Anda di halaman 1dari 21

MATERI KULIAH

ILMU PENDIDIKAN ISLAM


SEMESTER : 3/A-B

Dosen Pembina :

Fathur Rohman. AR
Istilah Pendidikan
 Istilah Ilmu Pendidikan (Paedagogiek) : Lebih menitikberatkan kepada
pemikiran, perenungan tentang pendidikan; yaitu bagaimana sistem , tujuan,
materi, sarana dan prasarana pendidikan serta bagaimana cara penilaian
siswa, penerimaan siswa dan guru (Istilah ini lebih menitik beratkan teori ).

 Istilah Pendidikan (Paedagogie) : Lebih menitikberatkan pada praktek


yaitu menyangkut kegiatan belajar mengajar, akan tetapi kedua istilah
tersebut tidak dapat dipisahkan dan keduanya harus terlaksana secara
berdampingan, saling memperkuat peningkatan mutu dan tujuan pendidikan.
Arti Pendidikan


Secara Etimologi : Paedagogie (Pendidikan) adalah berasal dari
bahasa Yunani yaitu dari kata “PAIS” (anak) dan “AGAIN”
(Membimbing). Jadi bimbingan yang diberikan kepada anak.

 Secara Terminologi : Paedagogie (Pendidikan) diartikan oleh para


ahli pendidikan sebagai berikut ;

Prof. Dr. John Dewey : Pendidikan adalah proses pembentukan


kecakapan-kecakapan fundamintal secara intelektual dan emosional
kearah alam sesama manusia.
M.J.Langeveld : Pendidikan adalah mempengaruhi anak dalam usaha
membimbingnya supaya menjadi dewasa. Usaha bimbingan yang
disadari dan dilaksanakan dengan sengaja antara orang dewasa dengan
anak yang belum dewasa.

Ki Hajar Dewantara : Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan


kodrat yang terdapat pada diri anak agar mereka sebagai manusia
sekaligus sebagai anggota masyarakat dapat mencari keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Horne : Pendidikan adalah proses yang dilakukan secara terus
menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah
berkembang secara fisik dan mental.

Frederick J. Mc Donald : Pendidikan adalah suatu proses yang arah


tujuannya adalah merubah tabi’at manuasia atau peserta didik.

Ahmad D.Marimba : Pendidikan adalah proses bimbingan yang


dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap proses
perkembangan jasmani dan rohani peserta didik yang bertujuan agar
terbentuk kepribadian yang sangat unggul.

Luring Hari Selasa Tanggal 13 Oktober 2020


Pentingnya Pendidikan
 Bagi Anak : Pendidkan penting  Bagi Orang Tua : Pendidikan
sekali bagi anak karena sejak adalah karena dorongan orang
bayi belum dapat berbuat tua yang memiliki sifat kudrati
sesuatu untuk kepentingan dalam mendidik anaknya baik
dirinya baik mempertahankan fisik, sosial, emosi maupun
hidup maupun merawat dirinya, secara intelgensinya agar mereka
semua kehidupan dalam memperoleh keselamatan,
kebutuhan bergantung pada ketrampilan dan kepandaian,
orang tua (Ayah dan Ibu). Oleh agar mereka mendapatkan
karena itu seorang anak selalu kebahagiaan hidup yang di
butuh bantuan, pelayanan, idam-idamkan. Sehingga sebagai
dorongan agar mendapat rasa tanggungjawab orang tua
ketrampilan dan kepandaian. atas kehadiran anak dihadapan
Allah. swt
Pentingnya Ilmu Pendidkan
 Individu : Manusia sebagai  Pendidik :
Memahami ilmu
mahluk berbudaya dalam pendidikan dapat :
mengembangkan dirinya  Mumadahkan praktek dalam
membentuk norma, sikap serta pendidikan ; sehingga praktek
tatanan hidup yang didasari pendidikan dapat terencana,
nilai-nilai luhur untuk teratur dan sistematis sesuai
kesejahteraan hidup setidak- dengan tujuan yang ditetapkan
tidaknya disebabkan  Timbul rasa kecintaan ; pada tugas
Adanya potensi dasar; sikap pendidikan, terhadap anak didik
imajinasi, intelek, fantasi, dan kebenaran.
dorongan, dll.  Terhindar dari kesulitan dan
Adanya usaha pengembangan kesalahan ; Seperti mendidik
potensi; dari pengembangan terlalu keras dan emosi, terlalu
potensi tersebut sehingga lunak dan memanjakan anak.
berwujud kemampuan yang
nyata.
Daring Hari Selasa Tanggal 19 Oktober 2020
Unsur-Unsur Pendidikan
 Komunikasi : Adanya interaksi hubungan timbal balik dari anak dengan orang
tua atau pendidik atau dari orang yang belum dewasa kepada orang yang sudah
dewasa.

 Kesengajaan : Komunikasi yang terjadi itu merupakan proses kesengajaan


perbuatan yang disadari oleh orang dewasa demi anak.

 Kewibawaan : Adalah pengaruh yang diterima dengan suka rela yang dimiliki
oleh orang dewasa yang timbul dengan sendirinya tanpa dibuat-buat kelebihan
yang ada dalam diri orang dewasa tersebut.

 Normatif : Komunikasi yang dibatasi pada ketentuan suatu norma baik norma
adat, agama, hukum, sosial.

 Anak : Keadaan anak yang akan menerima pelayanan pendidikan sesuai dengan
tingkat perkembangannya.

 Kedewasaan : Arti kedewasaan baik secara fisik maupun psikis sesuai dengan
norma yang berlaku.
Aliran Dalam Pendidikan
 Emprisme : Kehidupan manusia  Naturalisme : Manusia pada
dan perkembangan pribadinya dasarnya adalah baik, apabila
semata-mata dipengaruhi oleh berubah jadi buruk dan jahat
faktor lingkungannya atau dunia karena pengaruh kebudayaan.
luar. ( Menurut aliran ini pengaruh (Menurut aliran ini harus kembali
faktor keturunan tidak ada). pada faktor alam dan menjauhkan
dari kebudayaan).
 Nativesme : Anak yang baru lahir
itu membawa bakat, kesanggupan  Konvergensi : Faktor pertumbuhan
dan sifat-sifat tertentu. ( Menurut dan perkembangan manusia telah
aliran ini pengaruh pendidkan dan dipengaruhi dua faktor yaitu
lingkungan tidak berkuasa). bakat/pembawaan dan lingkungan,
pengalaman/pendidikan.
Daring Hari Selasa Tanggal 27 Oktober 2020
Dasar Pendidikan Nasional
@ Dasar Ideal Pancasila : @ Dasar Operasional ;
- UUD-45 BAB.III Pasal.4
Pancasila sebagai dasar negara,
- Ketetapan MPRS No.XXVII/MPRS/
berdasarkan kesepakan bersama
1966 BAB.II Pasal.2
tahun 1945. Sehingga setiap segala
usaha warga negara Indonesia harus - GBHN tahun 1973, 1978, 1983 dan

berdasarkan pada Pancasila, 1988 BAB.IV Bagian pendidikan.

termasuk di bidang pendidikan. - Tap MPR No II/MPR/1993.


- Undang-Undan RI No 2 tahun 1989.
- Undang-Undang RI No 20 tahun 2003
@ Dasar Konstitusional UUD-45 : Undang-
undang Dasar 1945 adalah sumber
@ Sosio Budaya :
hukum bagi segala bentuk aktivitas
warga Indonesia termasuk bidang Bangsa Indonesia terbina oleh tata nilai
sosio budaya sendiri, pewaris dan
pendidikan .
penerus sosio budaya tresebut.
Arti Pendidikan Islam
 Musthafa Al-Ghulayaini : Pendidikan Islam adalah menanamkan akhlaq yang
mulia di dalam jiwa anak pada masa pertumbuhan.

 Syah Muhammad A. Naquib Al-Atas : Pendidikan Islam dalah usaha yang


dilakukan pendidikan terhadap anak didik untuk pengenalan dan pengakuan
tempat-tempat yang benar dari segala sesuatu, sehingga membimbing ke arah
pengenalan dan pengakuan akan tempat Tuhan yang tepat dalam tatanan wujud
dan kepribadian.

 Burlian Shomad : Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan


membentuk individu menjadi mahluq yang bercorak diri, sederajat tinggi
menurut ukuran Allah, SWT. Dan sisi pendidikannya mewujudkan ajaran
Allah, SWT.

 Ahmad D. Marimba : Pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani


berdasarkan hukum-hukum Islam menuju terwujudnya kepribadian utama
menurut ukuran-ukuran Islam ( Kepribadian Muslim ).

 Kesimpulan : Pendidikan Islam adalah bimbingan yang dilakukan oleh seorang dewasa kepada terdidik
dalam masa pertumbhan agar dia memiliki kepribadian mslim.

Daring Hari Selasa Tanggal 03 Nopember 2020


Tujuan Pendidikan Islam
 Tujuan Umum ; Tujuan umum pendidikan Islam harus selalu
berkaitan dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu tujuan yang
meliputi seluruh aspek kemanusiaan yang meliputi ; sikap,
tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan.

 Tujuan Akhir ; Tujuan akhir pendidikan Islam adalah tujuan


membentuk insan kamil (manusia yang sempurna) dengan
bentuk pola taqwa kepada Allah swt.
Ruang Lingkup Pendidikan Islam
 Perbuatan Mendidik ; Sikap atau tindakan menuntun,
membimbing, memberkan pertolongan dari seorang pendidik
kepada anak didik menuju pada tujuan pendidikan Islam.

 Anak Didik ; Perbuatan atau tindakan mendidik yang dilakukan


oleh pendidik hanyalah untuk membawa anak didik kepada
tujuan pendidikan Islam.

 Tujuan Pendidikan Islam ; Membawa anak didik ke arah menjadi


manusia muslim yang bertaqwa kepada Allah swt dan memiliki
kepribadian muslim.

 Pendidik ; Pendidik memiliki peran penting terhadap untuk


berlangsungnya pendidikan.
 Materi Pendidikan Islam ; Bahan ajar atau pengalaman belajar
ilmu agama Islam yang disusun sedemikian rupa untuk
disampaikan kepada anak didik.

 Metode Pendidikan Islam ; Cara mengelolah, menyusun dan


menyajikan materi pendidikan Islam agar materi tersebut dapat
mudah diterima dan dimiliki oleh anak didik.

 Evaluasi ; Penilaian terhadap hasil belajar anak didik untuk


mengukur sejauhmana keberhasilan dalam tujuan pendidikan.

 Alat-Alat Pendidikan ; Suatu alat yang digunakan selama


melaksanakan pendidikan Islam agar tujuan pendidikan tersebut
berhasil secara terukur.

 Lingkungan Sekitar ; Keadaan lingkungan sekitar yang ikut


berpengaruh dalam pelaksanaan keberhasilan pendidikan Islam.

Luring Hari Selasa Tanggal 10 Nopember 2020


Landasan Dasar Pendidikan Islam
 Al-Qur’an ; Firman Allah swt berupa wahyu yang disampaikan
oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw, yang
didalamnya terkandung ajaran pokok (aqidah-syari’ah) yang
dapat dikembangkan untuk keperluan keseluruhan aspek aspek
kehidupan melalui ijtihad.

 As-Sunnah ; Perkataan, perbuatan ataupun keputusan Nabi


Muhammad saw, yang didalamnya berisi petunjuk/pedoman
untuk kemaslahatan hidup manusia dalam segala aspeknya dan
juga untuk membina ummat menjadi manusia muslim yang
seutuhnya (bertaqwa kepada Allah Swt).

 Ijtihad ; Berfikir dengan menggunakan seluruh ilmu yang


dimiliki oleh ilmuwan (Islam) untuk menetapkan/menentukan
hukum syariat Islam dalam hal-hal yang belum ditegaskan
hukumnya oleh Al-qur’an dan As-sunnah.
Daring Hari Selasa Tanggal 17 Nopember 2020
Tanggungjawab Pendidikan Islam
 Orang Tua ; Pendidikan utama dan pertama bagi seorang anak. Oleh
karena itu tugas orang tua :
@- Memelihara dan membesarkan anak.
@- Melindungi dan menjamin kesamaan jasmani dan rohani.
@- Memberikan pengajaran
@- Membahagiakan dunia dan akhirat.

 Guru ; Secara implisit meletakkan dirinya menerima dan memikul


sebgaian tanggungjawab pendidikan. Oleh karena itu persyaratan
seorang guru ; bertaqwa kepada Allah Swt, berilmu, sehat jasmani dan
rohani, berakhlaqul karimah,
Catatan : Akhlaq seorang guru ; Mencintai jabatan, berlaku adil, sabar, berwibawa, gembira/humoris, manusiawi,
bekerjasama dengan guru lain dan bekerjasama dengan dengan masyarakat.

 Masyarakat ; Besar pengaruhnya dalam memberikan arahan


terhadap pendidikan terutama para pemimpinnya atau
penguasanya.
Daring Hari Selasa Tanggal 24 Nopember 2020
LINGKUNGAN PENDIKAN
 Arti Lingkungan Pendidikan : Segala sesuatu yang tampak dan
terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang;
baik manusia atau benda buatan manusia atau alam yang
bergerak/tidak bergerak, kejadian-kejadian atau hal-hal yang
mempunyai hubungan dengan seseorang.

Sejauh manakah seseorang berhubugan dengan


lingkungannya maka sejauh itu pula terbuka peluang masuknya
pengaruh pendidikan.
1. Lingkungan Pendidikan di luar Sekolah

 Keluarga : Keluarga adalah masyarakat alamiah yang pergaulan di


antara anggotanya bersifat khas. Dalam lingkungan ini terletak
dasar-dasar pendidikan, kasih sayang, pengalaman, kecintaan,
kewibawaan dan nilai-nilai kepatuhan.
 Asrama : Sebagai lingkungan pendidikan yang dibina sedemikian
rupa sesuai dengan tujuannya dalam rangka membantu
perkembangan kepribadian anak.
 Perkumpulan Remaja : Perkumpulan-perkumpulan remaja adalah
untuk mengorganisir dirinya dan menyalurkan segala kehendak
hati, keinginan, angan-angan sebagai pembuktian bahwa mereka
pun patut mendapat pengakuan masyarakat lingkungannya.
 Lingkungan Kerja : Adalah merupakan suatu lingkungan baru
yang menuntut berbagai penyesuaian. Dalam lingkungan ini
mereka bergaul dengan orang-orang dewasa yang berbeda dari
yang pernah mereka alami.

 Daring Hari Selasa Tanggal 12 Januari 2021


2. Sekolah Sebagai lingkungan Pendidikan

 Suasana Sekolah ; Di sekolah tempat anak belajar, ia brehadapan


dengan guru yang tidak dikenal nya lebih dalam (tidak seperti
orang tuanya). Guru selalu berganti-ganti setiap mata pelajaran
yang diampunya, kasih sayang guru tidak sama dengan kasih
sayang orang tuanya di rumah karena guru tidak terikat dengan
ikatan tali kekeluargaan.

 Tanggung Jawab Sekolah ; Di sekolah guru bertanggungjawab


terhadap pendidikan otak murid, ia merasa telah memenuhi
kewajibannya dan mendapat nama baik, jika muridnya naik kelas
atau lulus ujian. Selain itu guru harus bisa menjadi contoh dan suri
tauladan bagimuridnya .
 Kebebasan Sekolah ; Di sekolah suasana bebas tidak terdapat, di
sekolah ada aturan yang harus ditaatinya. Ia tidak boleh makan,
minum, tidar atau meninggalkan tempat duduk seenaknya
sendiri dan harus menyesuaikan dengan peraturan-peraturan
yang yang telah ditetapkan.
 Pergaulan Sekolah ; Di sekolah pergaulan antara murid dengan
murid, mereka harus saling menghormati hak dan kepentingan
masing-masing.

Daring Hari Selasa Tanggal 02 Pebruari 2021

Anda mungkin juga menyukai