Anda di halaman 1dari 20

MEDIA AUDIO VISUAL

PRESENTED BY. NISRIN NUR IZZATI (1718-1-05-0005)


A. PENGERTIAN MEDIA AUDIO VISUAL

Media audio visual adalah media


y a n g m e m p u n y a i u n s u r s u a r a g a m b a r.
Jenis media ini mempunyai kemampuan
yang lebih baik, karena meliputi kedua
jenis media yaitu media audio dan
media visual.
A. PENGERTIAN MEDIA AUDIO VISUAL
Pengertain media audio-visual menurut para ahli
:
Arsyad ( 2002 : 94 ) media berbasis audio
visual adalah media visual yang mengandung
penggunaan suara tambahan untuk
memproduksinya.

Sudjana dan Rivai (2003: 58 )


mengemukakan bahwa media audio visual adalah
sejumlah peralatan yang dipakai oleh para guru
dalam menyampaikan konsep, gagasan dan
pengalaman yang ditangkap oleh indera pandang
dan pendengaran Berdasarkan pengertian-
pengertian yang telah diberikan, maka media
B. KARAKTERISTIK MEDIA AUDIO VISUAL
Arsyad (2011:31) mengemukakan bahwa media audio visual memiliki
karakteristik sebagai berikut.

• Biasanya bersifat linier.


• Biasanya menyajikan visual yang dinamis.
• Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
perancang/pembuatnya.
• Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.
• Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif.
• Umumnya berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid
yang rendah
C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL
1.Audio-Visual Murni
Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio-
visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara
dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun unsur gambar
tersebut berasal dari suatu sumber.
a. Film Bersuara
b.Video
c. Televisi

2. Audio-Visual tidak murni


Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara
dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda . Audio-visual
tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual diam plus
suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti:
a. Sound slide (Film bingkai suara)
C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL
1.Audio-Visual Murni
a. Film Bersuara
Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang
digunakan untuk hiburan seperti film komersial yang diputar di
bioskop-bioskop. Akan tetapi, film bersuara yang dimaksud dalam
pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran. Film
merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam
membantu proses belajar mengajar.
Film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Sesuai dengan tema pembelajaran
b) Dapat menarik minat siswa
c) Benar dan autentik
d) Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan
e) Sesuai dengan tigkat kematangan siswa
f) Perbendaharaan bahasa yang benar .
C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL
b.Video
Video sebagai media audio-visual yang
menampilkan gerak, semakin lama semakin populer
dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa
bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat informative,
edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas
film dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti
bahwa video akan menggantikan kedudukan film.
Media video merupakan salah satu jenis media audio
visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk
keperluan pembelajaran.
C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL
c. Televisi
Televisi adalah sistem elektronik yang
mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel dan ruang.
Televisi pendidikan adalah penggunaan
program video yang direncanakan untuk mencapai
tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang
menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak hanya
menghibur, tetapi lebih penting adalah mendidik.
C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL
c. Televisi
Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara
lain yaitu:
1) Dituntun oleh instruktur, seorang instruktur atau guru
menuntun siswa sekedar menghibur tetapi yang lebih penting
adalah mendidik melalui pengalaman-pengalaman visual.
2) Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan
silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
3) Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang
waktu yang berurutan secara berurutan dimana satu siaran
dibangun atau mendasari siaran lainnya.
4) Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar
lainnya, seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium,
percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL
2. Media Audio Visual tidak murni (Media Audio
Visual Diam)
Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara
dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda . Audio-visual
tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual diam
plus suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar
diam seperti:
1) Sound slide (Film bingkai suara)
Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan
alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada
terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media
audio-visual saja atau media visual diam plus suara. Gabungan
slide (film bingkai) dengan tape audio adalah jenis system
multimedia yang paling mudah diproduksi .
C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL
2. Media Audio Visual tidak murni (Media Audio
Visual Diam)
Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran
dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang
abstrak menjadi lebih konkrit. Dengan menggunakan slide
bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dapat menyebabkan semakin banyak indera siswa
yang terlibat ( visual dan audio). Dengan semakin banyaknya
indera yang terlibat maka siswa lebih mudah memahami suatu
konsep. Slide bersuara dapat dibuat dengan menggunakan
gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti: power point,
camtasia, dan windows movie maker.
D. CARA PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO
VISUAL DALAM PEMBELAJARAN

Media pembelajaran audio visual memiliki langkah-langkah dalam penggunaannya seperti


halnya media pembelajaran lainnya. Langkah-langkah pembelajaran dalam pengembangan
menggunakan media audio visual adalah sebagai berikut.
D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT
DALAM MEDIA AUDIO VISUAL
a. Kecerdasan Linguistik

Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan linguistik anak


usia 5-6 tahun meningkat setelah menggunakan media audio visual dalam kegiatan
pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual
mempengaruhi kecerdasan linguistik anak sehingga anak dapat bertanya, menjawab
pertanyaan, bercerita, dan memberikan ide/gagasan dalam pembelajaran. Berdasarkan
hal tersebut didukung dengan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kecerdasan linguistik anak
usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Balik Bukit Lampung Barat.
D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT
DALAM MEDIA AUDIO VISUAL
b. Kecerdasan Kinestetik

Dalam melakukan kegiatan menggunakan media audio visual anak dapat


berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Anak melakukan kegiatan dengan menirukan
gerakan yang ada di layar sehingga anak antusias dalam mengikuti gerakan yang ada
dilayar dengan maksimal dan antusias. Dalam kegiatan menggunakan media audio
visual ini mayoritas anak sangat aktif dan antusias karena pembelajaran dengan media
audio visual masih jarang mereka jumpai sehingga anak senang dan bersemangat
dalam melakukan kegiatan, selain itu isi video yang berganti - ganti gerakan dan
diiringi musik yang lucu dan menyenangkan membuat anak semakin senang dan
antusias dalam mengikuti kegiatan. Kecerdasan kinestetik anak berkembang lebih
optimal setelah dilakukan eksperimen dengan media audio visual.
D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT
DALAM MEDIA AUDIO VISUAL
karakteristik anak yang Memiliki Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal, yaitu
(1) Anak bersifat unik
(2) Anak mengekspresikan perilakunya relatif spontan;
(3) Anak bersifat aktif dan enerjik
(4) Anak itu egosentris
(5) Anak memiliki rasa ingin tahu kuat dan hantuasias terhadap banyak hal
(6) Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang
(7) Anak umumnya kaya dengan fantasi;
(8) Anak masih mudah frustasi;
(9) Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak
(10) Anak memiliki daya perhatian yang pendek
(11) Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial; dan
(12) Anak semangkin menunjukkan minat terhadap teman.
D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT
DALAM MEDIA AUDIO VISUAL
c. Kecerdasan Interpersonal
Jika media audio visual sebagai faktor lingkungan telah memberikan pengaruh
sekitar 55,7% sampai dengan 57,5%, maka sisanya yaitu sekitar 42,5% sampai dengan
44,3% dipengaruhi oleh gabungan dari faktor genetik anak, dan faktor lingkungan
lainnya seperti lingkungan rumah dan faktor nutrisi/gizi.
Dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa media audiovisual dapat
mempengaruhi bahkan meningkatkan kecerdasan interpersonal. Dalam penelitian ini
diperoleh bahwa media audio visual memberikan pengaruh sekitar 55,7% sampai
dengan 57,5% terhadap kecerdasan interpersonal anak usia dini (5-6 tahun) di RA
Al-Hafizh.
D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT
DALAM MEDIA AUDIO VISUAL
c. Kecerdasan Intrapersonal
Jika media audio visual sebagai faktor lingkungan telah memberikan pengaruh
sekitar sekitar 38,1% sampai dengan 40,6%, maka sisanya yaitu sekitar 59,4% sampai
dengan 61,9% dipengaruhi oleh gabungan dari faktor genetik anak, dan faktor
lingkungan lainnya seperti lingkungan rumah dan faktor nutrisi/gizi. Hal tersebut
tidak bisa dipastikan secara terpisah karena pada penelitian ini hanya dibatasi pada
penggunaan media audio visual, bukan mengenai faktor yang lainnya
Dari beberapa penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media
audiovisual dapat mempengaruhi bahkan meningkatkan kecerdasan intrapersonal.
Dalam penelitian ini diperoleh bahwa media audio visual memberikan pengaruh
sekitar 38,1% sampai dengan 40,6% terhadap kecerdasan intrapersonal anak usia dini
(5-6 tahun) di RA Al-Hafizh.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai