Anda di halaman 1dari 5

LOKAL KARYA

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN


B. Kegiatan Belajar : KB 6

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Peta Konsep (Beberapa
istilah dan definisi) di modul
bidang studi A. Makna Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin, yakni medius
yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘pengantar’ atau
‘perantara’. Dalam bahasa Arab, media disebut ‘wasail’
bentuk jama’ dari ‘wasilah’ yakni sinonim al-wasth
yang artinya juga ‘tengah’. Kata ‘tengah’ itu sendiri
berarti berarti berada di antara dua sisi dan disebut
juga sebagai ‘perantara’ (wasilah) atau yang
mengantarai kedua sisi tersebut sebagai pengantar
atau penghubung, yakni yang mengantarkan atau
menghubungkan atau menyalurkan sesuatu dari satu
sisi ke sisi lainnya. Yudhi Munadi dalam bukunya
“Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru”
mendefinisikan media pembelajaran sebagai segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta
lingkungan belajar yang kondusif di mana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
efisien dan efektif. (Munadi, 2013, hal. 6-8).
B. Kedudukan dan Fungsi Media Pembelajaran

1. Fungsi Media Pembelajaran sebagai Sumber


Belajar
2. Fungsi Semantik
Yakni kemampuan media dalam menambah
perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna
atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik
(tidak verbalistik).
3. Fungsi Manipulatif
Berdasarkan karakteristik umum ini, media
memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-
batas ruang dan waktu dan mengatasi
keterbatasan inderawi.
4. Fungsi Psikologis

a. Fungsi Atensi
b. Fungsi Afektif
c. Fungsi Kognitif
d. Fungsi Imajinatif
e. Fungsi Motivasi

5. Fungsi Sosio-Kultural

C. Jenis-Jenis Media Pembelajaran


Dalam modul ini, jenis-jenis media akan didasarkan
pada indera yang terlibat. Bila dilihat dari intensitasnya,
maka indera yang paling banyak membantu manusia
dalam perolehan pengetahuan dan pengalaman adalah
indera pendengaran dan indera penglihatan. Kedua
inderawi ini adakalanya bekerja sendiri-sendiri dan
adakalanya bekerja bersama-sama.
Ssebagaimana disebutkan oleh Yudhi Munadi, media
dalam proses pembelajaran dapat dikelompokan
menjadi 4 kelompok besar, yakni media audio, media
visual, media audio visual, dan multimedia,
sebagaimana terlihat dalam gambar berikut

file:///C:/Users/ASUS/Pictures/m6kb1-jenis-dan-fungsi-
media-12-638.webp
Media audio adalah media yang hanya melibatkan
indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi
kemampuan suara semata.
Jenis-jenis media yang termasuk media ini adalah
program radio dan program media rekam (software),
yang disalurkan melalui hardware seperti radio dan
alat-alat perekam seperti phonograph record (disc
recording), audio tape (tape recorder) yang
menggunakan pita magnetik (cassette), dan compact
disk.
Media visual adalah media yang hanya melibatkan
indera penglihatan. Termasuk dalam jenis media ini
adalah media cetak-verbal, media cetak-grafis, dan
media visual non-cetak. Pertama, media visual-verbal,
adalah media visual yang memuat pesan-pesan verbal
(pesan linguistik berbentuk tulisan). Kedua, media
visual-nonverbal-grafis adalah media visual yang
memuat pesan nonverbal yakni berupa simbol-simbol
visual atau unsur-unsur grafis, seperti gambar (sketsa,
lukisan, dan photo), grafik, diagram, bagan,
Media audio visual adalah media yang melibatkan
indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam
satu proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan melalui
media dapat berupa pesan verbal dan non verbal yang
terlihat layaknya media visual juga pesan verbal dan
non verbal yang terdengar laykanya media audio di
atas.
Terakhir, multimedia yakni media yang melibatkan
berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran.
Termasuk dalam media ini adalah segala sesuatu yang
memberikan pengalaman secara langsung bisa melalui
komputer dan internet, bisa juga melalui pengalaman
berbuat dan pengalaman terlibat.
D. Media Pembelajaran Online
Media pembelajaran online dapat diartikan sebagai
media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang
dapat dioperasikan oleh pengguna (user), sehingga
pengguna (user) dapat mengendalikan dan mengakses
apa yang menjadi kebutuhan pengguna, misalnya
mengunduh sumber-sumber untuk materi PAI.
Keuntungan penggunaan media pembelajaran online
adalah pembelajaran bersifat mandiri dan interaktivitas
yang tinggi, mampu meningkatkan tingkat ingatan,
memberikan lebih banyak pengalaman belajar, dengan
teks, audio, video dan animasi.
Terdapat beberapa jenis media pembelajaran online
sebagai berikut

a. Web Supported E-Learning


b. Blended Or Mixed Mode E-Learning,
c. Fully Online E-Learning Format
Beberapa cirinya di antaranya adalah:
1) Kecepatan Informasi,;
2) Informasi Dapat Di-Update
3) Dapat Berinteraksi Dengan Audiens (fungsi
interaktif) karena media online mempunyai fitur
email, chat, survey, kolom komentar, dan lain-lain
4) Personalisasi, di mana pengguna bisa
menentukan atau memilih informasi dibutuhkan;
5) Kapasitas Muatan Bisa Ditambah,;
6) Terhubung Dengan Sumber Lain, di mana semua
informasi yang disajikan bisa dikaitkan

E. Pertimbangan Pemilihan Media


pendekatan yang ditempuh adalah mengkaji media
sebagai bagian integral dalam proses pendidikan yang
kajiannya akan sangat dipengaruhi oleh:

1. Kompetensi dasar dan indikator apa yang akan dicapai


dalam suatu kegiatan pembelajaran ataupun diklat.
2. Materi pembelajaran, yaitu bahan atau kajian apa yang
akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut.
3. Familiaritas media dan karakteristik siswa/guru, yaitu
mengkaji sifat-sifat dan ciri media yang akan
digunakan.
4. Adanya sejumlah media yang bisa diperbandingkan
karena pemilihan media pada dasarnya adalah proses
pengambilan keputusan dari sejumlah media yang ada
ataupun yang akan dikembangkan.

Daftar materi bidang studi


2 yang sulit dipahami pada Tidak Ada
modul
Daftar materi yang sering
3 mengalami miskonsepsi Tidak Ada
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai