peneliti.
• Penggunaan metode seperti wawancara,
observasi dan studi kasus, peneliti
mendapatkan pemahaman mengenai
perspektif dari partisipan.
 Kedua contoh desain penelitian baik
kuantitatif maupun kualitatif pada
masalah pemberian ASI pasca
melahirkan merupakan hal yang sama –
sama penting. Kesehatan masyarakat
multi disiplin menggunakan dan
mengintegrasikan temuan dan
pengetahuan yang dihasilkan oleh
penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Dengan pemahaman tersebut, hal
tersebut membukakan paradigma ilmu
pengetahuan baik biomedik maupun
sosial.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENELITIAN?
Walaupun ada tumpang tindih antara
penelitian dan evaluasi, keduanya
berbeda. Evaluasi adalah penilaian
sistematis tentang program atau
intervensi lainnya dalam rangka
menghasilkan pengetahuan yang setiap
pemangku kepentingan dapat
menggunakannya untuk banyak tujuan.
Evaluasi menilik nilai – nilai atau
kriteria yang telah ditentukan
sebelumnya.
Definisi dari sebuah masalah yang akan
diteliti, desain penelitian, metode yang
digunakan, interpretasi dari hasil dan
diseminasi hasil menggambarkan
bagaimana peningkatan status kesehatan
dimengerti. Jadi ketika kita berpikir
tentang penelitian untuk peningkatan
status kesehatan, kita perlu untuk
berpikir tentang informasi seperti apa
yang kita perlukan dan paradigma apa
yang digunakan.
 PENELITIAN PADA
KESEHATAN MASYARAKAT
DAN PROMOSI KESEHATAN

PENGALAMAN HIDUP
PENELITIAN PARTISIPASI
PENELITIAN CAMPURAN
 Merupakan metode penelitian kualitatif

PENGALAMA Menggunakan pengetahuan dan wawasan awam yang diambil dari pengalaman hidup
orang 

N HIDUP
(THE LIVED Penelitian di bidang kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan perlu diperdalam
EXPERIENCED) melalui pengalaman hidup : dapat memberikan impact yang nyata

Contoh : Penelitian Allotey et al., (2003) membandingkan pengalaman hidup penderita paraplegia
dari Australia dan Kamerun. Ditemukan perbedaan yang signifikan  secara   nasional   terkait  
dampak   paraplegia   pada   kehidupan   pasien
 Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi
dalam perencanaan perawatan kesehatannya

Melibatkan masyarakat secara aktif dalam perumusan

PENELITIAN intervensi kesehatan

PARTISIPATI
Kelebihan : evaluasi keseluruhan dari penelitian sangat positif
F
(PARTICIPATORY
RESEARCH) Kekurangan : membutuhkan komitmen yang besar dalam hal
waktu dan sumber daya.

Contohnya pada penelitian Horn et al dalam mengembangkan  

program penghentian merokok untuk remaja Indian Amerika. 
Merupakan penggabungan antara studi kualitatif dan studi kuantitatif

Menggunakan perspektif atau data yang berbeda untuk memberikan wawasan tentang suatu fenomena. 

Pendukung metode ini mengklaim bahwa metode penelitian campuran memberikan wawasan dan
pengetahuan yang diperkuat dan berharga, sedangkan para penentang metode ini mengklaim bahwa
metode ini cacat, karena berusaha menyatukan perspektif ideologis dan teoretis yang berbeda secara
fundamental

PENELITIAN METODE CAMPURAN

(MIXED METHODS RESEARCH)
 PENGGUNAAN
PENELITIAN
DALAM PRAKTIK
PENGGUNAAN PENELITIAN DALAM PRAKTIK
• Penelitian yang diakui adalah langkah yang penting dalam keefektifan penggunaan
penelitian dalam praktiknya. Praktisi atau peneliti memiliki akses yang luas 
• Peneliti harus kritis. Tahu, paham penelitian sesuai bidangnya dan mampu untuk
mengevaluasi karena penelitian mampu membantah asumsi asumsi yang sebelumnya
digunakan, sehingga menjadi  'scientific base minded' penting untuk praktek
reflektif. Penting untuk menjadi 'critical' 
•  publikasi dari review keefektifan dan metaanalisis membantu dalam penggabungan
pengetahuan
 KESIMPULAN

Kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan di dominasi oleh paradigma penelitian

positivistik, penelitian interpretivistik sering gagal dilakukan, meskipun bermanfaat
besar menyatukan kedua penelitian menjadi tugas yang menantang 

Prinsip dari penelitian yang dipakai ialah menyadari kearah mana sebuah isu
didefinisikan, prinsip-prinsip filosofis yang mendukung pendekatan metodologis yang
dipilih, kebutuhan untuk merenungkan teori, dan kemampuan untuk meneliti dan
menganalisis informasi yang tersedia. 

Tujuan Penelitian  juga dibutuhkan sebagai promosi nilai dan prinsip kesmas dan promkes
TERIMA KASIH