Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIDO RAKYADI

KELAS : PAI 4G
NIM : 2202601790
MATA KULIAH : MEDIA PEMBELAJARAN PAI
RESUME KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

Media Pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses pembelajaran agar
pelajaran lebih mudah dan jelas dipahami dan juga tujuan pendidikan atau pengajaran dapat
tercapai secara efektif dan efisien Menurut Gagne & Briggs (1979:19) media pembelajaran
meliputi alat yang baik secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pembelajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video, video recorder, film, slide
(gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.Dan seiring berkembangnya
teknologi saat ini, media pembelajaran semakin hari semakin berkembang, contohnya kita
dapat melakukan kegiatan proses belajar dengan jarak yang sangat jauh hanya melalui
sebuah smartphone dengan dibantu aplikasi seperti zoom, youtube, lalu dengan virtual
reality.

B. Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli

Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels & Richey (Arsyad, 2013:31) adalah sebagai
berikut:

1. Media cetak, yaitu media yang menghasilkan atau menyampaikan materi seperti buku,
modul, majalah dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis dan
fotografis. Media cetak memiliki ciri-ciri diantaranya teks dibaca secara linear, media visual
diamati berdasarkan ruang, menampilkan komunikasi satu arah, statis, berorientasi pada
siswa, pengembangannya tergantung pada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual
serta informasi dapat diatur kembali atau di tata ulang oleh pemakai.

2. Media audio-visual, yaitu media yang menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio
atau audio-visual. Pengajaran melalui audio-visual bercirikan pemakaian perangkat keras
selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder dan proyektor visual yang
lebar. Siswa bisa melihat dan mendengar penyajian informasi melalui media tersebut. Ciri-
ciri utama media audio-visual adalah bersifat linear, menyajikan visual yang dinamis,
informasi audio terkadang bisa diulang, dan umumnya berorientasi kepada guru dengan
tingkat interaktif siswa yang rendah.

3. Media berbasis komputer, yaitu media yang menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan sumber-sumber berbasis mikroprosesor. Perbedaan media yang
dihasilkan melalui komputer dengan media cetak dan audio-visual (tanpa menggunakan
komputer) adalah karena informasi/materi disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam
bentuk cetakan atau visual. Adapun ciri media berbasis komputer adalah dapat digunakan
secara acak atau bisa juga digunakan secara linear, dapat digunakan sesuai keinginan siswa
atau perancang, gagasan-gagasan yang disajikan berbentuk abstrak (simbol, grafik,
infografis) serta pembelajaran berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas siswa yang
tinggi.

4. Media gabungan, yaitu media yang menghasilkan dan menyampikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Alat yang
terintegrasi dengan komputer bisa menghasilkan suatu media pembelajaran dengan banyak
variasi dan lebih efektif dibanding jenis media-media lainnya. Beberapa ciri utama media
gabungan adalah bisa digunakan secara acak maupun sekuensial, dapat digunakan bukan
saja sesuai keinginan perancang, namun juga sesuai keinginan siswa, gagasan-gagasan sering
disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa dan dibawah pengendalian siswa,
bahan-bahan pelajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa serta bahan-bahan pelajaran
memadukan kata dan visual serta audio dari berbagai sumber.

Sementara itu Asyhar (2012:44) memaparkan klasifikasi media pembelajaran menjadi


beberapa kategori, diantaranya:

1. Media visual

Media visual adalah media yang mengandalkan indera penglihatan semata dari
siswa. Pengalaman belajar yang diperoleh siswa berasal dari indera penglihatannya. Secara
garis besar, media pembelajaran visual terdiri dari unsur-unsur garis, tekstur, bentuk dan
warna. Media pembelajaran visual harus menonjolkan kesan visualnya agar menarik bagi
siswa. Kemenarikan itu bisa dalam bentuk permainan warna, bentuk yang dimodifikasi
menjadi unik dan tidak biasa atau memberi efek gambar agar menyerupai keadaan
sebenarnya. Media visual terdiri media visual non-proyeksi dan media visual proyeksi. Media
visual non-proyeksi contohnya benda nyata, model/prototipe, media cetak (buku, modul,
majalah) dan media grafis (gambar, kartun, karikatur, grafik, diagram, bagan, peta dan
poster). Sedangkan media visual proyeksi berbentuk hasil potret kamera, hasil program
aplikasi pengolah gambar, film bingkai/slide, Overhead Projector (OHP), gambar digital dan
Liquid Crystal Display (LCD).

2. Media audio

Media audio merupakan media pembelajaran yang mengandalkan indera


pendengaran dalam menyampaikan pesan pembelajaran. Biasanya media audio digunakan
untuk mempelajari materi yang berhubungan dengan lisan, pengucapan dan sering
digunakan dalam ilmu bahasa, namun tidak menutup kemungkinan media audio juga
digunakan untuk pelajaran lainnya. Untuk memahami pesan yang disampaikan melalui
media audio, diperlukan keterampilan mendengarkan dari si penerima pesan (Asyhar,
2012:72). Media audio menggunakan lambang-lambang auditif dalam menyampaikan
pesannya, seperti kata-kata, musik dan efek suara (sound effect). Jenis-jenis media audio
yaitu radio, tape, piringan hitam, compact disc dan mp3 player.

3. Media audio-visual

Media audio-visual adalah media yang menggabungkan unsur visual serta suara
secara bersamaan dalam menyampaikan pesan kepada siswa. Media audio-visual terbagi
menjadi (1) media audio visual murni, yaitu baik unsur visual dan unsur suara berasal dari
satu sumber, contohnya adalah televisi, sedangkan (2) media audio visual tidak murni yaitu
unsur visual dan unsur suara berasal dari sumber-sumber yang berbeda atau penggabungan
dari dua media yaitu media audio dan visual. Contohnya adalah gambar pada OHP yang
dikombinasikan dengan suara yang berasal dari tape.

4. Multimedia
Istilah multimedia digunakan untuk menyebutkan penyatuan teknologi digital dan
analog di bidang hiburan, iklan, komunikasi, pemasaran dan komersial. Multimedia berasal
dari kata “multi” dan “media” yang berarti “banyak media”. Pengertian multimedia adalah
penggunaan beberapa media (teks, grafis, animasi, video dan interaktivitas) yang berbeda
untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia. Contoh multimedia
adalah internet, game, dan CAI (Computer Assisted Instruction).

C. Pemilihan Model Dan Metode Pembelajaran

Menurut pendapat saya model untuk media pembelajaran itu menyesuaikan


dengan kondisi dan situasi siswa karena sejauh sya terjun mengajar di dunia
pendidikan terkadang anak itu lebih cepat paham dan mengerti melalui membaca,
mendengar, menonton video-video edukasi dan ada jg yang harus mendengar dan
membaca, maka semuanya tepat hanya saja harus menyesuaikan dengan kondisi
siswa yg di ajar.

Anda mungkin juga menyukai