Peta Konsep (beberapa istilah Pada dasarnya fungsi utama dari media pembelajaran adalah
1 atau definisi di modul bidang sebagai sumber belajar. Sedangkan fungsi-fungsi yang lain
perangkat pembelajaran) merupakan hasil pertimbangan dari kajian ciri-ciri umum yang
dimilikinya (Munadi, 2012:36). Analisis fungsi media secara
umum dapat dikelompokan menjadi dua hal, yaitu analisis fungsi
yang didasarkan pada media dimana terdapat tiga fungsi yaitu: (1)
media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar, (2) fungsi
semantik, dan (3) fungsi manipulatif. Analisis yang kedua
didasarkan pada penggunaanya yang terdiri dari dua fungsi yaitu:
(1) fungsi psikologis dan (2) fungsi sosio-kultural.
Media sebagai sumber belajar didasarkan pada kemampuanya
untuk merekam, menyimpan, melestarikan, merekonstruksi, dan
mentransportasikan suatu peristiwa atau objek. Media
pembelajaran adalah bahasanya guru sehingga untuk beberapa hal
media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru terutama
sebagai sumber belajar. Media sebagai fungsi semantik
didasarkan pada kemampuannya dalam menambah
perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya
dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik (tidak
verbalistik). Sedangkan sebagai fungsi manipulatif media
memiliki kemampuan dalam mengatasi batasan-batasan ruang
dan waktu seperti: kemampuan dalam menghadirkan objek atau
peristiwa yang sulit dihadirkan dalam bentuk aslinya, kemampuan
dalam menjadikan objek atau peristiwa yang menyita waktu
panjang menjadi singkat, dan kemampuan media dalam
menghadirkan kembali objek atau peristiwa yang telah terjadi.
Sebagai fungsi psikologis media memiliki kemampuan dalam
meningkatkan perhatian (attention) peserta didik terhadap materi
ajar, selain itu media juga mampu untuk menggugah perasan,
emosi dan tingkat penerimaan atau penolakkan terhadap sesuatu.
Dengan media yang tepat dapat menumbuhkan imajinasi peserta
didik serta dapat memotivasi peserta didik terhadap materi ajar.
Fungsi media sebagai sosio-kultural yakni mengatasi hambatan
sosio-kultural antar peserta didik dimana setiap peserta didik
memiliki karakteristik yang berbeda-beda apalagi jika
dihubungkan dengan adat, keyakinan, lingkungan dan
pengalaman.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran Visual. Media pembelajaran ini
memfokuskan indra penglihatan saat proses belajar mengajar.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai
macam teknologi, salah satunya menggunakan alat proyeksi
atau proyektor. Keunggulan dari media pembelajaran
menggunakan alat bantu visual ini ialah dapat menarik
perhatian, memperjelas sajian, ide serta menggambarkan ide
pokok yang mudah diingat. Selain itu, proses belajar mengajar
menggunakan media visual ini juga dapat dicerna dengan baik
oleh siswa siswi. Sehingga hal ini menjadi salah satu jenis
media pembelajaran yang menyenangkan
2. Media Pembelajaran Audio. Proses belajar mengajar dengan
menggunakan media ini difokuskan pada indra pendengaran.
Alat bantu yang dapat digunakan untuk menunjang proses
belajar menggunakan media audio ini di antaranya tape
recorder, radio, telepon, dan lain sebagainya.
3. Media Audio Visual. Salah satu media pembelajaran yang
efektif untuk menunjang keberhasilan saat proses belajar
mengajar ialah menggunakan media audio visual. Pasalnya
media audio visual dapat menampilkan suara dan gambar.
Sehingga hal bisa menjadi metode pembelajaran yang
menarik untuk para siswa. Adapun media audio visual
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media audio visual diam
dan gerak. Salah satu contoh dari media audio visual diam
ialah TV diam, buku bersuara, dan halaman bersuara.
Sementara untuk contoh media audio visual gerak ialah film
TV, gambar bersuara, dan lain sebagainya.
4. Multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi
multimedia (teks, audio, video, grafis, diagram, gambar,
chart, animasi, dan lain – lain) secara harmonis dengan
bantuan teknologi komputer sehingga menghasilkan sesuatu
sinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu untuk
menyampaikan pesan (pengetahuan, keterampilan, dan sikap)
sehingga terjadi proses belajar.
Daftar materi yang sering 1. Pertimbangan dalam pemiliham media sering kali menjadikan
mengalami miskonsepsi dalam proses pembelajaran tidak maksimal serta besarnya biaya
3 yang di keluarkan untuk membuat media terutama yang
pengembangan perangkat
pembelajaran berbasis IT sering menjadi kendala yang di hadapi oleh
seorang guru.