A. TUJUAN/ kOMPETENSI
1. Agar dapat menerapkan preskripsi media pembelajaran berbasis cetakan.
2. Agar dapat memahami preskripsi media pembelajaran berbasis cetakan
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Agar dapat menjelaskan preskripsi media pembelajaran berbasis cetakan
dalam kehidupan sehari-hari.
B. URAIAN MATERI
Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses percetakan
(printing atau offset). Media bahan cetak menyajikan pesan atau informasi
melaui huruf atau gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan
atau informasi yang akan disampaikan. Media pembelajaran berbasis teks cetak
(print out) adalah berbagai media penyampai pesan pembelajaran dimana pada
nyater kandung teks (bacaan) danilustrasi-ilustrasi pendukungnya. Media
cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas pengajaran dan
informasi.
1. Buku
2
\
Yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang di susun
untuk memudahkan para pendidik dan peserta didik dalam upya untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Penyusunan buku teks ini di sesuaikan
dengan urutan (squence) dan ruang lingkup (scope) bidang studi tertentu.
2. Modul
Modul yaitu suatu paket program yang di susun dalam betuk satuan
tertentu dan di desain sedemikian rupa guna kepentingan belajar
mengajar. Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk
pembelajar, lembaran kegiatan pebelajar, lembaran kerja pebelajar, kunci
lembaran kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
3. Bahan Pengajaran Terprogram
3
Yaitu paket terprogram pengajaran individual, hampir sama dengan
modul. Perbedaannya dengan modul adalah bahan pengajaran terprogram
ini tersusun dalam topik-topik kecil untuk seiap bingkai/halamannya. Satu
bingkai biasanya berisi informasi yang merupakan bahan ajaran,
pertanyaan, dan balikan/ respons dari pertanyaan bingkai lain. Teknologi
cetak adalah cara-cara untuk memproduksi atau menyebarkan materi,
seperti buku dan materi visual statis, yang pada umumnya di lakukan
melalui proses cetak mekanis atau foto grafis. Leshin, Pollock &
Reigeluth (1992), mengklasifikasi media ke dalam lima kelompok, yaitu:
1. Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, dan
kegiatan kelompok).
2. Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan, alat bantu kerja,
dan lembaran lepas).
3. Media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta,
gambar, transparansi, dan slide).
4. Media berbasis audio-visual (video, film, program slide-tape, dan
televisi).
5. Media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer,
interaktif video dan hypertext).
Link : https://www.youtube.com/watch?v=KkE2bqTS0xs
4
Klasifikasi Media Pembelajaran menurut Bretz (Arief dkk,1996:38) adalah:
1. Media cetak; ukuran utamanya simbol verbal
2. Media audio; unsur utamanya suara
3. Media semi gerak; unsur utamanya garis, simbol verbal, clan gerak
4. Media visual diam; unsur utamanya garis, simbol verbal, dan gambar
5. Media visual gerak; unsur utamanya gambar, garis, simbol verbal, clan
gerak.
6. Media audio; unsure utamanya suara, dan simbol verbal
7. Media audio visual diam; unsur utamanya suara, gambar, garis, dan
simbol verbal.
8. Media audio visual gerak; unsur utamanya mencakup kelima - limanya
yaitu
9. suara, gambar, garis, simbol verbal dan gerak.
5
Media sederhana yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan/informasi
kepada siswa dengan menggunakan saluran indera penglihatan (visual)
2. Media Elektronis
Media yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan/informasi kepada
siswa dengan menggunakan indera penglihatan saja (visual) atau indera
pendengaran (audio) atau indera penglihatan sekaligus indra pendengaran
(audio-visual).
6
Menurut Suyanto (2003, 255-290), definisi multimedia sebelumnya menekankan
pentingnya peran yang dimainkan link dalam menyediakan jalan bagi pengguna
untuk berinteraksi dan melakukan navigasi. Terdapat enam jenis Objek yaitu : text,
grafik, bunyi, video, animasi dan software.
1. Text
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah
text. Sebab text lebih efektif untuk menyampaikan ide serta memberikan
panduan kepada pengguna. Bentuk dari text tersebut dapat berupa kata, surat
atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan text
dalam multimedia tergantung pada kegunaan aplikasinya. Contohnya, game
membutuhkan text yang lebih sedikit sedangkan ensiklopedi membutuhkan text
yang lebih banyak.
2. Grafik
Grafik atau gambar menjadi nilai dan unsur tambah suatu penyajian data
(informasi). Grafik atau gambar dipergunakan dalam presentasi atau publikasi
multimedia agar menjadi lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi
kebosanan dibandingkan dengan text. Sering diungkapkan bahwa gambar dapat
mengungkapkan seribu kata. Tetapi itu berlaku ketika kita bisa menampilkan
gambar yang diinginkan saat kita memerlukannya. Format file grafik itu sendiri
terdiri dari Acrobat TouchUp Image, (*.PDF, *. AI, *. PDP), BMP (*.BMP,
*.RLE), Photoshop (*.PSD, *.PDD), Photoshop DPS/DSC (*.EPS), Compuserv
GIF (*.GIF), JPEG (*.JPG, *.JPE), PICT file (*.SCT), Targa (*.TGA, *.VDA,
*.ICB, *.VST) Dan TIFF (*.TIF).
3. Suara (audio)
Kemampuan bunyi yang harus dimiliki PC multimedia antara lain, membuat
dna mensistesis bunyi dan menangkap bunyi dari dunia luar, mengendalikan
bunyi yang dibuat dari instrument elektronik, memainkan kembali bunyi dari
speaker atau sejenisnya. Ada tiga belas jenis objek bunyi yang bisa
dipergunakan dalam produksi multimedia, yakni format waveform audio, aiff,
7
dat, ibf, mod, rmi, sbi, snd, voc, au, MIDI sount track, compact disc audio, dan
MP3 file.
4. Video
Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi
multimedia. Ada empat macam video yang bisa digunakan sebagai object link
dalam aplikasi multimedia diantarany : live video feed, videotape, vidiodisc,
dan digital video. Format file dalam video antara lain : AVI, MOV, MPEG,
DAT, RM/RAM DAN SW.
5. Animasi
Dalam multimedia animasi merupakan penggunaan komputer untuk
menciptakan gerak pada layar. Ada Sembilan macam animasi yaitu: animasi
sel, animasi frame, animasisprite, animasi lintasan, animasi alpine, animasi
vector, animasi karakter, animasi computational, dan morphing
Teks berbasis cetakan menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat
meracang, yaitu:
1. Konsistensi
a. Gunakan konsistensi format dari halaman ke halaman. Usahakan agar tidak
menggabungkan cetakan huruf dan ukuran huruf.
b. Usahakan untuk konsisten dalam jarak spasi. Jarak antara judul dan baris
pertama serta garis samping supaya sama, dan antara judul dan teks utama.
8
Spasi yang tidak sama sering di anggap buruk, tidak rapi dan oleh karna itu
tidak memerlukan perhatian sungguh-sungguh.
2. Format
a. jika paragraf panjang sering di gunakan, wajah satu kolom lebih sesuai;
sebaik nya, jika paragraf tulisan pendek-pendek wajah dua kolom akan lebih
sesuai.
b. Isi yang berbeda supaya di pisahkan dan bila bel secara fisual
c. Taktik dan strategi pembelajaran yang berbeda sebaik nya di pisahkan dan
bilabel secara fisual.
3. Organisir
a. Upayakan untuk selalu mengingformasikan siswa atau pembaca mengenai
gimana mereka atau sejauh mana mereka dalam teks itu. Siswa harus mampu
melihat sepintas bagian atau bab berapa mereka membaca. Jika
memungkinkan, siapkan irarti yang memberikan orentasi kepada siswa
tentang posisi nya dalam teks secara keseluruhan.
b. Susunlah teks sedemikian rupa hingga informasi mudah di peroleh
c. Kotak-kotak dapat di gunakan untuk memisahkan bagian-bagian dari teks.
4. Daya tarik
Perkenalkan setiap bab atau bagian baru dengan cara yang berbeda.ini di
harapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca terus.
5. Ukururan huruf
a. Pilihlah ukuran huruf yang sesuai dengan siswa,pesan,dan lingkungan nya
ukuran huruf biasanya poin per inci misalnya,ukuran 24 poin per
inci.ukuran huruf yang baik untuk teks (buku teks atau buku penuntun)
adalah 12 poin.
b. Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks karena dapat membuat
peroses membaca itu sulit.
6. Ruang (spasi) kosong
a. Gunakan spasi kosong lowong tak berisi teks atau gambar untuk menambah
kontras. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan siswa/pembeca
9
untuk beristirahat pada titik-titik tertentu pada saat matanya bergerak
menyusuri teks. Ruang kosong dapat berbentuk:
Ruangan sekitar judul
Batas tepi (marjin) : batas tepi yang luas memaksa perhatian siswa atau
pembaca untuk masuk ke tengah-tengah halaman;
Spasi antar kolom; semakin lebar kolomnya, semakin luas sepasi
diantaranya.
Permulaan paragraf diindentasi;
Penyesuaian spasi antar baris atau antar paragraf
b. Sesuaikan spasi antar baris untuk meningkatkan tampilan dan tingkat
keterbacaan;
c. Tambah spasi antar paragraf untuk meningkatkan tingkat keterbacaan
10
c. Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek.
Adapun pemanfaatan media cetak dalam pendidikan adalah media cetak khusunya
modul merupakan media utama yang digunakan dalam pendidikan. Beberapahal
yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan media cetak dalam pendidikan antara
lain:
a. Pastikan bahwa semu amodul dan media cetak lain seperti poster, lembar kerja
dll. Yang dibutuhkan untuk semua mata pelajaran telah dirancang dan
diproduksi sesuai dengan prinsip pengembangan bahan belajar mandiri.
b. Pastikan bahwa modul-modul yang dibutuhkan tersebut didistribsikan dengan
baik keseluruh tutor dan peserta didik sesuai dengan mata pelajaran yang di
ambilnya.
c. Pastikan para tutor telah memahami modul sesuai dengan mata pelajaran yang
dibinanya untuk memudahkan memberikan bantuan konsultasi kepada peserta
didiknya.
d. Beri kesimpulan peserta didik untuk mengatur keberhasilan belajarnya (ujian)
secara fleksibel sesuai dengan kepastian belajarnya masing-masing.
e. Pastikan peserta didik memperoleh umpan balik segera mungkin.
Adapun dalam penerapanya media cetak dalam dunia pendidikan yaitu, Beberapa
cara yang digunakan untuk menarik perhatian pada media berbasis teks adalah warna,
huruf dan kotak warna digunakan sebagai alat penuntun dan penarik perhatian kepada
informasi yang penting, misalnya kata kunci dapat diberi tekanan dengan cetakan
warna merah. Selanjutnya, huruf yang dicetak tebal atau dicetak miring memberikan
penekanan pada kata-kata kunci atau judul. Informasi penting dapat pula diberi
tekanan dengan menggunakan kotak. Penggunaan garis bawah sebagai alat penuntun
sedapat mungkin dihindari karena membuat kata itu sulit dibaca.
C. RINGKASAN MATERI
11
Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses percetakan
(printing atau offset). Klasifikasi media menurut leshin, Pollock & Reigeluth
(1992 yaitu:
1. Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, dan kegiatan
kelompok).
2. Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan, alat bantu kerja, dan
lembaran lepas).
3. Media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta, gambar,
transparansi, dan slide).
4. Media berbasis audio-visual (video, film, program slide-tape, dan televisi).
5. Media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif
video dan hypertext).
Jenis-jenis media cetak diantaranya adalah koran, majalah, booklet dan brosur,
house magazines (majalah internal), periodical (majalah ilmiah), atau
newsletters (nawala), surat langsung, handbill atau flyer (sebaran atau edaran),
billboard, press rilis, buku.
12
BAB II
APLIKASI OLAH KATA UNTUK PEMBUATAN MEDIA CETAK
13
memiliki penggolongan pengelompokan dalam dua jenis, yaitu media lini
atas (above the line-media) dan media lini bawah (below the line-media).
a. Media lini atas (above the line-media), terdiri dari iklan-iklan yang
dimuat dalam media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media
elektronik (televisi, radio, bioskop, giant screen), Internet. Karakteristik
yang dimilik media ini antara lain: 1) Informasi yang disampaikan
bersifat serentak, dalam waktu yang sama dan cara penyebarannya pun
sama, 2) Khalayak sasaran penerima iklan cenderung tidak dikenali
secara personal oleh komunikator, bersifat anonim, 3) Kemampuan
menjangkau khalayak sasaran secara luas.
b. Media lini bawah (below the line-media), yang terdiri dari poster, brosur,
flyers, banner, billboard, baliho, balon udara, Point of Purchase (POP),
direct mail, pameran, bus panel, kalender, merchandise, direct mail, dan
lain sebagainya. Karakteristik media ini memiliki kekhasan, yaitu: 1)
Jangkauan komunikan terbatas pada jumlah maupun wilayah sasaran, 2)
Mampu menjangkau khalayak sasaran yang tidak terjangkau oleh media
lini atas, 3) Dalam penyebarannya cenderung tidak serempak. Dalam
perkembangannya media lini atas cenderung tidak mengalami perubahan
yang besar, karena berkisar pada media surat kabar, majalah, tabloid,
televisi, radio, film. Namun perkembangan terakhir yaitu munculnya
internet sebagai salah satu media yang cara penyampaiannya secara
personal namun memiliki jangkauan yang luas. Setelah munculnya
internet, tidak ada lagi media baru yang muncul pada media lini atas.
Kebalikan dari media lini atas, media lini bawah cenderung mengalami
perubahan dan perkembangan yang bervariatif. Banyak bermunculan
media-media baru yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Hal ini
disebabkan karena tuntutan penciptaan media alternatif yang mampu
menjadi pembeda dalam penyampaian pesan sehingga dapat menarik
perhatian khalayak. Bahkan dalam perkembangannya saat ini adalah
munculnya ambient media yang memanfaatkan lingkungan sekitar
14
sebagai tempat menyampaikan pesan, seperti pada dinding gedung, pintu
dan dinding lift, lantai supermarket, di jalan, dan tempat-tempat public
space lainnya.
Gambar 1. Iklan media lini atas (iklan media cetak: surat kabar dan majalah)
Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 2. Iklan media lini atas (iklan media cetak elektronik: televisi)
Sumber: www.veegraph.com
15
Gambar 3. Iklan media lini bawah (t-shirt, packaging)
Sumber: http//sites.google.com, http//farm5.static.flickr.com,
http//31.media.com
16
media cetak, internet, karena televisi memiliki ruang eksplorasi yang
sangat besar yang mancakup audio dan visual.
Ragam media terbagi menjadi dua garis besar, yaitu media cetak dan
media elektronik, yaitu :
a. Media cetak adalah suatu bentuk media yang statis dan mengutamakan
pesan-pesan visual, berupa lembaran dengan sejumlah kata, gambar
atau foto dalam tata warna ataupun halaman hitam putih. Jenis
medianya adalah surat kabar, majalah, brosur, poster, papan reklame,
billboard.
b. Media elektronik adalah jenis media yang menggunakan berbagai
unsur komunikasi baik dalam bentu audio saja, seperti pada iklan
radio, ataupun audio dan visual dalam iklan televisi. Ruang eksplorasi
media cetak berbeda dengan ruang eksplorasi media elektronik.
Kekhasan dari media cetak adalah terletak pada kekuatan bahasa,
selain unsur visual yang meliputi gambar dan warna pun menjadi
andalan utama dalam merancang iklan. Media elektronik
17
Perkembangan media yang saat ini begitu terasa adalah munculnya
internet yang mampu menjadi media alternatif dalam menyampaikan
pesan iklan. Internet membuka batas baru periklanan yang memberikan
kontribusi besar dalam membanjiri iklan melalui website, mesin
pencarian google, dan sebagainya dengan mengekspansi iklan secara
interaktif. Iklan yang dilakukan melalui jaringan internet memiliki dua
aspek, yaitu situs jaringan sebagai ruang beriklan, dan mengiklankan situs
jaringan di situs-situs lainnya. Kriteria efektivitas iklan melalui internet
adalah: 1) dapat diakses dengan cepat, 2) sering diperbaharui, 3) kaya
akan isi pesan, dan 4) navigasi yang mudah.
3. Media Luar Ruang (Outdoor) dan Media Dalam Ruang ( Indoor) Indoor
dan outdoor merupakan istilah yang sering digunakan dalam penggunaan
media iklan berdasarkan cara pemasangannya ataupun cara
penempatannya. Media indoor adalah media iklan yang dapat dijumpai di
dalam rumah, seperti packaging, iklan media cetak dalam surat kabar,
majalah, brosur, kalender, iklan televisi, radio, internet, dan sebagainya.
Sedangkan media outdoor yang juga sering diistilahkan dengan out of
home advertising adalah media iklan luar rumah atau luar ruang yang
dapat dengan mudah dilihat oleh konsumen di luar rumah. Setidaknya ada
empat kategori dalam media outdoor menurut Outdoor Advertising
Association of America (OAAA), yaitu billboard,street furniture, transit
ad, dan alternative media.
18
Gambar 4. Media alternatif iklan outdoor melalui kapal feri.
Sumber:httpm4y-a5a.blogspot.co.id
19
b. Media iklan radio
c. Media iklan televisi
d. Media iklan cetak
3. Media cetak adalah media iklan yang memiliki bentuk yang bersifat...
a. Dinamis
b. Statis
c. Aktif
d. Defensif
20
D. RINGKASAN MATERI
1. Media periklanan dikategorikan berdasarkan jenis, bentuk, dan
penempatannya.
2. Berdasarkan jenisnya, media iklan terdiri dari dua kelompok besar yaitu
above the line-media dan below the line-media. Jembatan antara
keduanya memunculkan sebuah media iklan yang disebut sebagai through
the line-media yang berfungsi sebagai media alternatif diantara keduanya.
3. Media iklan berdasarkan bentuknya, yaitu media cetak dan media
elektronik. Media cetak didasarkan pada cara presentasinya yang dicetak,
seperti surat kabar, majalah, poster, brosur. Sedangkan media elektronik
adalah media iklan yang disampaikan melalui audio atau audio visual
melalui tayangan televisi dan radio.
4. Cara pemasangan iklan didasarkan pada iklan dalam ruang (indoor) dan
iklan luar ruang (outdoor). Iklan outdoor memungkinkan cara
penyampaian informasi dan pesan yang lebih ekstrim dan dramatis yang
disebabkan ruang lingkup outdoor lebih luas dan bervariasi dibanding
iklan indoor yang dibatasi ruang.
21
BAB III
APLIKASI OLAH GAMBAR (VISIO) UNTUK PEMBUATAN MEDIA
GAMBAR
A. TUJUAN/ KOMPETENSI
1. Agar dapat menerapkan Microsoft Visio 2010 dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Agar dapat mempelajari lebih Miscrosoft Visio 2010 secara mendetail.
3. Agar dapat lebih aktif untuk membuat media gambar melalui Microsoft
Visio 2010.
4. Agar dapat memahami Microsoft Visio 2010 dengan secara mendetail.
B. URAIAN MATERI
Microsoft Visio 2010 adalah aplikasi untuk menggambarkan diagram yang
dapat membantu pekerja IT dan staf profesional untuk memvisualisasikan
informasi yang kompleks. Berawal dari teks yang rumit dan tabel yang
kompleks yang sulit dipahami, Microsoft Visio berusaha untuk membantu
kondisi tersebut. Microsoft Visio 2010 adalah tools untuk membuat berbagai
jenis diagram, mulai dari diagram jaringan sampai ke kelender dan mulai dari
tampilan teks biasa, sampai ke bentuk flowchart. Visio 2010 membuat
dokument visual secara profesional untuk membantu analisa dan komunikasi
informasi, sistem dan proses yang kompleks.
Cara Mendownload/ Menginstall Microsoft Visio 2010
1. Klik link yang ada di bawah ini. Lalu, download installernya melalui link
ini.
22
http://download.microsoft.com/download/3/2/4/324A7DB7-375A-4225-
ACF4-98F2AB12D12F/VisioSingleImage.exe
http://download.microsoft.com/download/3/0/3/30361075-B4EC-4D6D-
9CAF-E00DA0896DD2/VisioSingleImage.exe
2. Jika diminta serial number maka masukkan Serial Number 228H4-
T92MF-Q8PQJ-CGWRG-8KW92 dan continue.
23
5. Penginstallan Sedang Berlangsung tunggu hingga proses selesai.
7. Setelah berhasil terinstall akan muncul aplikasi Ms Visi 2010 pada klik star
yang berada dalam direktori Microsoft Office seperti gambar berikut.
Link : https://www.youtube.com/watch?v=UtAqEIAGwCY&t=35s
24
Tampilan Layar Visio 2010
Tampilan layer Microsoft Visio 2010 seperti pada Gambar dibawah ini. Tiap-
tiap bagian akan dijelaskan kemudian.
Tab Insert memuat ikon untuk menginsertkan segala object kedalam diagram
kita.
Tab Design memuat ikon untuk megatur theme dan background dari tampilan
25
diagram kita.
Tab Data memuat ikon untuk mengatur koneksi ke database atau data dari luar.
Tab Proses memuat fitur menarik yaitu Check Diagram, dan fitur koneksi ke
Sharepoint.
Tab Review menampilkan semua perubahan yang terjadi pada diagram kita, dan
mengijinkan orang lain untuk memberika komentar pada diagram yang kita
buat. Fitur Spelling dan Thesaurus ada di bagian ini.
Tab View menampilkan fitur grid, zoom, window dan macro untuk diagram
kita.
Tab Developer secara default akan di-non-aktifkan. Tab ini berisi fitur untuk desain
dan kontrol shapes.
26
Untuk mengaktifkan Tab Developer, pilih Tab File, kemudian Options,
kemudian Advanced, kemudian ke bagian General, centang Run in developer
mode. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar dibawa ini.
Zooming
Apabila teks didalam diagram terlalu kecil, Visio 2010 sudah menyediakan
fasilitas Zooming yang berada di bagian kiri bawah layer.
Geser ke kanan atau dengan menggunakan tombol (+) untuk memperbesar atau
geser ke kiri atau klik tombol (-) untuk memperkecil diagram. Klik tombol
untuk tampilan secara normal. Kita juga dapat melakukan zoom dari tab view
atau dengan menggunakan CTRL + Mouse Wheel.
27
Help pada Visio 2010
Seperti pada program Microsoft Office lainnya, pada Microsoft Visio 2010 ini
juga dilengkapi dengan fitur Help. Dengan menekan F1 pada aplikasi Visio,
paka halaman Help akan ditampilkan. Kita juga dapat mengakses Help secara
online dengan mengunjungi halaman web microsoft
www.microsoft.com/office/visio melalui menu File.
Pengguna dapat memilih topic dalam Help, atau langsung memasukkan topic
tertentu, kemudian ditekan tombol Search. Selain itu, itu menampilkan topic-
topik dalam Help Visio secara lengkap, kita dapat menekan ikon bergambar
buku, seperti pada Gambar dibawah ini.
28
Link : https://www.youtube.com/watch?v=zVym3bDEMHI
2. Klik New > Pilih Basic Flowchart (Us Unit), Klik Create.
29
3. Muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
5. Ulangi data pada langkah: dengan data, process, kembali data. Sehingga,
membentuk flowchart seperti di bawah ini.
30
6. Klik shape yang ingin kita beri keterangan. Kemudian, mengetik dengan
keyboard. Lalu, me-klik 2x shape, dilanjutkan dengan mengetikkan
keterangan.
31
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pilih Shape bentuk Diamond
Pilih tombol Connector dari tab Home.
Gerakkan mouse ke posisi seperti pada Gambar dibawah ini, kemudian
tarik dan hubungkan dengan bentuk Shape yang lain.
32
C. RINGKASAN MATERI
Microsoft Visio 2010 adalah aplikasi untuk menggambarkan diagram yang
dapat membantu pekerja dan staf profesional untuk memvisualisasikan
informasi yang kompleks. Tampilan yang terdapat pada layar Microsoft Visio
2010, sebagai berikut.
File Menu
Ribbon Bar
Shape Pane
Drawing Area
Page Controls
Zoom Controls
33
2. Jika diminta serial number maka masukkan Serial Number 228H4-
T92MF-Q8PQJ-CGWRG-8KW92 dan continue.
3. Beri checklist pada I accept lalu klik Continue lagi
4. Pilih Install Now.
5. Tunggu hingga proses selesai.
6. Proses install akan selesai ditandai dengan munculnya pesan instalasi
selesai seperti gambar dibawah, lalu tekan close.
7. Setelah berhasil terinstall akan muncul aplikasi Ms Visi 2010 pada klik
star yang berada dalam direktori Microsoft Office.
8. Selesai.
34
3. Klik material yang akan digunakan dalam pembuatan DFD silahkan sobat
pilih more shapeyang ada pada bilah kiri dekstop, More Shape–
Flowchart–Miscellaneous Flowchart Shape, supaya material dalam
pembuatan DFD ini simbol- simbol yang kita butuhkan lengkap nantinya.
Klik simbol yang kita butuhkan adalah
External Entity
Proses
Arus Data Dan
Data Store
Namun, untuk simbol External Entity disini kita membutuhkan symbol
khusus, jadi kita edit saja simbol dari Blank External Entity yang ada.
35
4. Langkah selanjutnya kita settings blank External Entity nya supaya terdapat
shadow gelap pada bagian pinggirnya, caranya lihat gambar di bawah.
36
E. TES PENGUASAAN MATERI
Latihan 1. Buatlah Data Flow Diagram.
37
BAB IV
APLIKASI OLAH OLAH FOTO SOFTWARE BAWAAN SCANNER ATAU
PRINTER UNTUK PEMBUATAN MEDIA FOTO
A. TUJUAN KOMPETENSI
1. Pembaca dapat mengkonversi media foto dengan aplikasi ABBYY
Finereader 14 ke jenis file yang lain
2. Pembaca dapat memahami aplikasi ABBYY Finereader 14
3. Pembaca scan document dengan aplikasi ABBYY
B. URAIAN MATERI
ABBYY FineReader adalah sebuah software untuk merubah hasil scan gambar
menjadi text agar dokumen dapat diedit kembali. Dengan ABBYY FineReader
dengan mudah:
1. Konversi dokumen hanya dengan menekan satu tombol
2. Merubah hasil scan dokumen cetak dan gambar kedalam format Microsoft
word, Excel, Searchable PDF, & Format Lainya.
3. Mengenali tulisan lebih dari 183 bahasa
Hal yang perlu Anda siapkan untuk melakukan instalasi software ABBYY
FineReader adalah sebagai berikut :
Pastikan PC/Laptop Anda sudah terhubung dengan Scanner Plustek.
Pastikan PC/Laptop yang Anda gunakan menggunakan Windows OS.
38
Run Aplikasi ABBYY finereader, pilih accept the terms of the licence aggrement
kemudian tekan next untuk melanjutkan proses instalasi
Langkah selanjutnya menentukan di folde mana file akan kita install, setelah
proses menentukan folder selesai, tekan next untuk melanjutkan proses instalasi
39
Langkah selanjutnya memberikan persetujuan untuk software ABBYY
Finereader , setelah itu next untukmelanjutkan proses instalasi.
40
2. Setelah membuka ABBY FineReader akan terlihat tampilan disamping, pilih
scan documen
3. Langkah selanjutnya tekan tombol microsoft word untuk merubah data hasil
scan menjadi text untuk bisa di edit kembali
41
4. Data hasilscan langsung berubah format menjadi format word, text dalam
dokumen dapat langsung di edit
C. Ringkasan Materi
ABBYY FineReader adalah aplikasui pengenalan karakter optik (OCR) yang
dikembangkan oleh ABBYY. Program ini memungkinkan konversi dokumen
gambar (foto, pindaian, file PDF) menjadi format elektronik yang dapat diedit.
Khususnya file Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint, Rich
Text Format, HTML, PDF/A file PDF, CSV dan txt (teks biasa) yang dapat
dicari. Dimulai dengan versi 11 file dapat disimpan dalam bentuk DjVu. Versi
15 mendukungpengenalan teks dalam 192 bahasa dan memiliki periksa ejaan
bawaan untuk 48 diantaranya.
42
Ada lebih dari 20 juta pengguna ABBYY FineReader di seluruh dunia.
Berdasarkan pengakuan karakter optik FineReader, ABBYY melinsesikan
teknologi tersebut ke beberapa perusahaan seperti Fujitsu, Panasonic, Xerox,
Samsung dan lainnya
D. TUGAS PENGUASAAN MATERI
1. Apa fungsi aplikasi ABBYY FineReader?
2. Bagaiamana cara menginstal aplikasi ABBYY FineReader?
E. PENGUASAAN MATERI
1. Bagaimana cara menggunakan aplikasi ABBYY FineReader?
43
BAB V
DASAR-DASAR MELUKIS MENGGUNAKAN MISTAR
A. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian ilmu menggambar geometri 1 dengan benar.
2. Mampu memahami dan menjelaskan cara menggambar geometri 1 dengan
benar.
3. Memahami dasar penggunaan garis lurus dan garis lengkung dalam
penggunaan penggaris dan jangka dengan benar.
4. Mampu menggambar geometri ( bentuk) dengan benar
B. URAIAN MATERI
Menggambar Garis
Gambar adalah merupakan bahasa teknik artinya sebuah alat komunikasi
menyatakan maksud dari seseorang kepada orang lain , dimana orang tersebut
dapat menterjemahkan dalam bentuk instruksi dalam proses pekerjaan atau
penjelasan apa yang harus dilakukan oleh orang yang terkait .
44
a. Menggambar Garis Lurus.
b. Menggambar Garis Lengkung.
b. Garis Sejajar
45
Seperi halnya untuk menggambar garis tegak lurus menggambar garis
sejajar juga memerlukan mistar T. Cara menggambar garis sejajar yaitu
dengan meletakkan salah satu sisi siku-sikunya (sisi siku-siku yang
terpanjang) pada mistar T (lihat bidang gambar), kemudian lakukan
dengan cara yang sama pada mistar segitiga yang kedua kita dapatkan
garis sejajar dengan menggariskan garis pada sisi miring kedua segitiga
tersebut.
46
Gambar 1.5 Segienam beraturan dalam lingkaran
47
Gambar 1.7 Mencari titik C ditengah-tengah garis AB
Menggambar Sudut
Menggambar sudut dalam teori gambar geometri terdapat beberapa cara antara
lain:
1. Dengan bantuan garis datar
Dengan membuat garis datar dengan menggunakan mistar bentuk T,
kemudian letakkan segitiga siku-siku dimana sudut siku-sikunya terletak
48
diatas garis T, taris garis tegak lurus terhadap garis datar melalui sisi siku-
siku yang terpanjang.
2. Melukis Sudut
Dengan menggunakan 3 (tiga) mistar segi tiga, sebuah sudut 90o dapat
dilukiskan menjadi beberapa buah sudut, gambar berikut memberikan
penjelasan bagaimana cara melukis sudut 15o dan 75o pada sudut 90o.
3. Membagi Sudut
Membagi sudut merupakan bagian dari menggambar sudut misalnya
diketahui sebuah sudut 90o yang dibagi menjadi tiga bagian sudut yang
masing-masing menjadi sudut 30o. Dengan menggunakan sepasang mistar
segitiga maka sudut 90o dapat dibagi menjadi 3 sudut 30o sama besar.
4. Lukisan Jari–Jari pada sebuah sudut . Gambar jari-jari pada sebuah sudut
merupakan bagian gambar geometri yang banyak kita jumpai pada bagian–
49
bagian permesinan perkapalan antara lain gambar komponen dari mesin
penggerak utama, generator, kompresor pompa dan lain-lain. Dibawah ini
merupakan contoh untuk melukis jari-jari R yang diletakkan pada ujung
sudut 90o, lebih besar 90o dan lebih kecil dari 90o seperti pada gambar
berikut
Menggambar Lingkaran
Peralatan gambar untuk menggambar lingkaran dalam menggambar geometri
adalah jangka dan mal bentuk lingkaran(sablon lingkaran). Sablon lingkaran
sangat praktis untuk menggambar lingkaran dengan diameter kecil dengan sablon
lingkaran dapat mempermudah dan mempercepat waktu gambar. Jangka
merupakan salah satu alat gambar untuk membuat lingkaran baik dengan ukuran
besar dan ukuran kecil.
Terdapat 3 ( tiga) macam jenis jangka antara lain:
1. Jangka biasa dengan kaki lurus dengan jarum yang dapat diubah–ubah
sudutnya dengan sekerup.
2. Jangka orleon digunakan untuk menggambar lingkaran dengan jari–jari
kecil.
3. Jangka pegas, kedua kakinya ditahan oleh pegas dibagian atas, untuk
menyetel kaki-kakinya dipakai sekerup. keuntungannya pada waktu
digerakkan jari-jarinya tidak mudah berubah dan dapat digunakan untuk jari-
jari yang kecil maupun yang besar tergantung dari besarnya jangka tersebut.
Dalam gambar geometri lingkaran dapat digunakan sebagai sarana bantu,
untuk menggambar / melukis bentuk benda . Beberapa macam kegiatan yang
50
dapat menggunakan lingkaran sebagai sarana bantu dalam mengambar
geometris antara lain:
a. Melukis segi lima didalam lingkaran.
b. Melukis garis singgung dari suatu lingkaran
c. Mencari titik pusat lingkaran
d. Menggambar segi banyak beraturan dalam lingkaran
e. Menggambar bentuk elips
51
Gambar 3.2 Melukis garis singgung pada lingkaran
52
Gambar 3.4: Melukis segi banyak beraturan
C. RINGKASAN MATERI
Gambar merupakan bahasa teknik artinya sebuah alat komunikasi untuk
menyatakan maksud dari seseorang kepada orang lain sehingga dapat mengerti
apa yang dikehendaki oleh si pembuat gambar. Didalam gambar terdapat jenis
garis antara lain: garis lurus tebal, garis lurus tipis, garis lengkung dan garis
53
putus-putus dimana garis-garis tersebut memiliki arti dan fungsi sendiri-sendiri.
Dalam menggambar geometri khususnya untuk menggambar garis dapat
dibedakan antara lain:
1. Menggambar Garis Lurus.
2. Menggambar Garis Lengkung
54
E. LATIHAN PENGUASAAN MATERI
Melukis Segitiga
Jika Diketahui Sisi-sisinya
Diketahui: ruas garis a, b, c
Lukislah segitiga yang sisi-sisisnya a, b, c
Langkah-langkah melukis:
1. Buat ruas garis a = BC
2. Buat busur lingkaran dengan pusatnya salah satu ujung garis a jari-jarinya =
b.
3. Buat busur lingkaran dengan jari-jari c dan pusatnya terletak pada ujung lain
garis a.
4. Kedua busur tadi berpotongan di A.
5. Maka didapat Δ ABC dengan sisi-sisi a, b, c.
55
56
BAB VI
PERALATAN DAN APLIKASI PENDUKUNG UNTUK MEMBUAT MEDIA
PEMBELAJARRAN BERBASIS CETAKAN
A. TUJUAN/ KOMPETENSI
1. Mengetahui cara menscan foto menggunakan android
2. Mempraktekkan Tiny Scanner dalam kehidupan sehari-hari
3. Mampu memahami dan menggunakan aplikasi Tiny Scanner dalam
kehidupan sehari-hari
B. URAIAN MATERI
Tiny Scanner adalah aplikasi pemindai yang mengubah perangkat android
menjadi pemindai dokumen portabel dan memindai semuanya sebagai gambar
atau/ PDF. Dengan aplikasi pemindai dokumen pdf ini, Anda dapat memindai
dokumen, foto, kwitansi, laporan, dan lain-lain.
57
3. Klik Icon camera di bawah, kemudian arahkan kamera ke dokumen yang
akan discan.
58
Gambar 1.4 Scan berwarna, hitam putih, abu-abu, dan lainnya
6. Bagikan hasil scan melalui E-mail, Dropbox, Evernote, Google Drive,
Onedrive/ Box serta wifi langsung ke computer.
59
Tiny Scanner dioptimalkan untuk berjalan sangat cepat.
Universal (dapat bekerja di ponsel dan tablet juga).
Link :
https://www.youtube.com/watch?v=DmEIHo11Y0chttps://www.youtube.com/watch
?v=DmEIHo11Y0c
C. Ringkasan Materi
Tiny Scanner adalah aplikasi pemindai yang mengubah perangkat android
menjadi pemindai dokumen portable dan memindai semuanya sebagai gambar
atau/ PDF. Dengan aplikasi pemindai dokumen pd fini, Anda dapat memindai
dokumen, foto, kwitansi, laporan, dan lain-lain. Cara Menggunakan Tiny
Scanner
1. Download Aplikasi Tiny Scanner.
2. MembukaAplikasi Tiny Scanner.
3. Klik Icon camera di bawah, kemudian arahkan kamera kedokumen yang
akan discan.
4. Scan dokumen menggunakan kualitas tinggi ke dalam PDF.
5. Scan dapat menggunakan berwarna, hitam putih, abu-abu, dan lainnya.
6. Bagikan hasil scan melalui E-mail, Dropbox, Evernote, Google Drive,
Onedrive/ Box serta wifi langsung ke computer.
60
2. Selain Tiny Scanner, aplikasi apa yang memiliki fungsi yang sama?
61
DAFTAR PUSTAKA
Byens. 2016. Cara Scan pada Android dengan Aplikasi Tiny Scan. Diakses pada
https://entrepreneurstart.pw/2016/08/cara-scan-pada-android-dengan-aplikasi-
tiny-scan pada tanggal 15 September 2019 pukul 16.40 WIB.
Handoko, Tri, A., 2016. Media Pembelajaran Berbasis Cetakan di unduh dari
http://kulyum18.blogspot.com/2016/11/media-pembelajaran-berbasis-
62
cetakan.html Pada 21 septeber 2019 pukul 21.35 WIB.
Info gaptek. 2018 Tutorial Menggunakan Aplikasi Tiny Scanner. Dikases dari
https://youtu.be/DmEIHo11Y0 pada tanggal 14 September 2019 pukul 15.02
WIB.
Kemp, J.E dan Dauton, D.K 1985. Planning dan Pruducing Instructional Media (fifth
Edition). New York : Harper & Raw, Publishers.
La Heij dan L.A de Brujn. 1952. Sukiran Menggambar bangunan mesin. Jakarta:H
Stam.
Leshin, C.B. , Pollock, J,. dan Reigeluth, C.M. 1992. Instructional Design Strategies
And Tactics. Englewood Cliffs : Educatio Tecnology Publication
Monkbot. 2019. ABBYY FineReader. Diakses pada 22 september 2019.diunduh dari
https://en.m.wikipedia.org/wiki/ABBYY_FineReader
Ridwan. 2017. Cara Membuat DFD (Data Flow Diagram).Pada Microsoft
Visio.Diunduh https://ridwan39.wordpress.com/2017/07/22/398/comment-
page-1/.Pada tanggal 25 September 2019 Pukul 07.38 WIB
Santoso, Leo Willyanto. 2013. Pelatihan Microsoft Visio 2010 Profesional.
Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Sanusi Lambri. 1953. Ilmu Ukur Melukis untuk Sekolah Teknik. Jakarta: Teknik H.
Stam.
Saputra, Rifai, Y., 2013: 17. Pengembangan media imperaktif komponen komputer
dan instalasi sistem operasi berbasis multimedia .
Softonic. 2019. Tiny Scanner. Diunduh dari
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://tiny-
scanner-pdf-scanner-
app.id.softonic.com/android&ved=2ahUKEwiphe6LiuvkAhUb8HMBHf3OAq
wQFjADegQIAhAB&usg=AOvVaw3DQ_cYXfpTu0Ssbu9xQM5X&cshid=15
69383818478 Pada tanggal 14 September 2019 pukul 19.54 WIB
Suyanto, M. (2003). Multimedi Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Yogyakarta : Andi Offset.
63
Takeshi Sato. G. 1986. Menggambar Mesin menurut Standard ISO. Jakarta: PT.
Pradnya Paramita.
Wahyu Kro. 2016. Microsoft Visio 2010 Full+Serial.Diunduh dari
http://wahyukro.blogspot.com/2016/10/microsoft-visio-2010-full-serial.htm
.Pada tanggal 25 September 2019 Pukul 07.38 WIB.
Yohanes Supriyono. 1981. Konstuksi Perspektif. Yogyakarta:Penerbit Kanisius.
64
LAMPIRAN
65
BAB I
PRESKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CETAKAN
Jawaban Essay ?
1. Media pembelajaran berbasis teks cetak (print out) adalah berbagai media
penyampai pesan pembelajaran dimana pada nyater kandung teks (bacaan)
danilustrasi-ilustrasi pendukungnya
2. Karakteristik media meliputi beberapa macam, yaitu :
a. Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, dan
kegiatan kelompok).
b. Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan, alat bantu kerja,
dan lembaran lepas).
c. Media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta,
gambar, transparansi, dan slide).
d. Media berbasis audio-visual (video, film, program slide-tape, dan
televisi).
e. Media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer,
interaktif video dan hypertext)
66
Kekurangan:
b. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
c. Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan
mematikan.
d. Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan
sobek.
BAB II
APLIKASI OLAH KATA UNTUK PEMBUATAN MEDIA CETAK
Kunci Jawaban
Jawaban pilihan ganda :
1. a 2. c
3. b 4. c 5. d
67
Jawaban Soal Essai:
1. Karakteristik above the line-mediadiantaranya adalah informasi yang
disampaikan bersifat serentak, dalam waktu yang sama dan cara
penyebarannya pun sama, khalayak sasaran penerima iklan cenderung
tidak dikenali secara personal oleh komunikator, bersifat anonim,
kemampuan menjangkau khalayak sasaran secara luas. Sebaliknya,
below the line-media karakteristiknya adalah jangkauan komunikan
terbatas pada jumlah maupun wilayah sasaran, mampu menjangkau
khalayak sasaran yang tidak terjangkau oleh media lini atas, dalam
penyebarannya cenderung tidak serempak.
2. Below the line-media atau media lini bawah dapat menjawab tuntutan
penciptaan media alternatif yang mampu menjadi pembeda dalam
penyampaian pesan sehingga dapat menarik perhatian khalayak.
3. Karakteristik media internet adalah pendekatannya personal tetapi
jangkauannya sangat luas, dapat diakses dengan cepat, pembaharuan
yang cepat, navigasi mudah.
4. Transit ad merupakan media iklan yang memanfaatkan benda bergerak
sebagai media beriklan. Sebagai contoh adalah bus panel, iklan yang
ditempel pada taxi, kereta api, KRL, badan pesawat.
5. Iklan yang dapat meningkatkan imajinasi seseorang adalah iklan
radio.
Jawaban Essay :
7. Klik start.
8. Klik halaman kerja pada tampilan Microsoft Visio 2010.
9. Klik material yang akan digunakan dalam pembuatan DFD silahkan sobat
pilih more shapeyang ada pada bilah kiri dekstop, More Shape –
68
Flowchart –Miscellaneous Flowchart Shape, supaya material dalam
pembuatan DFD ini simbol- simbol yang kita butuhkan lengkap nantinya.
10. Klik simbol yang kita butuhkan adalah
External Entity
Proses
Arus Data Dan
Data Store
Namun, untuk simbol External Entity disini kita membutuhkan simbol
khusus, jadi kita edit saja simbol dari Blank External Entity yang ada.
11. Langkah selanjutnya kita settings blank External Entity nya supaya
terdapat shadow gelap pada bagian pinggirnya, caranya lihat gambar di
bawah.
12. Mengatur shadow. Dengan:
Ubah Tranparency nyamenjadi 0
Blur 0
Angel 230
Distance 10pt
Maka External Entity pun sudah jadi dan peletakan Shadownya sudah
benar.
13. Selesai.
69
Kemampuan untuk mengkonversi file apapun dalam bentuk e-book
Kemungkinan terjemahan mesin dokumen langsung di jendela program
Ekspor file yang diperlukan ke penyimpanan cloud pilihan
Konversidokumenhanyadenganmenekansatutombol
Merubahhasil scan dokumencetakdangambarkedalam format Microsoft word,
Excel, Searchable PDF, & Format Lainya.
Mengenalitulisanlebihdari 183 bahasa
70
• Setelah membuka ABBY FineReader akan terlihat tampilan
disamping, pilih scan documen
• Langkah selanjutnya tekan tombol microsoft word untuk merubah data
hasil scan menjadi text untuk bisa di edit kembali
• Data hasilscan langsung berubah format menjadi format word, text
dalam dokumen dapat langsung di edit
BAB 5
DASAR-DASAR MELUKIS MENGGUNAKAN MISTAR
Kunci Jawaban
71
Tes Penguasaan Materi
1. Tiga buah alat yang digunakan untuk menggambar garis lengkung pada
gambar geometri adalah:
a. Jangka digunakan untuk membuat garis berbentuk lingkaran, setengah
lingkaran dan busur lingkaran.
b. Busur derajad digunakan untuk membuat gambar setengah lingkaran
maupun busur lingkaran.
c. Mal digunakakan untuk membuat garis lengkung yang berbentuk
beraturan dan tidak beraturan.
2. Salah satu alat untuk menggambar lingkaran adalah Jangka, dimana macam-
macam adalah:
a. Jangka biasa dengan kaki lurus dengan jarum yang dapat diubah– ubah
sudutnya dengan sekerup.
b. Jangka orleon digunakan untuk menggambar lingkaran dengan jari– jari
kecil.
Buatlah sebuah file berupa cetakan yang berasal dari sebuah cover buku. Dengan
format tugas yang dikumpul:
72
Kunci jawaban :
1. Aplikasi Tiny Scanner ini adalah aplikasi yang mampu mengubah perangkat
android menjadi pemindah dokumen portable dan mindai semuanya sebagai
gambar atau PDF.
2. Kelebihan aplikasi Tiny Sanner ini dapat menyesuaikan ukuran halaman
untuk PDF dan mampu digunakan dimana saja karena berada pada android
yang dapat dibawa kapanpun.
3. Penggunaan Tiny Scanner ini dapat dibagikan melalui E-mail, Dropbox,
Evernote, Google Drive, Onedrive/ Box serta wifi langsung ke computer.
73
Kunci jawaban pilihan ganda :
1. C
2. A
3. A
Latihan penguasaan materi :
2. Aplikasi yang memiliki fungsi yang sama dengan Tiny Scanner yaitu Google
Drive, Office Lens, CamScanner dan masih banyak lagi.
74