Ardy Setia
Christopher Jonathan
Gilbert Lewis Tj
Pengertian Pranata Pendidikan
▪ Kata pendidikan (education) berasal dari bahasa Latin ‘educare’ yang berarti keluar. Pendidikan merupakan
suatu proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu
menjadi tahu.
▪ Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan.
▪ Proses pendidikan terjadi karena interaksi berbagai faktor seperti alam, kebudayaan, masyarakat, dsb.
▪ Pranata pendidikan (educational institution) merupakan pranata yang berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan manusia akan penerangan dan pendidikan supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna.
▪ Pranata pendidikan memiliki aturan dan disiplin baku yang bertujuan mempersiapkan anak didiknya
melalui pengajaran dan pendidikan ilmu pengetahuan sehingga mampu berkompetensi dalam kehidupan,
mampu berpikir secara ilmiah dan logis tentang segala sesuatu sehingga mampu memilah hal-hal yang
baik dan buruk.
▪ Dengan pranata pendidikan, diharapkan hasil sosialisasi akan membentuk sikap mental yang cocok dengan
kehidupan di masa sekarang dan yang akan datang.
Undang-Undang tentang Pendidikan
Pendidikan
2) Pendidikan Non-Formal
Pendidikan nonformal diperoleh lewat kursus-kursus seperti kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus musik, dll.
Pendidikan ini berhubungan dengan pembinaan dan pengembangan masyarakat. Program kegiatannya pun disesuaikan
dengang tuntutan dari para peserta kursus.
3) Pendidikan Informal
Pendidikan sebenarnya sudah diperoleh manusia daalam keluarganya, tetapi sering sekali tidak disadari. Pendidikan
dalam keluarga dapat berlangsung tanpa terikat oleh waktu dan tempat di antara anggota keluarga itu sendiri, tidak
mengenal persyaratan usia, dan tidak menggunakan metode tertentu dalam pengajarannya seperti layaknya pengajaran
sekolah. Pendidikan informal juga dapat diperoleh dari media massa seperti surat kabar, buku, majalah, komik, dan film-
film yang berpengaruh pada kegiatan yang dilakukan anak.
Jenis-jenis Pendidikan
▪ Pendidikan dasar.
▪ Pendidikan kejuruan.
▪ Pengembangan masyarakat. ▪ Pendidikan luar biasa.
▪ Penyuluhan. ▪ Pendidikan kedinasan.
▪ Pendidikan Orang Dewasa. ▪ Pendidikan keagamaan.
▪ Pendidikan akademik.
▪ Pendidikan Seumur Hidup.
Fungsi Pranata Pendidikan
1. Membantu seseorang untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Dengan kemampuan yang ada seorang
individu akan lebih mampu untuk mengembangkan potensinya.
2. Sarana pemindahan atau pewarisan kebudayaan. Dalam proses pembelajaran, seorang individu yang menjadi siswa akan
mendapatkan pengetahuan dari gurunya sehingga secara langsung pengetahuan yang dimiliki guru akan diwariskan
kepada siswanya.
3. Mempersiapkan peranan dan status sosial yang diharapkan oleh seseorang. Peranan yang diharapkan oleh seseorang
tidak lain adalah peranan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang masing-masing peranan tersebut tentunya
disesuaikan dengan statusnya. Contoh: jika seseorang ingin mendapatkan status dengan gelar dokter, pastinya harus
menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran.
4. Memberi landasan penilaian terhadap ideologi. Semakin tinggi pendidikan yang dialami oleh seorang individu, informasi
yang diterima tentunya semakin banyak, sehingga mengakibatkan lebih kuatnya ideologi yang sedang atau yang akan
dianut oleh individu tersebut. Ini disebabkan karena pemahaman terhadap nilai dan norma semakin sempurna.
5. Merangsang untuk menumbuhkan sikap demokrasi, mengeluarkan pendapat serta berkomunikasi dengan orang banyak.
6. Meningkatkan kemampuan dalam menguasai Iptek.
7. Membentuk karakter dan pola pikir logis dan sistematis.
8. Mengembangkan kerangka pikiran cinta untuk negara bersatu.
Unsur-unsur Pranata Pendidikan