RANGKUMAN MODUL 6
MEDIA PEMBELAJARAN
DAN
RANGKUMAN MODUL 7
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
LIA LISTRIA
857504091
KELAS E
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDUNG
POKJAR SINGAPARNA
2022
MODUL 6
MEDIA PEMBELAJARAN
RANGKUMAN KEGIATAN BELAJAR 1
A. MEDIA VISUAL
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan indra penglihatan.
Media visual terdiri atas 2 media yaitu:
1. Media Visual yang Diproyeksikan (Projected Visual)
Media visual yang dapat diproyeksikan pada dasarnya adalah media
yang menggunakan alat proyeksi (projector) sehingga gambar atau
tulisan tampak pada layar (sreen).
Contohnya adalah Opaque Projection, overhead projector (OHP), dan
slide projector.
2. Media Visual yang Tidak Diproyeksikan (Non Projected Visual)
Jenis media visual yang tidak diproyeksikan antara lain sebagai
berikut:
a. Gambar fotografik
Contoh gambar fotografik anatara lain, sebagai berikut:
Gambar tentang manusia, binatang, tempat atau objek lainnya
yang ada kaitannyadengan isi/bahan pembelajaran yang akan
disampaikan kepada siswa.
Keuntungan media gambar fotografik
1. Dapat menerjemahkan ide/gagasan yang bersifat abstrak
menjadi lebih realistik.
2. Banyak tersedia dalam buku-buku ( termasuk buku teks).
Majalah, surat kabar, kalender, dsb.
3. Mudah menggunakannya dan tidak memerlukan peralatan
lain.
4. Tidak mahal, bahkan mungkin tanpa mengeluarkan biaya untuk
pengadaannya.
5. Dapat digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua
mata pelajaran/disiplin ilmu.
Keterbatasan media gambar
1. Terkadang ukuran gambar-gambarnya terlalu kecil jika
digunakan pada suatu kelas yang memiliki banyak siswa.
2. Gambar fotografik merupakan media dua dimensi yang tidak
bisa menimbulkan kesan gerak.
b. Grafis (graphic) merupakannmedia pandang dua dimensi (bukan
fotografik) yang dirancang secara khusus untuk
mengkomunikasikan pesan pembelajaran. Unsur-unsur yang
terdapat pada media grafis ini adalah gambar dan tulisan.
Contoh media grafis antara lain:
1. Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana untuk menggambarkan
data kuantitatif yang akurat dan mudah untuk dimengerti.
Contohnya: grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik garis.
2. Bagan (chart)
Bagan biasanya dirancang untuk menggambarkan atau
menunjukkan suatu ide atau gagasan melalui garis, simbol,
gambar, dan kata-kata singkat. Fungsi bagan antara lain:
menunjukkan hubungan perbandingan, perkembangan,
klarifikasi, dan organisani.
3. Diagram merupakan suatu gambaran sederhana yang dirancang
untuk memperlihatkan tentang tata kerja dari suatu benda,
terutama dengan garis-garis.
4. Poster merupakan suatu kombinasi visual yang terdiri atas gambar
dan pesan/tulisan, biasanya dengan menggunakan warna yang
mencolok.
5. Kartun (cartoon) merupakan penggambaran dalam bentuk
lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang
dirancang untuk membentuk opini siswa.
c. Media tiga dimensi
Media tiga dimensi terdiri atas:
1. Media realia merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran
yang berfungsi memberikan pengalaman secara langsung kepada
para siswa.
2. Media Model merupakan tiruan dari nyata, seperti objek yang
terlalu besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu kecil, dsb.
B. MEDIA AUDIO
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk
auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dari kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar.
Kelebihan media audio
• Melatih ketrampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek
keterampilan mendengarkan
• Harganya relatif cukup murah
• Bersifat mobile
• Program relatif mudah diproduksi dan bervariasi
• Merangsang partisipasi aktif pendengar
• Melatih daya imajinasi dan sensitivitas
• Sumber belajar di dalam kelas dan khususnya media radio yang dapat
menjangkau sasaran yang luas dan menyajikan laporan peristiwa
secara langsung.
C. MEDIA AUDIOVISUAL
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang dan
wujud tertentu yang dapa digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara
terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa
dapat mencapai tujuan belajarnya. Sumber belajar dapat dibedakan
menjadi 6 jenis yaitu:
B. NILAI LINGKUNGAN
Nilai – nilai yang dapat diperoleh dengan menggunakan lingkungan
sumber belajar, diantaranya sebagai berikut:
1. Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siwa,
memperkaya wawasannya, tidak terbatas oleh empat dinding kelas, dan
kebenarannya lebih akurat.
2. Kegiatan belajar dimungkingkan akan lebih menarik, tidak
membosankan, dan menumbuhkan antusiasme siswa untuk lebih giat
belajar
3. Belajar akan lebih bermakana (meaning full learning) sebab siswa
dihadapkan dengan keadaan sebenarnya.
4. Aktivitas siswa akan lebih meningkat sengan
memungkinkannyamenggunakan berbagai cara seperti proses
mengmati, bertanya atau wawancara, membuktikan sesuatu, dan
menguji fakta.
5. Dengan memahami dan menghayati aspek kehidupan yang ada
dilingkungannya, dapat dimungkinkan terjadi pembentukan pribadi para
siswa, seperti cinta pada lingkungan.
C. JENIS LINGKUNGAN
d. Siapkan pula hal yang sifatnya teknis, seperti tata tertib kegiatan yang
harus dipatuhi siswa, perijinan untuk mengadakan kegiatan,
perlengkapan yang harus dibawah dan alat atau instrumen yang akan
digunakan.
3. Tindak lanjut, langkah ini bisa berupa kegiatan belajar di dalam kelas
untuk mendiskusikan hasil yang telah diperoleh dari lingkungan. Setiap
kelompok diminta untuk melaporkan hasilnya di depan kelas. Tugas
berikutnya, dapat diberikan guru kepada siswa, misalnya berupa pekerjaan
rumah, memyusun laporan dari kegiatan hyang telah dilakukan, menyusun
karangan berkenaan dengan kesan selama melakukan kegiatan atau
membuat pertanyaan yang berkenaan dnegan hasil karya wisata.
MODUL 7
KETERAMPILAN BERTANYA
A. RASIONAL
Menurut G.A Brown dan R Edmondson (1984) guru menggunakan 30%
dari waktunya untuk bertanya. Tujuan bertanya dalah untuk
mendapatkan informasi. Empat alasan mengapa seorang guru perlu
menguasai keterampilan bertanya:
1. Pada umumnya guru masih cenderung mendominasi kelas dengan
metode ceramahnya.
2. Kebiasaan yang tumbuh dalam masyarakat kita tidak membiasakan
nak untuk bertanya sehingga keinginan anak untuk bertanya selalu
terpendam.
3. Penerapan pendekatan cara belajar siswa aktif (CBSA) dalam
kegiatan pembelajaran menuntut keterlibatan siswa secara mental-
intelektual.
4. Adanya anggapan bahwa pertanyaan yang diajukan guru hanya
berfungsi untuk menguji pemahaman siswa.
D. PRINSIP PENGGUNAAN
a. Sasaran penguatan
b. Penguatan harus diberikan dengan segera
c. Variasi dalam penggunaan
RANGKUMAN KEGIATAN BELAJAR 3
C. Prinsip Penggunaanan
Agar variasi dapat berfingsi secara efektif, guru perlu memperhatikan
prinsip penggunaan sebagai berikut :
1) Variasi yang dibuat harus mengandung maksud tertentu serta sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai, karakteristik kemampuan siswa, latar
belakang sosial budaya, materi yang sedang disajikan, dan
kemampuan guru menciptakan variasi tersebut.
2) Variasi harus terjadi secara wajar, tidak berlebihan sehingga tidak
mengganggu terjadinya proses belajar.
3) Variasi harus berlangsung secara lancar dan berkesinambungan,
hingga tidak merusak suasana kelas, dan tidak mengganggu jalannya
kegiatan belajar.
4) Komponen-komponen variasi yang memerlukan pengorganisasian dan
perencanaan yang baik perlu dirancang secara cermat dan
dicantumkan dalam rencana pembelajaran.
KETERAMPILAN MENJELASKAN
C. Prinsip Penggunaan
Dalam memberikan penjelasan, guru perlu memperhatikan hal-hal berikut
1) Memperhatikan kaitan antara yang menjelaskan (guru), yang
mendengarkan, dan bahan yang dijelaskan. Ketiga komponen inin
harus mempunyai kaitan yang jelas sehingga bahan yang jelaskan guru
sesuai dengan khazanah pengalaman dan latar belakang kehidupan
siswa.
2) Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah, dan akhir pelajaran
tergantung dari munculnya kebutuhan akan penjelasan.
3) Penjelasan yang diberikan harus bermakna dan sesuai dengan tujuan
pelajaran
4) Penjelasan dapat disajikan sesuai dengan rencana guru atau bila
kebutuhan akan suatu penjelasan muncul dari siswa, misalnya siswa
menajukan usatu pertanyaan yang memerlukan penjelasan.