Anda di halaman 1dari 7

Djamali Mokoginta, Dina Nurjana, Rusni Djafar, Sri Susanti Kaharu,

Hikmawati Sultani, S.Th.I., M.Hum


Ilmu Qur’an dan Tafsir, Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
Jl. Sultan Amai, Desa Pone, Kec. Limboto Barat, Gorontalo 96219

alimokoginta719@gmail.com srisusantikaharu08@gmail.com
dinanurjanah120902@gmail.com rusdjfr@gmail.com

Abstrak

Memahami makna metodologi penelitian atau yang dikenal dengan research method.
Methodelogy terdiri dari dua kata yaitu, method (metode) atau cara-cara untuk mengupayakan
sesuatu dan logos (ilmu). Jadi, metodologi (methodology) adalah ilmu yang mempelajari tentang
cara-cara, usaha dan upaya untuk melakukan sesuatu. Sedangkan penelitian (research) adalah
melihat kembali sesuatu atau temuan yang sudah ada agar kemudian dapat menemukan
kesimpulan atau temuan baru yang lebih jelas dan tepat dari temuan sebelumnya. Seiring
berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang metodologi penelitian,
ada dua jenis metode yang dapat dilakukan dalam melakukan penelitian; 1) metode kulitatif
adalah metode yang cenderung menggunakan analisis serta pengamatan secara fenomenologis
2) metode kuantitatif adalah metode secara statistik atau “suatu proses menemukan pengetahuan
yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang
ingin diketahui”. (Kasiram,2008)

Kata Kunci : metode (method), metodologi, penelitian (research), analisis, penelitian kualitatif,
penelitian kuantitatif.
A. PENDAHULUAN

Terdapat dua pengertian dari metode penelitian, salah satunya yaitu “Reasearch methods are
the particular strategies reseachers use to collect the evidence necessary for building and testing
theroris”(Frey, Botan, Friedman, & Kreps, 1991).1 Metode penelitian dapat juga diartikan
sebagai cara atau prosedur yang ditempuh peneliti dalam mencapai tujuan penelitian, yaitu untuk
menjawab pertanyaan penelitian (reasearch quastion) atau metode penelitian (reasearch
hypotesis). Cara atau prosedur yang sistematis dan logis tersebut termasuk antara lain, kerangka
pikir yang digunakan, proses pengumpulan data yang dipakai, serta alat analisis. Jadi metode
penelitian tidak hanya mencakup alat (statistik) yang digunakan, seperti analisis regresi atau
pengujian dua rata-rata atau populasi, tetapi jauh lebih luas dari hanya sekedar alat (atau ‘pisau’)
analisis.

Ringkasannya, metode penelitian dapat diartikan sebagai prosedur dan tatacara yang
digunakan dalam penelitian untuk mencapai tujuannya, termasuk berbagai metode statistika
(statistical methods) sebagai alat penelitian (research tools). Eratnya kaitan antara penelitian
dengan statistika adalah seperti yang disebutkan oleh Walker (2010:10) bahwa ‘research design
and statistik go together like salt and pepper,......’ Artinya garam tanpa merica, atau merica tanpa
garam, tentunya kurang pas.

Dalam setiap tahapan penelitian terdapat berbagai metode yang digunakan dan itu semua
dimaksudkan untuk membantu proses penelitian dalam mencapai tujuanya. Perlu ditekankan
bahwa metode penelitian bersifat ilmiah dan bebas nilai.

Metode penelitian ilmiah mencari penjelasan terhadap suatu fenomena atau permasalahan
berdasarkan fakta yang di kumpulkan, pengukuran dan pengamatan, tidak hanya berdasarkan
pemikiran logika semata. Kesimpulan penelitian ilmiah hanya dapat diterima, diverfikasi
berdasarkan data empiris atau dengan percobaan.

1
Diambil dari www.uky.edu/drlane/capstone/trmdef.htm.
Singkatnya, prosedur atau tehnik yang diikuti oleh suatu penelitian untuk menjelaskan,
menerangkan dan memprediksi suatu fenomena dapat disebut metode penelitian. Tujuan metode
penelitian adalah untuk memberikan arah bagaimana suatu penelitian perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan yang hendak dicapai.2

2
Abuzar Asra - Pugu Bodro Irawan – Agus Pruwoto, Metode Penelitian Survei, (Penerbit IN MEDIA
BOGOR tahun 2015), Hal 60.
B. PEMBAHASAN

Metodologi Penelitian

Metode ilmiah adalah cara cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap petemuan,
pengesahan dan penjelasan kebenaran atau cara yang ilmiah untuk kebenaran ilmu guna
memecahkan masalah (Almack). Penggunaan metodologi penelitian yang tepat guna mengindari
pemecahan masalah yang speculatif, dan meningkatkan objektivitas dalam menggali ilmu.3

Tujuan Penelitian

Terkait dengan berbagai dari penelitian di atas, maka berbagai penulis pun telah
mejelaskan tujuan penelitian dengan berbagai keragamannya. Seltiz, Wrightsman dan Cook (1976:
7-10). Misalnya menguraikan bahwa penelitian sosial bertujuan untuk :

1). Mengembangkan dan mengevaluasi teori hubungan sosial, kebiasaaan dan konsep,
serta metodologi yang digunakan untuk menguji kebiasaan, konsep dan teori tersebut;
2). Meningkatkan kualitas dari kehidupan sosial dan;
3). Mengembangkan ukuran kualitas hidup, seperti indikator-indikator sosial.4

Permasalahan

Salah satu tujuan penelitian adalah untuk menyelesaikan masalah. Karena itu
permasalahan merupakan salah satu unsur penelitian dan kunci. Permasalahan dapat diperoleh
melalui observasi atau melalui wawancara (interview) dengan beberapa ahli atau berdasarkan
studi pustaka (literatul review). Dengan pengamatan, misal, terlihat secara terus menerus
kesemrawutan lalu lintas di suatu persimpangan jalan, memberikan indikasi adanya suatu
permasalahan yang perlu dicarikan penyelesaiannya (solution).5

3
Ir. Syofian Siregar, M.M Metode Penelitian Kuantitatif ( PRENADAMEDIA GROUP tahun 2015 )
4
Abuzar Asra - Pugu Bodro Irawan – Agus Pruwoto, Metode Penelitian Survei, (Penerbit IN MEDIA
BOGOR tahun 2015), Hal 4.
5
Hal 4.
Metode Penelitian Kualitatif

Sejarah penelitian kualitatif menunjukkan, seperti yang dipaparkan oleh vidich dan
Lyman, bahwa disiplin ilmu sosial modern menjadikan “ analisis dan pemahaman mengenai
perilaku dan proses social masyarakat yang teratur ” sebagai misinya. Gagasan yang menyatakan
bahwa tugas ini dapat dilaksanakan menyiratkan bahwa para ilmuan sosial memiliki kemampuan
untuk mengamati alam ini secara objektif. Metode kualitatif merupakan alat utama bagi
observasi tersebut.6

Metode Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli

1. Penerapan adalah sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan
pemikiran kritis (critikal thingking). Penelitian meleputi pemberanian definisi dan
redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau jawaban sementara,
membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati
untuk menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis.7
2. Penelitian adalah pencarian atau (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa
pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.8
3. Penelitian adalah suatu pencaria fakta menurut metode objektif yang jelas untuk
menemukan hubungan antarfakta dan menghasilkan dalil atau hukum.9

6
Menurut pengertian ini, semua penelitian bercicri kualitatif, karena “pengamat berada di tengah-
tengah proses penelitian” (Vidich & Lyman, Bab 2, Handbook of Qualitative Reasearch, 1 April 2006)
7
Menurut Woody dalam pengertiannya tahun 2007, Ir. Syofian Siregar, M.M Metode Penelitian Kuantitatif
( PRENADAMEDIA GROUP tahun 2015 ).
8
Pendapat Person dengan pengertiannya tahun 1946, , Ir. Syofian Siregar, M.M Metode Penelitian
Kuantitatif ( PRENADAMEDIA GROUP tahun 2015 ).
9
Pendapat John pada tahun 1949, , Ir. Syofian Siregar, M.M Metode Penelitian Kuantitatif
( PRENADAMEDIA GROUP tahun 2015 ).
C. SIMPULAN
1. Metodelogi penelitian adalah ilmu tentang tata cara yang ditempuh dalam
merumuskan dan menemukan kebenaran dalam permasalahan yang ingin diketahu
dengan menggunaan kerangka fikir, proses pengumpulan data serta alat analisis
yang digunakan .
2. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berdasar pada pengamatan dan
pemahaman secara fenomenologis terhadap suatu permsalahan yang akan diteliti.
Sendangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang lebih cenderung dan
mengacu pada penggunaaan angka sebagai alat utama dalam melakukan analisis
data dalam meneliti permasalahan.
D. DAFTAR PUSTAKA

Diambil dari www.uky.edu/drlane/capstone/trmdef.htm.

Abuzar Asra - Pugu Bodro Irawan – Agus Pruwoto, Metode Penelitian Survei, (Penerbit
IN MEDIA BOGOR tahun 2015), Hal 60.

Ir. Syofian Siregar, M.M Metode Penelitian Kuantitatif ( PRENADAMEDIA GROUP


tahun 2015 )

Abuzar Asra - Pugu Bodro Irawan – Agus Pruwoto, Metode Penelitian Survei, (Penerbit
IN MEDIA BOGOR tahun 2015), Hal 4.

Abuzar Asra - Pugu Bodro Irawan – Agus Pruwoto, Metode Penelitian Survei, (Penerbit
IN MEDIA BOGOR tahun 2015)Hal 4.

Menurut pengertian ini, semua penelitian bercicri kualitatif, karena “pengamat berada di
tengah-tengah proses penelitian” (Vidich & Lyman, Bab 2, Handbook of Qualitative Reasearch,
1 April 2006)

Menurut Woody dalam pengertiannya tahun 2007, Ir. Syofian Siregar, M.M Metode
Penelitian Kuantitatif ( PRENADAMEDIA GROUP tahun 2015 ).

Pendapat Person dengan pengertiannya tahun 1946, , Ir. Syofian Siregar, M.M Metode
Penelitian Kuantitatif ( PRENADAMEDIA GROUP tahun 2015 ).

Pendapat John pada tahun 1949, , Ir. Syofian Siregar, M.M Metode Penelitian Kuantitatif
( PRENADAMEDIA GROUP tahun 2015 ).

Anda mungkin juga menyukai