Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya Makalah Media


Pembelajaran tentang Jenis-jenis Media Pembelajaran. Dengan adanya makalah ini
kita dapat mengetahui berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan serta
mengetahui apa saja yang menjadi kriteria penting dalam pemilihan media untuk
dijadikan sebagai bahan pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai.
Kami ucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Fakhrul Kharis
Nurheza,M. Pd. selaku Dosen mata kuliah Media Pembelajaran yang telah
memberikan pengarahan serta bimbingan untuk menyelesaikan makalah ini. Dan
terutama pada teman-teman yang telah membantu sehingga penyusunan makalah ini
dapat berjalan dengan lancar dan baik
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki.
Dengan segala kerendahan hati, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
dalam upaya meningkatkan prestasi.

Surabaya, 15 Februari 2024

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ……………………………………………………………... 2

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 3
1.1 Latar Belakang………………………………………………………... 3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………. 3
1.3 Tujuan ………………………………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………….. 4
2.1 Jenis-jenis Media Pembelajaran……………………………………... 4
2.2 Kriteria Media Pembelajaran ……………………………………….. 7

BAB III PENUTUP………………………………………………………. 10


3.1 Kesimpulan…………………………………………………………… 10
3.2 Saran…………………………………………………………………... 10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 11

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Agar tujuan pendidikan bisa tercapai, maka perlu diperhatikan segala sesuatu
yang mendukung keberhasilan program pendidikan itu. Dari sekian banyak factor
penunjang keberhasilan tujuan pendidikan, kesuksesan dalam proses pembelajaran
merupakan salah satu factor yang sangat dominan. Untuk itu perlu sekali dalam
proses pembelajaran itu diciptakan suasana yang nyaman agar peserta didik benar-
benar tertarik dan ikut aktif dalam proses itu.
Dalam kaitannya dengan usaha menciptakan suasana yang nyaman itu, media
pendidikan mempunyai peranan penting. Sebab media pendidikan merupakan sarana
yang membantu proses pembelajaran terutama yang berkaitan dengan indera
pendengaran dana penglihatan. Adanya media bahkan dapat membantu proses
pembelajaran murid karena dapat membuat pemahaman peserta didik lebih cepat.
Banyak diantara para guru tidak mengetahui jenis-jenis media pembelajaran,
dan media yang digunakan cenderung monoton. Padahal media pembelajaran banyak
jenisnya dan dapat dikreasikan oleh guru serta menghemat waktu dalam
menyampaikan materi pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, makalah ini
akan membahas tentang “Jenis-jenis Media Pembelajaran”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran ?
2. Apa saja kriteria pemilihan media pembelajaran ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran.
2. Mengetahui bagaimana menentukan kriteria pemilihan media
pembelajaran.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jenis Media Pembelajaran


Media atau bahan adalah perangkat lunak berisi pesan atau informasi
pendidikan yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan. Peralatan
atau perangkat keras merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang
terkandung pada media tersebut.1
Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling
sederhana, murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru
sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk
langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang. Ada beberapa pandangan
ahli mengenai jenis-jenis media pembelajaran:
1 Briggs menggolongkan media yang dipergunakan dalam proses belajar
mengajar, yaitu: objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak,
pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film rangkai, film
bingkai, film, televise dan gambar.2
2 Gagne membuat macam pengelompokan media yaitu: media cetak, gambar
diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar.
3 Djamarah menggolongkan media pembelajaran menjadi tiga yaitu:3
a. Media auditif yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja,
seperti radio, kaset rekorder.
b. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan karena hanya menampilkan gambar diam seperti film
bingkai, foto, gambar, atau lukisan.
c. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih
baik.

1
Drs. Arief Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2011), h. 19
2
Drs. Arief Sadiman, opcit, h. 21
3
http://www.ras-eko.com/2013/04/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

4
Dikarenakan banyaknya jenis media yang berbeda-beda dari pendapat para ahli di
atas, maka pada makalah ini akan dibahas beberapa jenis media yang sering dipakai
dalam proses pembelajaran, yaitu:
1 Media Pandang (Visual)
Media pandang berkaitan dengan indera penglihatan. Media pengajaran yang
berupa alat bantu pandang(visual aids) secara umum dapat dikatakan bahwa
mereka berguna dalam hubungannya dengan motivasi, ingatan dan
pengertian. Media visual memegang peranan yang sangat penting dalam
proses pembelajaran. Media ini dapat memperlancar pemahaman,
memperkuat ingatan, dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.4
Bentuk visual bisa berupa gambar representasi seperti gambar lukisan atau
foto yang menunjukkan bagaimana tampaknya sesuatu benda diagram yang
melukiskan hubungan konsep, organisasi, dan struktur isi material peta yang
menunjukkan hubungan-hubungan ruang antara unsur dalam isi materi
kartun poster dll.
2 Media Dengar (Audio)
Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang disampaikan
dituangkan ke dalam lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata/bahasa
lisan) maupun non verbal. 5 Media audio dapat menarik dan memotivasi
siswa untuk mempelajari materi dengan lebih banyak.
Hubungan media pembelajaran audio dengan tujuan pembelajaran atau
standar kompetensi sangat erat, terutama jika ditinjau dari penggunaannya
dalam proses pembelajaran.dari sisi kognitif, media ini dapat digunakan
untuk mengajarkan berbagai aturan dan prinsip. Dari sisi afektif, media ini
dapat menciptakan suasana pembelajaran. Sementara dari sisi psikomotor,
media dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan verbal. 6 Contoh
media audio seperti tape recorder, radio, CD, laboratorium bahasa, dll.
3. Media Pandang Dengar (Audio- Visual)

4
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h.
89
5
Drs. Arief Sadiman, opcit, h. 49
6
Drs. Abu Anwar, Media Pembelajaran, (Pekanbaru: Suska Presss, 2007), h.14

5
Media audio-visual yaitu media yang selain dapat mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video,
film, slide suara, dan lain sebagainya.
Pengajaran melalui audio-visual adalah produksi dan penggunaan materi
yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak
seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol-simbol yang
serupa. Dengan media ini terjadi proses saling membantu antara indera
dengar dengan indera pandang yang termasuk jenis media ini adalah televisi,
VCD, komputer, dan laboratorium Bahasa
4. Media Cetak
Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses
pencetakan/printing. Media bahan cetak menyajikan pesannya melalui huruf
dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan
aatau informasi yang disampaikan.7
Sesuai dengan istilahnya, semua informasi yang disampaikan kepada
masyarakat, akan disampaikan secara cetak dan tertulis. Yang mana media
yang digunakan bisa media cetak yang berbahan koran, kertas majalah
ataupun media kertas lainnya yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan
dan keperluan dari kegunaanya sendiri.
Karena seperti yang kita tahu, media cetak juga memiliki beberapa jenis,
seperti koran, majalah, tabloid dan lainnya. Sangat beragam dan memiliki
tujuan dan fungsi yang berbeda beda. Walaupun pada hakikatnya sama sama
diperuntukkan guna menyebarkan informasi keseluruh masyarakat yang
haus akan pengetahuan dan informasi tentunya.
5. Media Komputer
Computer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Intruction (CMI). Ada pula peran
computer sebagai pembantu tambahan dalam belajar; pemanfaatannya
meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan atau keduanya 8

7
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Jakarta: Grasindo, 2007), h. 208
8
Prof. Dr. Azhar Arsyad, opcit, h.96

6
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain
mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat
digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang
disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar
menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir
tanpa batas.
Media computer mempermudah pendidik dalam menyampaikan materi
pembelajaran, terlebih lagi computer bukanlah suatu hal yang sulit
didapatkan. Program yang terdapat didalamnya mempermudah guru untuk
mendesain materi pembelajaran menjadi lebih menarik. Seperti tutorial,
latihan, simulasi, permainan intruksional, animasi, slide, dll.
Secara umum tidak terdapat perbedaan yang berarti tentang media pembelajaran,
perbedaan hanya terletak pada pemakaian istilah dalam mengklasifikasikannya.
Yang terpenting adalah media dapat digunakan dalam proses pembelajaran secara
bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Sebelum menyampaikan
materi pembelajaran hendaknya guru memilih media yang tepat agar proses
pembelajaran terasa menyenangkan dan mempercepat pemahaman peserta didik.

2.2 Kriteria Media Pembelajaran


Berikut ini adalah kriteria dalam menentukan media pembelajaran yang tepat :
1. Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran
Media pembelajaran dapat membantu mendukung ketercapaian tujuan
pembelajaran, sehingga memiliki kesinambungan dengan materi yang
diajarkan.
Selain itu, agar tidak terjadi tidak tumpang tindih dengan kepentingan lain
yang kemudian dapat memengaruhi dalam pencapaian tujuan.
2. Karakteristik Media Sesuai dengan Proses Pembelajaran
Guru dalam memilih media harus sesuai dengan karakteristik materi
pembelajaran, sehingga tidak menghambat proses pembelajaran.
Ketidaksesuaian karakteristik materi dengan media akan memicu
ketidakcocokan pada proses pembelajaran itu sendiri.

7
3. Mampu Mendukung Isi dan Bahan Pembelajaran
Media pembelajaran harus mampu mendukung isi serta bahan pembelajaran.
Tanpa dukungan tersebut proses pembelajaran akan sama saja dengan atau
tanpa menggunakan media.
Jika tidak memenuhi unsur tersebut, sebaiknya jangan menggunakan media
pembelajaran, karena hasilnya tidak akan bisa sesuai harapan.
4. Kemudahan Dalam Pengaksesan
Media pembelajaran juga harus memenuhi kriteria, yaitu memiliki
kemudahan pengaksesan sebagai salah satu penyebab keberhasilan dalam
komunikasi.Hal ini menjadi penting karena akan berkaitan langsung dengan
skill atau keahlian para penggunanya. Pembelajaran dengan media tidak
akan berjalan jika para penggunanya tidak bisa menguasai bagaimana cara
mengakses media tersebut.
Media yang justru harusnya membantu proses pembelajaran, malah akan
membuat proses pembelajaran tidak berjalan optimal.
5. Penggunaan Tidak Memakan Waktu yang Lama
Media pembelajaran harus dapat bersifat efisien sebagai proses komunikasi
efektif. Di dalam hal ini, persiapan media tidak membutuhkan waktu yang
lama. Persiapan media yang lama justru akan menghambat proses belajar
peserta didik, dan menghabiskan waktu.
6. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berpikir Peserta
Didik
Perlu juga ditegaskan bahwa media pembelajaran haruslah memiliki
kesesuaian dengan cara berfikir peserta didik dalam berkomunikasi dan
berorganisasi. Karena tanpa hal tersebut, peserta didik tidak akan bisa
menerima apa yang tersaji dari media pembelajaran.
Kesesuaian media dengan cara berpikir peserta didik dapat menarik minat
mereka untuk belajar.Jangan sampai penggunaan media pembelajaran justru
menurunkan minat belajar peserta didik.

8
7. Sesuai dengan Situasi dan Kondisi Lingkungan
Guru dalam menggunakan media pembelajaran harus sesuai dengan situasi
dan kondisi lingkungan. Misalkan, guru tidak perlu menggunakan media
yang membutuhkan tenaga listrik jika pada tempat tersebut tidak terdapat
aliran listrik.
8. Sesuai dengan Kemampuan Guru
Secanggih apapun sebuah media pembelajaran, jika user atau penggunanya
tidak mampu mengunakan secara optimal, maka pembelajaran tidak akan
berjalan.
Dengan demikian, harus terdapat konektifitas antara skill user dan media
pembelajaran agar pembelajaran dapat optimal.
9. Efektifitas Penggunaan Media dalam Pembelajaran
Media pembelajaran harus memenuhi kriteri berupa efektifitas penggunaan,
dengan menyesuaikan aspek waktu, dan skill agar penggunaanya efektif.
Tentunya penggunaan media yang efektif dalam proses pembelajaran akan
bisa memaksimalkan hasil pembelajaran. Dengan demikian, maka media
harus mampu memenuhi kriteria sebagai media pembelajaran yang tepat.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Media adalah segala bentuk yang digunakan sebagai perantara dalam
menyampaikan informasi antara si pembawa pesan dengan penerima pesan. Media
pembelajaran adalah segala bentuk fisik yang digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi yang mampu merangsang pikiran, perasaan, perhatiaan serta
kemauan peserta didik untuk memahami isi informasi atau materi pembelajaran
secara jelas melalui proses belajar.
Media dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu:
a. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung
unsur suara. Jenis media yang tergolong ke dalam media visual adalah: film
slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang
dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya.
b. Media audio, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang
hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
c. Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video,
berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini
dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis
media yang pertama dan kedua.
d. Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses
pencetakan/printing. Seperti buku, majalah, koran, LKS, dll.
e. media computer yaitu jenis media yang menyampaikan informasi melalui
computer. Seperti slide, tutorial, dll.

3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Maka
penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan

10
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Abu Anwar, Media Pembelajaran, (Pekanbaru: Suska Presss, 2007)


Dsr. Abu Samah AM, MH, Media dalam Pendidikan, (Pekanbaru: UIR, 2007)
Drs. Arief Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011)
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2003)
Prof. Dr. Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2011)
Tim Pengembangan Ilmu pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Jakarta:
Grasindo, 2007),
http://azzuracie.wordpress.com/tugas-kuliah/gg/
http://semutlewat.blogspot.com/2013/01/makalah-media-pembelajaran.html
http://www.ras-eko.com/2013/04/jenis-jenis-media-pembelajaran.html
http://imrannikah.blogspot.com/2013/04/v-behaviorurldefaultvmlo_23.html

11

Anda mungkin juga menyukai