Anda di halaman 1dari 14

Media dan Sumber Belajar di Jenjang SD/SMP/SMA Sederajat

A. Media di Jenjang SD/SMP/SMA Sederajat


1. Pengertian Media
Kata “media” berasal dari kata “medium” yang berarti perantara
atau pengantar dalam menyampaikan pesan komunikasi. Jadi media
pembelajaran adalah segala bentuk perantara atau pengantar penyampaian
pesan dalam proses komunikasi pembelajaran. Papan tulis yang ada
diruang kelas dapat berperan sebagai media pembelajaran, karena sering
digunakan guru menjadi perantara dalam menyampaikan pesan-pesan
bidang studi, yaitu sering digunakan menyajikan materi matematika, IPA,
IPS, Bahasa, PPKn, dan sebagainya. Perbedaan alat peraga dan media
terletak pada fungsi suatu benda. Benda yang sama bisa berperan secara
berbeda karena difungsikan berbeda oleh guru dalam pembelajaran.
Televisi misalnya dapat sebagai alat peraga, yaitu bila digunakan guru
untuk meragakan alat komunikasi yang disebut televisi. Tapi televisi juga
dapat digunakan sebagai media, yaitu apabila televisi tersebut untuk
mengantarkan atau menyampaikan banyak pesan pendidikan.
Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan siswa sehingga mendorong proses belajar. Media
pembelajaran juga termasuk dalam kategori bahan pembelajaran, apabila
media pembelajaran diperankan sebagai desain materi pembelajaran yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Misalnya, media televisi yang
didesain sebagai komponen monitor yang dihubungkan dengan VCD/CD
player dalam penyajian program pembelajaran dalam bentuk VCD/CD
pembelajarn yang dipersiapkan untuk pembelajaran, baik pembelajaran
klasikal, kelompok ataupun mandiri.
2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Aneka ragam media
pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri tertentu, antara
lain:
a. Berdasarkan kemampuan indera, jenis media pembelajaran terdiri
atas:
1) Media audio, yaitu jenis media pembelajaran yang menggunakan
kemampuan indera telinga atau pendengaran (audio). Jenis media
pembelajaran imi menghasilkan pesan berupa bunyi atau suara.
Contoh : radio, tape recorder, telepon.
2) Media visual, yaitu jenis media pembelajaran yang menggunakan
kemampua indera mata atau penglihatan (visual). Jenis media
pembelajaran ini menghasilkan pesan berupa bentuk atau rupa
yang dapat dilihat. Contoh : gambar, poster, grafik.
3) Media audio visual, yaitu jenis media pembelajaran yang
menggunakan kemampuan indera telinga atau pendengaran dan
indera mata atau penglihatan (audio-visual). Jenis media
pembelajaran ini menghasilkan pesan berupa suara dan bentuk
atau rupa. Contoh: televisi, film, video.
b. Berdasarkan daya atau kemampuan liputannya, jenis media
pembelajaran terdiri atas :
1) Media pembelajaran dengan daya atau kemampuan liputannya
luas, yaitu dapat  menjangkau tempat yang luas dengan jumlah
orang atau siswa yang banyak. Contoh : televisi, radio.
2) Media pembelajaran dengan daya atau kemampuan liputannya
terbatas, yaitu hanya dapat menjangkau tempat atau ruangan
tertentu dan terbatas dengan jumlah orang atau siswa yang tidak
banyak. Contoh : papan tulis, slide, overhead projector (OHP)
c. Berdasarkan pengguna atau pemakai yang memanfaatkan media
pembelajaran, jenis   media    pembelajaran terdiri atas:
1) Media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran secara
massal atau banyak orang. Contoh : belajar melalui televisi atau
radio.
2) Media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran secara
individual atau perorangan. Contoh : belajar melalui modul dan
buku.
d. Berdasarkan kerumitan (kekomplekan) dan biayanya, jenis media
pembelajaran terdiri atas:
1) Big media, yaitu media pembelajaran yang rumit (kompleks) dan
biayanya mahal, serta penggunannya relatif susah membutuhkan
tenaga yang terlatih. Contoh : film, video, komputer.
2) Little media, yaitu media pembelajaran yang sederhana atau tidak
rumit dan biayanya relatif murah, serta penggunannya relatif
mudah tidak perlu tenaga terlatih. Contoh : papan tulis, gambar.
e. Berdasarkan pembuatan dan pemanfaatannya, jenis media
pembelajaran terdiri atas :
1) Media by design, yaitu media pembelajaran yang dirancang,
dipersiapkan, dan dibuat sendiri oleh guru lalu digunakan untuk
proses pembelajaran. Contohnya semua media pembelajaran yang
dirancang, dipersiapkan dan dibuat sendiri oleh guru.
2) Media by utilization atau media pembelajaran yang dimanfaatkan,
yaitu media pembelajaran yang dibuat oleh orang lain atau suatu
lembaga/institusi, sedangkan guru hanya tiggal menggunakan atau
memanfaatkannya. Contohnya, semua media pembelajaran yang
hanya digunakan atau dimanfaatkan dan tidak membuat sendiri.
f. Berdasarkan dimensinya, media pembelajaran terdiri atas:
1) Media dua dimensi, yaitu jenis media pembelajaran yang hanya
mempunyai dua ukuran yaitu panjang dan lebar. Contoh : poster,
bagan, gambar.
2) Media tiga dimensi, yaitu jenis media pembelajaran yang
mempunyai minimal tiga ukuran yaitu panjang, lebar, isi/tinggi.
Contoh : model (benda yang menyerupai aslinya), realia (bemda
asli).
g. Berdasarkan proyeksinya, jenis media pembelajaran terdiri atas:
1) Media proyeksi, yaitu jenis media pembelajaran yang bisa
diproyeksikan atau dipancarkan dengan menggunakan alat
proyektor, sehingga gambarnya akan nampak pada layar. Contoh :
film, film strips, slide, OHP, in focus
2) Media tidak diproyeksikan, yaitu jenis media pembelajaran yang
tidak bisa diproyeksikan atau dipancarkan. Contoh : buku, papan
flanel.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pengetahuan
akan semakin abstrak jika hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal
tersebut akan memungkikan terjadinya verbalisme, yakni siswa hanya
mengetahui tentang kata tanpa mengetahui dan mengerti makna yang
dimiliki kata tersebut. Selain itu, penyampaian informasi yang hanya
melalui bahasa verbal, akan menurunkan gairah siswa dalam menangkap
pesan pada saat proses pembelajaran. Padahal untuk memahami sesuatu
idealnya memerlukan pengalaman langsung yang melibatkan fisik
maupun psikis siswa
Pada kenyataannya, memberikan pengalaman langsung pada siswa
bukanlah sesuatu yang mudah, karena tidak semua pengalaman dapat
langsung dipelajari oleh siswa. Misalnya jika ingin menerangkan kondisi
di permukaan bulan, maka tidak mungkin pengalaman tersebut didapat
langsung oleh siswa. Oleh karenanya di sini media pembelajaran berperan
sangat penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Guru dapat
menggunakan TV, film, atau gambar dalam memberikan informasi pada
siswa. Dengan media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa menjadi
lebih konkret.
Secara umum media memiliki beberapa fungsi, diantaranya
a. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para
siswa. Pengalaman tiap siswa berbeda-beda, tergantung dari faktor-
faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti
ketersediaan buku, kesempatan berwisata, dan sebagainya. Hal
tersebut bisa diatasi dengan media pembelajaran. Jika siswa tidak
mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka
obyeknyalah yang dibawa ke siswa.
b. Dapat melampaui batasan ruang kelas
c. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan
lingkungannya
d. Menghasilkan keseragaman pengamatan
e. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
f. Membangkitkan keinginan dan minat baru.7.Membangkitkan
motivasi dan merangsang anak untuk belajar.8.Memberikan
pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan
abstrak
B. Sumber Belajar SD/SMP/SMA Sederajat
1. Pengertian Sumber Belajar
Sumber belajar meliputi segala sesuatu yang digunakan untuk
memfasilitasi belajar. Sumber balajar tersebut meliputi; pesan, manusia,
material atau bahan, peralatan, teknik dan lingkungan yang dipergunakan
secara sendiri-sendiri maupun dikombinasikan untuk memfasilitasi
terjadinya tindak belajar.
Sumber belajar juga dapat diartikan bahwa semua hal yang
digunakan sebagai tempat dimana informasi/pesan/materi belajar dapat
diperoleh. Sumber belajar dapat diperoleh dari segala benda yang berada
disekitar siswa yang belajar. Sumber belajar dapat berupa manusia
(human resources) dan benda lain yang bukan manusia (unhuman
resources). Adapun cara mendapatkan sumber belajar, dapat melalui
sumber belajar yang dirancang (by design) dan juga dengan sumber
belajar yang tinggal dimanfaatkan (by utilization).
2. Klasifikasi Sumber Belajar
Untuk lebih memberikan gambaran rinci tentang macam-macam sumber
belajar, berikut dijabarkan satu persatu:
a. Pesan (message)
Pesan (message) informasi yang akan disampaikan oleh
komponen belajar lain yang dapat berupa ide, fakta, ajaran, nilai dan
data. Dalam sistem persekolahan, maka pesan ini berupa seluruh mata
pelajaran yang disampaikan kepda siswa.
Bentuk pesan dapat pula berupa gerak tubuh, yaitu pesan yang
disampaikan dengan menggunakan gerakan tubuh. Pesan dengan
menggunakan gerakan tubuh terdiri dari pesan fasial, pesan gestural,
dan pesan postural.
1) Pesan fasial, yaitu pesan dengan menggunakan wajah untuk
menyampaikan suatu arti tertentu, antara lain rasa bahagia,
terkejut, marah, sedih, minat, kagum, dan tekad.
2) Pesan gestural, yaitu pesan dengan menggunakan gerakan
sebagian anggota tubuh untuk mengkomunikasikan berbagai arti
seperti jari, tangan, bahu, pundak, dan sebagainya. Misalnya,
mengangkat bahu atau menggerak-gerakkan tangan ke kiri dan ke
kanan menunjukkan tidak tahu.
3) Gerak postural tubuh, yaitu pesan dengan menggunakan seluruh
anggota tubuh. Postur atau sikap tubuh adalah cara seseorang
membawakan tubuhnya sehari-hari, seperti bagaimana berjalan,
duduk, atau membungkuk, dan sebagainya. Misalnya, postur siswa
ketika berdiri dihadapan gurunya berbeda dengan pegawao di
hadapan atasannya.
b. Manusia (people)
Manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengolahan
dan penyaji pesan serta sebagai menyalur pesan. Contohnya: guru,
dosen, pustakawan, petugas laboratorium, instruktur, pelatih olahraga,
tenaga ahli dan masih banyak lagi, bahkan termasuk siswa sendiri.
c. Bahan (materials)
Bahan (materials) yaitu bahan yang mengandung pesan-pesan belajar,
yang biasanya disajikan menggunakan peralatan tertentu. Bahan-
bahan tercetak yang dapat digunakan untuk menunjang pemahaman
terhadap apa yang dipelajari meliputi:
1) Manual, yaitu buku petunjuk untuk melakukan suatu kegiatan.
2) Buku kerja, yaitu buku yang digunakan untuk latihan dalam upaya
untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan hasil belajara.
3) Buku-buku acuan, yaitu buku atau materi bacaan yang menjadikan
acuan atau rujukan materi pembelajaran yang dipelajari.
4) Buku-buku teks, yaitu buku yang menjadi pegangan dasar dalam
belajar.
5) Modul, yaitu perangkat lunak dalam belajar perseorangan, yang
memungkinkan setiap siswa untuk belajar secara mandiri, dengan
memuat uraian tentang tujuan, uraian materipembelajaran,
lembaran kerja dan evaluasi.
6) Berbagai bahan media pembelajarankomunikasi massa seperti
koran, majalah,, jurnal, dan lain sebagainya.
Kelengkapan bahan seperti ini dapat meningkatkan keaktifan
dan efektifan dalam beajar.
d. Peralatan hardware (device)
Peralatan hardware (device) adalah perangkat keras yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam bahan. Contohnya
OHP, tape recorder, video player, proyek film, dan komputer.
e. Teknik (technique)
Tehnik adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu dalam
menggunakan bahan, peralatan, lingkungan dan orang untuk
menyampaikan pesan. Misalnya demonstrasi, diskusi, praktikum,
pembelajaran mandiri, sistem pendidikan terbuka/jarak jauh, tutorial,
tatap muka, dll
f. Latar (setting)
Latar adalah situasi disekitar terjadinya proses belajar mengajar
dimana pembelajar menerima pesan. Lingkungan dibedakan menjadi
dua macam, yaitu lingkungan fissik dan lingkungan non-fisik.
Contoh lingkungan fisik: gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium,
aula, pasar, kebun, bengkel, pabrik, dll
Contoh lingkungan non-fisik : tata ruang belajar, ventilasi udara,
cuaca, kebisingan/ketenangan lingkungan belajar.
3. Fungsi Sumber Belajar
a. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:
1) Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk
menggunakan waktu secara lebih baik dan
2) Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga
dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih
individual, dengan cara:
1) Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan
2) Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai
dengan kemampuannnya.
3) Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran
dengan cara:
4) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan
5) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
c. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:
d. meningkatkan kemampuan sumber belajar;
e. penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
1) Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
(a)     mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
(b)     memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
f.       Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan
informasi yang mampu menembus batas geografis.
Menurut Hijrah Saputra (2008) fungsi sumber belajar adalah :
1)      Dapat memberi pengalaman belajar langsung dan kongkrit
2)      Memungkinkan sesuatu yang tidak bisa diadakan, dikunjungi, dilihat secara
langsung.
3)      Menambah dan memperluas cakrawala sajian.
4)      Memberi informasi yang akurat dan terpadu.

5.      Manfaat Media Pembelajaran


Manfaat sumber belajar adalah untuk memfasilitasi kegiatan belajar agar
menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, secara rinci manfaat dari
sumber belajar itu adalah sebagai berikut:
a.       Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan langsung,
misalnya pergi berdarmawisata ke pabrik-pabrik, ke pelabuhan, dan lain-lain.
b.      Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat
secara langsung, misalnya model, denah, foto, film, dan lain-lain.
c.       Dapat menambah dan memperluas caklawala sains yang ada di dalam kelas,
misalnya buku teks, foto film, nara sumber, dan lain-lain.
d.      Dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru, misalnya buku teks, buku
bacaan, majalah dan lain-lain.
e.         Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan baik makro maupun dalam
lingkup mikro, misalnya penggunaan modul untuk Universitas Terbuka dan
belajar jarak jauh (makro), simulasi, pengaturan lingkungan yang menarik,
penggunaan OHP, dan film (mikro).
f.         Dapat memberikan motivasi positif, lebih-lebih bila diatur dan dirancang secara
tepat.
g.        Dapat merangsang untuk berfikir lebih kritis, merangsang untuk bersikap lebih
positif dan merangsang untuk berkembang lebih jauh, misalnya dengan membaca
buku teks, buku bacaan, melihat film, dan lain sebagainya yang dapat merangsang
pemakaian untuk berfikir, menganalisa dan berkembang lebih lanjut.
Untuk memperoleh manfaat yang lebih maksimal, maka kita harus
mengetahui cirri-ciri dari sumber belajar tersebut. Adapun cirri-ciri dari sumber
belajar adalah sebagai berikut:
a.         Mempunyai daya atau kekuatan yang dapat memberikan sesuatu yang kita
perlukan dalam proses pengajaran.
b.        Sumber belajar dapat menrubah tingkah laku yang lebih sempurna sesuai dengan
tujuan.
c.         Sumber belajar dapat dipergunakan secara sendiri-sendiri (terpisah), tetapi juga
dapat dipergunakan secara kombinasi (gabungan).
d.        Sumber belajar dibedakan menjadi dua, yaitu sumber belajar yang dirancang (by
design), dan sumber belajar yang tinggal pakai (by utilization.

Selain memiliki ciri-ciri seperti diatas, terdapat empat factor yang


berpengaruh terhadap sumber belajar: factor perkembangan teknologi, factor nilai
budaya setempat, factor ekonomi, dan factor pemakai. Dengan demikian hal-hal
yang perlu diperhatikan pada saat memilih sumber belajar adalah seperti berikut.
1)        Tujuan yang ingin dicapai
Masing-masing sumber belajar memiliki kelebihan dan kekurangan. Karenanyan
terdapat sejumlah tujuan yang ingin dicapai, dengan menggunakan sumber
belajar. Apakah sumber belajar dipergunakan untuk menimbulkan motivasi, untuk
keperluan pengajaran, untuk keperluan penelitian, atau untuk memecahkan
masalah?
2)        Ekonomis
Ekonomis apabila dapat digunakan oleh banyak orang, dalam kurun waktu yang
relative lama, serta pesan yang terkandung lebih dapat dipertanggungjawabkan
kadar ilmiahnya, seperti penayangan program kuliah jarak jauh melalui sumber
belajar TV, dengan menampilkan seorang pakar yang representative.
3)        Praktis dan sederhana
Sumber belajar yang praktis dan sederhana, yang tidak memerlukan peralatan dan
perawatan khusus tidak sulit dicari, tidak mahal harganya, dan tidak memerlukan
tenaga terampil yang khusus.
4)        Mudah didapat
Sumber belajar yang baik adalah yang ada disekitar kita dan mudah didapat. Kitak
tidak perlu membeli produk dari luar negeri atau memproduksi sendiri. Bila
disekitar kita telah tersedia dan tinggal menggunakan, maka hal yang penting
adalah sesuaikan sumber belajar tersebut dengan tujuan yang ingin dicapai.
5)        Fleksibel atau luwes
Sumber belajar yang baik harus dapat dimanfaatkan dalam berbagai kondisi dan
situasi. Semakin fleksibel, maka akan semakin mendapat prioritas untuk dipilih.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan siswa sehingga mendorong proses belajar.
Berdasarkan kemampuan inderanya, jenis media pembelajaran terdiri atas
media audio, visual, dan audio visual. Berdasarkan daya atau kemampuan
liputannya, media pembelajaran terdiri atas media pembelajaran dengan daya atau
kemampuan liputannya luas dan media pembelajaran dengan daya atau
kemampuan liputannya yang terbatas. Berdasarkan pengguna atau pemakai yang
memanfaatkan media pembelajaran, media pembelajaran terdiri atas media
pembelajaran yang digunakan secara massal dan individual. Berdasarkan
kerumitan dan biayanya, media pembelajaran terdiri atas big media dan little
media. Berdasarkan pembuatan dan pemanfaatannya, media pembelajaran terdri
atas media by design dan media by utilization. Berdasarkan dimensinya, media
pembelajaram terdiri atas media dua dimensi dan tiga dimensi. Berdasarkan
proyeksinya, media pembelajaran terdiri atas media proyeksi dan tidak
diproyeksikan. Klasifikasi media menurut Rudi Brets yaitu audio-motion-visual,
audio-still-visual, audio-semi-motion, motion-visual, still-visual, semi-motion,
audio, dan cetakan. Media pembelajaran memiliki penggunaan, fungsi dan
manfaatnya.
Sumber belajar meliputi segala sesuatu yang digunakan untuk
memfasilitasi belajar. Klasifikasi sumber belajar terdiri dari pesan, manusia,
bahan, peralatan, teknik, dan latar. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam mengelola sumber belajar yaitu pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar
serta memanfaatkan sumber dan sarana belajar. Terdapat manfaat dan fungsi dari
sumber belajar.

B.     Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat banyak kesalahan baik
dari isi dan cara penulisan. Untuk menyempurnakan makalah ini, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca atau pihak yang menggunakan
makalah ini. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf apabila banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini, dengan senang hati kritik dan saran
dan pandangan dari berbagai pihak menyempurnakan makalah ini. Atas
perhatiannya kami ucapkan terimakasih
DAFTAR PUSTAKA
Kasful Anwar dan Hendra Harmi. 2010. Perencanaan Sistem Pembelajaran
Kurikulum Tingkat  Satuan Pendidikan.
Siddiq Djauhar dkk. 2009. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Siregar Eveline dan Nara Hartini. 2010. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia
Sumiati, dan Asra. 2012. Metode Pembelajaran. Bandung : CV WACANA
PRIMA
Susilana, Rudi, dan Riyana, Cepi. 2012. Media Pembelajaran. Bandung : CV
WACANA PRIMA
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
media pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat
menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada siswa.
Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih
baik dan dapat meningkatkan performen mereka sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.

Anda mungkin juga menyukai