Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 4

BAB III

JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

A. Learning Outcome:

1. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis media pembelajaran.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan ciri masing-masing jenis media

pembelajaran.

B. Uraian Materi

1. Jenis Media Pembelajaran

Bretz mengelompokkan media pembelajaran atas media audio

visual gerak, audio visual diam, audio semi gerak, visual gerak, visual

diam, semi gerak, media audio, dan media cetak (Sukirman, 2011: 45).

Gagne mengklasifikasi media berdasarkan kesesuaian rangsangan

yangditimbulkan media dengan karakteristik siswa sehingga dibaginya 13

jenis media yaitu objek/benda nyata, model, suara langsung, rekaman

audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media

transparansi, film bingkai, film (16 mm), film rangkai, telivisi, dan

gambar.

Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka media pembelajaran

pun mengalami perkembangan. Seels dan Glasgow (dalam Azhar: 2011)

membedakan atas media tradisional dan media mutakhir. Media tradisional

1
berupa media visual diam tak diproyeksikan dan yang diproyeksikan,

audio, penyajian multimedia, visual dinamis yang diproyeksikan, media

cetak, permainan, dan media realia. Adapun media mutakhir berupa media

berbasis telekomunikasi seperti teleconfrence, dan media berbasis

mikroprosesor seperti permainan komputer dan hipermedia.

Selanjutnya berdasarkan perkembangan teknologi tersebut maka

media pembelajaran dapat pula diklasifikasikan atas empat kelompok yaitu

media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio visual, media

berbasis komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan

komputer (Azhar, 2011: 29).

a. Media hasil tcknologi cetak.

Media teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau

menyampaikan materi seperti buku dan materi visual statis terutama

melalui proses percetakan mekanis atau fotografis. Kelompok hasil

media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik dan foto. Materi

cetak dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan

kebanyakan materi pembelajaran. Ciri-ciri media ini adalah:

1) Teks dibaca secara linear,

2) Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah,

3) Teks dan visual ditampilkan statis,

4) Pengembangannya sangat tergantung pada prinsip-prinsip

kebahasan dan persepsi visual,

2
5) Baik teks maupun visual berorientasi pada peserta didik.

b. Media hasil teknologi audio-visual.

Media hasil teknologi audio-visual adalah cara untuk

menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan

mesin-mesian mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan

audio dan visual. Penyampaian materi pembelajaran melalui

pandangan dan penglihatan, serta kadang-kadang dengan sedikit

simbol atau kata-kata. Bentuk media jenis ini antara lain proyektor

film, tape recorder, dan proyektor visual. Ciri-ciri media jenis ini

adalah:

1) Bersifat linear,

2) Menyajikan visual yang dinamis,

3) Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh

perancang/pembuat,

4) Merupakan representasi fisik dari gagasan,

5) Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan

kognitif,

6) Berorientasi pada guru dengan pelibatan peserta didik yang

rendah.

c. Media hasil teknologi berbasisi komputer

Media jenis ini merupakan cara menghasilkan atau

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang

berbasis mikro-prosesor. Informasi/materi yang dihasilkan dari media

3
ini disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau

visual. Ciri-ciri media jenis ini adalah:

1) Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial, atau secara linear,

2) Dapat digunakan berdasarkan keinginan peserta didik,

3) Gagasan yang disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, simbol,

dan grafik,

4) Pengembangan media berdasarkan prinsip kognitif,

5) Pembelajaran berorientasi dan melibatkan peserta didik dalam

interaksi yang tinggi.

d. Media hasil teknologi gabungan

Media jenis ini adalah cara untuk menghasilkan dan

menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa

bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Ciri-ciri media jenis

ini adalah:

1) Dapat digunakan secara acak, sekuensial, atau linear,

2) Dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik,

3) Gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks

pengalaman peserta didik,

4) Pengembangandan penerapannya berdasarkan prinsip kogntif dan

konstruktivistik,

5) Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif,

6) Bahan pelajaran banyak melibatkan aktivitas dan interaktif

peserta didik,

4
7) Bahan pelajaran memadukan kata dan visual yang diambil dari

berbagai sumber.

DAFTAR PUSTAKA

Arief. S Sadiman, dkk. 2012. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sukirman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Anda mungkin juga menyukai