1
Muhammad Yaumi, Media Teknologi Pembelajaran (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018), 5.
d. Media Gambar Bergerak
Media yang menggunakan media proyeksi dapat menampilkan gambar
bergerak pada suatu layar, termasuk iklan televisi dan video tape recorder,
termasuk Media gerak yang diproyeksikan dari layar pada komputer atau
tampilan lainnya.2
Klasifikasi media menurut Gerlach dan Ely (1980)
Mengklasifikasikan media berdasarkan ciri fisiknya ke dalam delapan kategori,
yaitu:
1. Hal nyata (fakta): beberapa orang, peristiwa, benda atau benda.
2. Presentasi verbal/lisan: media cetak, kata-kata yang diproyeksikan film untuk
bingkai (slide), transparansi, cetakan pada papan tulis, koran.
3. Presentasi grafis: bagan, grafik, peta, diagram, lukisan, poster, kartun dan
karikatur.
4. Potret diam (gambar diam): Berbagai jenis foto hal atau peristiwa yang dapat
ditunjukkan melalui buku, film serial (film), film sentral (slide) atau surat
kabar/majalah.
5. Film (movies): film atau kaset video hasil pengambilan gambar/rekaman hal atau
peristiwa nyata, atau film hasil pengambilan gambar (animasi).
6. Rekaman suara (audio rekaman): yaitu rekaman suara saja menggunakan kata-
kata dan efek suara musik (sound effect).
7. Kurikulum : disebut juga pengajaran kurikulum, yaitu urutan informasi yang
disengaja, baik verbal, visual atau audio dirancang untuk merangsang respon dari
pembelajar. ada juga yang didukung dan diproses oleh komputer.
8. Simulasi: Meniru situasi dengan cermat Menutup/mensimulasikan peristiwa atau
situasi nyata. Sebuah contoh bagaimana cara sopir mengemudikan mobil
ditampilkan pada layar video atau layar bioskop.
2
Andi Kristanto, Media Pembelajaran, (Surabaya: Bintang Surabaya, 2016), hal. 25.
2
Klasifikasi media menurut Kemp, Morisson, & Ross dalam Smaldino (2008)
Mengklasifikasikan media berdasarkan ciri – ciri fisiknya kedalam tujuh kategori
yaitu:
KATEGORI CONTOH
Pembicara tamu
Benda Nyata Benda dan peralatan
Mode dan mock ups
Bahan ajar (fotokopi)
Papan tulis dan papan flip
Diagram, grafik, peta
Dua dimensi Foto
Petunjuk kerja
Cd-rom
Foto CD
Kaset audio
Audio
CD audio
Bahan transparansi
Gambar komputer
Diproyeksikan, diam
Film bingkai
Film rangkai
Film
Diproyeksikan, gerak
Videotapes DVD
Bahan cetak/pita audio
Film bingkai/pita audio
Media paduan
Film rangkai/pita audio
Multi image/pita audio
Computer-based instruction (CBI)
Teknologi interaktif Interactive computer/videodisc or CD-
ROM3
3
Besse Qur’ani, Ninik Rahayu Ashadi, dkk, Makna Peran Media dalam Komunikasi dan Pembelajaran,
(Rizmedia Pustaka Indonesia, 2023), 70.
3
B. Menjelaskan Klasifikasi Media Pembelajaran Berdasarkan Penggunaan
4
Andi kristanto, Media pembelajaran, (Surabaya: Bintang Surabaya, 2016), hal. 27.
5
Hana D. Ayu dan Hestiningtyas Y. Pratiwi, Media Pembelajaran Berbasis ICT (Malang: Media
Nusa Creative, 2017), 04.
4
Menurut Wilbur Schramm membagi media menjadi dua bagian, yaitu:
a. Media rumit dan mahal (big media) seperti siaran televisi, video
pembelajaran dan film.
b. Media sederhana (little media) seperti gambar, sketsa perkembangbiakan katak.6
6
Evi Fatimatur Rusydiyah, Media Pembelajaran (Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2014), 70.
5
berwarna bisa menarik perhatian siswa. Hal ini bisa membangkitkan semangat
siswa dalam memahami materi, dan bisa mengasah aspek kognitif siswa melalui
latihan soal maupun pertanyaan-pertanyaan yang disusun sedemikian rupa.
b. Keterbatasan: perlu adanya revisi sesuai perkembangan zaman, biaya relatif mahal
ketika ingin menambah ilustrasi, vektor, gambar berwarna, dan sejenisnya, proses
pembuatan relatif memakan waktu yang lama, dan jika tidak disimpan atau dijaga
dengan baik bisa mudah rusak.
2. Media pajang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informas i
di depan kelompok kecil.7 Contohnya seperti papan tulis, pameran, bulatein, dan lain-
lain.
a. Kelebihan: lebih fleksibel karena bisa diletakkan di mana pun, mudah dipersiapkan,
dan mudah digunakan.
b. Keterbatasan: hanya terbatas pada kelompok kecil, perlu keahlian khusus dari
penyajinya, dan ketika menggunakan bisa saja guru membelakangi siswa sehingga
menganggu suasana kelas.
3. Media Proyektor Transparansi (OHP) adalah media tembus pandang atau plastik yang
bisa diproyeksikan ke layar, kain, atau dinding. Media ini bisa berupa gambar, angka,
video, grafik, dan sebagainya.
a. Kelebihan: dapat dilihat dengan kelompok besar dan pantulan cahaya yang
dihasilkan lebih menarik.
b. Keterbatasan: jika pencahayaan terlalu terang materi bisa saja tidak terliha t,
memerlukan biaya yang relatif mahal, dan memerlukan listrik.
7
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1997), 40.
6
Kesimpulan