Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

1.1. Pengertian Media Pembelajaran


1.2. Jenis-jenis Media Pembelajaran
1.3. Pemilihan Media Pembelajaran
1.4. Peranan, Fungsi, dan Kegunaan Media
Pembelajaran
1.1. Pengertian Media
Pembelajaran
Etimlogi kata media berasal dari bahasa Latin,
bentuk jamak dari kata medium.
Secara harfiah berarti perantara atau pengantar
yakni sebagai perantara atau alat untuk
menyampaikan sesuatu.
Para ahli menggunakan istilah Audio Visual Aids(AVA)
Ada juga yang menggunakan istilah teaching material
atau instruksional material yang artinya identik
dengan pengertian peraga yang berasal dari kata
raga artinya suatu benda yang dapat diraba, di
dengar,dan diamati melalui panca indera.
Association for Education and Comumunication
Technology (AECT) mendifinisikan media yaitu
segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu
proses penyaluran informasi.
Nation Education Association (NEA)
mendifinisikan media sebagai benda yang dapat
dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instrumenny yang
dipergunakan dengan baik dalam kegiatan
belajar mengajar (Asnawi, 2002:10).
Media dalam perspektif pendidikan merupakan
instrumen yang sangat strategis dalam ikut
menentukan keberhasilan proses belajar
mengajar.
Keberadaannya secara langsung dapat
memberikan dinamika tersendiri terhadap
peserta didik.
1. Menurut Drs. I Wayan Ardhana, MA dalam bukunya
media instruksional media pendidikan adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai untuk memberikan
rangsangan sehingga terjadi interaksi belajar mengajar
dalam upaya untuk mencapai tujuan instruksional
tertentu.
2. Menurut Dra. Ny Sri Widyastuti dkk,media pendidikan
atau pengajaran adalah semua alat yang dapat di
pergunakan melalui indera pendengaran,pengamatan
(telinga, mata) dalam proses kegiatan belajar karena itu
alat-alat bantu tersebut sering dinamakan alat
pembantu dengar-pandang atau audio visual aids.
3. Menurut Drs. Oemar Hamalik media pendidikan adalah
alat, metode dan teknik yang di pergunakan untuk lebih
mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru
dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah.
Media pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat di
gunakan untuk merangsang pikiran, perasaan
perhatian, kemauan siswa sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada diri siswa.
1.2. Jenis-jenis Media
Klasifikasi media menurut Rudy Brets :
1.Media audio visual gerak adalah media yang paling lengkap
karena menggunakan kemampuan audio visual dan gerak.
2. Media audio visual diam adalah sebagai media kedua dari segi
kelengkapan kemampuan yang ada pada golongan sebelumnya
kecuali penampilan gerak.
3.Media audio semi gerak yaitu jenis media yang mempunyai
kemampuan menampilkan suara disertai gerakan titik secara
linear jadi tidak dapat menampilkan gerakan nyata secara utuh.
4.Media visual gerak yaitu jenis media yang memiliki kemampuan
seperti golongan pertama kecuali penampilan suara.
5.Media visual diam ialah jenis media yang mempunyai
kemampuan menyampaikan informasi secara visual tetapi tidak
dapat menampilkan suara maupun gerak.
6.Media audio ialah jenis media yang hanya memanipulasikan
kemampuan-kemampuan suara semata-mata.
7.Media cetak yaitu media yang hanya mampu menampilkan
informasi berupa huruf, angka dan simbol-simbol verbal tertentu
saja.
Klasifikasi media menurut Garlach dan Pelly
berdasarkan ciri-ciri fisiknya

1. Benda sebenarnya meliputi orang, kejadian, objek / benda-


benda tertentu.
2. Presentasi verbal meliputi media cetak, kata-kata yang di
proyeksikan melalui slide, filmstrip, transparansi, majalah
dinding dan sebagainya.
3. Presentasi grafis meliputi chart, grafik, peta.
4. Potret diam (still picture) yaitu potret dari berbagai macam
objek atau peristiwa yang mungkin di presentasikan buku, film
strip, slide dan sebagainya.
5. Film adalah jenis media yang di peroleh dari hasil pemotretan /
shooting benda/kejadian sebenarnya maupun film dari
pemotretan gambar.
6. Rekaman suara (audio recorder) adalah bentuk media dengan
menggunakan bahasa verbal/efek suara dan musik.
7. Program adalah sekwen dari informasi baik verbal, visual atau
audio yang sengaja dibuat untuk merangsang adanya respons
dari siswa.
8. Simulasi adalah peniruan situasi yang sengaja di adakan untuk
mendekati / menyerupai kejadian / keadaan sebenarnya.
Penggolongan jenis media atas dasar ukuran
serta kompleks tidaknya alat perlengkapan
1. Media tanpa proyeksi dua dimensi adalah jenis media yang
penggunaannya tanpa proyektor dan hanya mempunyai dua
ukuran saja yakni panjang dan lebar. Misalnya papan tulis,
gambar, papan finel.
2. Media tanpa proyeksi tiga dimensi adalah jenis media yang
penggunaannya tanpa proyektor dan mempunyai ukuran
panjang, lebar, tebal dan tinggi. Misalnya benda sebenarnya ,
boneka.
3. Media audio adalah media yang hanya memberikan rangsangan
suara saja . misalnya rado, tape recorder.
4. Media dengan proyeksi adalah jenis media yang penggunaannya
memakai proyektor. Misalnya film, slide, film strip.
5. Televisi dan Video Tape Recorder
Video tape recorder adalah alat untuk merekam, menyimpan,
dan menampilkan kembali secara serempak suara dan gambar
dari suatu objek.
TV adalah alat untuk melihat gambar dan mendengarkan suara
dari jarak jauh
Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Abstrak

Symbolic Lambang
Kata
Lambang
Visual
Gambar Diam
Iconic Gbr Bergerak/Hidup
Televisi
Karyawisata
Dramatisasi
Enactive Benda Tiruan/Pengamatan
Kongkrit
Pengalaman Langsung
PUTAR HALUAN TCL MENJADI SCL

10% DARI APA YANG KITA BACA


20% DARI APA YANG KITA DENGAR
30% DARI APA YANG KITA LIHAT
50% DARI APA YANG KITA LIHAT DAN
DENGAR
70% DARI APA YANG KITA KATAKAN
90% DARI APA YANG KITA KATAKAN DAN
LAKUKAN
1.3. Pemilihan Media Pembelajaran
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan
dalam memilih media

Pertama: Harus ada kejelasan tentang


maksud dan tujuan pemilihan
Kedua: Familiaritas media
Ketiga: Adanya sejumlah media yang dapat
diiperbandingkan.
Ada 6 langkah Pemilihan media menurut
Anderson :
1. Menentukan apakah pesan yang akan disampaikan itu tujuan
instruksional atau hanya sekedar hiburan.
2. Menetapkan apakah media itu dirancang untuk keperluan
pengajaran atau alat bantu mengajar.
3. Menentukan apakah dalam usaha mendorong kegiatan
belajar tersebut akan digunakan strategi afektif, kognitif atau
psikomotorik.
4. Menentukan media yang sesuai dari kelompok media yang
cocok untu strategi yang dipilih dengan mempertimbangkan
ketentuan (kriteria) kebijakan, fasilitas yang ada kemampuan
produksi dan biaya.
5. Mereview kembali kelemahan dan kelebihan media.
6. Perencanaan dan pengembangan produksi media tersebut.
1.4. Peranan Media Pembelajaran
Proses belajar mengajar akan berjalan efektif dan
efisien bila didukung dengan tersedianya media
yang menunjang.
Penyediaan media serta metodologi pendidikan yang
dinamis, kondusif serta dialogis sangat diperlukan
bagi pengembangan potensi peserta didik secara
optimal.
Kecenderungan, bahwa potensi peserta didik akan
lebih terangsang bila dibantu dengan sejumlah
media atau sarana dan prasarana yang mendukung
proses interaksi yang sedang dilaksanakan.
Media pembelajaran berperan sebagai wahana
penyalur pesan atau informasi belajar sehingga
mengkondisikan seseorang untuk belajar.
Dengan keterbatasan yang dimilikinya, manusia
acapkali kurang mampu menangkap dan merespon
hal-hal yang bersifat abstrak atau yang belum
pernah terekam dalam ingatannya.
Untuk menjembatani proses internalisasi belajar
mengajar yang demikian, diperlukan media
pendidikan yang memperjelas dan mempermudah
peserta didik dalam menangkap pesan-pesan
pendidikan yang disampaikan.
Semakin banyak peserta didik disuguhkan dengan
berbagai media dan sarana prasarana yang
mendukung, maka semakin besar kemungkinan
nilai-nilai pendidikan mampu diserap dan
dicernanya.
Kedudukan media pendidikan memegang peranan
yang sangat penting dalam mengantarkan peserta
didik pada tujuan yang diinginkan.
Fungsi Media Pembelajaran

a. Siswa dapat menyaksikan benda atau peristiwa


yang ada yang terjadi pada masa lampau dengan
perantaraan gambar, potret, slide dan film.
b. Siswa dapat mengamati benda atau peristiwa yang
sukar di kunjungi tempatnya baik tempatnya jauh,
berbahaya atau terlarang.misalnya tentang film
kehidupan harimau di hutan.
c. Siswa dapat menjangkau audien yang besar
jumlahnya dengan tv atau radio pendidikan ratusan
mahasiswa dapat mengikuti kuliah yang disajikan
oleh dosen dalam waktu yang sama.
d. Media dapat memperlihatkan secara cepat suatu
proses yang berlangsung secara lambat misalnya
proses perkembangan manusia mulai dari janin
sampai tua hanya ditunjukkan beberapa menit.
Kegunaan Media Pembelajaran
memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis
mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan
daya indra
menimbulkan gairah belajar
interaksi lebih langsung antara murid dengan
sumber belajar
memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan
bakat dan kemampuan visual, auditori &
kinestetiknya
memberi rangsangan yang sama
mempersamakan pengalaman & menimbulkan
persepsi yang sama.
Arsyad, Azhar, 1996, Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai