Jawaban :
1. Menurut Rudy Brets, ada 7 (tujuh) klasifikasi media, yaitu :
a. Media audio visual gerak, seperti : Film bersuara, film pada televisi, televisi dan animasi.
b. Media audio visual diam, seperti : Slide.
c. Audio semi gerak, seperti : tulisan bergerak bersuara.
d. Media visual bergerak, seperti : Film bisu.
e. Media visual diam, seperti : slide bisu, halaman cetak, foto.
f. Media audio, seperti : radio, telephon, pita audio.
g. Media cetak, seperti : buku, modul.
Sumber : https://www.asikbelajar.com/jenis-jenis-media-pembelajaran/
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara, seperti:
radio, cassette recorder, piringan hitam.
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan.
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsure gambar.
2. Dilihat dari daya liputnya, media oleh Syaiful Bahri,dkk. dalam buku Strategi Belajar
Mengajar, dibedakan:
Media sederhana adalah media yang bahan dan alat pembuatannya mudah diperoleh
dan harganya murah. Cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit.
Media kompleks adalah bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta magal
harganya, dan penggunaannya pun memerlukan ketrampilan yang memadai.
Sumber : https://www.haruspintar.com/jenis-jenis-media-pembelajaran/
2. Gerlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk
penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru
tidak mampu atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media
pembelajaran tersebut adalah:
1. Ciri fiksatif
Yaitu yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan,
dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
2. Ciri manipulative
Yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, kejadian atau proses dalam
mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva menjadi
kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang lebih
singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording). Atau sebaliknya, suatu
kejadian/peristiwa dapat diperlambat penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas
dari kejadian/peristiwa tersebut.
3. Ciri distributif
Dapat menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian melalui
ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di berbagai
tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
Sumber : https://www.asikbelajar.com/karakteristik-media-pembelajaran/
3. Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa.
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara
lebih khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985)
misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton tersebut,
tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain. Manfaat
praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi
langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata.
Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.[ [Azhar Arsyad, Media
Pembelajaran. (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007).h.27]
Sumber : https://www.asikbelajar.com/manfaat-media-dalam-pembelajaran/