Anda di halaman 1dari 44

NAMA : RUTH AMARDUAN

NIM : 19311024
KELAS : 7B BIOLOGI
PAPARAN MATERI

01 BAHAN AJAR BERBASIS CETAK

02 BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA


BAHAN AJAR BERBASIS CETAK
Bahan ajaran cetak merupakan bahan untuk ajar berupa lembaran buku
kertas yang dapat dipegang dan dibaca secara langsung. Seperti modul, handout,
dan lembar kerja

Bahan ajar cetak dapat berupa, handout, buku, modul, brosur, dan lembar
kerja siswa. Sedangkan bahan ajar noncetak meliputi, bahan ajar audio seperti,
kaset, radio, piringan hitam, dan compact disc audio.

Menurut Lestari (2013), “Bahan ajar memiliki beragam jenis, ada yang cetak
maupun noncetak. Bahan ajar cetak meliputi handout, buku, modul, dan lembar
kerja siswa. Sedangkan bahan ajar non cetak meliputi bahan ajar dengar (audio)
seperti kaset, piringan hitam, dan compact disc audio
Jenis-Jenis Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak

Bahan ajar diperlukan pendidikan untuk membantu mereka


dalam mengajar. Sebagai pendidik sudah menjadi kewajiban
untuk menyiapkan bahan ajar untuk melancarkan proses
menjelaskan materi.
Nah, ada berbagai macam jenis bahan ajar yang biasa
digunakan oleh guru maupun dosen. Bahan ajar ini dapat
berupa buku, audio, visual dan multimedia interaktif. Pendidik
dapat menggunakan proyektor, laptop, website, media sosial
dan masih banyak lainnya.
Bahan ajar sendiri dibagi
menjadi dua jenis, yakni bahan
ajar cetak dan non cetak.
Supaya lebih jelas, mari kita
ulas pada artikel berikut ini.
Bahan Pengajaran Cetak

Bahan ajaran cetak merupakan bahan untuk


ajar berupa lembaran buku kertas yang
dapat dipegang dan dibaca secara langsung.
Seperti modul, handout, dan lembar kerja.
Buku
Buku adalah sejumlah lembaran kertas baik cetakan
maupun kosong yang dijilid dan diberi kulit. Buku
sebagai bahan ajar merupakan buku yang berisi suatu
ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum
dalam bentuk tertulis.
Biasanya pendidik menggunakan buku sebagai sumber
referensi ajar. Buku pelajaran berisi tentang ilmu
pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta didik
untuk belajar, buku fiksi akan berisi tentang fikiran-
fikiran fiksi si penulis, dan seterusnya.
Buku pelajaran hendaknya bersifat aktual
menggambarkan pengetahuan kekinian.

Perlu diperhatikan buku yang baik adalah buku yang


ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan
mudah dimengerti oleh pembacanya serta disajikan
secara menarik dilengkapi dengan gambar dan
keterangan-keterangannya, isi buku juga
menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide
penulisannya.
Handout

Kalau kalian kuliah tentu sudah sering menerima bahan ajar


yang satu ini, handout. Handout adalah bahan tertulis yang
disiapkan oleh seorang guru/dosen untuk memperkaya
pengetahuan peserta didik. Handout adalah pernyataan atau
gagasan yang telah disiapkan oleh pembicara.
Handout biasanya dikutip dari beberapa literatur yang
memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan/ KD dan materi
pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Saat ini handout
dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan cara
down-load dari internet, atau menyadur dari sebuah buku.
●  
Modul

Jenis bahan ajar cetak lain yang sering ditemui yakni


modul. Jenis modul biasanya sering ditemui oleh mahasiswa
Universitas Terbuka. Modul adalah sebuah buku yang ditulis
dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri
tanpa atau dengan bimbingamembingungkan
Maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai
oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa yang
baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi yang jelas dan tidak
membingungkan.
Lembar Kegiatan Siswa

Lembar kegiatan siswa (student worksheet)


adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar
kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-
langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu
tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan
harus jelas KD yang akan dicapainya. Lembar
kegiatan dapat digunakan untuk mata
pembelajaran apa saja.
 
1. Bahan Pengajaran Non Cetak

Audio
Pengajar dapat memanfaatkan program audio sebagai
salah satu bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Siaran
radio dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran dan
mampu menjangkau jumlah siswa yang banyak dan tersebar.
Selain siaran radio, pengajar juga bisa menggunakan kaset
radio. Kaset audio ini lebih menguntungkan dibanding siaran
radio, karena dapat direkam dan digunakan siswa kapan dan di
mana pun mereka berada. Siswa juga dapat mengontrol
pemanfaatan kaset audio ini secara mandiri.
Video Interaktif
Di era digital seperti sekarang ini, video menjadi salah
satu alat yang efektif untuk memberikan pelajaran.
Pengajar dapat membuat sebuah animasi video
ataupun film durasi pendek untuk memperjelas materi
kepada siswa.
Video interaktif ini dapat memberikan pengalaman yang
tidak terduga kepada siswa dengan cara
memperagakan proses sirkulasi darah yang sangat
kompleks misalnya, atau dapat melihat dengan nyata
sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin dapat
dilihat.
• BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA
Konsep Multimedia

1. Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari
bahasa Latin yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam-
macam. Sedangkan kata media berasal bari bahasa Latin yaitu
medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk
menghantarkan, menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata
medium dalam American Haritage Electronic Distionary (1991)
diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan
mempresentasikan informasi.
Berdasarkan pegertian tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa media adalah perpaduan berbagai
media yang berupa teks, gambar, grafik, sound, animasi,
video, interaksi danlain-lainyang telah dikemas menjadi
file digital. Digunakan untuk menyampaikan atau
menghantarkan pesan kepada publlik. Multimedia
adalah suatu kombinasi data atau media untuk
menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu
tersaji dangan lebih menarik (Rosch, 1996).
Berikut ini adalah pendapat dari para ahli mengenai
pengertian dari multimedia:
a. Gayeski (1993)
Mendefinisian multimedia sebagai kumpulan media
berbasis komputer dan sistem komunikasi yang
memiliki peran untuk membangun, menyimpan,
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk
teks, grafik, audio, video dan sebagainya.
b. Oblinger (1993)
Multimedia merupakan penyatuan dua atau lebih media
komunikasi seperti teks, grafik, animasi, audio dan
video dengan ciri-ciri interaktifitas komputer untuk
menghasikan suatu presentasi menarik.
c. Munir dan Halimah Badioze Zaman
(1999)
Multimedia sebagai keterpaduan antar
berbagai media teks, gambar, video dan
animasi dalan satu media digital yang
mempunyai kemampuan untuk interaktif,
umpan balik dan informasi diperoleh
dengan cara yang non-linear.
● d. Hofstetter (2001)
Multimedia adalh penggunaan komputer untuk menyajikan dan
mengabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan
aat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengunaan dapat
melakukan navigasi, berinterksi, berkarya dan berkomunikasi.
Berdasasrkan pengertian itu multimedia terdiri dari empat faktor
yaitu: ada komputer yang mengkordinasikan apa yang dilihat
dan didengar, ada link yang menghubungan pengguna dengan
informasi, ada alat nafigasi yang membantu pengguna
menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung dan
multimedia menyediakan tempat kepada pengguna untuk
mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi
dengan ide secara interaktif.
Dari beberapa definisi diatas, maka
multimedia dapat dibagi menjadi
beberapa jenis atau kategori, yaitu:
a. Multimedia network-online dan pffline-
stand alone
b. Multimedia liner dan interaktif
c. Multimedia temporan dan bukan
temporal
2. Sitem Multimedia

● Sistem multimedia mempunyai pengertian suatu integrasi


atau gabungan dari komponen-komponen multimedia
seperti teks, gambar, audio, animasi dan video.secara tidak
langsung dalam kehidupan sehari-hari multimedia menjadi
kebutuhan yang penting. Komputer, film, video, TV, radio dan
sebagainya merupkan bagian dari multimedia.
● Sebagai sebuah sistem, multimedia terdiri dari komponen-
komponen pendukung seperti, perangkat keras perangkat
lunak dan ide/gagasan atau kreatifita, serta organisasi
sebagai wadahnya.[1]
a. Perangkat keras

Perangkat keras secara umum adalah


komputer.komputer yang dipakai sebaiknyay
mengunakan suatu platform saja. Pengunaan platform
perangkat kera untuk mengejakan proyek multimedia
daapt memunculkan banyak kendala, terutama pada
tahap assembly. Alat pemindai lainnya adalah scaner,
camera digital dan handycam. Perangkat keras
multimedia hendaknya mudah didapatkan.
b. Perangka lunak
● Perankat lunak mutimedia adalah komponen-komponen
dalam data processing system, berupa prpogram-program
untuk mengontrol kerjanya sistem komputer multimedia.
Fungsi perangkat lunak multimedia antara lain,
mengidentifikais program multimedia dan menyiapkan
aplikasi program multimedia sehingga tata kerja seluruh
peralatan komputer multimedia terkontrol serta mengatur
dan membuat pekerjaan agar berkaitan dengan multimedia
agar lebih efisien. Perangkat multimedia dapat digolongkan
menjadi tiga yaitu bahasa pemrograman multimedia,
pernagkat lunak sistem multimedia, dan perangkat lunak
aplikasi multimedida.
Perangkat lunak digunakan seseuai dengan kebutuhan
dan karakteristik yang dimilikinya. Perangkat lunak
yang secara khusus ditunjukan untuk menciptakan
program multimedia disebut multimedia authoring
system atau authooring software. Beberapa contoh
yang tergolong dalam multimedia authoring system
atau authooring software adalah authoware, Quest,
Icon Author, dan Multimedia Director, perangkat lunak
itu adalah sebagai berikut:
● Adobe Director
Aplikasi ini menghasilkan animasi seperti teknik
pembuatannya yang dilakuakn oeh animator dengan cara
konvensional. Director tidah hanya mengabungkan
komponen multimedia menjadi film yang merupakan
gambar begerak, tetapi dilengkaoi dengan Linggo
Language untuk pemrograman yang diperlukan dengan
pengembangan multimedia interaktif.
● Adober Freehand
Digunakan unutuk membuat gambar vektor. Gambar
tersebut dapat digunakan secara rinci, kemudian
dieksport keformat arsip bitmap sebellum digunakan
mada Micromedia Director.
● Adobe Photoshop
Merupakan perangkat lunak aplikasi untuk
disain/perancaan, foto/gambar, atau disebut Photo
design dan production tool. Dengann aplikasi ini
beberapa macam manipulasi diantaranya mengedit
gamabr, memperkecil, memperbesar, mengabungkan dan
lain-lain dapat dilakukan dengan mudah.
● SoundForge
Diekmbangkan dengan input dari musikus, sound editors,
mutimedia designers, designers, studio enginers, serta
bermacam-macam profesi dari musi dan sound
industries.
● Macromedia Flash
Merupakan perangkat lunak aplikasi animasi yang
digunakan unutuk web. Dengan aplikasi ni, aplikasi web
dapat dilengkapi dengan beberapa macam animasi dan
lain lain.
● 3D Studio Max
Digunakan unutuk membuat animasi 3D. Hasil animasi
tersu=ebut dieksport kedalam format asip AVI atau MOV
dapat digunakan pada Macromedia Director.
● Maya
Merupakan perangkat lunakmempunyai artistic tool
sangat baik sehingga membantu modelmenjadi hidup.
Maya dapat digunakan sebagai pemodelan real time.
● 3.Komponendia
● adalah sebuauh perubahancara berkomunikasi sau
sama lain. Misalnya dalam hal mengirim dan
menerima informasi, kini lebih efektif dilakukan dan
lebih mudah dipahami. Dengan hadirnya elemen-
elemne multimedia kali ini telah memperkuat
informasi yang didapatkakn. Multimedia adalah
penggunaan berbagai jenis media (teks, suara, gafik,
animasi danvideo) untuk menyampaikan informasi,
kemudian ditambahkan elemen atau komponen
interaktif.
● Multimedia terdiri dari berbagai komponen, berikut ini
penjelasan komponen multimedia:
a. Teks
Teks adalah suatu kombinasi hhuruf yang membentuk suatu
kata atau kalimat yang menjelaskan suau maksud atau materi
pembelajran yang dapat dipahami oleh orang yang
membacanya. Teks tidak bisa dipisahkan daam penggunaan
komputer. Teks merupakan penggunaan dasar dari pengolahah
kata dan informasi berbasis mulltimedia. Multimedia
menyeediakan informasi kepada pengguna dengan cepat. Teks
adalah data bentu multimedia yang paling mudah disimpan dan
dikendalikan. Teks dapat embentuk kakta atau narasi dalam
multimedia yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks
bergantung pada penggunaan aplikasi multimedia. Teks
digunakan untuk menjelaskan gambar. Pengunaan teks pada
multimedia oerlu memperhatikan pengunaan jenis huruf, ukuran
huruf, style hurfnya.
b. Grafik

Grafik merupakan omponen penting dalam multimedia. Grafik


berarti juga gambar (image, picture atau drawing). Gambar
merupakan sarana yang tepat untuk menyajikan informasi,
apalagi pengunaan saat berorientasi pada gambar yang
berbentuk visual. Manusia beroriesbtasi pada visual sehingga
mengunakan gambar, nimasi dan video lebih mudah dicerna
dari pada informasi dalam bentuk teks. Nsmun informasi
dalambentuk teks seperti buku, brosur danlain-lain tidak akan
ditinggalkan karena digukanan untuk melengkainya yaitu bilai
ingin memahami dan mempelajari dengan teliti.
c. Gambar (Images atau Visual Diam)

Gambar merupakan penyampaian informasi dalam bentuk


viisual. Gambar menurut Agnew dan Kellerman (1996) adalah
gambar dalam bentuk garis (line drawing), bulatan, ontak,
bayangan, warna dan sebagainya yang dikembangkan dengan
mengunakank perangkat lunak agar multimedia dapat dijasikan
lebih menarik dan efektif. Gambar atau images berarti pula
gambar raster (halftone drawing), seperti foto. Elemen gambar
gambar digunakan uuntuk mendeskripsikan sesuatu dengan
lebih jelas. Gambar digunakan dalam presentasi atau penyajian
mulimedia karena lebih menarik perhatian dan dapat mngurangi
kebosanan dibandingkan dengan teks.
Gambar dapat meringkas data yang kompleks dengan
cara yang baru dan lebh berguna. Gambar dapa juga
berfungsi sebagai ikon, yang bila dipadukan dengan
teks, merupakan pilihan yang bisa dilkukakn. Gambar
dimanfaatkan antara lain untuk mengunakakn basis
data yang efekti dan musdah ditampilkan. Untuk itu
sangat memerlukan ruang penyimpanan yang besar
itulah sebabnya aplikasi multimedia disimpan dalam
media penyimpanan yang cykup besar kapasitasnya
seperti DVD ROM.
d. Video (Visual Gerak)

Video pada dasarnya adalah alat auat media yang dapat


menunjukan simulasi benda nyata. Agnew dan Kellerman
(1996) mendefinisikan video sebagiai media digital yang
menunjukan susunan atau urutan gambar-gambar
bregerak dan memberikan ilusi atau fantasi. Video juga
sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang
menarik, langsung dan efektif. Video dalam multimedia
digunakan dalam mengambarkan suatu kegiatan atau
aksi. Video menyediakan sumberdaya yang kakya dan
aplikasi mulltimedia.
e. Animasi

Animasi adalah suatu tampilan yang menggabungkan


antara media teks, grafik dan suara dalam suatu aktifitas
penggerakan. Neo dan Neo (1997) mendefinisikan
aplikasi sebagi suatu teknologi yang dapat menjadikan
gambar yang diam menjadi bergerak kelihatan seolah-
olah gambar tersebut hidup, dapat bergerak, beraksi dan
berkata. Dalam multimedia, animasi merupakan
penggunanan komputer untuk menciptakan gerak pada
layer. Animasi digunakan unutuk menjelaskan dan
mensimulasikan sesuatu yang sulit dilakukan dengan
video.
f. Audio (Suara, Bunyi)

Audio didefinisikan sebagi macam-macam bunyi dalam bentuk


digital seperti suara, musik, narasi dan sebaginya yang bisa didengar
untuk keperluan suara latar, penyampaian pesan duka, sedih, semangat
dan macam-macam disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Disisi lain
audio juga dapat meningkatkan daya ingat serta bisa membantu bagi
pengguna yang memiliki kelemahan dalam penglihatan
Penggunaan suara pada multimedia dapat berupa narasi, lagu dan
sound effect. Biasanya narasi ditampilkan bersama-sama dengan foto
atau teks untuk lebih memperjelas informasinyang akan disampaikan.
Jika personal komputer (PC) multimedia tanpa bunyi, maka bukan
multimedia namanya melainkan hanya disebut unimedia. Bunyi dapat
ditambahkan dalam multimedia melalui suara, musik atau efek-efek
suara.
g. Interaktifitas

Elemen ini sangat penting dalam multimedia interaktif. Elemn


lain seperti teks, suara, video dan foto dapat disampaikan media
lain seperti TV dan VCD player, tetapi elemen interaktif hanya
dapat ditampilkan di komputer. Elemen in sangat
memanfaatkan komputer sepenuhnya. Aspek interaktif dalalm
multimedia dapat berupa navigasi, simulasi, permainan dan
latihan. Apabila dalam suatu aplikasi multimedia, penguna
multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol
elemen-elemen yang ada, maka multimedia itu disebut dengan
Interactive Multimedia. Apabila dalam aplikasi multimedia
disediakan struktur dari elemn terhubung yang dapat
dikendalikan oleh pengguna, maka Interactive Multimedia
disebut Hypermedia.
● Pengertian Bahan Ajar Multimedia

Guidelines for Bibliographic Description of Interactive


Multimedia dalam Pedoman Umum Pengembangangan Bahan
Ajar (2004), bahan ajar interaktif adalah kombinasi dari dua atau
lebih media (teks, audio, grafik, gambar, dan video) yang oleh
penguna dimanipulasi untuk mengendalikan perintah atau
perilaku alami dari suatu presentasi. Sekarang ini sudah mulai
banyak orang yang mengembangkan bahan ajar interaktif,
disamping menarik bahan ajar ini juga memudahkan bagu
oengunanya untuk memperlajari materi. Basanya bahan ajar
multimedia dirancang secara lengkap mulai dari petunjuk
pengunaan hingga penilaian.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam menyiakan bahan ajar
interaktif, dperlukan pengetahuan dan ketrampilan pendukung
yang memadai terutama dalam megoperasiakan peralatan,
seperti komputer, camera, video, dan kamera foto. Bahan ajar
interaktif biasanya disajiakan daklam bentuk compck disc.[4]
Bahan ajar multimedia interaktif merupakan salah satu
jenis bahan ajar jika dilihat dari teknologi yang digunakan.
Bahan ajar ini antara lain ialah CAI (Computer Assisted
Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran
interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning
materials).
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpualkn bahwa
bahan ajar multimedia interakatif merupakan bahan ajar
yang mengkombinasikan beberapa media pembelajran
(teks, audio, grafik, gambar, dan video) yang bersifat
interaktif unutuk mengendalikan sesuatu perintah atau
perilaku alami dari suatu presentasi. Dengan demikian
terjadi hubungan dua arah antara bahan ajar dengan
pengunanhya. Sehingga pembelajaran yang
memanfaatkan bahan ajar ini mendorong peserta didik
untuk aktif dalam kegiaitan belajar mengajar.
Pada dasarnya bahan ajar multimedia interaktif dapat
ditemukan dalam dua bentuk yaitu CD interaktif dan
orang. Jika dilihat dari proses pembuatan dan
penggunaanya tidak terlepas dari perangkat komputer.
Maka dari itu bahan ajar ini juga termasuk dalam bahan
ajar berbasis komputer. Hal ini selaras denga pandangan
yang mengatakan bahwa program komputer untuk
pembelajran adalah berbagai jenis bahan ajar noncetak
yang membutuhkan komputer guna menayangkan
sesuatu untuk belajar.[5]
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang
dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat
dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat
memilih apa yang dikehendaki untuk proses-proses
selanjutnya. Pengguna akan mendapatkan informasi atau
umpan balik sesuai dengan aksi atau navigasi yang
dipilih, informasi tersebut menggunakan berbagai bentuk
format data seperti teks, gambar, audio, video, simulasi
dan lain-lain. Indikator kelayakan bahan ajar multimedia
interaktif dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek
aspek materi, aspek pembelajaran, aspek Media. Aspek
media meliputi aspek interface, aspek navigasi, aspek
daya tahan.
● •. Arti penting bahan Ajar Multimedia bagi
Pembelajaran
● Akhir-akhir ini pemanfaatana komputer untuk program
pembelajaran terus mengalami peningkatan.
Pemanfaatan komputer untuk program pembelajran
dapat dijalankan oleh peserta didik secara langsung
atau terkoneksi (terhubung) dengan komputer lain.
Menurut Anderson (1987), kemajuan kemampuan
komputer untuk secara cepat berinteraksi dengan
indfidu, menyimpan dan memproses sejumlah besar
informasi, seta bergabung dengan media lain untuk
menampilkan rangkaian besar stimulasi asudovisual,
menjadikan komputer sebagi media yang dominan
dalam bidang pembelajran.
Komputer yang digunakan peserta didik dalam proses
pembelajaran biasanya berbentuk stand alone atau
komputer terminal yang terkait dengan komputer utama.
Jaringan kerja komputer (nasional ataupun internasional)
dapat memungkinkan peserta didik untuk mengakses ke
data bese dari jarak jauh. Selain itu jaringan kerja
komputer juuga memungkinkan peserta didik untuk
berkomunikas dengan penguna komputer lainnya
mengynakan email atau computer conferencing.
Informasi dalam bentuk kata-kata, suara gambar dan
animasi sekarang telah tersedia untuk peserta didik
dalam bentuk CD.ROM yang berhubungan dengan
personal computer (PC).[6]
● Interaktif berarti bersifat saling mempengaruhi.
Artinya antara pengguna (user) dan media (program)
ada hubungan timbal balik, user memberikan respon
terhadap permintaan/tampilan media (program),
kemudian dilanjutkan dengan penyajian
informasi/konsep berikutnya yang disajikan oleh
media (program) tersebut, jadi user harus berperan
aktif. Seiring dengan perkembangan jaman, maka
penggunaan multimedia sangat penting, berikut ini
adalah alasan pentingnya multimedia:
 
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai