Anda di halaman 1dari 16

Pengertian, Jenis-Jenis, Manfaat dan Karakteristik Media Pembelajaran

Pengertian, Jenis-Jenis, Manfaat dan Karakteristik

Media Pembelajaran

Pendahuluan

Media, merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin medius yang berarti pengantar
atau perantara. Gerlach & Ely (dalam Azhar Arsyad) Mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, kejadian, yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam hal ini, guru, buku teks,
dan lingkungan sekolah merupakan media. Senada dengan di atas, AECT (Association of Education
and Communication Technology, dalam Azhar Arsyad) memberi batasan tentang media sebagai
segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Jelaslah
bahwa media merupakan sebuah perantara atau pengantar seperti arti

harfiah bahasa latin tadi.

Pembelajaran, adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk
memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-
kondisi_khusus(Corey,dalam:http://carapedia.com/pengertian_definisi_pembelajaran_m
enurut_para_ahli_info507.html). Mengapa kita membutuhkan media dalam kegiatan pembelajaran?
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari
pengantar ke penerima. Pesan berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke dalam simbol – simbol
komunikasi baik secara verbal (kata – kata) maupun nonverbal. Proses tersebut dinamakan
encoding. Penafsiran simbol – simbol komunikasi tersebut oleh peserta didik dinamakan decoding.

Dalam penafsiran tersebut, adakalanya peserta didik mengalami kegagalan. Karena, kegiatan
belajar mengajar identik dengan abstraksi. Dan untuk menekan kegagalan tersebut, ada baiknya
tenaga pendidik menggunakan media pembelajaran.

Pembahasan

A. Pengertian Media Pembelajaran

a. Pengertian Umum

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Kegiatan belajar
mengajar merupakan komunikasi antar individu / kelompok untuk memberikan suatu ilmu
pengetahuan. Agar maksud si narasumber –dalam hal ini guru- tersampaikan dengan baik, dibutuhkan
suatu media pembelajaran.

b. Pengertian Menurut Para Ahli

- Briggs (1977) Media Pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan

isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.

- National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran

adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk

teknologi perangkat keras.

- Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi

pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

- Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat,

atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar

proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung

secara tepat guna dan berdaya guna.

- Djamarah (1995 : 136) “Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan

sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”

- Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4 sumber tidak diketahui) yaitu :

“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”

Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat menyalurkan maksud / pengetahun narasumber agar para audiens /

pendengar akan tertarik untuk mendengar dan merangsang pikiran serta kemauannya

untuk belajar atau memperhatikan.

B. Jenis – Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana dan murah
hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi
pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja
dirancang. Namun, dapat kita golongkan secara garis besar ada dua, yaitu cetak dan noncetak.
(Kesimpulan kelompok kami)

Cetak

Maksud dari media cetak adalah, segala bentuk media yang dicetak baik secara massal atau tidak,
biasanya berupa kertas dan berisi pengetahuan dan maksud yang ingin diutarakan oleh penulis.
Contohnya: Buku pelajaran, ensiklopedi, modul, pamflet, dll

Noncetak

Merupakan media yang umumnya sebuah benda buatan manusia (kecuali objek percobaan, model,
dan spesimen) yang tidak dicetak di atas kertas namun dapat dilihat.

Ada beberapa penggolongan media noncetak:

1. Audio: Kaset audio, rekaman, dll

2. Visual: Overhead Projector, Slide, Slide presentasi, Gambar/foto, Video, rekaman

dari TV, Video CD/DVD, dll.

3. Objek fisik: Model, spesimen, objek percobaan.

4. Buatan tangan narasumber.

Selain itu, Rudy Bretz (dalam Miftahul Jannah, 2011) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur
pokok (suara, visual dan gerak):

1. Media audio

2. Media cetak

3. Media visual diam

4. Media visual gerak

5. Media audio semi gerak

6. Media visual semi gerak

7. Media audio visual diam

8. Media audio visual gerak


Hardjito(e-book, url terlalu panjang) mengatakan beberapa jenis media pembelajaran:

1. Cetak

2. Transparansi (Slide Presentasi)

3. Audio

4. Slide Suara

5. Video

6. Multimedia Interaktif

7. E-learning

Schramm (dalam admin, URL tt) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu:
media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks).
Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan
serentak / radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video, OHP,
slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).

Tak ketinggalan, Henrich, dkk menggolongkan:

1. Media yang tidak diproyeksikan

2. Media yang diproyeksikan

3. Media audio

4. Media video

5. Media berbasis komputer

6. Multi media kit.

Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:

1. Audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

2. Cetak : Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar

3. Audio-cetak : Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis

4. Proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT),film bingkai(slide)

5. Proyeksi audio visual diam : Film bingkai slide bersuara

6. Visual gerak : Film bisu


7. Audio visual gerak : Film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi

8. Obyek fisik : Benda nyata, model, spesimen

9. Manusia dan lingkungan : Guru, pustakawan, laboran

10. Komputer : CAI 5

C. Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus
manfaat media pembelajaran adalah:

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat

dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa

dimanapun berada.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik

secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana

belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media

guru cenderung bicara satu arah.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu

dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara

berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih

mudah memahami pelajaran.

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mendalam

dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang

memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh,


merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik.

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan

saja

Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan

kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung

seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu

terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses

belajar

Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai

ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.

8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak memiliki waktu untuk

memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan

belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain

Hamalik (Dalam Azhar Arsyad, Ed. Revisi) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membagkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologis.
Senada dengan pendapat di atas, Yunus ( dalam Azhar Arsyad, ed. Revisi) mengemukakan yang
artinya: “bahwasanya media pembelajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih menjamin
pemahaman…

Tak ketinggalan, Levie & Lentz (Dalam Azhar Arsyad, ed. Revisi) mengelompokkan fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual menjadi empat yaitu:

1. Fungsi atensi. Maksudnya, menarik dan mengarahkan perhatian para siswa

untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual

yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

2. Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar.

3. Fungsi kognitif, media visual terlihat dari temuan – temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung

dalam gambar.

4. Fungsi kompensatoris, media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa

media visual yang memberikan memberikan konteks untuk memahami teks,

membantu siswa yang lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan

informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton (dalam azhar Arsyad, ed.
Revisi) adalah sebagai berikut:

1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

2. Pembelajaran dapat lebih menarik.

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar.

4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.

6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.

7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran dapat ditingkatkan.

8. Peran guru mengalami perubahan ke arah yang positif.

Kesimpulan oleh Azhar Arsyar (ed. Revisi)

1. Media Pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga

dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih lebih

langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar

sendiri – sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu


Dan kelompok kami menyimpulkan manfaat media pembelajaran adalah sebagai

berikut:

1. Siswa menerima pelajaran dengan lebih baku. Maksudnya seluruh siswa

menerima pelajaran yang sama

2. Merangsang pikiran siswa untuk belajar.

3. Peljaran terkesan tidak monoton

4. Waktu yang disampaikan untuk menyalurkan lebih singkat untuk materi yang

banyak karena terbantu oleh media tadi.

5. Mempermudah apa yang ingin dijelaskan oleh guru karena sudah ada contohnya

melalui media tadi.

D. Karakteristik Media Pembelajaran

Menurut Arsyad (2005), setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, yang
dikaitkan atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media dari segi
ekonomisnya, lingkup sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya oleh pemakai
(Sadiman, dkk, 1990). Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan
rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal ini Kemp (1975) menyatakan, pengetahuan mengenai
karakteristik media pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media.
Karakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar
tertentu. (Sadiman, dkk, 1990).

Ada tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media pembelajaran untuk
mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak mampu atau kurang efektif dapat
melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebut adalah:

1. Ciri fiksatif, yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.

2. Ciri manipulatif, yaitu kemampuan media untuk mentransformasi suatu obyek,

kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh,

misalnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat

disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse

recording). Atau sebaliknya, suatu kejadian / peristiwa dapat diperlambat

penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian / peristiwa

tersebut.
3. Ciri distributif, yang menggambarkan kemampuan media untuk mentransportasikan

obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan

kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang

relatif sama mengenai kejadian tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa diri – ciri media pembelajaran:

1. Media dapat merekam dan merekonstruksi peristiwa.

2. Media dapat memanipulasi waktu, tempat, dan dimensi fisik obyek yang

dipelajari.

3. Media dapat mendistribusikan pengalaman belajar dalam berbagai setting

lingkungan.

Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan dari para ahli tadi, dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan maksud / pengetahun narasumber agar para
audiens / pendengar akan tertarik untuk mendengar dan merangsang pikiran serta kemauannya
untuk belajar atau memperhatikan. Media dibutuhkan dalam proses pembelajaran untuk
menghidari terjadinya salah tangkap dalam penyampaian maksud dari narasumber/tenaga
pendidik. Sebab, pembelajaran masih identik dengan abstraksi yang sering menimbulkan
kesalahpahaman. Untuk itu, dibutuhkan media.

Media, menurut kelompok kami, ada dua jenis. Yaitu cetak dan noncetak. Maksud dari media cetak
adalah, segala bentuk media yang dicetak baik secara massal atau tidak, biasanya berupa kertas dan
berisi pengetahuan dan maksud yang ingin diutarakan oleh penulis. Contohnya: Buku pelajaran,
ensiklopedi, modul, pamflet, dll. Sedangkan media noncetak merupakan media yang umumnya
sebuah benda buatan manusia (kecuali objek percobaan, model, dan specimen) yang tidak dicetak di
atas kertas namun dapat dilihat. Ada beberapa penggolongan media noncetak:

a. Audio: Kaset audio, rekaman, dll

b. Visual: Overhead Projector, Slide, Slide presentasi, Gambar/foto, Video, rekaman

dari TV, Video CD/DVD, dll.

c. Objek fisik: Model, spesimen, objek percobaan.

d. Buatan tangan narasumber.


Manfaat dari media pembelajaran, antara lain:

1. Siswa menerima pelajaran dengan lebih baku. Maksudnya seluruh siswa menerima

pelajaran yang sama

2. Merangsang pikiran siswa untuk belajar.

3. Peljaran terkesan tidak monoton

4. Waktu yang disampaikan untuk menyalurkan lebih singkat untuk materi yang banyak

karena terbantu oleh media tadi.

5. Mempermudah apa yang ingin dijelaskan oleh guru karena sudah ada contohnya

melalui media tadi.

Media pembelajaran juga mempunyai karakteristik, yaitu:

1. Media dapat merekam dan merekonstruksi peristiwa.

2. Media dapat memanipulasi waktu, tempat, dan dimensi fisik obyek yang dipelajari.

3. Media dapat mendistribusikan pengalaman belajar dalam berbagai setting

lingkungan.

Jenis Media Belajar Cetak dan Noncetak


1. Bahan ajar dikelompokkan menjadi bahan ajar cetak, noncetak dan bahan ajar display.
2. Bahan ajar cetak adalah sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas, yang dapat
berfungsi untuk keperluan pembelajaran dan penyampaian informasi. Contohnya adalah
buku teks, modul, handout, dan lembar kerja siswa.
3. Kelebihan bahan ajar cetak adalah:
a. mudah diperoleh dan dibawa ke mana-mana,
b. mudah dipelajari kapan dan di mana pun,
c. tidak memerlukan alat khusus untuk menggunakannya,
d. pengirimannya relatif mudah dan murah dibanding media lainnya, serta
e. merupakan media yang paling canggih untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk
belajar tentang fakta dan prinsip-prinsip umum serta abstrak dengan menggunakan
argumentasi yang logis.
4. Kekurangan bahan ajar cetak adalah:
a. tidak mampu mempresentasikan gerakan,
b. pemaparan materi dalam bahan ajar cetak cenderung linier,
c. tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan,
d. untuk membuat bahan ajar cetak yang bagus, diperlukan biaya yang tidak sedikit,
e. membutuhkan kemampuan baca yang tinggi dari pembacanya,
f. tidak dapat atau sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami
kesulitan memahami bagian tertentu dari bahan ajar tersebut, serta
g. sulit untuk memberikan umpan balik untuk pertanyaan-pertanyaan kompleks yang
memiliki kemungkinan banyak jawaban.
5. Jenis bahan ajar noncetak di antaranya adalah OHT, audio, slide, video dan komputer.
6. Kelebihan bahan ajar noncetak secara umum adalah:
a. dapat menggambarkan gerakan, keterkaitan, dan memberikan dampak terhadap topik yang
dibahas,
b. dapat dikombinasikan antara gambar dengan gerakan, serta
c. fleksibel dan mudah diadaptasi.
Kekurangan bahan ajar noncetak secara umum adalah:
a. pada umumnya membutuhkan alat khusus untuk menggunakannya,
b. tidak kompatibel antarjenis yang ada, serta
c. aliran informasi yang disampaikan sangat fixed

KARAKTERISTIK BAHAN AJAR (CETAK & NONCETAK)"—


Transcript presentasi:
1 4. KARAKTERISTIK BAHAN AJAR (CETAK & NONCETAK)
Matakuliah : Pengembangan Materi Ajar IPA SD4. KARAKTERISTIK BAHAN AJAR(CETAK &
NONCETAK)

2 Contoh...Sebagai ilustrasi, seorang guru, sebut saja Pak Ahmad, akan menjelaskan materi rantai
makanan kepada siswa. Untuk memvisualisasikan bagaimana rantai makanan tersebut, supaya
lebih jelas, maka Pak Ahmad berfikir keras untuk membuat bahan pembelajaran yang tepat untuk
materi tersebut.Bahan apakah yang sebaiknya digunakan pak Ahmad?

4 BAHAN AJAR CETAK DAN NONCETAK (ELEKTRONIK)


Bahan pembelajaran cetak dapat diartikan sebagai perangkat bahan yang memuat materi atau isi
pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dituangkan dengan menggunakan teknologi
cetak.Bahan pembelajaran elektronik adalah bahan pembelajaran yang dapat berfungsi apabila ada
bantuan tenaga listrik. Bahan pembelajaran jenis ini pada umumnya termasuk bahan pembelajaran
kompleks.

5 BAHAN AJAR CETAKCiri khas bahan pembelajaran cetak adalah dibuat menggunakan teknologi
cetak (printed technology).Ba cetak memiliki karakteristik harus mampu membelajarkan penjelasan
dan pengalaman visual pada siswanya (visual literacy).Sebaiknya bahan pembelajaran cetak
mampu membelajarkan siswa secara mandiri (self-instructional). Artinya bahan pembelajaran cetak
harus mempunyai kemampuan menjelaskan yang sejelas-jelasnya untuk membantu siswa dalam
proses pembelajaran, baik dalam bimbingan guru maupun secara mandiri.

6 BAHAN AJAR CETAKBahan pembelajaran cetak berisi pesan yang dapat dipahami dengan
mudah oleh siswa (self-contained), yg memuat hal-hal yang sangat diperlukan dalam proses
pembelajaran, antara lain tujuan pembelajaran, prasyarat, prosedur pembelajaran, materi
pembelajaran yang sistematis, latihan/tugas, soal evaluasi beserta kunci dan tindak lanjut yang
harus dikerjakan oleh siswaMampu membelajarkan peserta didik (self-instructional material), artinya
dalam bahan pembelajaran cetak harus mampu memicu siswa untuk aktif dalam proses belajarnya
bahkan membelajarkan siswa untuk dapat menilai kemampuan belajarnya sendiri.

7 KARAKTERISTIK BAC mandiri


Harus mampu membelajarkan sendiri para siswa (self-instructional)Bahan ajar cetak bersifat
lengkap (self-contained)mampu membelajarkan peserta didik (self-instructional)

8 JENIS BAHAN AJAR CETAK

9 JENIS BAC SDMODULSebagai suatu unit program pembelajaran terkecil yang secara rinci
memuatTujuan instruksionalTopik pembelajaranc. Pokok-pokok materi yang dipelajarid. Kedudukan
dan fungsi module. Peranan guru dalam proses pembelajaranf. Alat-alat dan sumber yang akan
digunakang. Kegiatan belajar yang harus dilakukanh. Lembar kerja yang harus dikerjakani. Program
evaluasi yang harus dilaksanakan

10 LEMBAR KERJA SISWALKS dikemas dengan menekankan pada latihan, tugas atau soal-soal
saja, namun tetap menyajikan uraian materi namun disajikan secara singkat. Soal/tugas
yangdisajikan benar-benar dikembangkan berdasarkan pada analisis indikator pembelajaran

11 BAHAN AJAR GRAFISSket : Coretan kasar/sederhana yang merupakan outline yang


memperlihatkan profil suatu objek tertentu tanpa memperlihatkan rinciannya.Gambar : Coretan yang
sengaja diwujudkan secara visual berbentuk dua dimensi sebagai curahan fikiran/perasaan
seseorang.Bagan : Gabungan antara tulisan dan gambar yang memperlihatkan daftar sejumlah
informasi atau kemajuan melalui waktu dan ruang, tentang orang, gagasan, objek atau situasi.

12 BAHAN AJAR GRAFIS4. Diagram : Penyederhanaan penggambaran yang memperlihatkan


hubungan timbal balik sebuah objek/konsep tertentu.5. Grafik : Penggambaran data berangka ,
bertitik, bergaris, bergambar yang memperlihatkan hubungan timbal balik.6. Poster : Penggambaran
yang ditunjukan sebagai pemberitahuan, peringatan, penggugah selara, dalam disain dan warna
mencolok (contrast) sehingga sepintas mudah ditangkap maknannya.

13 BA NONCETAK (ELEKTRONIK)
Secara umum BA elektronik memiliki beberapa kelebihan: dapat mengemas pembelajaran lebih
menarik, berbentuk multimedia sehingga dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan dan gaya
belajar siswa, seperti visual, auditif dan kinestetikNamun BA elektronik biasanya memiliki
persyaratan teknis tertentu, seperti:Diperlukan ketersediaan listrik yang memadai sesuai dengan
kebutuhan medianyaTerdapat prosedur khusus dalam pengoperasiannyaDibutuhkan persiapan
sebelumnya, artinya perlu diujicoba berfungsi tidaknya terlebih duluDiperlukan pengalaman dan
kemampuan khusus dari penggunanya
14 BAHAN AJAR AUDIOMemiliki fungsi ganda yaitu untuk merekam, menampilkan rekaman, dan
menghapusnya.Dapat diputar berulang-ulangDapat digunakan untuk belajar secara
perorangan/mandiri maupun kelompokMudah diperbanyak dan didistribusikanMudah
digunakanPraktis, karena mudah dibawa-bawa

15 BAHAN AJAR VIDEO media gerak perpaduan gambar dan suara


mempengaruhi tingkah laku manusia melebihi media cetakdigunakan seketika.digunakan secara
berulangmenyajikan materi yang secara fisik tidak dapat dibawa ke dalam kelas.menyajikan objek
secara detailtidak memerlukan ruang gelapmenyajikan objek yang berbahayadapat diperlambat atau
dipercepatdigunakan untuk klasikal ataupun individual

16 BA BERBASIS KOMPUTERPenggunaan suatu komputer untuk membantu menyajikan materi


pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih bahan pembelajaran
tambahan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individua

Daftar Pustaka

Arsyad, Azhar. Ed. Revisi. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Rahman, Ali.. http://maoapaadadisini.blogspot.com/2011/10/karakteristik-media- pembelajaran.html


di unduh tanggal 12 Maret 2012

Jannah, Miftahul. Sabtu,5 November 2011 http://naomiputri.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-


media-pembelajaran.html di unduh tanggal 12 Maret 2012

Admin on January 21, 2012. Berita Pendidikan, Pendidikan http://techonly13.wordpress.co


/2009/10/18/manfaat-media-pembelajaran Diunduh tanggal 12 Maret 2012

Heru Setyawan on Jumat 18:04 http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/media- berasal-dari-


bahasa-latin.html di unduh tanggal 12 Maret 2012.

Laria, Kartika 2008. Kajian Pustaka: Media Pembelajaran. (http://www.infoskripsi.com/Article/Kajian-


Pustaka-Media-Pembelajaran.html) ,diakses 12 Maret 2012

Kusumah,Wijaya.2007.Media_Pembelajaran.(http://wijayalabs.blogspot.com/2007/11/ media-
pembelajaran.html). Diakses 12 Maret 2012

Indah,f.2011.(http://carapedia.com/pengertian_definisi_pembelajaran_menurut_para_ah
li_info507.html.) Di unduh tanggal 12 Januari 2012

Admin. 2008. (http://rumahmakalah.wordpress.com/2008/11/07/macam-macam-media-


pembelajaran-karakteristik-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/). Di akses tanggal 17 maret 2012.

Wijaya,Yoga_Permana.2010.(https://yogapw.wordpress.com/2010/08/16/pemilihan- media-
pembelajaran/feed/. Di akses pada tanggal 17 Maret 2012.
Admin. 2011.(http://www.untukku.com/artikel-untukku/pengertian-pembelajaran- untukku.html)
Diakses tanggal 17 Maret 2012

Hardjito. Karakteristik Media Pembelajaran (e-book). Di unduh tanggal 17 Maret 2010

. Karakteristik Media Cetak dan Non Cetak untuk SD

1. Memahami Karakteristik Media Cetak (Printed) dan Non Cetak (Elektronis) SD Kelompok 4 : Elin
Marlina Maya Ulfa Fauziyah Melinda Alfani Nur Linda Dartika Ryan Purnama Graha

2. Pengertian Media Cetak Media cetak merupakan sebuah media penyampai informasi yang memiliki
manfaat dan terkait dengan kepentigan rakyat banyak yang disampaikan secara tertulis.

3. Karakteristik Media Cetak Tergolong praktis, cepat, dengan harga terjangkau.

4. Karakteristik Media Cetak Daya jangkau dan edar media cetak dapat sampai pelosok.

5. Karakteristik Media Cetak Dapat bertahan, tidak satu kali lalu habis.

6. Karakteristik Media Cetak Kedalaman liputan, liputan bersifat informatif dengan narasi yang cukup
panjang jika diperlukan.

7. Karakteristik Media Cetak B e r s i f a t m a s s a l

8. Karakteristik Media Cetak Fleksibel, dapat dibaca dimana saja dan kapan saja.

9. Kelemahan Media Cetak Dari segi waktu.

10. media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.

11. Visual yang terbatas

12. Biaya produksi yang cukup mahal

13. Kelebihan Media Cetak

14. Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengklipingnya.

15. Bebas memilih berita mana yang akan kita baca terlebih dahulu

16. Harga yang cukup murah.

17. MACAM-MACAM MEDIA CETAK Koran

18. Karakteristik Koran Judul singkat, provokatif, informal, dan spesifik.

19. Karakteristik Koran Topik aktual dan menarik , berita terbaru.

20. Karakteristik Koran Umur berita pendek.

21. Karakteristik Koran Gaya tulisan umumnya menggunakan gaya serius.


22. Karakteristik Koran Bahan referensi berita. Koran melaporkan berita yang obyektif.

23. Karakteristik Koran Nada tulisan bernada informatif , argumentatif dan bernada kritik. Ukuran
umumnya antara 1000 hingga 2000 kata.

24. Karakteristik Koran Target audiencenya umum, tapi pembaca lebih banyak pria.

25. Tabloid MACAM-MACAM MEDIA CETAK

26. Karakteristik Tabloid : Isi berita lebih ringan dari majalah. Umur berita diantara Koran dan majalah.

27. Karakteristik Tabloid : Pembaca cenderung lebih banyak wanita dan dari kelas menengah bawah.

28. MACAM-MACAM MEDIA CETAK

29. Karakteristik Majalah Bersifat informatif melalui kombinasi tulisan dan gambar. Umur berita lebih
lama dan cenderung disimpan oleh pembaca, pembaca lebih banyak wanita.

30. MACAM-MACAM MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN Handout

31. Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan
peserta didik.

32. Handout biasanya diambil dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang
diajarkan atau KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta.didik.

33. MACAM-MACAM MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN Buku

34. Buku adalah bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya.

35. MACAM-MACAM MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN Modul

36. Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara
mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru,

37. Modul berisi tentang : • Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru) • Kompetensi yang akan dicapai •
Content atau isi materi • Informasi pendukung

38. Modul berisi tentang : • Latihan-latihan • Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK) • Evaluasi
• Balikan terhadap hasil evaluasi

39. Lembar kegiatan siswa (student worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik.

40. MACAM-MACAM MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN Lembar kegiatan siswa

41. MACAM-MACAM MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN Brosur

42. Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau
cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran. (Kamus besar
Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai Pustaka, 1996).

43. MACAM-MACAM MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN Leaflet


44. Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan/dijahit.

45. MACAM-MACAM MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN Wallchart

46. Wallchart adalah bahan cetak, biasanya berupa bagan siklus/proses atau grafik yang bermakna
menunjukkan posisi tertentu.

47. MACAM-MACAM MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN Foto Atau Gambar

48. Foto/gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan.

49. Pengertian Media Non Cetak Media yang menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam dunia
pendidikan.

50. Karakteristik Media Non Cetak Cepat dalam menyampaikan informasi, Dapat menjangkau khalayak
yang lebih luas,

51. Lebih menarik karena dikemas dengan memadukan audio dan visual

52. Akses akan informasi bisa di dapatkan masyarakat lebih cepat.

53. Kelemahan Media Non Cetak : Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa
yang sudah ditayangkan.

54. Penyajian informasi tidak melakukan pengulasan masalah secara mendalam karena terkendala
proses produksi yang tinggi.

55. Kelebihan Media Non Cetak : Cepat, Ada audio visual, Dan Terjangkau luas,

56. Macam-macam Media Non Cetak OHP (overhead projector )

57. Media audio

58. Multimedia projector

59. Daftar Pustaka : Fahri,(2012)media Cetak dan Media Elektronik.Tersedia di:


http://fahri09.blogspot.com/2012/12/media-cetak- dan-media-elektronik.html diakses01 oktober
http://kinemasumbar.blogspot.com/2012/12/je nis-jenid-media.html
http://fitriazoom.blogspot.com/2013/04/konsep -dan-karakteristik-media.html

60. Pertanyaan : 1. Kartika : apa yang menjadi alasan mengapa pembaca koran cenderung pria dan
tabloid cenderung wanita? 2. Ami : jelaskan penggunaan media dalam pembelajaran? Jelaskan audio
bersifat verbal dan non verbal? 3. Siti sopi : tujuan segmentasi, dan jelaskan mengapa tabloid dijadikan
sebagai pengganti majalah? 4. Retno : mengapa biaya produksi terbilang mahal sedangkan harga jualnya
relatif murah?

Anda mungkin juga menyukai