Anda di halaman 1dari 3

MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Nama : Evi Ayumi. S

Nim : 105401118120

Kelas :SD 6G

1. Jenis-Jenis Media Pembelajaran


1) Berdasarkan Indra yang Digunakan
a) Media Audio
Media audio berkaitan dengan indra pendengaran, pesan yang disampaikan
dituangkan kedalam lambang-lambang auditif baik verbal maupun non verbal.
Beberapa jenis media audio antara lain, radio, alat perekam pita magnetic, piringan
hitam dan laboratorium bahasa.
b) Media Visual
c) Media Audio Visual
Media audio visual adalah media intruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan zaman, meliputi media yang dapat didengar, dilihat, dan yang dapat
didengar dan dilihat. Adapun jenis media audio visual antara lain, film bingkai, film
rangkai, media transparansi, film, televisi, video / VCD dan CD.

2) Berdasarkan Jenis Pesan


a) Media Cetak merupakan bahan cetak dari bahan intraksional, misal : buku, pamlet,
koran, dan sebagainya.
b) Media Non Cetak
c) Media Grafis
 Media bagan
 Media grafik
 Media poster
 Karikatur
 Media gambar
d) Media Non Grafis

3) Berdasarkan Alat dan Bahannya:


a) Hardware
b) Software

Pada dasarnya semua media dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:


1. Media Audio
Jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan
indera pendengaran peserta didik. Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah
dengan mengandalkan indera kemampuan pendengaran. Mendengarkan adalah proses
selektif untuk memperhatikan, mendengar, memahami, dan mengingat simbol-simbol
pendengaran. Jenis-jenis media audio seperti Cassete Tapes, Compact Disk (CD),
Radio dan Lab Bahasa.
2. Media Visual
Jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan peserta didik
semata-mata, sehingga pengalaman belajar yang diterima peserta didik sangat
tergantung pada kemampuan penglihatannya seperti buku, jurnal, poster, globe bumi,
peta, foto, alam sekitar dan sebagainya. Ada 2 jenis pesan dalam media visual, yaitu:
pesan verbal (katakata dalam bentuk tulisan) dan non-verbal (simbol- simbol sebagai
pengganti bahasa verbal).
3. Media Audio-Visual.
Jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan
pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan
informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan
nonverbal yang mengandalkan penglihatan maupun pendengaran.
4. Multimedia.
Multimedia adalah media yang melibatkan jenis media untuk merangsang semua
indera dalam satu kegiatan pembelajaran. Multimedia lebih ditekankan pada
penggunaan berbagai media berbasis TIK dan komputer. Multimedia merupakan
gabungan bentuk media menjadi satu kesatuan yang menyuguhkan
tampilan baru dan interaktif dalam bentuk Computer/Laptop & LCD Projector. Semua
kemampuan yang ada pada media lain, lengkap ada pada komputer/multimedia. Ia
dapat menampilkan tulisan, gambar, gerak, suara, dalam warna-warni yang indah.
Ditambah lagi saat ini banyak program baru yang bertujuan untuk meningkatkan
variasi.

2. Konsep Dasar Media Pembelajaran


Dari segi bahasa, kata Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti, tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Namun dari segi
terminologi, media memiliki banyak arti yangdikemukakan oleh para ahli. Mereka
memiliki pendapat yang berbeda-bedadalam menafsirkan media, salah satunya ialah
gagne. Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapatmerangsangnya untuk belajar.
Definisi media pembelajaran berbeda dengan gagne, Heinich mengungkapkan
bahwa apabila dikaitkan dengan pembelajaran, maka media dapat diartikan sebagai
alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa
informasi dari pengajar ke peserta didik. Dari dua pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa media pmbelajaran adalah alat yang komunikasi yang digunakan
pengajar untuk menyampaikan informasi kepada siswa dan merangsang siswa untuk
belajar. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar
cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memperoses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media
pembelajaran adalah perantara yang berupa sumber belajar atau wahana fisik yang
mengandung materi instruksional yang dapat dimanfaatkan siswa untuk menunjang
kegiatan belajar
Media pembelajaran matematika adalah alat yang digunakan untuk menunjang
pembelajaran matematika agar siswa lebih memahami materi dan dapat meransang
pola pikir siswa. Jadi, media pembelajaran sangat penting dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya dibidang matematika.

3. Perbedaan Media Pembelajaran Dengan Alat Peraga


Jika dilihat dari pengertian dua hal tersebut sangat berbeda sekali, hal ini terlihat
dari fungsi dan perannya.
Media pembelajaran adalah sarana untuk memberikan perangsang bagi si belajar
supaya proses belajar terjadi (Brigg). Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan di pelajar, sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali.
Sedangkan Alat peraga adalah alat bantu (benda) yang berfungsi membantu
proses belajar mengajar, agar siswa memperoleh pengalaman kongkrit.
Perbedaannya terletak pada peran guru atau pendidik, bahwa media pembelajaran
dirancang untuk bisa digunakan oleh si belajar langsung tanpa dibantu oleh guru atau
pendidik. Sedangkan alat peraga membutuhkan guru atau pendidik untuk
penggunaannya karena bersifat alat bantu mengajar.

Anda mungkin juga menyukai