Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah metodologi penelitian


Dosen pengampu
Rifqi Syarif Nasrulloh, S.E., M.M.

OLEH :
VINDY SAFARINA SULISTYOWATI
M ARTHA HALLALUDIN
HABLI MUWAFFAQ

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS


NAHDLATUL ULAMA YOGYAKARTA
OCT 2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, makalah dengan judul ”Metode Penelitian: Teori Penelitian
Kualitatif, Kuantitatif” ini dapat diselesaikan pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mencerahkan kehidupan
manusia dengan ilmu, iman, dan amal shaleh.Adapun penulisan makalah ini kami buat ,
sebagai bentuk pemenuhan tugas dari Mata Kuliah Metode Penelitian. Semoga makalah ini
dapat berguna bagi banyak orang dan dapat membantu dalam kelancaran perkuliahan teman-
teman. Demikian yang dapat kami sampaikan, mohonmaaf apabila ada kesalahan dapam
penulisa, atas perhatian dan waktunya kami ucapkan terimakasih.

2
BAB I Pendahuluan

I.I Latar belakang


Metode penelitian merupakan penggambaran dari sebuah proses pengumpulan,
analisis, dan penympanan data untuk segala jenis penelitian. Dengan menerapkan metode
penelitian, hal ini membantu peneliti mengatur proses penelitian mereka dengan cara
yang logis, efektif, dan dapat memastikan bahwa data yang mereka kumpulkan dapat
diandalkan, dipercaya, serta relevan dengan tujuan penelitian yang dilakukan. Tujuan
dari adanya metode penelitian sendiri yaitu untuk, menjawab pertanyaan penelitian,
mengembangkan hipotesa, menangani masalah peneltian secara tepat, dan terorganisir.
Metode penelitian mencakup berbagai topik, metode pengumpulan data, desain
penelitian, interpretasi hasil, serta cara merangkum dan menyajikan informasi.

Penelitian adalah upaya manusia dalam menemukan dan menciptakan sebuah


pengetahuan yang baru, serta memecahkan dan menemukan solusi dari sebuah
permasalahan. Metode penelitian bertugas untuk memberikan penjelasan berdasarkan
fakta yang terkumpul, pengukuran, serta pengamatan dantidak sekedar atau asal
memberialasan. Suatupenjelasan baru dapat diterima jika melalui percobaan (Rajasekar
et al., 2013).Sedangkan metode penelitian hanya menunjukkan metode atau teknik yang
digunakan dalam sebuah penelitisn seperti diterapkannya atau digunakannya teknik
sempling, tahap pengumpulan data, menentukan model, alat analisis yang diterapkan ,
dan pembuktian hipotesis.

Metode penelitian diterapkan bukan hanya untuk mengetahui tentang statistik mana
yang akan digunakan, tetapi juga tentang pemikiran, ide, konsep, serta memastikan
sebuahkebenaran. Manusia secara terus-menerus mengungkapkan argumennya
mengenai kenyataan suatu hal, dimana hal tersebut dapat menjadi suatu kebenaran atau
kebohongan, baik secara metafisik, logis, maupun berbentuk moralitas. Berpikir secara
rasional, biasanya hanya berdasarkan pemikiran secara logis, bukan empiris. Gagasan
tentang suatu argumen akan menjadi kesadaran fundamental, dimana seseorang akan
mengacu pada pemahaman tersebut sesuai dengan pikiras,gagasan, nurani yang dimiliki.
Oleh karena itu,dengan menerapkan metode penelitian dalam sebuah penelitian
diharapkan bisa membuahkan sebuah data yang terolah dengan presentasi kebenaran

3
tinggi, sehingga memberikan pemahaman yang jelas bagi kalayak umum serta dapat
dicerna bagi semua kalangan.

II.I Rumusan Masalah


1. Apa definis dari metode penelitian ?
2. Apa saja jenis-jenis metode penelitian yang diterapkan?
3. Apa pengertian dari metode penelitian kuantitatif dan kualitatif?
4. Apa saja perbedaan dari metode penelitian kuantitaif dan kualitatif?

III.I Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari sebuah metode penelitian.
2. Mengetahui apa saja jenis-jenis dari metodr penelitian.
3. Untuk mengetahui pemahaman mengenai metode penelitian kuantitaif dan
kualitatif.
4. Mengetahui sebuah perbedaan dari metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.

IV.I Manfaat
1. Mendapatkan sebuah pemahaman mengenai metode penelitian
2. Mengetahui pengertian dan perbedaan dari metode penelitian kuantitatif dan
kualitataif.
3. Pemenuhan tugas dari Mata Kuliah Metode Penelitian

BAB II Pembahasan

I.II Pengertian Metode Penelitian


Dalam melakukan penelitian kita perlu menggunakan kaidah kaidah tertentu dalam
ketentuan yang sudah menjadi landasan. Metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut
Emzir1 penelitian pada dasarnya merupakan suatu kegiatan atau proses sistematis untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah, sedangkan
bagi Saebani2 penelitian merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk menge-tahui
seluk-beluk sesuatu. Kegiatan ini biasanya muncul dan dilakukan, karena ada sesuatu
masalah yang memerlukan jawaban atau ingin membuktikan sesuatu yang telah lama

4
dialaminya selama hidup, atau untuk mengetahui berbagai latar belakang terjadinya
sesuatu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-
ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan empiris3.
Dari penjelasan tersebut rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan masuk
akal, sehingga dapat dijangkau oleh penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau
langkah yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang digunakan. Seistematis, berarti proses
yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat
logis, yang dimaksud logis adalah sarana berpikir yang sistematis, valid dan dapat
dipertanggung jawabkan.

II.II Jenis-Jenis Penelitian


Berdasarkan data yang diperoleh dari sebuah penelitian belum tentu semua
informasi terbukti benar adannya, maka dari itu dilakukan beberapa metode untuk
diterapkan agar dapat mengelola data mentah menjadi sebuah informasi yang terpercaya.
Ada banyak cara yang gunakan dalam metode penelitian, berikut macam-macam metode
penelitian yang dapat diterapkan berdasarkan tujuan, subjek, dan konteks penelitian :

I.II.II Berdasarkan tujuan penelitian :

1. Penelitian Dasar

Penelitian dasar, disebut juga penelitian murni merupakan suatu bentuk


penelitian ilmia yang bertujuan untuk memperluas pemahaman dasar dan
pengetahuan tentang suatu fenomena atau teori tanp tujuan praktis atau
penerapan langsung. Penelitian ini cenderung berfokus pada pengembangan
teori, konsep, atau pemahaman. Jujun S. Suriasumantri (1985), penelitian
dasar atau murni merupakan penelitian yang bertujun untuk menemukan
pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.

2. Penelitian Pengembangan (R&D)

R&D merupakan sebuah metode penelitian yang digunakan untuk


menghasilkan produk tertentu dan menguji efektivitasnya.Metode ini juga
digunakan untuk mengembangkan produk baik pendidikan, teknologi dan
lainnya.Menurut Borg and Gall (1988) dalam bidang pendidikan, penelitian
dan pengembanagn merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan

5
dengan tujuan untuk mengembangkan atau menvalidasiproduk-produk yang
digunakan dalam bidang pendidikan.

3. Penelitian Terapan

Penelitian terapan adalah penelitian ilmiah yang bertujuan untuk


menerapkan pengetahuan dan teori yang ada ke dalam kehidupan sehari-hari
utnuk dipecahkan sebuah permasalahan atau memperbaiki situasi yang terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikn solusi yang dapat diterapkan secara
langsung untuk kepentingan masyarakat, industri, maupun organisasi.Jujun S.
Suriasumantri (1985), penelitian yang bertujuan untuk memecahlkan masalah-
masalah kehidupan praktis.

II.II.II Berdasarkan tingkt kealamiahan tempat penelitian

1. Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk


mengeahui efektivitas dari beberapa perilaku serta akibatnya dan dalam
keadaan terkendali. Borg & Gall (1983), menyatakan bahwa penelitian
ekperimen merupakan penelitian yang paling bisa diandalkan keilmiahannya,
karena dilakukan dengan pengontrolan yang sangat ketat terhadapvariabel
pengganggu diluar eksperimen.

2. Penelitian Survey

Penelitian survey adalah metode penelitian ilmiah yang melibatkan


pengumpulan data dai sampel serponden atau partisipan dengan menggunakan
kuisioner yang terstruktur. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang
pendapat, sikap, perilaku maupun karakteristik dari target survey. Survey
biasanya dilakukan dan digunakan dalam ilmu sosial, ekonomi, pemasaran dan
masih banyak lagi.

3. Penelitian Naturalistik

Penelitian naturalistik merupakan penelitian yang dilakukan dengan


melakukan pengamatan, dan pencatatan peristiwa yang terjadi pada
lingkungan alami atau nyata. Penelitian ini dilakukan untuk memahami dan
mendokumentasikan perilaku,interaksi, serta kondisi tanpa melakukan

6
eksperimen, dan juga peneliti mengambil data menurut pandangan dari sumber
data, bukan pandangan peneliti.

III.II Metode Kualitatif dan Kuantitatif


Penelitian terbagi menjadi dua metode yaitu penelitian kualitatif dan penelitian
kuantitatif, keduanya memilki perbedaan yang cukup signifikan sehingga terdapat
metode yang berbeda dalam dua jenis penelitian ini.

I.II.III Penelitian Kualitatif


Secara definisi, penelitian kualitatif adalah metode penelitian
menggunakan angka dan data statistic dalam pengumpulan serta analisis data
yang diukur. Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang luas. Ada
beberapa jenis penelitian yang dapat digolongkan ke dalam jenis penelitian
kualitatif ini. Berikut ini dapat dijelaskan beberapa jenis penelitian yang
umumnya sering digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu: 1) studi kasus,
2) deskriptif, 3) tindak kelas, 4) fenomenologi, 5) etnografi, 6) grounded
theory, 7) sejarah, dan 8) hermeneutika.

II.II.III Penelitian Kuantitatif


Menurut S. Margono,1 penelitian kuantitatif adalah suatu metode untuk
mengembangkan pengetahuan dengan menggunakan data berupa angka
sebagai alat untuk menemukan informasi tentang suatu hal yang ingin
diketahui. Nurul Zuriah,2 juga menyatakan bahwa pendekatan penelitian
kuantitatif lebih banyak menggunakan logika hipotetiko verifikatif.
Pendekatan ini dimulai dengan berpikir deduktif untuk merumuskan hipotesis,
kemudian mengujinya melalui pengumpulan data lapangan. Kesimpulan atau
hipotesis tersebut didasarkan pada data empiris. Oleh karena itu, penelitian
kuantitatif fokus pada indeks-indeks dan pengukuran empiris. Para peneliti
kuantitatif merasa dapat "mengetahui apa yang tidak diketahui," sehingga
desain penelitian yang mereka kembangkan selalu merupakan rencana
kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dan bersifat pasti.

1
S. Margono, “Metodologi Penelitian Pendidikan”, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997, hal. 105.
2
Nurul Zuriah, “Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori dan Aplikasi”, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2006, hal. 91.

7
IV.II Perbedaaan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif terletak pada hasil apa
yang diharapkan peneliti dalam suatu fenomena dan lingkup penelitian yang
dilakukan. Bila pertanyaannya adalah bagaimana hubungan (causalitas)
antara dua fenomena atau lebih tentu cukup dilakukan dengan
penelitian kuantitatif. Ruang lingkup penelitian relatif luas dan dapat
menggeneralisir fenomena. Data yang dibutuhkan penelitian kuantitatif tentu
data-data kuantitatif. Sedangkan bila pertanyaannya mengapa suatu fenomena
terjadi, bagaimana prosesnya, sehingga butuh jawaban detail dan perlu
penelusuran mendalam maka digunakan penelitian kualitatif. Data yang digunakan
adalah data-data kualitatif berupa pernyataan-pernyataan narasumber
(informan). Kehadiran kualitatif tidak untuk menggenaralisir karena
lingkup kajiannya hanya pada lokasi tertentu.

8
BAB III PENUTUP

I.III Kesimpulan
Metode kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang berfokus pada pengumpulan
dan analisis data berupa angka atau statistik. Penelitian kuantitatif cenderung
menggunakan logika hipotetiko verifikatif, dimulai dengan merumuskan hipotesis dan
menguji hipotesis tersebut dengan data empiris. Metode ini menekankan penggunaan
indeks-indeks dan pengukuran empiris untuk mendapatkan informasi yang lebih obyektif
dan terukur. Desain penelitian kuantitatif bersifat apriori dan definitif, karena rencana
penelitian telah dirancang sebelumnya.
Metode kualitatif adalah pendekatan penelitian yang berfokus pada pemahaman
mendalam tentang fenomena sosial atau perilaku manusia melalui data berupa kata-kata,
narasi, atau gambaran deskriptif. Penelitian kualitatif lebih fleksibel dalam proses
penelitian, memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi berbagai dimensi dan konteks
yang kompleks.
Pendekatan ini sering menggunakan pendekatan induktif, di mana teori atau pola-
pola muncul dari data yang dikumpulkan. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada
pemahaman konteks, proses, dan makna yang terkandung dalam data. Desain penelitian
kualitatif cenderung bersifat fleksibel dan dapat berkembang seiring berjalannya
penelitian.
Pilihan antara metode kuantitatif dan kualitatif bergantung pada tujuan penelitian,
pertanyaan penelitian, dan karakteristik fenomena yang diteliti. Kedua metode memiliki
kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan seringkali peneliti memilih untuk
menggabungkan kedua metode ini dalam penelitian untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih komprehensif tentang suatu topik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif, Jakarta:


RaGrafindo Persada.
Beni Ahmad Saebani. 2008. Metode Penelitian, Bandung: Pustaka setia.
https://ranahresearch.com/metode-penelitian-dan-jenis-metode-penelitian/
Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
Tersiana, A. (2018). Metode penelitian. Anak Hebat Indonesia.
Subadi, T. (2006). Metode penelitian kualitatif.
Jaedun, A. (2011). Metodologi penelitian eksperimen. Fakultas Teknik UNY, 12.
Timotius, K. H. (2017). Pengantar metodologi penelitian: pendekatan manajemen
pengetahuan untuk perkembangan pengetahuan. Penerbit Andi.
Margono, S. (1997). Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta,
Zuriah. N. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori dan
Aplikasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

10

Anda mungkin juga menyukai