Anda di halaman 1dari 8

Soal UTS

1. Sebutkan tentang klasifikasi dan karakteristik Media Pembelajaran yang anda ketahui?
(Minimal 2 halaman)

Heinich (2005) mengemukakan klasifikasi media yang digunakan untuk aktivitas


pembelajaran yang terdiri dari:

a. Media cetak
Media cetak merupakan jenis media yang telah lama digunakan sebagai sarana
dalam aktivitas belajar. Media cetak juga dipandang sebagai jenis media yang relatif
murah dan memiliki sifat sangat fleksibel bagi penggunannya. Media cetak yang berisi
teks memiliki ragam yang bervariasi yang meliputi buku, brosur, leaflet, dan handout.
Media cetak juga memuat informasi dan pengetahuan dalam bentuk lain misalnya
gambar, diagram, chart, grafik, poster, dan kartun/animasi.
b. Media grafis & media pameran
Media grafis dan media pameran atau display media digunakan sebagai sarana
informasi dan pengetahuan yang menarik bagi penggunanya. Sama halnya seperti
media cetak, jenis media pembelajaran ini juga bervariasi mulai dari benda
sesungguhnya yang disebut dengan istilah realia, sampai kepada benda tiruan yang
berupa replika dan model.
Penggunaan media grafis dan pameran dilakukan dengan cara memperlihatkannya
disuatu tempat tertentu sehingga pesan dan informasi yang terdapat didalam media
tersebut dapat diamati dan dipelajari oleh siswa, contoh ragam media pameran yaitu
realia, model diorama dan kit.
c. Media audio
Media audio merupakan jenis media yang efektif dan efesien untuk digunakan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu melatih kemampuan
penggunanya dalam mendengar informasi dan pengetahuan lisan secara komprehensif.
Walaupun jenis media ini dapat digunakan untuk menyampaikan hampir semua jenis
informasi dan pengetahuan, namun sejumlah ahli berpandangan bahwa media audio
pada dasarnya sangat tepat untuk digunakan dalam pembelajaran tentang kemampuan
berbahasa dan juga seni.
d. Media gambar gerak
Gambar gerak atau motion pictures merupakan jenis media yang mampu
menayangkan gambar bergerak yang terintegrasi dengan unsur suara. Contoh jenis
media ini yaitu media film dan video. Kedua jenis media ini memiliki features atau
kemampuan yang luar biasa sebagai sebuah medium komunikasi. Selain itu, media
video dan film juga mampu memperlihatkan peristiwa dan objek yang direkam secara
nyata. Penggunaan yang bijaksana dari kedua jenis media ini akan memberikan
pengalaman belajar yang luar biasa efektif bagi penggunanya.
e. Multimedia
Multimedia merupakan produk dari kemajuan teknologi digital. Media ini mampu
memberikan pengalaman belajar yang kaya bagi penggunannya. multimedia dapat
menampilkan pesan dan pengetahuan dalam bentuk gabungan atau kombinasi antara
beberapa format penayangan. Seperti: teks, audio, grafis, video, dan animaasi secara
simultan. Dengan kemampuan seperti ini program multimedia dapat menayangkan
informasi dan pengetahuan secara komprehensif yang dapat dipelajari oleh siswa.
f. Media berbasi web/internet
Media pembelajaran berbasis web/internet merupakan media pembelajaran yang
digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software yang berbasis
web yang berisi tentang muatan pembelajaran yang meliputi: judul, tujuan, materi
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan apa yang
dikemukakan oleh Heinich (2005), yang menyatakan bahwa sistem komputer dapat
menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada para siswa/peserta
didik dengan cara berinteraksi dengan mata pembelajaran yang diprogramkan kedalam
sistem komputer, inilah yang disebut dengan pembelajaran berbasis web.

Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara
pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media
pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan
keterampilan pemilihan media pembelajaran.

a. Karakteristik Media Pembelajaran Audio


Media audio mempunyai karakteristik umumnya berhubungan dengan segala
kegiatan latihan keterampilan dalam aspek-aspek kecakapan mendengarkan, seperti:
1) Pemusatan perhatian dan mempertahankan pemusatan perhatian,
2) Mengikuti pengarahan,
3) Digunakan untuk melatih daya analisis siswa dari apa yang mereka dengar
4) Perolehan arti dari suatu konteks,
5) Memisahkan kata atau informasi yang relevan dan yang tidak relevan,
6) Mengingat dan mengemukakan kembali ide atau bagian-bagian dari cerita yang
mereka dengar.
Karakteristik yang lain, dilihat pada sisi kekurangan media audio yang
dihubungkan dengan pemanfaatannya, kekurangan tersebut adalah:
1) Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan
tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
2) Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah
abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
3) Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan
penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
4) Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk
suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si
penerima. Bila tidak bisa terjadi ketidakmengertian dan bahkan kesalahpahaman.

b. Karakteristik Media Pembelajaran Visual


Karakteristik dari media visual adalah unsur-unsur terdiri dari garis, bentuk,
warna, dan tekstur. Media visual terbagi dua, yaitu : media visual non-proyeksi dan
media visual proyeksi.
Media pembelajaran visual terbagi menjadi 2, yaitu:
1) Media visual non-proyeksi merupakan jenis media yang sering digunakan dalam
pembelajaran. Media visual nonproyeksi dapat menerjemahkan ide abstrak menjadi
lebih realistis. Jenis-jenis media visual nonproyeksi yaitu : gambar, grafik, diagram,
bagan, peta, lukisan, dan foto.
2) Media visual proyeksi adalah media-media visual yang bias diproyeksi. Media-media
visual proyeksi yang menampilkan objek lebih besar dari aslinya pada layar proyeksi.
Media-media proyeksi seperti:
a) Power point
b) Kamera digital

c. Karakteristik Media Pembelajaran Audio-Visual


Karakteristik yang menonjol dari media audio-visual adalah menggunakan alat
keras selama proses belajar mengajar. Karena media ini dapat menggunakan gambar
(visual) dan suara (audio), atau yang mampu menampilkan gambar bergerak. Media ini
dapat menampilkan unsur gambar dan suara secara bersamaan pada saat
mengkomunikasikan pesan. Media audio-visual terbagi dua macam yaitu: audio visual
murni adalah unsur suara dan unsur gambar berasal dari satu sumber, misalnya, video dan
kaset. Dan audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambar berasal dari
sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari
slide proyektor dan unsur suaranya dari tape recorder.

d. Karakteristik Media Pembelajaran Multimedia


Multimedia merupakan penggabungan dua atau lebih format media yang terpadu
seperti teks, grafik, animasi, dan video. Multimedia merupakan suatu sistem
penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu
unit.
Multimedia terbagi menjadi 2, yaitu:
1) Multimedia content production
Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media yang berbeda
untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia. Misalnya,
media teks, audio, image, dan video animasi.

2) Multimedia communication
Multimedia adalah menggunakan media (masa) seperti: televisi, radio, dan
internet.

2. Bagaimana cara memilih Media Pembelajaran dan Sumber belajar yang baik? (Minimal 2
halaman)

Pemilihan media pembelajaran yaitu memilih atau memilah bahan ajar mana yang
sesuai dan mana yang tidak sesuai. Setelah mengetahui arti pemilihan media kita juga harus
mengetahui bagaimana cara memilih media yang sesuai dengan tema materi yang akan
dipelajari, sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan baik. Dalam pemilihan kita harus
memperhatikan beberapa faktor-faktor sebagai berikut:

a. Dana / Material
Kebanyakan guru di sekolah tidak menggunakan media untuk mempermudah
siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran, dikarenakan dana yang dibutuhkan
cukup mahal, sedangkan sekolah tidak memfasilitasi dengan baik. Maka guru harus
benar-benar pandai dalam membuat media agar tidak menghabiskan dana yang mahal,
seperti guru memanfaatkan barang-barang bekas dalam pembuatan media.

b. Materi Pelajaran
Selain dana disini guru juga harus memperhatikan materi pembelajaran, karena
setiap materi itu beda maka penggunaan medianyapun juga berbeda.

c. Peserta Didik
Faktor selanjutnya yang harus di perhatikan yaitu dari peserta didiknya.
Pemahaman setiap individu dengan individu lainnya itu berbeda, ada siswa yang gemar
menggambar, menulis, mendengarkan. Dari data tersebut guru harus membuat media
semenarik mungkin agar perhatian semua siswa yang memiliki karakter yang berbeda-
beda itu tertuju pada media tersebut dengan rasa senang dan gembira.

d. Jenis-jenis Media
Pendidik dalam memilih media harus menentukan jenis media yang akan
digunakan itu yang mana. Jenis-jenis media antara lain ada audio, visual, audio visual dan
alat peraga.

Sumber belajar adalah segala macam bahan yang dapat di gunakan untuk memberikan
informasi maupun berbagai keterampilan kepada murid maupun guru. Sumber belajar
berfungsi dalam pembelajaran dengan memberikan kesempatan untuk mendapat pengetahuan
dan memperkaya anak dengan menggunakan berbagai alat. Buku, narasumber, tempat dan
semua hal, yang menambah pengetahuan anak.

Kriteria umum yang diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang baik:

a. Ekonomis, yang berarti bahwa Sumber belajar tidak harus mahal. Sumber belajar perlu
disesuaikan dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber belajar yang akan digunakan.
Seperti layaknya prinsip ekonomi, perlu diusahakan agar mampu mendapatkan sumber
belajar berkualitas yang sesuai kebutuhan dengan alokasi dana yang seminimal mungkin.
b. Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak membingungkan.
Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat lain yang sulit diadakan.
c. Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan. Jika perlu dapat
memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga peserta didik juga dapat dengan
mudah memanfaatkan.
d. Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu tujuan atau
materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat dimanfaatkan untuk berbagai
tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan yang lain.

Kriteria khusus yang diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang baik:

a. Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar


b. Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.
c. Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya
dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya.
d. Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar yang dipilih
hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang dihadapi dalam kegiatan
belajar mengajar.
e. Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya bisa
berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian pesan.
3. Apakah kegunaan Perpustakaan dan Evaluasi? (Minimal 1 halaman)

a. Fungsi Informasi Perpustakaan menyediakan berbagai informasi meliput bahan tercetak,


terekam, maupun koleksi lainnya agar pengguna perpustakaan dapat:
1) Mengambil berbagai ide dari buku yang ditulis para ahli dari berbagai bidang ilmu.
2) Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyerap informasi dalam berbagai bidang serta
mempunyai kesempatan untuk dapat memilih informasi yang layak dan sesuai dengan
kebutuhannya.
3) Memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi yang tersedia di
perpustakaan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.
4) Memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi sehari-hari di masyarakat.
b. Fungsi Pendidikan Perpustakaan dapat difungsikan sebagai sarana untuk menerapkan tujuan
pendidikan. Melalui fungsi ini, manfaat yang diperoleh adalah:
1) Agar pengguna Perpustakaan dapat kesempatan untuk mendidik diri sendiri secara
berkesinambungan.
2) Untuk membangkitkan dan mengembangkan minat yang telah dimiliki pengguna yaitu
dengan mempertinggi kreatifitas dan kegiatan intelektual.
3) Mempertinggi sikap sosial dan menciptakan masyarakat yang demokratis.
4) Mempercepat penguasaan dalam bidang pengetahuan dan teknologi baru.
c. Fungsi Penelitian Perpustakaan mempunyai fungsi penelitian, artinya, sumber-sumber informasi
yang ada di dalam perpustakaan tersebut dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk
melakukan penelitian. Berbagai informasi dapat dijadikan dasar untuk proposal penelitian,
penunjang penelitian (tinjauan pustaka) yang hasilnya dapat diambil menjadi bahan
pertimbangan untuk menarik kesimpulan dan saran dari suatu penelitian. Umumnya fungsi ini
terdapat pada perpustakaan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan perpustakaan
khusus.
d. Fungsi Kebudayaan Perpustakaan mempunyai fungsi kultural artinya, perpustakaan memiliki dan
menyediakan bahan pustaka baik tercetak maupun elektronik yang menyajikan kebudayaan
daerah, kebudayaan suatu bangsa ataupun kebudayaan antar bangsa. Di perpustakaan juga
tersimpan koleksi hasil karya budaya manusia dari masa-ke masa, yang dapat dijadikan rujukan
untuk mempelajari sejarah peradaban manusia.
e. Fungsi Rekreasi Perpustakaan mempunyai fungsi rekreasi artinya, pengguna dapat mencari
koleksi yang bersifat populer dan menghibur. Disamping itu, pengguna dapat menggunakan
media audio visual (TV, VCD dll) serta koran yang disediakan di perpustakaan tersebut. Untuk
beberapa Perpustakaan, ada yang menyediakan taman dan mendekorasi ruang perpustakaan
menjadi tempat yang nyaman dan, toko buku, warnet sampai mini-market.
f. Fungsi Deposit Sebagai fungsi defosit, perpustakaan berkewajiban menyimpan dan melestarikan
semua karya cetak dan karya rekam yang diterbitkan di wilayah Indonesia. Sebagai fungsi
defosit, perpustakaan yang ditunjuk oleh UU No. 4 Tahun 1990 yaitu Undang-Undang Serah
Simpan karya cetak dan karya rekam untuk menghimpun, menyimpan karya yang dihasilkan di
wilayah Indonesia.

Fungsi Evaluasi :
a. Sebagai alat pengukur ketercapaian tujuan mata pelajaran
b. Sebagai alat pengukur tujuan proses belajar megajar.
c. Mengetahui kelemahan siswa dan dapat menyelesaikan kesulitan belajar siswa
d. Menempatkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya serta kemampuan siswa
e. Untuk guru BP, dapat mendata permasalahan yang dihadapi siswa dan alternatif
bimbingan dan penyuluhannya
f. Sebagai umpan balik untuk guru yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar
mengajar dan program remedial untuk siswa.

Anda mungkin juga menyukai