Anda di halaman 1dari 10

Nama : I Made Pranata

Nim : 21186206048

Prodi : PGSD

MK : Bahasa Indonesia

Semester : 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era sekarang pendidikan adalah sebuah usaha sadar dan terencana, bukan
suatu aktivitas yang di selenggarkan secara rutin tanpa memiliki tujan dan
perencanan yang matang. Pendidikan khususnya di sekolah memiliki peran peranan
yang peting dalam dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan pendidikan
merupakan bagian penting dari kehidupan manusia maupun pencapaian
pembangunan suatu bangsa. Pendidikan penting bagi kehidupan manusia karena
karena manusia dapat menentukan dan mengubah kehidupan yang dijalani melalui
pendidikan
Ciri lain pembelajaran efektif dan bermakna yaitu bagaimana kontribusi
pendidikan dan pembelajaran untuk Education for Sustainable Development (ESD).
Sekolah harus menjadi agen utama dalam pembangunan berkelanjutan. Bagaimana
sekolah membiasakan anak didiknya untuk hemat energi dan air (reduce), peka dan
peduli lingkungan, menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan
melestarikan alam dan lingkungan sekolah (recycle and reuse) juga disaster risk
management. Lebih dari itu bagaimana lingkungan dioptimalkan sebagai sumber
belajar.
Ciri lain pembelajaran efektif dan bermakna yaitu bagaimana kontribusi
pendidikan dan pembelajaran untuk Education for Sustainable Development (ESD).
Sekolah harus menjadi agen utama dalam pembangunan berkelanjutan. Bagaimana
sekolah membiasakan anak didiknya untuk hemat energi dan air (reduce), peka dan
peduli lingkungan, menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan
melestarikan alam dan lingkungan sekolah (recycle and reuse) juga disaster risk
management.

1.2 Rumusan Mesalah


1. Media apa saja yang dapat di gunakan untuk mengajar anak?
2. Bagaimana cir-ciri penggunaan media pemelajaran yang tepat?
3. Bagaimana cara menggunakan media pemelajaran secara menarik?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui media apa saja yang dapat di gunakan untuk mengajar
anak.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri penggunaan media pemelajaran yang tepat.
3. Untuk mengetahui cara menggunakan media pemelajaran secara menarik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Media yang dapat di gunakan untuk mengajar anak

Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan
minat siswa untuk belajar. Adapun media yang dapat di gunakan untuk mengajar anak, yaitu:
1. Media Audio
Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari
sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.
Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa
lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti
radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

2. Media Visual

Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan


indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan
menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam
bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan
diingat jika disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran visual ini
dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Berikut penjelasannya :

a. Media visual diam

Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film
rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.

b. Media visual gerak


Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
3. Media Audio Visual
Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu
menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan
menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak. Berikut penjelasannya:

a. Media audiovisual diam


Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.

b. Media audio visual gerak


Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.

4. Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan
dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang
dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam media pembelajaran
serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada
masyarakat. Berikut penjelasannya :

a. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan buletin,
papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
c. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh pemanfaatan
realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya
langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.
5. Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan,
kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru
secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu. Terdapat lima macam
gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:

a. Gambar fotografi itu harus cukup memadai.


b. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
c. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
d. Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
e. Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya,
binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.

6. Peta dan Globe

Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk
menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-
gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam
kegiatan belajar mengajar adalah:

a. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain
lain.
b. Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
c. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk,
tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.
2.2 Ciri-ciri penggunaan media pemelajaran yang tepat
Supranoto (2017) mengungkapkan tiga ciri media sebagai petunjuk mengapa media
digunakan serta apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu
(kurang efisien) melakukannya. Ciri yang dimaksud secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada peserta didik dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai
kejadian itu. Ciri-ciri media pembelajaran menurut Hasibuan (2016) sebagai berikut:
1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai hardware, yakni benda
yang dapat dilihat, diraba, dan didengar dengan panca indra.
2. Media pendidikan mempunyai pengertian nonfisik yang dikenal dengan software, yakni
kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang hendak
disampaikan kepada peserta didik.
3. Penekanan media pendidikan terdapat pada media visual dan audio.
4. Media pendidikan mempunyai pengertian sebagai alat bantu proses pembelajaran baik di
dalam maupun di luar ruang belajar.
5. Media pendidikan digunakan dalam rangka interaksi serta komunikasi antara guru denga
peserta didik dalam proses belajar mengajar.
6. Media pembelajaran dapat digunakan secara masal contohnya (radio dan televisi),
kelompok besar, kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP ) dan perorangan
seperti modul, komputer, radio tape, kaset, video recordeer
7. Sikap perbuatan, strategi, organisasi, dan manajemen saling berhubungan dengan
penerapan suatu ilmu. Berdasarkan ciri-ciri dari media pembelajaran tersebut, maka dapat
diartikan sebagai suatu sarana yang mampu digunakan untuk menyalurkan informasi
dalam bentuk audio, visual, dan audio visual, berupa software maupun hardware untuk
merangsang peserta didik dalam pembelajaran
2.3 Cara menggunakan media pemelajaran secara menarik
a. Buku bahan ajar atau handouts.
Bila handouts yang dipakai mengikuti kegiatan proses pembelajaran, sebaiknya
dibagikan pada awal kegiatan. Dan peserta diklat diinstruksikan untuk melihat atau mencari
halaman-halaman di buku yang memuat materi yang dikehendaki bersama-sama. Bisa berupa
tabel, kolom-kolom, diagram, gambar, foto, sketsa, bagan, grafik, kartun, disain huruf dan
sebagainya. Akan menarik bila masing-masing peserta diberi kesempatan untuk
mendiskusikan suatu masalah atau membahasnya bersama-sama. Namun kalau hanya sebagai
referensi saja sebaiknya dibagikan pada akhir kegiatan pembelajaran, bila tidak peserta diklat
cenderung akan membaca kearah handoutsnya saja.
b. Tulis atau Blackboard.
Penggunaannya selalu dilakukan pada saat itu juga, baik menuliskan sesuatu atau
membuat sketsa maupun gambar-gambar sederhana. Sebaiknya disaat menulis di papan,
hindari sambil berbicara. Untuk memancing curah pendapat dan agar semua peserta melihat
pendapat peserta yang lain, setiap pendapat langsung dituliskan di papan tulis. Efeknya ada
perasaan dihargai setiap apa yang diungkapkan peserta. Apalagi kalau pendapatnya benar,
membuat si perserta lebih berbangga hati.
c. White board.
Prinsipnya penggunaan white board ini hampir sama dengan papan tulis biasa, hanya berbeda
ditampilan papan dan alat tulisnya, serta efek tampilan gambar dan tulisan yang lebih
kelihatan rapih dan untuk pemakaian alat tulis yang berwarna-warni. Bisa juga dimanfaatkan
untuk menempelkan gambar-gambar yang direkati magnit. Hati-hati dengan pemeliharaan
alat tulisnya, karena mengandung cairan alkohol atau thiner, karena mudah menguap kalau
lupa memasang tutupnya, sehingga menjadi kering tidak bisa dipakai lagi, harganya jadi
mahal. Kemungkinan lain alat tulisnya karena bentuknya hampir sama dengan yang tintanya
permanent bisa tertukar, sehingga sulit dihapus. Kalau hanya beberapa coretan masih bisa
diakali dengan menggoreskan pada coretan itu memakai spidol yang non permanen selagi
basah buru-buru dihapus dengan penghapus. Namun kalau banyak sebaiknya memakai cairan
alkohol atau thinner.
d. Peta singkap / Flipchart.
Sebaiknya lembar pertama dan kedua dibiarkan kosong atau tidak ditulisi, digunakan sebagai
penutup pelin¬dung lembaran materi pelajaran yang akan ditampilkan agar tidak terbaca
terlebih dahulu oleh peserta diklat.
Usahakan cara menyingkap lembaran kertas flipchart dengan melipat dari sudut bawah
berupa segitiga tegak lurus; baru disingkap keatas cukup dengan tangan satu agar kelihatan
profesional rapih dan tidak berantakan.
e. Media Film bergerak dan proyektornya.
Bila media filmnya sudah ada tinggal memasang¬nya sesuai dengan petunjuk praktisnya.
Namun untuk memproduksi film bergerak ini cukup memakan waktu dan tenaga yang banyak
serta biaya yang besar.Kemarnpuan untuk mengungkapkan gambar yang indah, nyata, bergerak
dan bersuara harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Namun harus diwaspadai karena
situasi ruangan dibikin gelap total, sehingga tatap pandang ke peserta terganggu, sementara
kemungkinan peserta jatuh tertidur. Karena merekapun tidak bisa membuat catatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Media yang dapat digunakan untuk mengajar anak adalah media audio, media visual,
media audio visual, media serbaneka, gambar fotografi, peta dan globe.
2. Ciri-ciripenggunaan media pembelajaran yang tepat yaitu Media pendidikan memiliki
pengertian fisik yang dikenal sebagai hardware, Penekanan media pendidikan terdapat
pada media visual dan audio, Media pendidikan mempunyai pengertian sebagai alat
bantu proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar ruang belajar, dan lain
sebagainya
3. Cara menggunakan media pemelajaran secara menarik sesuaikan dengan fungsinya.
3.2 Saran
Penulisan makalah ini semoga bermanfaat bagi pembaca dan jangan lupa kritik dan
saran bagi penulis demi kesempurnaan makalah ini kedepannya.
Daftar Pustaka
https://visiuniversal.blogspot.com/2014/01/cara-penggunaan-media-pembelajaran.html
http://eprints.umm.ac.id/44271/3/BAB%20II.pdf
https://www.imrantululi.net/berita/detail/6-macammacam-media-pembelajaran-serta-
contohnya-tingkatkan-semangat-belajar-siswa

Anda mungkin juga menyukai