(SaniaIzzah@gmail.com)
ABSTRAK
Metode kuantitatif dan kualitatif memang berbeda, terutama dalam axioma dan ciri-cirinya.
Pada masa lalu, kedua metode tersebut dipisahkan. Artikel ini menganlisa tentang perbedaan-
perbedaan tersebut, agar pada masa depan, metode yang menyeluruh seperti yang diusulkan oleh
Brennan dapat dikembangkan bersama dalam penelitian. Pada masa lalu juga, oleh karena berbagai
perbedaan yang ada antara dua metode, terutama dari segi konsep-konsep dasar serta berbagai
aspek dari masing-masing metode, maka biasanya hanya salah satu pendekatan digunakan dalam
menjadi pendekatan yang relative lebih baru dan sampai sekarang, sebagian besar penelitian yang
dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif karena jumlah orang yang sungguh memahami
ABSTRACT
Quantitative and qualitative methods are most different, especially in theiraxioms and their
characteristics. In the past, they were separate from each other.This paper analyzes those
differencesso that in the future, comprehensive methodssuch as envisioned by Brennan allow the two
types omethodologies to be used together in research. In the past, because of the differences in the two
methods, especially in basic concepts and aspects, usually only the quantitative or qualitative method
was used. The situation in universities in Indonesia shows that the qualitative method is arelatively
new approach and that until now, most research has been applied quantitative research, since there
PENDAHULUAN
Banyak sekali bentuk dan cara penulisan karya ilmiyah yang kita temui. Banyak
luasnya bisa berbeda, namun jiwa dan penalarannya adalah sama. Atas dasar itu yang paling
penting adalah bukan mengetahui teknik-teknik pelaksanaannya, melainkan memahami dasar
pikiran yang melandasinya. Pemilihan bentuk dan penulisan merupakan maslaah selera dan
prefensi perorangan maupun lembaga dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya, seperti
masalah apa yang sedang dikaji, siapakah pembaca tulisannya dan dalam rangka kegiatan
ilmiah apa yang akan disampaikan.
Suatu penelitian ilmiah dapat menggunakan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif.
Pendekatan kuantitatif menggunakan alat uji statistik, maupun matematik yang sering disebut
sebagai analisis deskripsi kuantitatif, sedangkan pendekatan kualitatif lebih mendasarkan
pada penalaran logis, pemahaman interprestasi terhadap objek penelitian. Bahkan pada saat
ini sesuai dengan perkembangannya.
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistemais, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga
pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
Penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian yang lebih menekankan pada
aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat permasalahan
untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan analisis
mendalam, yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kualitatif yakin
bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.1
PEMBAHASAN
A. Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data atau informasi dengan
tujuan memecahkan masalah dan memperoleh kesimpulan. Metode penelitian harus
digunakan untuk mendapatkan data yang valid dan reliable. Data yang valid adalah data yang
benar dan akurat, sedangkan data yang reliable adalah data yang konsisten dan dapat
dipercaya.
Proses pengukuran adalah pusat penelitian kuantitatif dengan tersedianya koneksi
mendasar, antara pengamatan empiris dan ekspresi matematika dari hubungan kuantitatif.
Data yang termasuk berbentuk apa saja, yang berbentuk statistik dan statistika, persentase dan
lain sebagainya dana proses penelitian yang berlangsung atau dilaksanakan.
Para peneliti biasanya akan melakukan analisis data dengan bantuan statistik, dengan
harapan angka yang disediakan dapat memperoleh hasil yang tidak bisa dan bisa dilakukan
1
Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan, Pustaka Pelajar, 2010.
generalisasi dalam beberapa populasi yang lebih besar. Penelitian ini lebih cocok digunakan
untuk meneliti masalah sosial dan segala tema yang sifatnya sedang berkembang.
Kasiran
Metode penelitian kuantitatif adalah upaya seorang peneliti
menemukan pengetahuan dengan memberi data berupa angka. Angka yang
diperoleh digunakan untuk melakukan analisa keterangan, sederhananya
penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang disusun secara sistematis
terhadap bagian-bagian dan untuk menemukan kausalitas keterkaitan.
Creswell
Penelitian kuantitatif adalah upaya dalam menyelidiki masalah,
masalah yang ada merupakan dasar yang digunakan oleh peneliti dalam
mengambil data. Kemudian menentukan variabel dan diukur dengan angka
guna analisa sesuai dengan prosedur dari statistik yang berlaku. Tujuan dari
penelitian ini adalah membantu mengambil kesimpulan atau generalisasi
teori.
Punch
Arti penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berdasarkan
pengalaman empiris dengan mengumpulkan data berbentuk angka yang bisa
dihitung dan berbentuk numeric. Penelitian kuantitatif juga diartikan sebagai
penelitian yang didasari pada asumsi, selain menentukan variabel dan
melakukan analisis menggunakan metode penelitian valid
Berryman
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang melibatkan teori, desain,
hipotesis dan penentuan subjek yang didukung dengan pengumpulan data
dan melakukan analisa data sebelum pengambilan kesimpulan. Definisi lain
juga menyebutkan jika penelitian kuantitatif adalah kajian dari pemikiran
yang bersifat ilmiah dan proses penelitian menggunakan logico hypothetico.
Metode Komparatif
Adalah contoh penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui
perbedaan variabel yang diteliti, tidak untuk kemampuan manipulasi dalam
proses penelitiannya dengan tujuan agar data yang dihasilkan benar-benar
objektif dan akurat. Dapat dikatakan bahwa metode komparatif dilakukan se
alami mungkin sehingga hasil dari analisa pada perbedaan variabel terlihat
jelas.
Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk
menyampaikan fakta dengan memberi penjelasan dari apa yang dilihat,
diperoleh hingga dialami dan dirasakan. Peneliti cukup menuliskan atau
melaporkan hasil laporan berupa pandangan mata mereka. Dalam hal ini
penulis atau peneliti hanya cukup menggambarkan objek yang sedang diteliti
tanpa rekayasa.
Metode Korelasi
Jenis penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan dua atau lebih hasil
penelitian, metode ini lebih tepat digunakan untuk membandingkan persamaan
atau perbedaan. Agar hasil penelitian yang didapat lebih jelas dan spesifik,
selain itu tepat digunakan untuk penelitian dalam mengetahui titik tolak
penelitian yang sudah jelas.
B. Penelitian Kualitatif
Suatu prosedur pengambilan data yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis dari fenomena dan perilaku tertentu. Suatu pendekatan penelitian, yang diarahkan
pada latar dan individu secara alami dan holistik (utuh) sehingga tidak mengisolasi individu
atau organisasi kedalam sebuah variabel/hipotesis.
Pengumpulan data pada suatu latar ilmiyah dan dilakukan oleh peneliti yang tertarik
mengumpulkan data secara ilmiyah. Penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka serta
dilengkapi dengan pengamatan yang mendalam untuk memahami sikap, pandangan, perasaan
dan perilaku seseorang atau sekelompok orang tentang sesuatu hal atau kasus tertentu.
Pengumpulan data pada suatu latar ilmiah dengan pendekatan yang ada, untuk mencari
pemahaman tentang sebuag fenomena dalam suatu latar yang memiliki konteks khusus.
Penelitian yang menghasilkan data yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik
ataupun prosedur kuantifikasi lainnya untuk mengolah hasil temuannya. Penelitian yang
memungkinkan peneliti menemukan fakta baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Penelitian yang bertujuan memahami sebuah fenomena secara apa adanya (khususnya
dari perspektif subjek) yang di deskripsikan dalam bentuk kata dan kalimat pada suatu
konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai pendekatan yang terdapat di
dalamnya.3
5
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dan Penelitian Gabungan (Jakarta: Kencana
Prenada, 2017) 43.
6
Hengki Wijaya, Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi (Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2016),
30.
7
Hengki Wijaya, Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi (Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2016),
30
8
Ibid, 32
9
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jawa Barat: CV Jejak, 2018), 15.
- Analisis sistematik berkaitan
- Peneliti terlibat.10
4 Kualitatif: Kuantitatif :
- Suatu hal yang opektif -realitas merupakan bentuk sosial
- Variabel realitas dapat diidentifikasi -variabel relatis sulis diukur, kompleks dan
dan di ukur saling berhubungan
- Penelitia terlepas dari opek -peneliti berhubungan langsung dengan
pengamatan11 opjek atau partisapan yang di amati.
5 Kualitatif : 5. menggunakan hipotesis yang ditentukan
-Hipotensi di kembangkan sealan sejak awal peneliti
dengan penelitian atau sesaat -Definisi yang jelas di nyatakan sejak awal
penelitian. -reduksi data menjadi angka-angka
-Definisi sesuai konteks atau saat -lebih memperhatikan reliabilitas skor yang
peneliti berlangsung di peroleh melalui intsrumen peneliti
-Deskripsi naratif atau kata-kata - penilaian yang validitas menggunakan
ungkapan atau pernyataan berbagai prosedur dengan mengandalakn
-Lebih suka menganggap cukup hitungan statistik
reabilitas pengumpulan -menggunakan deskripsi prosedur yang jelas
-Penilian validitas sesuai pengecekan (terkini)
silang atas sumber imformasi -desain kontrol statistik atas variabel
-Menggunakan deskripsi secara naratif eksternal.
-Sampling purposive menggunakan
analisa logis dalam mengontrol dalam
variabel ekstrem
Pendekatan kuantitatif dan kualitatif merupakan satu metode ilmiah yang beroperasi
menurut hukum-hukum kerja satu ilmu pengetahuan. Keduanya sama-sama keluar dari
kandungan filsafat Ilmu Pengetahuan, satu cabang kecil dari Epistemologi.
Epistomologi merupakan bagian dari ilmu filsafat yang mencakup bidang lain,
yaitu ontologi dan juga aksiologi. Epistemologi merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
dan menjadi pencetus kepada ilmu-ilmu lain di bidangnya.
Titik kesamaan lain lagi antara pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif
adalah bahwa keduanya berbasiskan pada penelitian (riset) lapangan. Kedua
pendekatan itu mengacu pada realitas di lapangan. Artinya, baik pendekatan
kuantitatif maupun pendekatan kualitatif sama-sama mensuplai data, menganalisa
data dan menginterpretasi data.12
Instrumen yang banyak dipakai dalam kedua pendekatan itu berupa observasi,
interview, kuesioner, eksperimen, dialog verbal, pengamatan langsung dan tidak
langsung, diskusi kelompok, tanya-jawab langsung, dokumentasi peristiwa yang
dialami, data audio-visual dan sebagainya. David Silverman menyebut empat metode
yang bisa dipakai dalam metode kuantitatif dan metode kualitatif, meskipun keempat
10
Ibid, 17
11
Hengki Wijaya, Helaluddin, Analilis Data Kualitatif Sebuah Tinjaun Teori & Praktik (Makassar: Sekolah Tinggi
Theologia Jaffray, 2019), 4.
12
John W. Creswell, Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010, hlm.23-24
metode ini diterapkan secara berbeda dalam metode kuantitatif dan dalam metode
kualitatif. Empat metode itu adalah observasi, analisa teks, interview dan transkrip
(rekaman interview).13
Melalui beberapa instrumen ini, kedua pendekatan itu bertujuan untuk menguji
hipotese atau juga untuk merekonstruksi satu teori yang diabstraksikan dari data-data
empiris sebagai hasil beroperasinya kedua pendekatan tersebut. Singkatnya, kedua
pendekatan tersebut sungguh-sungguh bergerak dalam ranah ilmiah yang sama sekali
berbeda dengan ranah filosofis.
KESIMPULAN
Secara umum pendekatan penelitian atau sering juga disebut paradigma
penelitian yang cukup dominan adalah paradigma penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan mendapatkan data.
serangkaian investigasi sistematika terhadap fenomena dengan mengumpulkan data
untuk kemudian diukur dengan teknik statistik matematika atau komputasi. Riset ini
sebagian besar dilakukan dengan menggunakan metode statistik dalam pengumpulan
data kuantitatif lewat studi penelitian. peneliti dalam hal ini sebagai instrumen dasar
dalam pengumpulan data. Adapun jenis-jenis model penelitian ini Metode
Komparatif, Metode Deskriptif. Sedangkan penelitian kualitatif merupakan proses
eksplorasi dan memahami makna perilaku individu dan kelompok, menggambarkan
masalah sosial atau masalah kemanusiaan.
Namun dalam keduanya memiliki persamaan dan perbedaan, yakni Keduanya
sama-sama keluar dari kandungan filsafat Ilmu Pengetahuan, satu cabang kecil dari
Epistemologi.sedangkan perbedaannya terletak pada . Pada dasar pandangan sifat
realitas, maka pendekatan kuantitatif melihat realitas sebagai tunggal, konkrit,
teramati, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat realitas
ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam pengertian holistik. Itulah sebabnya peneliti
kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada sang obyek generalis, meragukan dan
mencari fenomena selanjutnya pada sang obyek realitas.
Sehingga dari metode penulisan karya ilmia berupa kuantitatif dan kualitatif
akan melahirkan karya tulisan ilmia yang sesuai karena mengacu pada ketentuan yang
ada, yang mana hal tersebut akan memengaruhi hasil dan proses penulisan.
13
David Silverman, Interpreting Qualitative Data. Methods for Analysing Talk, Text and Interaction. London:
Sage Publications, 1995, hlm.9.
DAFTAR PUSTAKA
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jawa Barat: CV Jejak, 2018).
Abdul Majid dan Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dan Penelitian Gabungan (Jakarta:
Kencana Prenada, 2017).
David Hizkia Tobing, dkk. Bahan Ajar Metode Penelitian Kuantitatif, 2016.
David Silverman, Interpreting Qualitative Data. Methods for Analysing Talk, Text and Interaction.
London: Sage Publications, 1995.
Hengki Wijaya, Helaluddin, Analilis Data Kualitatif Sebuah Tinjaun Teori & Praktik (Makassar:
Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019).
Hengki Wijaya, Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi (Makassar: Sekolah Tinggi Theologia
Jaffray, 2016).
John W. Creswell, Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2010
Lukas S. Musianto, Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode
Penelitian, Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Petra
Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan, Pustaka Pelajar, 2010.