Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA RESUME

LOKAKARYA PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022

Nama : MUHAMMAD SYAHRIZAL


NIM : 2208112265
Modul : PERANGKAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KB-2 : PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR, DAN INSTRUMEN
PENILAIAN
Resume-4 : Pengembangan Media dan Sumber Belajar
Dosen : Dr. ATIKAH SYAMSI, M.Pd.I

A. Pemetaan Konsep/Mind Map (Silahkan dibuatkan pemetaan konsep dari materi yang
terdapat dalam KB dari modul yang dikaji)

Pengembangan
Materi, Media,
Sumber Belajar,
Dan Instrumen
Penilaian

Pengembangan
Pengembangan
Sumber Belajar
Media Pembelajaran
Digital

Jenis-jenis Sumber
Fungsi Penggunaan Klasifikasi Media Fungsi Pembelajaran
Media Pembelajaran
Media Pembelajaran Pembelajaran Elektronik
Berteknologi Digital

B. Lakukan Analisis mengikuti alur I-CARE berikut:

Komponen Deskripsi
Jelaskan secara PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR, DAN
keseluruhan INSTRUMEN PENILAIAN
gambaran materi A. Pengembangan Media Pembelajaran
yang sudah sudara Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
pelajari. berarti ”tengah”, ”perantara” atau ”pengantar”. Dalam bahasa
arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Jadi, media adalah alat yang
menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran.
Menurut Yusufhadi Miarso, media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si
belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar
yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.
Penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan
prinsip Kerucut Pengalaman (cone of experience), yang
melukiskan bahwa semakin konkrit peserta didik mempelajari
bahan pelajaran, maka semakin banyaklah pengalaman yang
didapatkan. Tetapi sebaliknya, jika semakin abstrak peserta
didik mempelajari bahan pelajaran maka semakin sedikit pula
pengalaman yang akan didapatkan oleh peserta didik.
1. Fungsi Penggunaan Media Pembelajaran
Menurut Wina Sanjaya, ada beberapa fungsi dari
penggunaan media pembelajaran yaitu:
a. Fungsi komunikatif Media pembelajaran digunakan untuk
memudahkan komunikasi antara penyampai pesan dan
penerima pesan. Sehingga tidak ada kesulitan dalam
menyampaikan bahasa verbal dan salah persepsi dalam
menyampaikan pesan.
b. Fungsi motivasi Media pembelajaran dapat memotivasi
peserta didik dalam belajar. Dengan pengembangan
media pembelajaran tidak hanya mengandung unsur
artistic saja akan tetapi memudahkan peserta didik
mempelajari materi pelajaran sehingga dapat
meningkatkan gairah peserta didik untuk belajar.
c. Fungsi kebermaknaan Penggunaan media pembelajaran
dapat lebih bermakna yakni pembelajaran bukan hanya
meningkatkan penambahan informasi tetapi dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
menganalisis dan mencipta.
d. Fungsi penyamaan persepsi Dapat menyamakan persepsi
setiap peserta didik sehingga memiliki pandangan yang
sama terhadap informasi yang disampaikan.
e. Fungsi individualitas Dengan latar belakang peserta didik
yang berbeda, baik itu pengalaman, gaya belajar,
kemampuan peserta didik maka media pembelajaran
dapat melayani setiap kebutuhan setiap individu yang
memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda.
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, media
pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
klasifikasi, yaitu:
a. Dilihat dari sifatnya, media dibagi ke dalam:
1) Media auditif, yaitu media yang hanya didengar saja.
2) Media visual, yaitu media yang hanya dilihat saja.
3) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain
mengandung unsur suara juga mengandung unsur
gambar yang bisa dilihat.
b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya media dapat
dibagi ke dalam:
1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan
serentak seperti radio dan televisi.
2) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh
ruang dan waktu seperti film slide, film, video.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dibagi
ke dalam:
1) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film
strip, transparansi, dan sebagainya
2) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto,
lukisan, radio, dan sebagainya.
B. Pengembangan Sumber Belajar Digital
Sumber belajar digital (e-Learning) dapat didefinisikan sebagai
sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang
pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja. E-
learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
1. Fungsi Pembelajaran Elektronik
Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik yaitu:
a. Suplemen Dikatakan berfungsi sebagai suplemen
(tambahan), apabila peserta mempunyai kebebasan
memilih, apakah akan memanfaatkan materi
pembelajaran elektronik atau tidak.
b. Komplemen (tambahan) Dikatakan berfungsi sebagai
komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran
elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi
pembelajaran yang diterima tersebut.
c. Substitusi (pengganti) Beberapa perguruan tinggi di
negara-negara maju memberikan beberapa alternatif
model kegiatan pembelajaran/perkuliahan kepada para
peserta didiknya.
2. Jenis-jenis Sumber Media Pembelajaran Berteknologi
Digital
a. Multimedia Interaktif. Secara terminologi, multimedia
didefinisikan sebagai sebuah kombinasi berbagai media
seperti teks, gambar, suara, animasi, video dan lain-lain
secara terpadu dan sinergis dengan menggunakan alat
seperti computer maupun peralatan elektronik lainnya
guna mencapai tujuan tertentu.
b. Digital Video dan Animasi. Perkembangan teknologi
mendorong banyak perubahan pada diri peserta didik.
Kebiasaan menggunakan buku teks dan buku tulis
perlahan semakin berkurang. Kecanggihan teknologi
melahirkan beragamnya metode pembelajaran yang
lebih efektif dan menarik bagi peserta didik.
c. Podcast, merupakan episode program yang tersedia di
Internet. Podcast biasanya berupa rekaman asli audio
atau video, dan juga merupakan rekaman siaran televisi
atau program radio, kuliah, pertunjukan, atau acara lain.
d. Augmented Reality (AR), merupakan sebuah teknologi
yang mampu menggabungkan benda maya dua dimensi
atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata
kemudian memunculkannya atau memproyeksikannya
secara real time.
e. Virtual Reality (VR), Virtual reality merupakan sebuah
teknologi yang membuat pengguna atau user dapat
berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia
maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga
pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
f. Game Based Learning. Bermain dan belajar dapat terjadi
ketika ruang kelas memanfaatkan game sebagai media
pembelajaran. Biasanya teknologi permainan bisa
membuat pelajaran yang sulit menjadi lebih menarik dan
interaktif.
Jelaskan relevansi 1. Proses pembelajaran hakikatnya adalah proses komunikasi, guru
materi dari KB yang berperan sebagai pengantar pesan dan siswa sebagai penerima
saudara pelajari pesan. Pesan yang dikirimkan oleh guru berupa isi/ajaran yang
dalam konteks dituangkan kedalam simbol komunikasi baik verbal (kata-kata &
pembelajaran tulisan) maupun nonverbal.
materi yang saudara 2. Peran media terutama dari kedudukan dan fungsinya, antara
ampuh saat ini? lain:
a. Fungsi Media Pembelajaran sebagai Sumber Belajar
b. Fungsi Semantik
Yakni kemampuan media dalam menambah
perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau
maksudnya benar-benar dipahami anak didik (tidak
verbalistik).
c. Fungsi Manipulatif
d. Fungsi Psikologis
e. Fungsi Sosio-Kultural
3. Sebagaimana disebutkan oleh Yudhi Munadi, media dalam
proses pembelajaran dapat dikelompokan menjadi 4 kelompok
besar, yakni media audio, media visual, media audio visual, dan
multimedia
a. Media audio adalah media yang hanya melibatkan indera
pendengaran dan hanya mampu memanipulasi kemampuan
suara semata. Dilihat dari sifat pesan yang diterimanya
media audio ini menerima pesan verbal dan non verbal.
Pesan verbal audio yakni bahasa lisan atau kata-kata, dan
pesan nonverbal audio adalah seperti bunyibunyian dan
vokalisasi, seperti gerutuan, gumam, musik, dan lain-lain.
b. Media visual adalah media yang hanya melibatkan indera
penglihatan. Termasuk dalam jenis media ini adalah media
cetak-verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-
cetak.
c. Media audio visual adalah media yang melibatkan indera
pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses.
d. Multimedia yakni media yang melibatkan berbagai indera
dalam sebuah proses pembelajaran. Termasuk dalam media
ini adalah segala sesuatu yang memberikan pengalaman
secara langsung bisa melalui komputer dan internet, bisa
juga melalui pengalaman berbuat dan pengalaman terlibat.
Jelaskan rencana 1. Siswa ditempatkan sebagai subyek pembelajaran yang secara
penerapan (aplikasi) aktif mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya.
dari konsep/ Siswa tidak lagi dituntut untuk mendengarkan dan menghafal
pengetahuan yang materi pelajaran yang diberikan guru, tetapi berupaya
saudara pelajari dari mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya, sesuai
KB dalam mata dengan kapasitas dan tingkat perkembangan berfikirnya,
pelajaran yang sambil diajak berkontribusi untuk memecahkan masalah-
saudara ampu. masalah nyata yang terjadi di masyarakat melalui media
pembelajaran yang sesuai.
2. Berupaya mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan
peserta didik melalui pemilihan media pembelajaran, sesuai
dengan kapasitas dan tingkat perkembangan berfikirnya, sambil
diajak berkontribusi untuk memecahkan masalah-masalah nyata
yang terjadi dimasyarakat.
Jelaskan pula Tantangan:
tantangan dan Guru sebagai fasilitator, motivator dan inspirator. Saat ini
solusinya dalam perkembangan digital sudah demikian maju, guru bukan satu-
menerapkan satunya sumber informasi untuk belajar. Oleh karena itu guru
konsep/ harus bisa menjadi fasilitator dan motivator bagi siswanya untuk
pengetahuan yang mencari dan memanfaatkan sumber belajar melalui kemajuan
sudara pelajari dari digital. Hal ini sekaligus sebagai inspirator untuk peserta didik agar
KB dalam lebih giat belajar dan menemukan sumber informasi melalui
pembelajaran di teknologi yang berkembang.
kelas. Solusi:
1. Minat baca guru harus tinggi. Dapat dibayangkan kalau minat
baca guru rendah, apa jadinya? Pastilah pengetahuan guru
akan stagnan dan terlampaui oleh pengetahuan siswanya.
Implikasi yang terjadi adalah kewibawaan guru merosot dimata
siswanya.
2. Guru harus memiliki kemampuan menulis karya ilmiah.
Disamping minat baca guru harus tinggi, guru dituntut juga
memiliki kemampuan menulis karya ilmiah. Sebab guru dalam
tugasnya akan selalu memberikan macam-macam tugas kepada
siswanya. Beberapa penugasan yang diwajibkan guru kepada
siswanya antara lain adalah mereviu buku, artikel jurnal,
membuat karangan pendek dan lain-lain. Hal ini semua
menuntut guru harus mahir menulis.
3. Guru harus kreatif dan inovatif membuat media pembelajaran.
Tuntutan pembelajaran abad 21 mengharuskan guru kreatif dan
inovatif dalam menentukan media pembelajaran yang dapat
mengkonstruksi pengetahuan siswanya. Kombinasi antara
media pembelajaran dan penggunaan teknologi digital akan
menimbulkan kreativitas dan inovasi siswa.

Anda mungkin juga menyukai