Anda di halaman 1dari 8

1

MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD

A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan dan memahami pengertian media pembelajaran matematika.
2. Menjelaskan dan memahami prinsip pemilihan dan pengguanan
media pembelajaran.
3. Menjelaskan dan memahami fungsi media pembelajaran dalam pembelajaran.
4. Menjelaskan dan memahami jenis-jenis media pembelajaran matematika di SD

B POKOK-POKOK MATERI
5. Pengertian media pembelajaran matematika
6. Prinsip pemilihan dan pengguanan media pembelajaran
7. Fungsi media pembelajaran
8. Jenis-jenis media pembelajaran matematika di SD

C. URAIAN MATERI
C.1 Pengertian Media Pembelajaran Matematika
Media pembelajaran matematika merupakan segala sesuatu yang bisa
menyalurkan pengetahuan dari pendidik (sumber informasi) kepada siswa (penerima
informasi) dalam pembelajaran matematika. Beberapa ahli memberikan definisi
tentang media pembelajaran sebagai berikut:
1) Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
2) Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya.
Sedangkan, National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas
disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta
didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
3) Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran.
Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk
mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –
20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio,
sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat

1
2

ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan
interaktif, seperti adanya komputer dan internet.
Berdasarkan definisi dari beberapa para ahli maka media pembelajaran adalah
suatu perantara yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan dari penyampai
kepada penerima pesar dalam hal ini adalah guru agar pembelajaran berjalan lebih
efektif, Media pembelajaran juga merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu.

Media pembelajaran matematika memiliki ciri-ciri:


1) Penyampaian pesan melalui simbol-simbol visual.
2) Sifatnya kongkret, bisa mengatasi batasan ruang dan waktu.
3) Bisa memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja serta pada
tingkat usia berapa saja.
4) Terkandung pesan yang bersifat interpretative.

C.2 Prinsip Pemilihan dan Pengguanan Media Pembelajaran


Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau
mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu harus
diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya antara lain:
1) Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian integral
dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang
berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya
dimanfaatkan sewaktu-waktu.
2) Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang
digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses
belajar-mengajar.
3) Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media
pengajaran yang digunakan.
4) Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media
pengajaran.
5) Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan
sembarang mengunakannya.
6) Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media,
maka guru dapat memanfaatkan multi media yang menguntungkan dan
memperlancar proses belajar-mengajar dan juga dapat merangsang siswa
dalam belajar.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan media
pembelajaran, yakni:

2
3

1) Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran


yang telah ditetapkan.
2) Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau didengar.
3) Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.
4) Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi individu siswa.
5) Media pengajaran tersebut merupakan perantara (medium) dalam proses
pembelajaran siswa.
Dalam merencanakan dan menyelenggarakan pembelajaran perlu melakukan
hal-hal berikut, yaitu: memahami karakteristik siswa, menentukan tujuan
pembelajaran, menentukan jembatan atau penghubung antara pengetahuan,
keterampilan, dan prilaku siswa dengan tujuan yang akan dicapai melalui
pembelajaran, menetukan metode dan format media yang cocok atau tepat,
menggunakan media, melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, dan
melakukan evaluasi dan revisi terhadap pembelajaran.
Format media adalah bentuk fisik yang berisi pesan untuk disampaikan atau
ditunjukan, misalnya: berupa clip charts, slide, audio, film video, atau komputer
multimedia, yang dapat bersifat visual tidak bergerak, visual bergerak, kata-kata yang
tercetak, atau kata-kata yang disimpan secara lisan. Setiap format memiliki kelebihan
dan kekurangan serta untuk memilih format harus memperhatikan antara lain :
1) Situasi atau setting pembelajaran (misalkan kelompok kecil, kelompok besar,
atau individu),
2) Variabel siswa (seperti kecenderungan sebagai pembaca, bukan pembaca).
3) Atau sifat dari tujuan pembelajaran seperti kognitif, efektif, psikomotor,
atau interpersonal.
Dalam menyediakan media pembelajaran, guru dapat dihadapkan pada 3 kondisi
yaitu:
1) Memilih dari bahan media yang sesuai benar dengan tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan.
2) Memilih dari bahan media yang kurang sesuai dengan tuuan sehingga perlu
dimodifikasi, atau
3) Merancang media baru.
Untuk menggunakan media pembelajaran seorang guru haruslah memperhatikan:
1) Memahami media yang akan digunakan dan dengan menyajikan dan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang media yang akan
digunakan.
2) Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan di depan kelas
3) Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait dengan penggunaan media,
seperti tempat duduk, ventilasi, penerangan, suasana dan kondisi kelas

3
4

4) Menyiapkan siswa, misal dengan menyampaikan garis besar materi pelajaran,


latar belakangnya, keuntunganmempelajarinya, atau penekanan terhadap hal-
hal penting.
5) Menyediakan pengalaman belajar bagi siswa.

C.3 Fungsi Media Pembelajaran


Secara gari besar menurut Levie & Lentz dalam Azhar (2013) mengemukakan
empat fungsi media pembelajaran:
1) Fungsi atensi
Media dapat menarik dan mengerahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan
materi pelajaran. Dapat dicontohkan saat diawal pembelajaran, siswa
sebelumnya didalam kelas merasa bosan, namun dengan kedatangan guru
yang pada hari itu membawa kucing, maka siswa akan perhatian dan
penasaran terhadap media yang dibawa oeleh guru.
2) Fungsi afektif
Media dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya saat guru
memberikan gambar tentang korban banjir, akan membuat siswa akan merasa
iba (menggugah emosi).
3) Fungsi kognitif
Media pembelajaran dapat memperlancarpencapaian tujuan untuk memahami
dan mengingatinformasi atau pesan yang terkandung pada media, misalnya
materi tentang ciri khusus pada makhluk hidup, guru memberikan media
gambar tentang cicak yangmemiliki ciri khusus untuk diamati. Melalui
gambar tersebut mempermudah siswa untuk mengingat setiap detail ciri
khusus pada hewan cicak.
4) Fungsi kompensatoris
Media dapat mengakomodasikan fungsi siswa yang lemah dan lambat
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau verbal.

C.4 Jenis-jenis Media Pembelajaran Matematika di SD


Adapun jenis-jenis media pembelajaran secara umum yaitu:
1) Media Visual yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti: foto, gambar,
poster, kartun, grafik serta lain sebagainya.
2) Media Audio yaitu media yang hanya dapat didengar saja, seperti: kaset
audio, mp3, radio.
3) Media Audio Visual yaitu media yang dapat didengar sekaligus dilihat,
seperti: film bersuara, video, televise, sound slide.
4) Multimedia yaitu media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap,
seperti: animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan
pembelajaran berbasis komputer.

4
5

5) Media Realita yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik
digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti: binatang,
spesimen, herbarium serta lain sebagainya.

Media yang digunakan dalam pembelajaran matematika di SD biasanya


menggunakan media seperti berikut:
1) Media Kongkrit/Nyata
Media kongkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan.
Dengan penggunaan benda konkrit siswa dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
matematika karena siswa tidak hanya belajar produk matematika saja tapi juga
memperoleh pengetahuan matematika melalui keterampilan proses. Pada materi
bangun datar yang dikenalkan kepada siswa kelas rendah mencangkup bangun-
bangun yang berbentuk persegi panjang, persegi, segitiga dan lingkaran. Guru
mengajak siswa mengamati berbagai benda yang ada dilingkungan sekitar, misalnya:
papan tulis merupakan bangun datar yang berbentuk bangun persegi panjang, kancing
baju merupakan bangun datar yang berbentuk lingkaran dan penggaris yang
berbentuk segitiga dan keramik merupakan bangun datar yang berbentuk persegi.
2) Media Cetak
Media cetak adalah media yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan
informasi,dengan memakai media ini pembelajaran akan berjalan dengan mudah
karena materi yang akan diajarkan telah tersedia.
3) Media Elektronik
Media yang dipakai dengan bantuan alat-alat elektronik ,contohnya kartulator,
OHP, TV, DVD ,VCD dan komputer,.Dalam penggunaan media elekronik biasanya
data berformat vidio, gambar, gambar animasi atau sebuah film pendek. Penggunaan
media elektronik biasanya dipakai sebagai penekanaan pada materi mata pelajaran
yang penting yang harus di mengerti oleh siswa, contohnya dengan memakai video
guru dapat menjelaskan bagaimana pengaplikasian rumus intergral pada saat proses
terbang pada pesawat. Atau dengan menggunakan MATLAB guru bisa mengajarkan
membuat bangun intergral dengan menentukan titik kordinatnya.
4) Media Peta Konsep
Media peta konsep tujuannya untuk membangun pengetahuan siswa dalam
belajar secara sistematis, yalmi sebagai teknik untuk meningkatkan pengetahuan
siswa dalam penguasaan konsep belajar dan pemecahan masalah. Peta konsep adalah
media pendidikan yang bisa menunjukkan konsep ilmu yang sistematis, yaknki
dimulai dari inti permasalahan sampai pada bagian pendukung yang memiki
hubungan satu dengan lainnya, sehingga bisa membentuk pengetahuan dan
mempermudah pemahaman sebuah topik pelajaran.

5
6

5) Alat Peraga
Alat peraga adalah alat atau peraga yang dipakai untuk memperagakan fakta,
konsep prinsip atau prosedur tertentu supaya tampak lebih nyata /kongkrit. Dalam
proses pembelajaran alat peraga terbagi menjadi 2 bentuk yakni alat non material dan
alat material .Alat non material contohnya perintah,suruhan, larangan serta
nasehat,dll,sedangkan alat material contohnya bangun balok, segetiga, prisma, jajar
genjang, bola, globe, dan lainsebagainya.

D. RINGKASAN MATERI
Media pembelajaran matematika merupakan segala sesuatu yang bisa
menyalurkan pengetahuan dari pendidik (sumber informasi) kepada siswa (penerima
informasi) dalam pembelajaran matematika. Media pengajaran digunakan dalam
rangka upaya peningkatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar.
Oleh karena itu harus diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya antara lain: 1)
Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian integral dari
suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai
tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-
waktu, 2) Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang
digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar-
mengajar, 3) Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media
pengajaran yang digunakan, 4) Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya
pemanfaatan suatu media pengajaran, 5) Penggunaan media pengajaran harus
diorganisir secara sistematis bukan sembarang mengunakannya, dan 6) Jika sekiranya
suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media, maka guru dapat
memanfaatkan multi media yang menguntungkan dan memperlancar proses belajar-
mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar.
Secara gari besar menurut terdapat empat fungsi media pembelajaran yaitu: 1)
fungsi atensi, 2) fungsi afektif, 3) fungsi kognitif, dan 4) fungsi kompensatoris. Media
yang digunakan dalam pembelajaran matematika di SD biasanya menggunakan media
yaitu: 1) media kongkrit/nyata, 2) media cetak, 3) media elektronik, 4) media peta
konsep, dan 5) alat peraga.

6
7

E. Tugas dan Latihan


1) Sebutkan jenis-jenis media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran
matematika!
2) Jelaskan fungsi media dalam pembelajaran matematika!

F. Rambu-Rambu Jawaban
1) Jawaban Anda benar jika menjelaskan sebelas media pembelajaran yang
dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika meliputi: 1) media
kongkrit/nyata, 2) media cetak, 3) media elektronik, 4) media peta konsep,
dan 5) alat peraga.
2) Jawaban Anda benar jika menjelaskan empat fungsi media pembelajaran
yaitu: 1) fungsi atensi, 2) fungsi afektif, 3) fungsi kognitif, dan 4) fungsi
kompensatoris.

7
8

Anda mungkin juga menyukai