0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan4 halaman
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran dan refleksi terkait istilah, definisi, dan jenis-jenis media pembelajaran seperti media audio, visual, audio visual, dan online.
2. Beberapa materi yang sulit dipahami menurut dokumen tersebut adalah fungsi manipulatif media berdasarkan karakteristiknya untuk mengatasi batas ruang dan waktu serta keterbatasan inderawi.
3. Miskonsepsi yang sering ter
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran dan refleksi terkait istilah, definisi, dan jenis-jenis media pembelajaran seperti media audio, visual, audio visual, dan online.
2. Beberapa materi yang sulit dipahami menurut dokumen tersebut adalah fungsi manipulatif media berdasarkan karakteristiknya untuk mengatasi batas ruang dan waktu serta keterbatasan inderawi.
3. Miskonsepsi yang sering ter
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran dan refleksi terkait istilah, definisi, dan jenis-jenis media pembelajaran seperti media audio, visual, audio visual, dan online.
2. Beberapa materi yang sulit dipahami menurut dokumen tersebut adalah fungsi manipulatif media berdasarkan karakteristiknya untuk mengatasi batas ruang dan waktu serta keterbatasan inderawi.
3. Miskonsepsi yang sering ter
B. Kegiatan Belajar : Pengembangan Media Pembelajaran (KB 6) C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Peta Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di modul 1. Kata media berasal dari bahasa Latin, yakni medius bidang studi yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘pengantar’ atau ‘perantara’. Dalam bahasa Arab, media disebut ‘wasail’ bentuk jama’ dari ‘wasilah’ yakni sinonim al-wasth yang artinya juga ‘tengah’. Kata ‘tengah’ itu sendiri berarti berarti berada di antara dua sisi dan disebut juga sebagai ‘perantara’ (wasilah) atau yang mengantarai kedua sisi tersebut sebagai pengantar atau penghubung, yakni yang mengantarkan atau menghubungkan atau menyalurkan sesuatu dari satu sisi ke sisi lainnya. 2. “Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru” mendefinisikan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. (Munadi, 2013, hal. 6-8). 3. Yusufhadi Miarso bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali. (Miarso, 2007, hal. 458). 4. Proses pembelajaran hakikatnya adalah proses komunikasi, guru berperan sebagai pengantar pesan dan siswa sebagai penerima pesan. Pesan yang dikirimkan oleh guru berupa isi/ajaran yang dituangkan kedalam simbol komunikasi baik verbal (kata-kata & tulisan) maupun nonverbal. 5. Media adalah saluran komunikasi tempat berlalunya pesan; dan response adalah tanggapan, seperangkat reaksi pada receiver setelah diterpa pesan. Sementara noise adalah gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi. 6. Edgar Dale bahwa sumber belajar adalah pengalamanpengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar. 7. Media audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata. Dilihat dari sifat pesan yang diterimanya media audio ini menerima pesan verbal dan non verbal. 8. Media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan. Termasuk dalam jenis media ini adalah media cetak-verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak. 9. Pertama, media visual-verbal, adalah media visual yang memuat pesan-pesan verbal (pesan linguistik berbentuk tulisan). 10. Kedua, media visual-nonverbal-grafis adalah media visual yang memuat pesan nonverbal yakni berupa simbol-simbol visual atau unsur-unsur grafis, seperti gambar (sketsa, lukisan, dan photo), grafik, diagram, bagan, dan peta. Ketiga, media visual nonverbal-tiga dimensi adalah media visual yang memiliki tiga dimensi, berupa model, seperti miniatur, mock up, specimen, dan diorama. 11. Media audio visual adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan melalui media dapat berupa pesan verbal dan non verbal yang terlihat layaknya media visual juga pesan verbal dan non verbal yang terdengar laykanya media audio di atas. 12. Media pembelajaran online dapat diartikan sebagai media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna (user), sehingga pengguna (user) dapat mengendalikan dan mengakses apa yang menjadi kebutuhan pengguna, misalnya mengunduh sumber-sumber untuk materi PAI. 13. Web Supported E-Learning, yaitu pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan didukung dengan penggunaan website yang berisi rangkuman, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas, dan disertai tes singkat 14. Materi pembelajaran, yaitu bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnnya, dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauh mana kedalaman yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa mempertimbangkan media apa yang sesuai untuk penyampaian bahan tersebut. 1. Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri (karakteristik) umum yang dimilikinya sebagaimana Daftar materi bidang studi disebut di atas. Berdasarkan karakteristik umum ini, 2 yang sulit dipahami pada modul media memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan mengatasi keterbatasan inderawi.
1. Pembelajaran Online siswa selalu banyak alasan tidak
memiliki paket kouta, padahal kita semua tahu mereka Daftar materi yang sering gunakan paket untuk game. 3 mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran 2. Harusnya dengan Teknologi kita semakin cepat, namun kenyataannya siswa justru bermalas-malasan mengerjakan tugas.