Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah : Desain Pembelajaran Ekonomi

Media Pembelajaran
1. Pengertian media, media pembelajaran, tujuan, Fungsi dan peran serta manfaat media
dalam proses pembelajaran.
Jawab :
Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang berarti perantara atau
pengantar. Media dalam arti sempit berarti komponen bahan dan komponen alat dalam
sistem pembelajaran. Dalam arti luas media berarti pemanfaatan secara maksimum
semua komponen sistem dan sumber belajar di atas untuk mencapai tujuan pembelajaran
tertentu. Jadi, media adalah suatu alat atau sarana atau perangkat yang berfungsi sebagai
perantara atau saluran atau jembatan dalam kegiatan komunikasi (penyampaian dan
penerimaan pesan) antara komunikator (penyapai pesan) dan komunikan (penerima
pesan).
Media pembelajaran adalah alat, metodik dan teknik yang digunakan sebagai
perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan pengajaran di
sekolah.
Pada hakekatnya media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pengajaran. Dengan bantuan media, siswa diharapkan menggunakan sebanyak
mungkin alat inderanya untuk mengamati, mendengar, merasakan, meresapi, menghayati
dan pada akhirnya memiliki sejumlah pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai hasil
belajar.
Beberapa peranan media dalam pembelajaran, diantaranya sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan
kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan
minatnya.
c. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu;
(1) Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang kelas
dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model;

1
(2) Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat
disajikan dengan ban¬tuan mikroskop, film, slide, atau gambar;
(3) Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan
tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide disamping
secara verbal;
(4) objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan
secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer;
(5) Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan
dengan media seperti komputer, film, dan video.
(6) Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang dalam
kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu
dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film,
video, slide, atau simulasi komputer.
d. Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,
masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-
kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Fungsi media pembelajaran adalah sebagai berikut:
a) Mengubah titik berat pendidikan formal, yang artinya dengan media pembelajaran
yang tadinya abstrak menjadi kongkret, pembelajaran yang tadinya teoritis menjadi
fungsional praktis.
b) Membangkitkan motivasi belajar, dalam hal ini media menj adi motivasi ekstrinsik
bagi pebelajar, sebab penggunaan media pembelajaranmenjadi lebih menarik dan
memusatkan perhatian pebelajar.
c) Memberikan kejelasan, agar pengetahuan dan pengalaman pebelajar dapat lebih jelas
dan mudah dimengerti maka media dapat memperjelas hal itu.
d) Memberikan stimulasi belajar, terutama rasa ingin tahu pebelajar. Daya ingin tahu
perlu dirangsang agar selalu timbul rasa keingintahuan yang harus penuhi melalui
penyediaan media.
e) Mengulang apa yang telah dipelajari.
f) Mengaktifkan respon siswa.
g) Memberikan umpan balik dengan segera.
h) Menggalakkan latihan yang serasi.

2
Manfaat media pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Meletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berfikir sehingga mengurangi
verbalitas.
b. Memperbesar perhatian siswa.
c. Meletakkan dasar yang penting untuk perkembangan belajar oleh karena itu
pelajaran lebih mantap.
d. Memberikan pengalaman yang nyata.
e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu.
f. Membantu tumbuhnya pengertian dan dengan demikian membantu perkembangan
bahasa.
g. Memberikan pengalaman yang tidak diperoleh dengan cara yang lain.
h. Media pendidikan memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara guru dan
murid.
i. Media pendidikan memberikan pengertian atau konsep yang sebenarnya secara
realita dan teliti.
j. Media pendidikan membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan belajar.

2. Berdasarkan pemahaman dari uraian anda di atas, temukan, sebutkan dan jelaskan Apa
saja media pembelajaran yang bisa digunakan guru dalam proses pembelajaran yang
saudara ketahui, dan mana diantaranya yang sering digunakan guru mata pelajaran
ekonomi.
Jawab :
Jenis-jenis media pembelajaran diantaranya :
a. Media Audio
Jenis media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio
dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera
pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat
menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal
(bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon,
laboratorium bahasa, dan lain-lain.

3
b. Media Visual
Jenis media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan
indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan
menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan
ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual juga berfungsi untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin
dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual. Jenis
media pembelajaran visual dibedakan menjadi dua, yaitu :
(1) Media visual diam
Foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film
bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
(2) Media visual gerak
Gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
c. Media Audio Visual
Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu
menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual
dibedakan menjadi 2, yaitu :
(1) Media audio visual diam
TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
(2) Media audio visual gerak
Film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain
d. Media Serbaneka
Jenis media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang
disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau
di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh jenis
media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi,
realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
• Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan
buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
• Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.

4
• Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh
pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan
mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
• Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.
e. Gambar Fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar,
lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat
digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan
tertentu. Terdapat lima macam gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:
• Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
• Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
• Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
• Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
• Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya,
binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.
f. Peta dan Globe
Jenis media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi
untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan,
sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan
lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
• Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan
lain lain.
• Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
• Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi
penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang
sebenarnya.
Berdasarkan penjabaran diatas, media pembelajaran ekonomi yang sesuai untuk
digunakan adalah media visual diam dan media serbaneka.

5
3. Kelompokkan media pembelajaran yang anda sebutkan di atas berdasarkan jenis
teknologi yang digunakan, keterlibatan indera siswa, dan berdasarkan pengalaman yang
diperoleh siswa/peserta didik.
Jawab :
Berdasarkan perkembangan teknologi, media pengajaran dikelompokkan ke
dalam empat bagian, yaitu:
1) Media Hasil Teknologi Cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi,
seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis
atau fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto
atau representasi fotografik dan reproduksi. Materi cetak dan visual merupakan
dasar pengembangan dan penggunaan materi dan pengajaran lainnya. Teknologi ini
menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak.
2) Media Hasil Teknologi Audio-Visual
Teknologi audio-visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-
pesan audio dan visual. Penyajian melalui audio-visual bercirikan pemakaian
perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyktor film, tape recorder,
dan proyektor visual.
3) Media Hasil Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau
menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis
mikroprosesor. Perbedaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis
koputer dengan dua teknologi lainnya adalah karena informasi/materi disimpan
dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual. Berbagai jenis
aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pengajaran umumnya dikenal sebagai
Computer Assisted Instruction (pengajaran berbantuan komputer). Aplikasi tersebut
meliputi drills dan practice (latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang
telah dipelajari sebelumnya), tutorial (penyajian materi pelajaran secara bertahap),
permainan dan simulasi (latihan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang baru dipelajari).

6
4) Media Hasil Gabungan Teknologi Cetak dan Komputer
Teknologi hasil gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan
menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media
yang dikendalikan komputer. Media pembelajaran yang akan dibuat dalam tulisan
ini adalah media pembelajaran berbasis komputer.

4. Berdasarkan pengalaman anda dan teori yang anda pelajari, Temukan apa kriteria
media yang efektif dan efisien.
Jawab :
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh:
bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya
media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai
bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau
tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video
bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi
(komplemen), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan
mutu teknis.

5. Berdasarkan pengalaman dan hasil diskusi anda apakah kehebatan media pembelajaran
terletak pada kemasan isi pesannya yang mudah dipahami atau kecanggihan media yang
digunakan.
Jawab :
Menurut saya, kehebatan media pembelajaran bisa dilihat melalui isi materi yang
disampaikan, apakah mudah dipahami oleh penerima (receiver) selaku siswa. Karena
media perantara merupakan penyambung tangan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran kepada siswa. Semakin mudah siswa memahami materi, maka hal ini akan
menunjukkan kualitas penggunaan atau pemakaian media pembelajaran telah sesuai
dengan tujuan yang ingin diperoleh dari penyampaian materi tersebut. Pemanfaatan
media secara tepat akan berpengaruh positif terhadap proses pembelajaran, yang pada
akhirnya ikut mempengaruhi hasil belajar siswa.

7
6. Apakah perkembangan media pembelajaran sejalan dengan perkembangan teknologi,
berikan contoh !
Jawab :
Ya, perkembangan media pembelajaran sejalan dengan perkembangan teknologi.
Hal ini memberi dampak sehingga mau tidak mau juga memberikan dorongan pada
penciptaan sistem pembelajaran yang berbasis pada teknologi informasi. Implikasi dari
perkembangan teknologi yang pesat ini memunculkan pergeseran pandangan tentang
pembelajaran. Perkembangan sistem pembelajaran modern menuntut pengurangan peran
guru sebagai sumber belajar utama. Pada awalnya, paradigma lama selalu menempatkan
guru sebagai sumber belajar dimana peran guru sangat sentral. Paradigma ini kemudian
berubah, karena sekarang semua orang bisa dengan mudah mencari informasi, sehingga
fungsi guru pun berubah menjadi fasilitator. Konsekuensi dari pergeseran pandangan itu
menuntut perubahan peran guru untuk lebih memberikan informasi yang actual,
merangsang keingintahuan siswa, yang salah satunya dengan pengembangan media
pembelajaran.
Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi sangatlah penting di dalam proses
belajar-mengajar dan merupakan sebuah terobosan dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi berpotensi untuk: mempercepat, memperkaya, dan
memperdalam keterampilan; memotivasi dan melibatkan siswa dalam belajar; membantu
menghubungkan pengalaman sekolah dengan praktik kerja; membantu menciptakan
kelangsungan ekonomi bagi pekerja masa depan; berkontribusi pada perubahan radikal di
sekolah; memperkuat pengajaran; dan memberikan kesempatan untuk hubungan antara
sekolah dan dunia. Teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadikan sekolah lebih
efisien dan produktif, sehingga melahirkan berbagai alat untuk meningkatkan dan
memfasilitasi kegiatan profesional guru.
Contohnya: dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung
sampai saat ini, proses pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi sangatlah vital dalam rangka keberlangsungan proses pendidikan dan belajar
mengajar. Dengan adanya pandemi COVID-19 maka otomatis kegiatan manusia dalam
kehidupan sehari-hari di belahan dunia manapun berubah total dalam rangka
menghindari penularan infeksi SARS-C0V-2 yang sangat infeksius. Menjaga jarak fisik
dan sosial merupakan cara paling ampuh untuk memotong mata rantai penularan,
sehingga kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan kontak langsung antara

8
guru/dosen dan murid/mahasiswa dihindarkan. Kemudian digantikan dengan proses
belajar jarak jauh. Sehingga peran teknologi informasi dan komunikasi sangat penting.

7. Berdasarkan pengalaman dan hasil diskusi anda, Apakah media pembelajaran mampu
menggantikan posisi guru? jelaskan jawaban anda !
Jawab :
Menurut saya, media pembelajaran tidak mampu menggantikan posisi guru
sebagai pendidik. Karena bagaimanapun seorang siswa membutuhkan seorang role
model sebagai contoh dan panutannya. Namun peran guru sebagai pengajar mungkin
saja dapat digantikan melalui perantara media pembelajaran yang digunakan. Hal ini
menuntut para pendidik atau guru agar bisa lebih inovatif dan kreatif dalam mengatur
proses pembelajaran, misalnya penggunaan media pembelajaran. Dalam segi kognitif,
media pembelajaran memang bisa membantu atau memudahkan para siswa dalam belajar.
Namun, pada segi afektif dan psikomotor media pembelajaran tidak bisa menggantikan
sosok seorang guru. Karena guru bukan hanya sebatas mentransfer ilmu tetapi sebagai
figur untuk menyampaikan akhlak, sosok untuk digugu dan ditiru.

Anda mungkin juga menyukai