Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Media Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran merupakan proses komunikasi anatara guru dengan siswa, dan
berlangsung dalam suatu sistem pembelajaran Proses tersebut membutuhkan adanya penyampai
pesan (guru), pesan (materi ajar), dan penerima pesan (siswa). Tersampainya pesan kepada
penerima dipengaruhi oleh adanya media atau sarana komunikasi, dalam hal ini media
pembelajaran. Media pembelajaran menurut Munadi (2013: 7-8), dipahami sebagai “segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana
sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan
proses belajar secara efektif dan efisien”. Oleh karena itu, media pembelajaran memiliki
peranan penting demi tercapainya tujuan pembelajaran pada khususnya.

B. Pengertian Media Audiovisual


Media pembelajaran sangat beraneka ragam.Berdasarkan hasil penelitian para ahli,
ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat. Dari ketiga jenis media yang
ada yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, bahwasanya media audio-visual adalah
media yang mencakup 2 jenis media yaitu audio dan visual.
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara gambar.Jenis media ini
mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media Audio
dan Media Visual.
Pengertain media audio-visual menurut para ahli :
Arsyad ( 2002 : 94 ) media berbasis audio visual adalah media visual yang mengandung
penggunaan suara tambahan untuk memproduksinya.
Media audio visual adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan
bersuara. Paduan antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan obyek aslinya.
(Snaky, 2010 : 105 )
Sudjana dan Rivai (2003: 58 ) mengemukakan bahwa media audio visual adalah sejumlah
peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman
yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaraBerdasarkan pengertian-pengertian yang telah
diberikan, maka media audiovisual adalah media penyalur pesan dengan memanfaatkan indera
pendengaran dan penglihatan.
Rohani, 1997 : 97-98 ). Media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan
materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi
yang dapat membuat siswa mampu memperoleh penegtahuan, keterampilan, atau sikap.

Menurut ( Hermawan, 2007 ) mengemukakan bahwa “Media Audio Visual adalah media
intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman ( kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi ) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar.
C. Karakteristik Media Audio Visual
Teknologi Audio visual adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi yaitu
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio
dan visual. Pengajaran melalui audio visual jelas bercirikan pemakaian perangakat keras selama
proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar.
Arsyad (2011:31) mengemukakan bahwa media audio visual memiliki karakteristik
sebagai berikut.
1. Biasanya bersifat linier.
2. Biasanya menyajikan visual yang dinamis.
3. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya.
4. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.
5. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif.
6. Umumnya berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah
E. Cara Pengembangan Media Audio Visual
Media pembelajaran audio visual memiliki langkah-langkah dalam penggunaannya seperti
halnya media pembelajaran lainnya. Langkah-langkah pembelajaran dalam pengembangan
menggunakan media audio visual adalah sebagai berikut.
a. Persiapan
Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada saat persiapan yaitu
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
2) Mempelajari buku petunjuk penggunaan media,
Menyiapkan dan mengatur peralatan media yang akan digunakan.
b. Pelaksanaan/Penyajian
Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio visual, guru
perlu mempertimbangkan seperti
1) memastikan media dan semua peralatan telah lengkap dan siap digunakan,
2) menjelaskan tujuan yang akan dicapai,
3) menjelaskan materi pelajaran kepada siswa selama proses pembelajaran
berlangsung,
4) menghindari kejadian-kejadian yang dapat mengganggu konsentrasi siswa.
c. Tindak lanjut
Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang materi yang telah
disampaikan menggunakan media audio visual. Di samping itu aktivitas ini bertujuan untuk
mengukur efektivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang bisa dilakukan
diantaranya diskusi, observasi, eksperimen, latihan dan tes adaptasi dari Sumarno (2011,
Blog.elearning-unesa.ac.id).
C. Jenis – Jenis Media AudioVisual
Menurut Syaiful Bahri dan Aswan (2002: 141) media audio visual adalah media
yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan lebih
baik karena mencakup dua aspek media sekaligus.
Adapun pembagian dari media audiovisual terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
1) Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film
bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, cetak suara.
2) Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang
bergerak seperti film suara dan video-cassette.
Adapun pembagian yang lain dari media audiovisual ini adalah sebagaiberikut:
1) Audiovisual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber
seperti film video-cassette.
2) Audiovisual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambar berasal dari sumber yang
berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor
dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder.
https://docplayer.info/39605722-Media-pembelajaran-berbasis-multiple-intelligence-siswa-1.html

Anda mungkin juga menyukai