NAMA : HANIIFAH PUTRI RAMADHANI

NIM : 21129219

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran merupakan salah satu alat atau sarana dalam pembelajaran yang
berfungsi dalam mempermudah siswa dalam menyerap pembelajaran. Dengan adanya
media pembelajaran hal yang awalnya abstrak dapat diserap peserta didik secara konkret
yang memudahkan siswa memahami inti dari pembelajaran. Media pembelajaran banyak
bentuknya tergantung seperti apa penggunaan dalam proses pembelajaran.

LANDASAN

Dalam pemilihan media pembelajaran terdapat landasan atau hal yang menjadi alasan
penggunaan media pembelajaran, terdapat empat landasan dalam media pembelajaran yaitu
landasan empiris, landasan teknologi, landasan psikologi dan landasan filosofis.

1. Landasan Empiris
Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik
yang dimiliki siswa. Dengan demikian, siswa akan mendapatkan manfaat menyeluruh
dari media pembelajaran tersebut karena media tersebut sesuai dengan keinginannya
dan kebutuhannya. Berdasarkan landasan empiris ini, dapat diterapkan melalui jenis
karakteristik gaya belajarnya. Ada beberapa gaya belajar siswa yaitu : gaya belajar
visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetis. Dari berbagai gaya belajar
tersebut di harapkan para pendidik dapat mengimplementasikan media pembelajaran
sebaik mungkin demi memaksimalkan tujuan pendidikan.
2. Landasan Teknologi
Kemajuan teknologi dan pendidikan menjadi salah satu perkembangan dalam dunia
pendidikan. Teknologi juga mempengaruhi pemilihan media pembelajaran. Teknologi
yang bersifat fleksibel dapat memeberikan kemudahan di berbagai aspek kehidupan
juga dalam lingkup pendidikan, media pembelajaran yang bersifat tradisional ini
dibantu dengan adanya teknologi ini. Pemanfaatan teknologi memberikan banyak
manfaat dalam kegiatan pembelajaran seperti meningkatkan produktifitas
pembelajaran, memberikan dasar yang lebih ilmiah, dapat memantapkan pembelajaran,
 dengan media proses pembelajaran menjadi lebih terasa, serta memungkinkan pendidik
menyajikan pembelajaran yang lebih merata dan meluas.
3. Landasan Psikologi
Setiap peserta didik memiliki karakteristik masing-masing, setiap anak menunjukkan
kebiasaan belajar yang berbeda-beda pula. Perbedaan tersebut lah yang menjadi
tantangan bagi pendidik bagaimana cara menerapkan media pembelajaran yang bisa
sesuai dengan perbedaan siswa tersebut. Selain media pembelajaran berdasarkan
karakter siswa, juga harus diperhartikan pandangan siswa tersebut. Jadi para peserta
didik harus dapat menyesuaikan media pembelajaran dengan segala perbedaan yang
dimiliki siswa serta dapat dipahami peserta didik dengan mudah, karena peserta didik
lebih mudah mempelajari pembelajaran yang bersifat konkret daripada abstrak.
4. Landasan Filosofis
Dalam hakikatnya, manusia itu memiliki kebebasan dalam memilih, seperti memilih
seperti apa jalan hidup yang akan dijalaninya, begitu juga dalam pembelajaran, peserta
didik juga memiliki hak kebebasan dalam memilih cara belajarnya, karena tiap peserta
didik memiliki karakteristik masing-masing. Dengan adanya berbagai media
pembelajaran seperti pada zaman ini, dari media tradisional, media sederhana hingga
media dalam bentuk teknologi. Dari media pembelajaran ini, para peserta didik dapat
memanfaatkan dengan sebaik mungkin pemanfaatan media pembelajaran yang sesuai
dengan keinginannya. Tinggal bagaimana peran pendidik dalam menyajikan media
pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didiknya.

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Dari berbagai pengelompokkan media pembelajaran, pengelompokkan atas media dan

sumber belajar dapat ditinjau dari jenisnya yaitu media audio, media visual, media audio-
visual dan media serba aneka.

1. Media Audio
Misalnya : radio, piringan hitam, voice note, pita audio, tape recorder, dan telepon.
2. Media Visual
Misalnya : foto, buku, ensiklopedia, majalah, surat kabar, buku referensi dan buku hasil
cetakan lain, gambar, ilustrasi, klipping, film bingkai, slide, power point text, film
rangkai(strip), transparansi, mikrofis, overhead proyektor, grafik, bagan, diagram,
sketsa, poster, gambar kartun, peta.
3. Media Audio-visual
 Misalnya : televisi diam, slide dan suara, film rangkai dan suara, buku dan suara, video,
cd, gambar bersuara.
4. Media Serba Aneka
Misalnya : Papan dan Display (papan tulis, papan pamer/pengumuman/majalah
dinding, papan magnetik, white board, mesin pengganda), Media Tiga Dimensi (realia,
sampel, artifak, model, diorama, display, Media Teknik Dramatisasi (drama,
pantomim, bermain pera, demonstrasi, pawai/karnaval, panggung boneka, simulasi),
Sumber Belajar dari Masyarakat (kerja lapangan, studi wisata, perkemahan), Belajar
terprogram dan komputer.

CIRI-CIRI

Ada tiga ciri media menurud Gerlach dan Ely yang dikutip dari buku Asryad Azhar
adalah sebagai berikut :

1. Ciri Fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi dalam suatu peristiwa atau objek. Peristiwa tersebut
dapat disusun dan diurutkan kembali dalam media seperti video tape, fotografi, audio
tape, dan lain sebagainya.
2. Ciri Manipulatif
Ciri manipulatif menggambarkan tranformasi dari suatu peristiwa atau objek. Suatu
atau peristiwa yang panjang dapat dipersingkat hingga dua atau tiga menit melaui time
lapse recording.
3. Ciri Distributif
Ciri distributif suatu media memngukin suatu peristiwa atau objek dapat
ditranformasikan melaui ruang. Dalam waktu yang bersamaan peristiwa tersebut
disajikan serta pemberian stimulus pada siswa mengenai peristiwa tersebut. Sekali
informasi direkam dalam format media apapun dan dapat diproduksi berapa kalipun
walaupun berulang-ulang.

KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sebagaimana yang disebutkan Asyhar (2012) kriteria yang perlu diperlukan dalam
pemilihan media pembelajaran sebagai berikut :

1. Jelas dan rapi. Media pembelajaran yang baik harus jelas dan rapi dalam tampilannya.
Hal ini penting dalam menarik perhatian siswa terhadap pembelajaran.
2. Bersih dan menarik. Bersih dalam makna tidak ada gangguan yang tidak perlu dalam
tampilan media pembelajaran. Serta yang dapat menarik perhatian siswa.
3. Cocok dengan sasaran. Media harus sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat
pembelajaran untuk memaksimalkan pembelajaran.
4. Relevan dengan topik yang diajarkan. Media yang dibuat harus sesuai dengan
karakteristik pembelajaran yang akan diajarkan.
5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
6. Praktis, luwes dan tahan. Media pembelajaran harus bersifat fleksibel, sehingga masih
bisa dimanfaatkan untuk masa yang akan datang serta bisa dimanfaatkan untuk
berbagai macam pembelajaran.
7. Berkualitas baik. Kualitas ini mencakup pada semua aspek pengembangan baik visual
atau fotografi.
8. Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar. Media pembelajaran harus sesuai dengan
situasi dan kondisi dari lingkungan atau tempat media yang akan digunakan. Misalnya
ukuran media tersebut harus sesuai atau pas dengan kondisi ruangan yang akan di
pakai.