Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Media Pembelajaran

Secara sederhana, media pembelajaran adalah alat-alat bantu yang digunakan untuk
menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai penggunaan
perangkat elektronik dikelas.

Media pembelajaran berfungsi untuk menjelaskan atau memvisualisasikan suatu materi yang
sulit dipahami jika hanya menggunakan ucapan verbal.

Pengertian media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang
pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.
Media tersebut dapat berupa alat ataupun bahan mengajar.

Dalam pengertian lain, media pembelajaran adalah bahan, alat atau segala sumber daya yang
digunakan dalam proses penyampaian informasi guru kepada murid. Baik berbentuk fisik
ataupun piranti lunak.

Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli

1. Menurut H. Malik (1994), Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan.
2. Menurut Gerlach dan Ely (1971) Media belajar merupakan alat-alat grafis, fotografis
atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal.
3. Menurut Latuheru, Definisi media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi,
komunikasi, edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan
berdaya.
A. Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli (Levie & Lentz)
1. Fungsi Atensi adalah menarik perhatian siswa agar semakin berkonsentrasi dan
memusatkan perhatian pada isi materi pelajaran
2. Fungsi Afektif adalah kenyamanan siswa ketika belajar atau membaca. Misalnya teks
bergambar
3. Fungsi Kognitif Mempermudah memahami dan mengingat informasi
4. Fungsi Kompensantoris Mengakomodasi/membantu siswa yang lemah dan lambat
menerima pelajaran yang disajikan secara verbal atau teks

B. Fungsi Media Pembelajaran Secara Umum


1. Menarik Perhatian Siswa
Terkadang siswa kurang tertarik atau antusias terhadap suatu pelajaran dikarenakan
materi pelajaran yang sulit dan susah dicerna.
Dengan media pembelajaran, suasana kelas akan lebih fresh dan siswa dapat lebih
berkonsentrasi, terlebih ketika media pembelajaran yang digunakan bersifat unik dan
menarik.
2. Memperjelas Penyampaian Pesan
Dalam pelajaran, terkadang ada hal-hal berkonsep abstrak yang sulit bila dijelaskan
secara lisan. Misalnya bagian-bagian tubuh manusia.
Dengan media pembelajaran, seperti misalnya video, gambar ataupun kerangka
manusia tiruan. Siswa akan lebih jelas memahami apa yang dijelaskan oleh guru di
kelas.
3. Mengatasi Keterbatasan Ruang, Waktu dan Biaya
Ketika menjelaskan tentang misalnya hewan-hewan karnivora. Tidak mungkin
rasanya kita membawa Harimau, singa atau buaya kedalam kelas.
Dengan media pembelajaran seperti gambar, siswa mengerti apa yang dimaksudkan
guru walaupun belum melihat bentuk objek secara langsung.
4. Menghindari Kesalahan Tafsir
Ketika guru berbicara secara verbal, sudut pandang murid kadang berbeda antara satu
dengan lainnya dan maksud yang disampaikan guru berbeda dengan pemahaman para
murid. Dengan media pembelajaran tafsir sebuah teori menjadi sama dan tidak ada
kesalah pahaman informasi.
5. Mengakomodasi Perbedaan Tipe Gaya Belajar Siswa
Manusia dibekali kemampuan berbeda-beda, termasuk dalam hal gaya belajar. Dalam
sebuah teori, setidaknya ada 3 tipe gaya belajar, yakni Visual, auditori dan kinestetik.
Dengan memperpadukan media pembelajaran dalam bentuk audio, audio video,
gambar atau tulisan. Siswa yang lemah dalam menangkap pelajaran secara lisan bisa
tertutupi dengan media pembelajan lain yang lebih dia pahami.
6. Untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran Secara Efektif
Dengan media pembelajaran, proses belajar mengajar dikelas diharapkan sukses
sesuai dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh tenaga pendidik di kelas.
Selain yang disebutkan diatas masih banyak fungsi-fungsi media belajar lain yang
dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti misalnya Fungsi semantik, fungsi
manipulatif, fungsi psikologis. fungsi motivasi, fungsi sosio kultura dan lain
sebagainya.
Namun defenisi kesemuanya itu, secara umum tetap mengacu pada fungsi-fungsi
umum yang telah dijabarkan pada poin B diatas.

C. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran

Hadirnya media pembelajaran ini sebetulnya banyak sekali manfaat yang bisa
didapatkan oleh peserta didik, berikut ini beberapa tujuan dari media pembelajaran:

1. Memudahkan peserta didik dalam memahami konsep, prinsip, dan juga


keterampilan peserta didik saat menggunakan media ataupun benda dalam
pebelajaran.
2. Memberikan suasana belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga bisa menarik
minat dari peserta didik.
3. Memudahkan pengajar dalam mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan biaya.
4. Memperjelas dan mempermudah peserta didik dalam menangkap informasi
ataupun pesan saat pembelajaran.
5. Meningkatkan kualitas belajar dan mengajar baik dari murid maupun guru.

D. Macam-Macam Jenis Media Pembelajaran


Secara umum jenis media pembelajaran ini terbagi menjadi 3 jenis, yakni media visual,
media audio dan juga media audio visual. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Media Berbasis Visual

Media visual merupakan sebuah benda ataupun alat yang didalamnya terdapat
informasi pembelajaran dan diterapkan memalui indera penglihatan para peserta
didik.

Media visual juga memiliki beberapa macam, contohnya :

 Gambar atau foto


 Peta konsep
 Poster
 Diagram
 Grafik
 Globe atau peta

Kelebihan dan Kekurangan Media Visual

a) Berikut kelebihan dari media visual :


 Memudahkan peserta didik dalam memahami materi dan juga mudah
diingat serta membuat peserta didik agar bisa berfikir lebih kritis.
 Bisa membantu mengatasi keterbatasan pengetahuan yang dimiliki peserta
didik.
 Bisa membangkitkan minat dan keinginan peserta didik dalam
pembelajaran.
 Mudah diaplikasikan.
 Lebih tahan lama, sehingga peserta didik dapat melihat ataupun
membacanya berkali-kali.
b) Kekurangan dari media visual :
 Kurang praktis dalam penggunaannya.
 Memerlukan biaya produksi dalam pembuatannya.
 Tidak bisa diterapkan pada peserta didik yang berkebutuhan kusus atau
tunanetra, karena media visual ini hanya berupa gambar dan tulisan saja.
2. Media Berbasis Audio

Media audio merupakan jenis media pembelajaran dengan berisi materi pelajaran
yang disajikan dalam bentuk suara, media ini diterapkan dengan menggunakan
indera pendengaran dari peserta didik.

Berikut contoh media audio :

 Laboratorium bahasa
 Radio
 Alat perekam

Kelebihan dan Kekurangan Media Audio

a) Kelebihan media berbasis audio:


 Mudah dalam penggunaannya, karena bisa dipindah dan dibawa kemana
saja
 Pelajaran ataupun materi bisa diulang-ulang
 Hanya mengeluarkan biaya yag sedikit (harganya murah)
 Bisa mengembangkan imajinasi dari peserta didik seperti dengan menulis,
menggambar, dan lain sebagainya.
b) Kekurangan media berbasis audio :
 Media ini bersifat abstrak, karena hanya berupa suara saja.
 Media ini hanya bisa diterapkan pada mereka peserta didik yang memiliki
kemampuan berfikir secara abstrak, karena audio hanya berupa kata-kata
serta susunan kalimat saja.
 Media ini tidak bisa diterapkan pada mereka peserta didik yang memiliki
kebutuhan khusus atau lebih tepatnya bagi mereka yang tidak bisa
mendengar.

3. Media Berbasis Audio Visual

Media berbasis audio visual merupakan media yang memberikan informasi yang
dibuat secara menarik dan kreatif dengna menggunakan indra pendengaran dan
penglihatan para peserta didik, yang mana media ini berupa suara dan gambar.
Contoh media audio visual :

 Televisi
 Vidio kaset
 Proyektor
 Film
 Komputer dan masih banyak lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual

a) Kelebihan :
 Pemakaian bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja
 Sangat menarik, sehingga meningkatkan perhatian para peserta didik.
 Membantu merangsang sifat aktif dari peserta didik dan juga
mengembangkan imajinasi seperti menggambar, menulis, dan lain
sebagainya
b) Kekurangan :
 Media ini hanya berhasil diterapkan jika para murid sudah bisa berfikir
abstrak
 Media ini tidak bisa diterapkan pada peserta didik yang berkebutuhan
khusus dalam hal pendengaran.

E. Contoh Media Pembelajaran

Terkhusus untuk para pengajar atau guru, bagi kalian yang ingin tahu media belajar apa
saja yang tepat bagi peserta didik, bisa mencoba beberapa contoh media belajar berikut
ini.

1. Media Gambar
Banyak sejali jenis media gambar, yang bisa menjadi bahan pembelajaran baik itu
mata pelajaran seni rupa, matematika, ilmu pengetahuan alam, dan lain sebagainya.
Media gambar ini bermacam-macam jenisnya seperti foto, lukisan, sketsa, majalah,
brosur, model bangun, dan lain sebagainya.
2. Media Gambar Fotografi
Untuk media gambar fotografi ini bisa kita terapkan jika peserta didik kurang
memiliki perhatian. Ada beberapa contoh media fotografi seperti lukisan, kartun,
surat kabar, ilustrasi, foto dan lain sebagainya.
3. Media Peta atau Globe
Selain gambar fitografi, ada juga media peta ataupun globe yang bisa memikat
perhatian peserta didik. Karena didalamnya myajkan data-data lokasi seperti
keadaan permukaan bumi, mulai dari sungai, gunung, laut dan lain sebagainya.
4. Media Grafik
Contoh selanjutnya yakni media grafik, grafik merupakan salah satu jenis medi
yang bisa memberikan pemahaman kepada para peserta didik terhadap gambaran
data yang membentuk informasi.
Media grafik juga memiliki beberapa macam, seperti grafik batang, grafik garis,
dan juga grafik lingkaran. Media ini biasanya digunakan dalam mata pelajaran
matematikan dan juga fisika.
5. Media Serbaneka
Media serbaneka merupakan jenis media yang disesuaikan dengan potensi pada
suatu daerah, baik itu disekolah ataupun di lokasi lain seperti di lokasi masyarakat
yang dimanfaatkan sebagai media pengajaran.
salah satu contoh media serbaneka yakni seperti papan, media tiga dimensi, realita,
dan juga lingkungan masyrakat.
Papan (board) yang termasuk dalam media ini antara lain ialah paan buletin, papan
tulis, papan flanel, papan megnetik, papan listrik, dan papan paku.Media tiga
dimensi, contohnya seperti mock up, model, dan diorama.Realita merupakan
benda-benda yang nyata seperti aslinya. Salah satu contohnya yakni realita guru
membawa burung, kelinci, ikan, atau bisa juga mengajak murid langsung ke kebun
sekolah ataupun kepeternakan. Linkungan masyarakat ini bisa diartikan dengan
mengajak murid ke tempat wisata dan juga berkemah.
6. Media Relia
Media relia merupakan media yang nyata akan tetapi tidak harus dihadirkan di
ruang kelas. Seperti siswa yang langsung melihat objek dengan mempelajari
keanekaragaman mahluk hidup, sehingga bisa memberikan kesan dan pengalaman
nyata kepada murid, selengkapnya anda bisa membaca situs scoutles.com
7. Media Poster
Sedangkan poster merupakan media yang menyatukan antara gambar, warna,
tulisan, dan juga kata-kata dengan tujuan sebagai pemberitahuan ataupun yang bisa
menarik perhatian.
Untuk membuat poster yang baik harus sederhana, dinamis, dan menonjolkan
kualitas pembelajaran.
Media poster ini bisa dimasukkan kedalam menu dalam mata pelajaran seperti ilmu
pengetahuan, bahasa inggris, dan bahasa indonesia.
8. Media Bagan
Media bagan atau chart ini merupakan presentasi berupa gambar grafis yang
menginformasikan antara hubungan dengan hubungan lainnya seperti kronologis,
jumlah, dan hierarki.
Media bagan ini harus mudah dimengerti, mempunyai daya tarik, sederhana, dan
lugas. Ada beberapa macam jenis bagan antara lain ialah:
 Bagan pohon (Tree chart)
 Bagan chart klasidfikasi
 Bagan garis waktu
 Bagan alir (Flowchart)
9. Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif adalah media pembelajaran berbasis multimedia yang
dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan pengguna sehingga alat dapat
memberi respon dan ada hubungan timbal-balik antara alat dan pengguna.
10. E-Learning
E-learning adalah media pembelajaran berbasis elektronik yang memanfaatkan
komputer/laptop yang terhubung dengan jaringan komputer ataupun jaringan
internet. Media pembelajaran ini adalah media modern yang sudah banyak
diterapkan.
Elektronik learning atau e learning mencakup pembelajaran berbasis website,
mobile (m-learning) dan juga blended learning.
11. Herbarium
Herbarium adalah sebuah koleksi seperti tumbuhan yang sudah dikeringkan atau
diawetkan, diklarifikasi, dan direkatkan pada kertas dengan keterangan tertentu.
F. Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran mempunyai manfaat-manfaat tersendiri entah itu bagi guru


ataupun bagi siswa. Berikut ini adalah beberapa manfaat media pembelajaran ;

1. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli (Kemp & Dayton 1985)
 Penyeragaman penyampaian materi pelajaran
 Proses belajar mengajal menjadi lebih menarik, jelas dan interaktif
 Efisiensi waktu dan tenaga
 Meningkatkan kualitas hasil belajar para murid
 Memungkinkan kegiatan mengajar yang flexible atau dapat dilakukan dimana
saja
 Menumbuhkan sikap positif siswa.
2. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Guru
 Memudahkan guru dalam menjelaskan materi rumit
 Metode pembelajaran yang digunakan bisa lebih bervariasi
 Efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga
 Dapat lebih mudah memfokuskan perhatian murid pada materi yang sedang
dipelajari
 Menata suasana kelas agar lebih hidup dan interaktif
 Membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas dan tidak mudah merasa bosan di
kelas
 Tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar secara efektif.
3. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa
 Bisa lebih memahami materi yang disampaikan pengajar
 Pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti
 Kualitas belajar siswa meningkat
 Proses belajar dapat dilakukan dimana saja
 Mendukung pembelajaran mandiri atau otodidak
 Membangkitkan motivasi, minat dan keinginan belajar

G. Karakteristik Media Pembelajaran


Media pembelajaran mempunyai karakteristik-karakteristik yang berbeda antara satu
dan lainnya. Karakteristik tersebut dikelompokan disesuaikan dengan jenis dan juga
penggunannya dalam proses kbm.

1. Media Visual adalah media yang hanya dapat dilihat dan didalamnya terdapat
unsur unsur berupa bentuk, garis, tekstur dsb
2. Media audio adalah media yang hanya dapat didengar. Isi pesan media ini
diterima melalui indra pendengaran atau telinga
3. Media audio visual adalah media kombinasi audio dan visual ia dapat
menampilkan unsur verbal dan juga suara. Artinya ia dapat didengar dan dilihat
secara bersamaan
4. Multimedia adalah media yang merangsang semuda indra dalam satu kegiatan
pembelajaran.

H. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Dalam menggunakan media pembelajaran guru harus memastikan bahwa media yang
dipilih sesuai dengan kebutuhan tujuan pembelajaran. Untuk itu ada beberapa hal utama
yang harus diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran.

Menurut Hernawan (2007: 39) setidaknya ada 3 hal yang perlu dijadikan pertimbangan
dalam pemilihan media pembelajaran, diantaranya

1. Tujuan pemilihan media


2. Karakteristik Media
3. Alternatif Media pembelajaran yang dipilih.

I. Contoh Media Pembelajaran

Berikut ini adalah contoh-contoh media pembelajaran. Contoh ini sebetulnya telah
tertuang dalam tabel jenis media pembelajaran di sub bab sebelumnya;

1. Contoh Media Pembelajaran Cetak : Buku, gambar, papan flanel, kliping koran
dll
2. Contoh Media Pembelajaran Audio & Audio Visual : Video, podcast, siaran
radio dll
3. Contoh Multimedia Interaktif : Game, aplikasi pembelajaran berbasis android
dll

J. 7 Rekomendasi Aplikasi berbasis Android untuk Membuat Media Pembelajaran


Canva
Canva merupakan salah satu aplikasi pengolah grafis atau visual yang populer
digunakan saat ini. Canva merupakan aplikasi pengolah grafis berbasis cloud
sehingga apabila ingin digunakan Anda harus terhubung dengan internet.
Sebagai pendidik Anda bisa memanfaatkan Canva untuk keperluan desain visual
media pembelajaran Anda, seperti membuat infografis, rangkuman materi, worksheet,
brosur, poster, template presentasi, thumbnail YouTube dan kebutuhan grafis
sederhana lainnya.
Membuat desain visual di Canva juga semakin mudah karena setiap tipe desain
dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Terdapat setidaknya tujuh
kategori yaitu media sosial, dokumen, personal, pendidikan, marketing, event, dan
iklan.
Anda bisa langsung menggunakan aplikasi ini melalui website canva.com atau
melalui aplikasi mobile-Nya yang tersedia di playstore dan apple store. Ingat, Anda
perlu membuat akun terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi ini.
Kelebihan: 1). tampilan antarmuka sederhana; 2). Memiliki ribuan template; 3).
Tidak perlu diinstal di komputer; 4). Menghemat pemakaian ruang penyimpanan; 5).
Bisa digunakan melalui smartphone.
Kekurangan: 1). Tidak bisa diakses tanpa koneksi internet; 2). Tidak bisa eksport file
sumber; 3). Tidak bisa eksport file dengan latar belakang transparan (fitur premium);
4). Tidak bisa export file GIF dan video ( fitur premium).

Powtoon
Powtoon merupakan aplikasi presentasi dan video animasi interaktif. Anda bisa
menggunakan aplikasi ini untuk kebutuhan media pembelajaran seperti presentasi,
video animasi, infografis bergerak, dan lainnya. Dengan menggunakan Powtoon
penjelasan konsep materi Anda bisa lebih jelas dan bisa mengatasi keterbatasan ruang,
waktu, dan indera.
Powtoon memiliki beragam fitur dan template yang akan membantu memudahkan
proses pembuatan media pembelajaran. Anda bisa menambahkan character, text
effect, animation, link, background, dan lainnya. Anda juga bisa sekaligus
menggerakan karakter dan teks sesuai kebutuhan dengan hanya memilih effect dan
pose yang tersedia.
Setelah mengedit Anda bisa langsung mempublikasi ke YouTube, Facebook dan
lainnya. Anda juga bisa menyimpan atau export dalam beberapa format lainnya
seperti MP4, PDF, dan PPT.
Anda bisa menggunakan Powtoon langsung dari web powtoon.com atau melalui
aplikasi mobile-Nya.
Kelebihan: 1). Bisa membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif; 2).
Penggunaanya yang praktis; 3). Memiliki karakter dan animasi yang menarik; 4).
Menstimulus berbagai indera (penglihatan dan pendengaran); 4). Dapat digunakan
dalam kelompok besar dan kolaboratif; 5). Dapat memberikan feedback.
Kekurangan: 1). Durasi yang terlalu singkat; 2). Proses pembuatan harus terhubung
dengan internet; 3). Tidak bisa diberi musik latarbelakang; 4). Membutuhkan
kreativitas lebih agar hasilnya lebih menarik.

Prezi
Prezi merupakan aplikasi (software) untuk membuat dan mengelola presentasi secara
online. Prezi memiliki kemiripan dengan aplikasi powerpoint maupun google slide.
Salah satu fitur utama yang dimiliki Prezi yaitu menggunakan Zooming User
Interface (ZUI), yang memungkinkan Anda untuk memperbesar dan memperkecil
tampilan media presentasi secara fleksibel dan dinamis. Anda juga memiliki pilihan
untuk membuat presenteasi dengan mode linear. Mode linear memiliki karakteristik
slide yang berurutan.
Prezi dapat digunakan secara online maupun secara offline. Untuk akses online Anda
bisa langsung mengunjungi prezi.com, sementara untuk akses offline Anda perlu
menginstall masternya terlebih dahulu.
Fitur utama prezi diantaranya Prezi Present(untuk presentasi), Prezi Video (untuk
video interaktif), dan Prezi Design(untuk desain). Dengan menggunakan prezi
diharapkan bisa membuat kbm online Anda menjadi lebih menarik dan interaktif.
Kelebihan: 1). Tampilan tema dan templateyang lebih variatif dibandingkan PPT; 2).
Lebih menarik dan interaktif karena menggunakan teknologi ZUI; 3). Lebih mudah
dalam membuat animasi; 4). Kualitas pembelajaran lebih baik dan sistematis.
Kekurangan: 1). Terlihat monoton karena hanya menggunakan teknologi ZUI; 2).
Instalasi dan penggunaan aplikasi membutuhkan koneksi internet; 3). Sulit
memasukkan simbol matematika.

Sparkol VideoScribe
Merupakan software presentasi video white board dengan menggunakan animasi
tulisan tangan dengan latar belakang seperti papan tulis. Sparkol mampu menjadi alat
pengembangan media pembelajaran yang interaktif karena memiliki kombinasi
animasi dan template yang menarik.
Anda bisa menggunakan software ini secara online melalui videoscribe.co maupun
secara offline. Untuk penggunaan gratis Anda diberi waktu percobaan selama 30 hari
dan setelah itu diharuskan menggunakan versi berbayar. Terdapat banyak aset
animasi, gambar, ikon, dan efek yang bisa membantu mempercantik dan memperjelas
informasi Anda.
Kelebihan: 1).Memiliki aset gambar dan animasi yang beragam; 2). Tampilan
antarmuka yang sederhana; 3). Bisa Memasukan musik dan voice over sebagai
backsound dari sparkol maupun musik pilihan sendiri; 4). Dapat di export dengan
format mp4 dan wav serta bisa langsung dipublikasi di media sosial.
Kekurangan: 1). Untuk memperoleh akses dan fitur penuh perlu berlangganan; 2).
Perlu spesifikasi komputer / laptop yang baik agar tidak lambat dan bemasalah saat
mengedit.

Lectora
Merupakan software dan tool pengembangan e-learning. Lectore bisa digunakan
untuk berbagai kebutuhan pembelajaran terkhusus untuk pembuatan presentasi, kuis,
bahkan game pembelajaran berbasis flash. Anda bisa menyisipkan video, gambar,
game, soal-soal evaluasi, lembar tes, dan lainnya secara mudah.
Ketika menginstall Lectora sudah disertai dengan aplikasi pendukung seperti
Camtasia (merekam layar), flypaper (menggabungkan gambar dan animasi) dan snagit
(print/capture layar monitor).
Dengan menggunakan Lectora Anda dapat membuat media pembelajaran e-learning
menjadi menarik. Anda bisa membuat materi presentasi, menambah contoh latihan
soal, memasukkan gambar dan video, serta lainnya.
Kelebihan: 1). Mudah dipakai oleh siapapun 2). Multifungsi, yaitu bisa digunakan
untuk membuat website, konten E-Learning, kuis, lainnya; 3). Menyediakan banyak
library template, clipart dan efek; 4). Bisa dipublikasi dalam berbagai format gambar,
audio dan video; 5). Ada fitur khusus membuat games berbasis flash yang disertai
fitur evaluasi.
Kekurangan: 1). Membutuhkan spesifikasi komputer/laptop yang lumayan bagus; 2).
Media pendukung cukup mahal; 3). Efektivitas penggunaan media tergantung materi
dan penyaji.

Sigil
Merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola buku digital
(ebook). Aplikasi ini selain gratis juga memiliki fitur yang lengkap. Anda bisa
mengembangkan ebook yang menarik agar siswa lebih termotivasi dalam membaca.
Sigil merupakan salah satu Epub (electronic Publication) yang banyak digunakan
karena mudah digunakan. Sigil juga mendukung beragam format seperti teks, gambar
audio dan video yang bisa disisipkan dalam buku digital agar menjadi lebih interaktif.
Format yang didukung juga sangat lengkap seperti Epub, HTML, dan lainnya.
Anda bisa memasukkan materi, kuis, video, audio, latihan soal SD dan jenjang di
atasnya, serta konten lainnya dalam buku digital Anda agar lebih menarik.
Sigil bisa diakses melalui aplikasi dekstop, browser dan perangkat mobile. Anda bisa
membuka output ebook melalui berbagai macam aplikasi pembaca buku digital.
Kelebihan: 1). Mendukung berbagai macam format; 2). Output bisa dibaca pada
banyak platform (mobile dan desktop); 3). Open Source;4). Mudah digunakan dan
bisa mengubah tampilan layar kerja; 5). Memiliki fasilitas terjemahan; 6). Publikasi
yang mudah dan murah dan bersifat protable.
Kekurangan: 1). Masih sering terjadi bug dan masalah pada aplikasi; 2). Mudah
disebarluaskan sehingga rentan terjadi penyalahgunaan hak cipta; 3). Butuh dukungan
perangkat gadget yang memadai.
Wondershare Filmora
Merupakan aplikasi editing video yang mudah digunakan bagi pemula namun
memiliki fitur yang lengkap. Anda bisa menggunakan aplikasi ini utnuk mengedit
media video pembelajaran Anda agar lebih menarik.
Filmora memiliki beragam template, efek animasi serta transisi yang keren dan
menarik yang bisa digunakan secara gratis. Tampilan Filmora juga sederhana
sehingga mudah digunakan. Output video di filmora juga sudah mendukung beragam
format. Filmora tersedia untuk versi gratis dan berbayar. Anda bisa akses dan unduh
aplikasi ini melalui filmora.wondershare.com.
Kelebihan: 1). Memiliki tampilan sederhana dan mudah digunakan; 2). Ringan dan
tidak mudah crash; 3). Banyak fitur, template, dan plugin gratis; 4). Mendukung
banyak format output video; 5). Tersedia tutorial video lengkap; 6). Tersedia versi
mobile dengan nama Filmora Go.
Kekurangan: 1). Berbayar jika ingin mendapatkan fitur penuh; 2). Kurang fleksibel
dan kustomisasi dibandingkan premiere pro; 3). Membutuhkan spesifikasi
PC/Lapotop yang bagus; 4). Template, efek, plugin, transisi, dan lainnya perlu
diunduh lagi.

Anda mungkin juga menyukai