Anda di halaman 1dari 6

NAMA : HIJRIA BR TARIGAN

NIM : 4181121021
KELAS : FISIKA DIK B 2018

UJIAN TENGAH SEMESTER T.P. GANJIL 2020/2021


Mata Kuliah : FISIKA SMA DALAM MULTIMEDIA

1. a. Tuliskan pengertian multimedia menurut para ahli ( 3 ahli) (SKOR 6)


Jawab:
a) Hofstetter (2001) : multimedia adalah penggunaan komputer untuk menampilkan
informasi yang merupakan gabungan dari teks, grafik, audio dan video sehingga
membuat pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi
dengan komputer.
Selain kombinasi dari objek-objek multimedia tersebut, terdapat juga 4 komponen
yang penting lainnya, yaitu:
1) Adanya komputer untuk mengatur apa yang akan dilihat dan didengar, dan
apa yang akan berinteraksi dengan penggunanya
2) Adanya link-link yang menghubungkan informasi-informasi yang
tersedia
3) Adanya tool-tool navigasi bagi pengguna agar dapat menggunakan
informasi yang tersedia
4) Adanya prosedur bagi pengguna untuk mengumpulkan, memproses dan
menyampaikan informasi dan ide-idenya
b) Steinmetz (1995) : Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media
diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana
validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks
dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah
media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk di
dalamnya suara dan video.
c) Najjar (1996): Multimedia adalah penyampaian informasi menggunakan
gabungan dari teks, grafik, suara, video, dan animasi.

b. Tuliskan manfaat multimedia pada pembelajaran Fisika. (SKOR 4)


Jawab:
1) Pembelajaran lebih menarik perhatian sehingga menumbuhkan motivasi belajar
siswa.
2) Pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
3) Metode mengajar menjadi lebih variatif sehingga dapat mengurangi kebosanan
belajar.
4) Lebih aktif melakukan kegiatan belajar

2. a. Multimedia memiliki komponen- komponen seperti teks ,gambar, audio, video dan
animasi. Jelaskanlah komponen-komponen dari multimedia tersebut. (SKOR 10)
Jawab:
 Teks adalah komponen dari multimedia yang penting untuk menyampaikan suatu
informasi, karena teks komponen ini sederhana selain itu tidak memerlukan
tempat penyimpanan yang banyak. Teks akan tersimpan dalam bentuk file, yang
terdiri dari kata, kalimat dan paragraf/alinea. Tampilan teks dalam multimedia
lebih dikenal dengan nama tipografi, yang merupakan bagian yang penting dalam
pembuatan multimedia.
 Gambar atau grafik akan mempermudah seseorang untuk memahami suatu
informasi. Komponen yang satu ini juga memiliki peran penting dalam komponen
multimedia. Karena gambar bisa menyajikan dan meringkas data secara kompleks
serta mampu menyajikan kata yang mudah untuk di pahami. Kebanyakan orang
lebih tertarik kepada visual, karena itu gambar menjadi sarana yang tepat untuk
menyajikan suatu informasi. Gambar pada publikasi multimedia akan menarik
perhatian seseorang serta mengurangi rasa bosan dibandingkan dengan membaca
full teks.
 Audio/suara memiliki peran penting juga dalam multimedia untutk
menyampaikan informasi. Jika tidak ada audio pada multimedia hasilnya kurang
lengkap. Biasa dalam multimedia suara/audio dapat berupa music, voice recorder
ataupun efek suara lainnya. Audio digunakan untuk memperjelas atau
mempertegas suatu informasi yang ingin disampaikan. Contohnya jika
ditambahkan efek suara (sound effect, music, suara yang direkam) dalam suatu
video akan menambah daya tarik serta karakteriktik dari gambar atau teks yang
terdapat di dalamnya. Authoring software pada multimedia harus bisa mengontrol
playback dan recording. Ada beberapa bentuk file yang tersedia untuk audio
seperti MP3, AIFF, AAC, ogg, wav dan wma
 Video dalam multimedia ialah gambar yang berurutan, life video, serta full
motion. Dimana live video diperoleh dari rekaman dari kamera. Yang dimaksud
dengan full motion ialah di dalamnya terdapat teknik narasi, karakter yang di
rekam dan disimpan sebagai video clip. Authoring tool bisa menggunakan full
motion video, misalnya hasul rekaman dari VCR yang bisa menghasulkan gambar
bergerak, selain itu kualitas gambar yang dihasilkan tinggi. Tujuan pembuatan
video pada tampilan multimedia sama halnya dengan komponen audio yaitu agar
hasilnya lebih menarik dan bagus.
 Kumpulan dari beberapa gambar yang disusun dan ditampilkan sedemikian rupa
sehingga menghasilkan gambar hidup atau seperti bergerak disebut animasi.
Animasi bergerak akan lebih mudah untuk dipahami dibandingkan gambar atau
objek yang diam. Selain lebih menarik, animasi bergerak lebih komunikatif
sehingga informasi yang disampaikan lebih mudah di mengerti. Animasi
digunakan untuk membantu menggambarkan/mengilustrasikan metode,
menunjukkan suatu hal yang hidup atau aktif dan memperagakan model.
Penggunaan animasi saat ini sudah sangat luas digunakan
 Komponen yang terakhir merupakan interaktif link. Komponen ini berguna untuk
menyempurnakan multimedia. Mengapa? lihat penjelasan dibawah ini agar kamu
tahu alsannya. Sebagian multimedia ialah interaktif, maksudnya ialah user dapat
menekan objek atau mouse pada screen misalnya teks atau botton yang
menyebabkan program melakukan suatu perintah yang di tekan. Interaktif link
sering dihubungkan dengan hypermedia. Artin spesifiknya berkaitan dengan
hypertext (hotword), hypergraphics, hypersound yang dapat menjelaskan jenis
informasi tersebut. Komponen interaktid link ini berguna untuk menggabungkan
beberapa elemen atau komponensehingga menghasilkan informasi yang bagus
dan terpadu. Cara untuk mengakses suatu informasi di multimedia yaitu bisa
linear dan non linear.

b. Jelaskan contoh multimedia yang dapat digunakan oleh guru pada saat kegiatan
pembelajaran di masa pendemi covid-19 ? (SKOR 6)
Jawab:
contoh multimedia yang digunakan selama pembelajaran covid pandemi covid-19 yaitu,
what'sapp, zoom, google meet, youtube, dan sistem e-learning, goole classroom, dll

3. Annisa seorang siswi SMA, ia sering mengalami miskonsepsi pada pelajaran Fisika,
khususnya materi momentum dan impuls. Jelaskan 5 langkah untuk mengatasi
miskonsepsi tersebut! (SKOR 10).
Jawab:
1) Peserta didik kesempatan untuk mengungkapkan konsep atau gagasannya.
2) Dari ungkapan itu dapat diketahui apakah ada konsep alternatif atau tidak
3) Diwawancarai untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan salah
pengertian itu.
4) Kemudian guru ahli pengalaman belajar yang bertolak dari prakonsepsi tersebut
dan kemudian menghaluskan bagian yang sudah baik dan mengoreksi bagian
konsep yang salah.
5) Melakukan latihan pertanvaan dan soal melatih konsep baru dan
menghaluskannya.

4. Tuliskan 2 miskonsepsi yang sering terjadi pada siswa SMA pada materi Hukum 2
Newton, dan hukum 3 Newton. Menurut Anda model atau metode apa yang dapat
mengatasi miskonsepsi tersebut!. Download vidio pembelajaran untuk mengatasi
miskonsepsi tersebut! (SKOR 14).
Jawab:
Miskosepsi pada materi Hukum 2 Newton
1) Pemahaman benda yang lebih berat akan jatuh lebih cepat karena benda berat
memiliki gaya yang lebih besar. Siswa beranggapan benda yang massanya besar
maka menghasilkan gaya dan percepatan yang besar pula.
2) Menjelaskan pengertian gaya, satuan dan membedakan berat dan massa.
Miskosepsi pada materi Hukum 3 Newton
1) Pemahaman tentang gaya aksi- reaksi bahwa letak gaya berada pada titik yang sama
(bekerja pada benda yang sama) dan searah.
2) Menjelaskan aplikasi Hukum I, II, III Newton dalam kehidupan sehari-hari.

Cara mengatasi miskonsepsi


Model pembelajaran tipe demonstrasi dan praktikum
Link video
https://youtu.be/HvKoCSlHtHQ

5. Sebutkan 5 jenis Miskonsepsi fisika? (SKOR 5)


Jawab:
Miskonsepsi fisika ada lima macam, yaitu: (a) pemahaman konsep awal (preconceived
notions); (b) keyakinan tidak ilmiah (nonscientific beliefs); (c) pemahaman konseptual
salah (conceptual misunderstandings); (d) miskonsepsi bahasa daerah (Vernacular
misconceptions); dan (e) miskonsepsi berdasarkan fakta (factual misconceptions).

6. Pengembangan multimedia dapat dilakukan dengan metode Multimedia Development


Life Cycle (MDLC), jelaskan tahapan metode MDLC? (SKOR 9)
Jawab:
1) Concept (Konsep). Merumuskan dasar-dasar dari proyek multimedia yang akan
dibuat dan dikembangkan. Terutama pada tujuan dan jenis proyek yang akan
dibuat.
2) Design (Desain / Rancangan). Tahap dimana pembuat atau pengembang proyek
multimedia menjabarkan secara rinci apa yang akan dilakukan dan bagaimana
proyek multimedia tersebut akan dibuat. Pembuatan naskah ataupun navigasi
serta proses desain lain harus secara lengkap dilakukan.Pada tahap ini akan harus
mengetahui bagaimana hasil akhir dari proyek yang akan dikerjakan.
3) Obtaining Content Material (Pengumpulan Materi). Merupakan proses untuk
pengumpulan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proyek. Mengenai materi
yang akan disampaikan, kemudian file-file multimedia seperti audia, video, dan
gambar yang akan dimasukkan dalam penyajian proyek multimedia tersebut.
4) Assembly (Penyusunan dan Pembuatan). Waktunya proyek multimedia
diproduksi. Materi-materi sefta file-file multimedia yang sudah didapat kemudian
dirangkai dan disusun sesuai desain. Pada proses ini sangat dibutuhkan
kemampuan dari ahli agar mendapatkan hasil yang baik.
5) Testing (Uji Coba). Setelah hasil dari proyek multimedia jadi, perlu dilakukan uji
coba. Uji coba dilakukan dengan menerapkan hasil dari proyek multimedia
tersebut pada pembelajaran secara minor. Hal ini dimaksudkan agar apa yang
telah dibuat sebelumnya memang tepat sebelum dapat diterapkan dalam
pembelajaran secara massal.
6) Distribution (Menyebar Luaskan). Tahap penggandaan dan penyebaran hasil
kepada pengguna. Multimedia perlu dikemas dengan baik sesuai dengan media
penyebar luasannya, apakah melalui CD/DVD, download, ataupun media yang
lain.

7. Sebutkan Karakteristik/ciri multimedia pembelajaran menurut Gerlach dan Ely? (SKOR


6)
Jawab:
Gerlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk
penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana
guru tidak mampu atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri
media pembelajaran tersebut adalah:
1) Ciri fiksatif Yaitu yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
2) Ciri manipulative Yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek,
kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh,
misalnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat
disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse
recording). Atau sebaliknya, suatu kejadian/peristiwa dapat diperlambat
penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa
tersebut.
3) Ciri distributive Dapat menggambarkan kemampuan media mentransportasikan
obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan
kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai