B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Media Pembelajaran ?
2. Apakah manfaat dan fungsi media pembelajaran dalam proses pembelajaran?
3. Apa karakteristik media pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mata pelajaran
SKI?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertia dari Media Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui Fungsi dan Manfaat media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui karakteristik media apa sajakah yang dapat diterapkan dalam mata
pelajaran SKI.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Secara etimologi, kata media berasal dari bahasa latin medius, dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar. Sedangkan dalam
bahasa Arab media diartikan wasaala,yang artinya perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Adapun secara terminologi (istilah),beberapa tokoh mengemukakan pengertian
media pembelajaran sebagai berikut :
b. Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana, atau draft kasar yang melukiskan
bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Karena setiap orang yang normal dapat
belajar menggambar, setiap guru yang baik haruslah dapat menuangkan ide-
idenya ke dalam bentuk sketsa. Sketsa, selain dapat menarik perhatian murid,
menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan, harganya
pun tak perlu dipersoalkan sebab media ini dibuat langsung oleh guru.
c. Diagram
Sebagai suatu gambar sederhana yang menggungakan garis-garis dan
simbol-simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objek garis
besar. Diagram menunjukan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-
sifat proses yang ada disitu.
Diagram pada umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Diagram
menyederhanakan hal yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian
pesan.
Beberapa ciri diagram yang perlu diketahui adalah :
1) Diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang-kadang sulit
dimengerti;
2) Untuk membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang
tentang apa yang didiagramkan;
3) Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dapat
memperjelas arti.
d. Kartun
Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis adalah suatu gambar
interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan sesuatu
pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi atau
kejadian-kejadian tertentu.
Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan
dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana. Kartun tanpa digambar detail
dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan
dimengerti dengan cepat. Kalau makna kartun mengena, pesan yang besar
disajikan secara ringkas dan kesannya akan tahan lama di ingatan.
c. Video
Video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak semakin
populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta
(kejadian/peristiwa penting, berita) maupun fiktif (ceritera), bisa bersifat
informatif edukatif maupun instruksional.
Kelebihan video antara lain:
1) Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dan
rangsangan luar lainnya;
2) Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat
memperoleh informasi dari ahli-ahli/spesialis;
3) Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya,
sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada
penyajiannya;
4) Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang;
5) Kamera TV bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak atau
objek yang berbahaya;
6) Keras lemah suara yang bisa diatur dan disesuaikan bila akan disisipi
komentar yang akan didengar;
7) Gambar proyeksi biasa di-“beku”-kan untuk diamati dengan seksama;
dan
8) Ruangan tak perlu digelapkan waktu penyajiannya.
Hal-hal negatif yang perlu diperhatikan sehubungan dengan menggunakan alat
perekam pita video dalam proses belajar-mengajar adalah:
a) Perhatian penonton sulit dikuasa, partisipasi mereka jarang dipraktikkan;
b) Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan harus diimbangi dengan
pencarian bentuk umpan balik yang lain;
c) Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara
sempurna; dan
d) Memerlukan peralatan yang kompleks dan mahal.
Sumber
Arsyad, Azhar.2009.Media Pembelajaran.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sudjana, Nana, Ahmad Rifai. 2001. Metodelogi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sadiman, Arief S dkk.2012.Media Pendidikan.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada