Anda di halaman 1dari 11

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Metode Penelitian” yang
diampu oleh :
J. Anhar Rabi’ Hamsah Tis’ah S.Pd M.Pd

Disusun Oleh :
Bahar Muharrom (2186208162)
Nurul Fauziah (2186208074)
Neng Dewi Ratna S. (2186208073)
Friska Silfahmi (2186208091)
Sherly Julia Putri A. (2186208076)
Ruminah (2186208064)
Kurnia Ningsih (2186208072)
Siti nurawwaliah (2186208060)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rancangan atau penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan
dan analisis penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi proses perencanaan dan
pelaksanaan penelitian. Dalam rancangan perencaan dimulai dengan megadakan observasi dan
evaluasi terhadap penelitian yang sudah dikerjakan dan diketahui, sampai pada penetapan
kerangka konsep dan hipotesis penelitian yang perlu pembuktian lebih lanjut. Rancangan
pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan ataupun pengamatan serta memilih
pengukuran variabel, prosedur dan teknik sampling, instrument, pengumpulan data, analisis data
yang terkumpul dan pelaporan hasil penelitian.

Data yang didapatkan selama penelitian disajikan dalam bentuk angka, statistik dan
sebagainya yang kemudian dianalisa dan disimpulkan. Jadi penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang bersifat deduktif, yakni dari khusus ke umum atau bersifat menggenaralisasi
data-data yang didapatkan di lapangan kepada sebuah kesimpulan umum.

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang


berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Metode Penelitia Kuantitatif itu?

2. Apa Tujuan Metode Penelitian Kuantutatif?

3. Seperti apa Karakteristik Metode Penelitian itu?


4. Apa Jenis-jenis Metode Penelitian Metode Kuantitatif itu?

5. Apa Langkah-langkah dalam Melakukan Metode Penelitian Kuantitatif ?

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif

2. Mengetahui Tujuan Metode Penelitian Kuantitatif

3. Mengetahui Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif?

4. Mengetahui Jenis-jenis Metode Penelitian Kuantitatif

5. Mengetahui Langkah-langkah Metode Penelitian Kuantitatif


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan juga sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi aray sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode ini
disebut sebagai metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Pandangan
filsafat positivism adalah bahwa tindakan-tindakan manusia terwujud dalam gejala-gejala social
yang disebut fakta-fakta sosial. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah menemui kaidah-
kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini disebut
metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik.

Menurut Arikunto (2019, hlm. 27) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang sesuai
dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya.

Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Kuantitatif Pendidikan Jasmani (2018) karya
Untung Nugroho, penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang sistematis, terencana, dan
terstruktur. Banyak yang menyebutkan bahwa metode kuantitatif merupakan metode tradisional.
Karena metode kuantitatif sudah cukup lama digunakan sehingga menjadi tradisi dalam
penelitian. Metode kuantitatif ini juga disebut metode ilmiah. Sebab telah memenuhi kaidah
ilmiah, yakni konkret, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Penelitian kuantitatif biasanya
banyak digunakan dalam psikologi, ekonomi, demografi, sosiologi, pemasaran, kesehatan,
masyarakat dan pengembangan manusia serta lainnya. Lebih jarang digunakan dalam
antropologi dan sejarah, penelitian dalam ilmu matematika seperti fisika juga termasuk dalam
penelitian kuantitatif meskipun penggunaan istilah berbeda dalam konteksnya. Metode penelitian
kuantitatif diartikan sebagai bagian dari serangkaian investigasi sistematika terhadap fenomena
dengan mengumpulkan data untuk kemudian diukur dengan teknik statistik matematika atau
komputasi. Riset ini sebagian besar dilakukan dengan menggunakan metode statistik dalam
pengumpulan data kuantitatif lewat studi penelitian.1

Penelitian kuantitatif merupakan angka atau bilangan yang sudah pasti sehingga dapat
dirangkai dan juga memudahkan dalam membaca, serta mempermudah peneliti untuk membuat
sebuah pemahaman (Sunyoto 2016, hlm. 21).

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian kuantitatif adalah suatu
bentuk metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data, menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Tujuan Metode Penelitian Kuantitatif

Tujuan penelitian kuantitatif memiliki beberapa poin, seperti untuk pengembangan model
matematis karena penelitin ini tidak sekadar menggunakan teori yang diambil lewat kajian
literatur dan teori. Namun juga pentingnya membangun hipotesa yang memiliki keterkaitan
dengan fenomena yang akan diteliti menggunakan metode penelitian ini.
Penelitian kuantitatif memiliki tujuan penting dalam melakukan pengukuran yang merupakan
pusat pengukuran. Hal ini dikarenakan hasil dari pengukuran bisa membantu dalam melihat
hubungan. fundamental antara pengamatan empiris dengan hasil data yang diambil secara
kuantitatif. Tujuan lain yakni membantu dalam menentukan hubungan antar variabel dalam
sebuah populasi.
Termasuk dalam membantu menentukan desain penelitian, terdapat dua desain dalam
penelitian ini yakni studi deskriptif dan studi eksperimental. Penelitian deskriptif jika peneliti
hanya melakukan uji relasi antar variabel satu kali saja, sementara untuk penelitian eksperimen
para peneliti akan melakukan pengukuran antar variabel yang dilakukan sebelum dan sesudah
penelitian.
C. Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif
Karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut2:

1
Dafus : Siregar, Syofian.2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perhitungan
Manual & SPSS. Jakarta: Kencana.

2
Sudjana dan Ibrahim, 2001: 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002 : 11; Johnson, 2005; dan Kasiram
2008: 149-150)
1. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional – empiris atau top-down), yang berusaha
memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep yang umum untuk
menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
2. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghundari hal-hal yang bersifat
subjektif.
3. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.
4. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu nomotetik yaitu ilmu
yang berupaya membuat hokum-hukum dari generalisasinya.
5. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat
pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
6. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan alat yang
objektif dan baku.
7. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
8. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam arti dirinya
tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian.
9. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
10. Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik.

11. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan situasi.
12. Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah

D. Jenis-jenis Metode Penelitian Metode Kuantitatif


Berikut Jenis-jenis Penelitian Metode Kuantitatif
1. Korelasi
Metode Korelasional merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian
kuantitatif yang digunakan dalam evaluasi. Terutama untuk mendeteksi sejauh mana
variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih faktor lain
berdasarkan koefesian korelasi.
Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti korelasional adalah
penelitian dengan tujuan untuk mendeteksi tingkat kaitan variasi-variasi yang ada dalam
suatu faktor dengan variasi-variasi dalam faktor yang lain dengan berdasarkan pada
koefisien korelasi.

2. Deskriptif
Metode deskriptif merupakan salah satu macam-macam metode penelitian
kuantitatif dengan suatu rumusan masalah yang memadu penelitian untuk mengeksplorasi
atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas, dan mendalam.
Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti deskriptif ini bertujuan untuk
melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang
tertentu secara faktual dan cermat.
3. Kausal Komparatif
Metode penelitian kausal komparatif merupakan salah satu dari macam-macam
metode penelitian kuantitatif. Nama populer dari macam-macam metode penelitian
kuantitatif ini adalah ex-post facto. Metode Kausal komperatif digunakan dalam evaluasi
untuk mengetahui kemungkinan hubungan sebab-akibat.
4. Komparatif
Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti yang komparatif berfungsi
membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel
sekaligus. Tujuan macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti komparatif ini
untuk melihat perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.
Perbandingan yang dilihat dari bagaimana seluruh unsur dalam komponen
penelitian terkait antara satu sama lain. Perhitungan yang digunakan macam-macam
metode penelitian kuantitatif seperti komparatif adalah berupa persamaan dan perbedaan
dalam perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung hasil.
5. Eksperimen
Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu dari macam-macam metode
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini dilakukan untuk menguji efektif atau
tidaknya variabel eksperimen. Penelitian eksperimen biasanya lebih banyak digunakan
dalam bidang eksak.
Ada dua jenis penelitian eksperimen, semu dan sungguhan. Metode eksperimen
semu digunakan dalam evaluasi untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan
yang dapat diperoleh data sebenarnya. Macam-macam metode penelitian kuantitatif
seperti eksperimen ini biasanya digunakan dalam kondisi yang tidak memungkinkan
untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan variable yang relevan.
6. Survei
Metode Survei digunakan dalam evaluasi untuk membuat pencanderaan secara
sistematis, faktual, dan akurat terhadap fakta-fakta serta sifat-sifat populasi atau daerah
tertentu. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti survei digunakan untuk
memperoleh atau mengumpulkan data informasi tentang populasi yang besar.
Biasanya menggunakan sampel yang relatif lebih kecil. Macam-macam metode
penelitian kuantitatif seperti survei digunakan untuk memecahkan masalah-masalah isu
skala besar yang aktual dengan populasi sangat besar, sehingga diperlukan sampel ukuran
besar.
7. Inferensial
Inferensial merupakan salah satu macam-macam metode penelitian kuantitatif
yang melakukan analisis hubungan antar variable dengan pengujian hipotesis. Maka,
kesimpulan penelitian jauh melampaui sajian data kuantitatif saja. Dalam penelitian
inferensial dapat membahas tentang besarnya peluang kesalahan dalam pengambilan
kesimpulan.
E. Langkah-langkah Metode Penelitian Kuantitatif
Ada beberapa Langkah yang perlu dilakukan dalam penelitian kuantitatif, berikut 6 langkah
yang perlu dipersiapkan.
1. Membuat rumusan masalah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adlah membuat rumusan masalah yakni berupa
kalimat yang berbentuk pertanyaan dan bukan pernyataan. Pastikan membuat rumusan
masalah yang spesifik dan relevan dengan topik yang diangkat, tidak hanya itu rumusan
masalah tersebut bersifat baru dan asli serta tentunya menarik perhatian.
2. Menentukan landasan teori .
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi landasan teori untuk menemukan jawaban
atas pertanyaan yang diajukan sebelumnya. Apa yang disebut landasan teori mengacu
pada tinjauan literatur peneliti dan penelitian tentang kutu yang diangkat. Biasanya
penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menemukan jawaban yang
diharapkan.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dalam penelitian yang diperoleh dari kajian teori
sebelumnya. Asumsi ini nantinya akan diuji untuk melihat apakah benar atau sesuai
dengan rumusan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.
4. Pengumpulan data
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data untuk mendapatkan solusi dan jawaban.
Namun dalam mengumpulkan data, peneliti membutuhkan dua hal yaitu instrumen
penelitian dan instrumen tes. Instrumen adalah alat yang akan memudahkan peneliti
untuk mengumpulkan data di lapangan. Alat penelitian datang dalam berbagai bentuk,
beberapa di antaranya adalah angket, angket, lembar observasi, tes, dan wawancara.
Sedangkan pengujian instrumen berarti peneliti mencoba menguji validitas dan
reliabilitas instrumen yang diajukan.
5. Analisis data
Langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang penting dan relevan untuk
menjawab hipotesis yang dibuat sebelumnya. Ada tiga teknik analisis yang dapat
digunakan dalam penelitian kuantitatif, yaitu statistik, statistik deskriptif, dan statistik
induktif. Hasil analisis kemudian dapat disajikan dalam bentuk pembahasan. Hasil
analisis ini juga dapat disajikan dalam bentuk tabel, bagan atau grafik. Oleh karena itu,
peneliti dapat lebih mudah memahami hasil temuan, apalagi jika data yang digunakan
adalah numerik.
Kesimpulan Langkah terakhir dalam penulisan kesimpulan berdasarkan hasil pengujian hipotesis
yang telah dilakukan sebelumnya. Penulis cukup menulis garis besarnya saja. Selain itu,
kesimpulan yang ditarik harus ditulis secara ringkas dan jelas.
KESIMPULAN
DAFTAR ISI
1. https://serupa.id/metode-penelitian-kuantitatif-pengertian-karakteristik-jenis/
2. https://umsu.ac.id/metode-kuantitatif

3. https://umsu.ac.id/metode-kuantitatif-adalah/#:~:text=Karakteristik%20Penelitian
%20Metode%20Kuantitatif%20Adalah&text=Menggunakan%20pola%20berpikir
%20deduktif%20(rasional,fenomena%2Dfenomena%20yang%20bersifat%20khusus

4. https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/penelitian-kuantitatif/

Anda mungkin juga menyukai