Media itu terdiri dari media hiburan, iklan, informasi, komunikasi, massa,
pembelajaran, pendidikan. Pembelajaran dan pendidikan dibedakan menjadi:
Pendidikan:
Pendidikan tidak dibatasi tempat dan waktu
Kapan saja, dimana saja, (life long education)
Bisa disengaja atau tidak disengaja
Dalam pengertian yang luas
Pendidikan: formal, non formal, informal
Pembelajaran:
Ada tujuan, sasaran, evaluasi, setifikat/ijazah
Biasanya formal atau non formal.
Pengajaran dan pembelajaran ddibedakan menjadi:
Pengajaran: Memberikan pelajaran
Pembelajaran: Membuat siswa mau dan mampubelajar
Guru berperan sebagai: fasilitator, motivator, konselor,evaluator, dan
supervisor
Media Pendidikan
Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di
dalam maupun di luar kelas.Media pendidikan digunakan dalam rangka
komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.Media
pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi), kelompok
kecil (misalnya: film, slide, video, dan OHP), atau perorangan (misalnya: modul,
computer, radio tape/kaset, video recorder).Sikap, perbuatan, organisasi, strategi,
dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.
Media Pembelajaran
Dari ciri-ciri media diketahui bahwa media pembelajaran terbagi kepada dua,
yaitu bersifat hardware dan software digunakan sebagai alat bantu guru dalam
proses belajar mengajar dikelas visual dan audio-visual. Media pembelajaran yang
digunakan sebagai alat, sarana atau perantara menyampaikan materi pelajaran
dalam proses belajar harus menempatkan siswa sebagai objek yang harus
menguasai pelajaran. Oleh karena itu, siswa sebagai objek dalam belajar harus
diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan sendiri sesuai dengan
bakat dan minat siswa.
Dalam hal ini media pengajaran yang diterapkan oleh guru untuk mendukung
penyampaian materi pelajaran yang diberikan kepada siswa harus mudah
dipahami oleh siswa, sehingga siswa dapat dengan mudah menangkap materi
pelajaran yang diberikan oleh guru. Media pengajaran yang digunakan oleh guru
sebagai alat mempermudah siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan
guru, bukan sebaliknya mempersulit siswa.
Penggunaan media yang sesuai metode pembelajaran guru dengan kondisi
siswa menjadi pertimbangan mutlak untuk teracapainya efisiensi dan efektivitas
pembelajaran, karena media digunakan dalam proses belajar mengajar untuk
mempermudah siswa menerima pesan-pesan yang disampaikan oleh guru. Maka
kesesuaian antara metode dan media pembelajaran harus sejalan.
Selanjutnya Seels & Galsgow (1990) dalam Azhar Arsyad (2004, hlm. 33-35)
mengelompokkan media kedalam dua kategori, yaitu tradisional dan tekhnologi
mutakhir sebagai berikut:
1. Media tradisional
a. Visual diam yang diproyeksikan (Proyeksi opaque/teks tembus
pandang, Proyeksi overhead, Slides, Filmstrips)
b. Visual yang tidak diproyeksikan (Gambar/poster, Foto, Charts/grafik/
diagram, Pameran papan info, papan-bulu)
c. Audio (Rekaman piringan, Pita kaset/reel atau cartridge)
d. Penyajian multimedia (Slide plus suara/tape, Multi-image)
e. Visual dinamis yang dproyeksikan (Film, Televisi, Video
f. Cetak (Buku teks, Modul/teks terprogram, Workbook, Majalah
ilmiah/berkala, Lembaran lepas/hand-out).
g. Permainan (Teka-teki, Simulasi, Permainan papan)
h. Realita (Model, Specimen/contoh, Manipulatif/peta, boneka)
2. Media tekhnologi mutakhir
a. Media berbasis telekomunikasi
Telekonfren
Kuliah jarak jauh
Gerlach menyebutkan bahwa media jika dipahami dalam garis besar adalah
manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu meperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap (Arsyad (2002).Dalam
hal ini, Muchadis (1996:14) mengemukakan beberapa kriteria yang dapat dipakai
kejadian, nilai-nilai,
usia,
membedakannya antara media dan alat peraga, namun kedua istilah tersebut juga
digunakan saling bergantian. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
mutu teknis dan biaya. Oleh sebab itu, beberapa pertimbangan yang perlu
media harus jelas dan operasional, spesifik, dan benar-benar tergambar dalam
media. Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan
3. Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius
bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. Faktor
sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi
digunakan di kelas akan tetapi di sekolah tersebut tidak tersedia media atau
5. Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan
kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan
dengan hasil yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin
tinggi) bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding dengan dana yang
dikeluarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif
Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Penerbit: Rineka Cipta. Jakarta.
Imansjah Alimpade, (Sumiati dan Asra. 2009:6). Kriteria Pemilihan Media: CV.
Wacana Prima
Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima
Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala
sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari pemberi informasi kepada penerima
informasi. Media dalam konteks pembelajaran disebut Media Pembelajaran, yang berarti
segala sesuatu yang dapat berfungsi sebagai perantara/sarana/alat untuk proses
komunikasi dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan pembelajaran yang mencakup sofware dan hardware yang berfungsi
sebagai alat bantu belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Arief S. Sadiman, dkk. (1990). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya). Jakarta: CV. Rajawali
Arsyad, Azhar. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (1991). Media Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru. Degeng, I Nyoman Sudana. (1993) Media Pendidikan. Malang: FIP IKIP Malang
http://sulaiman-ump.blogspot.com/2011/06/pemilihan-media-pembelajaran.html.
http://dewin221106.blogspot.com/2011/05/pengertian-dan-tujuan-media.html
http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/fungsi-media-pembelajaran.html.Diakses
pada: Jumat, 14 September 2012