y a n g m e m p u n y a i u n s u r s u a r a g a m b a r. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu media audio dan media visual. A. PENGERTIAN MEDIA AUDIO VISUAL Pengertain media audio-visual menurut para ahli : Arsyad ( 2002 : 94 ) media berbasis audio visual adalah media visual yang mengandung penggunaan suara tambahan untuk memproduksinya.
Sudjana dan Rivai (2003: 58 )
mengemukakan bahwa media audio visual adalah sejumlah peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran Berdasarkan pengertian- pengertian yang telah diberikan, maka media B. KARAKTERISTIK MEDIA AUDIO VISUAL Arsyad (2011:31) mengemukakan bahwa media audio visual memiliki karakteristik sebagai berikut.
• Biasanya bersifat linier.
• Biasanya menyajikan visual yang dinamis. • Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya. • Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak. • Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif. • Umumnya berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL 1.Audio-Visual Murni Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio- visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun unsur gambar tersebut berasal dari suatu sumber. a. Film Bersuara b.Video c. Televisi
2. Audio-Visual tidak murni
Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda . Audio-visual tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual diam plus suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti: a. Sound slide (Film bingkai suara) C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL 1.Audio-Visual Murni a. Film Bersuara Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan seperti film komersial yang diputar di bioskop-bioskop. Akan tetapi, film bersuara yang dimaksud dalam pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran. Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a) Sesuai dengan tema pembelajaran b) Dapat menarik minat siswa c) Benar dan autentik d) Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan e) Sesuai dengan tigkat kematangan siswa f) Perbendaharaan bahasa yang benar . C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL b.Video Video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL c. Televisi Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak hanya menghibur, tetapi lebih penting adalah mendidik. C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL c. Televisi Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu: 1) Dituntun oleh instruktur, seorang instruktur atau guru menuntun siswa sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik melalui pengalaman-pengalaman visual. 2) Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana. 3) Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang waktu yang berurutan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya. 4) Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya, seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah. C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL 2. Media Audio Visual tidak murni (Media Audio Visual Diam) Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda . Audio-visual tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual diam plus suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti: 1) Sound slide (Film bingkai suara) Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual saja atau media visual diam plus suara. Gabungan slide (film bingkai) dengan tape audio adalah jenis system multimedia yang paling mudah diproduksi . C . JENIS-JENIS MEDIA AUDIO VISUAL 2. Media Audio Visual tidak murni (Media Audio Visual Diam) Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Dengan menggunakan slide bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat menyebabkan semakin banyak indera siswa yang terlibat ( visual dan audio). Dengan semakin banyaknya indera yang terlibat maka siswa lebih mudah memahami suatu konsep. Slide bersuara dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti: power point, camtasia, dan windows movie maker. D. CARA PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN
Media pembelajaran audio visual memiliki langkah-langkah dalam penggunaannya seperti
halnya media pembelajaran lainnya. Langkah-langkah pembelajaran dalam pengembangan menggunakan media audio visual adalah sebagai berikut. D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT DALAM MEDIA AUDIO VISUAL a. Kecerdasan Linguistik
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan linguistik anak
usia 5-6 tahun meningkat setelah menggunakan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual mempengaruhi kecerdasan linguistik anak sehingga anak dapat bertanya, menjawab pertanyaan, bercerita, dan memberikan ide/gagasan dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut didukung dengan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kecerdasan linguistik anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Balik Bukit Lampung Barat. D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT DALAM MEDIA AUDIO VISUAL b. Kecerdasan Kinestetik
Dalam melakukan kegiatan menggunakan media audio visual anak dapat
berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Anak melakukan kegiatan dengan menirukan gerakan yang ada di layar sehingga anak antusias dalam mengikuti gerakan yang ada dilayar dengan maksimal dan antusias. Dalam kegiatan menggunakan media audio visual ini mayoritas anak sangat aktif dan antusias karena pembelajaran dengan media audio visual masih jarang mereka jumpai sehingga anak senang dan bersemangat dalam melakukan kegiatan, selain itu isi video yang berganti - ganti gerakan dan diiringi musik yang lucu dan menyenangkan membuat anak semakin senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Kecerdasan kinestetik anak berkembang lebih optimal setelah dilakukan eksperimen dengan media audio visual. D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT DALAM MEDIA AUDIO VISUAL karakteristik anak yang Memiliki Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal, yaitu (1) Anak bersifat unik (2) Anak mengekspresikan perilakunya relatif spontan; (3) Anak bersifat aktif dan enerjik (4) Anak itu egosentris (5) Anak memiliki rasa ingin tahu kuat dan hantuasias terhadap banyak hal (6) Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang (7) Anak umumnya kaya dengan fantasi; (8) Anak masih mudah frustasi; (9) Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak (10) Anak memiliki daya perhatian yang pendek (11) Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial; dan (12) Anak semangkin menunjukkan minat terhadap teman. D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT DALAM MEDIA AUDIO VISUAL c. Kecerdasan Interpersonal Jika media audio visual sebagai faktor lingkungan telah memberikan pengaruh sekitar 55,7% sampai dengan 57,5%, maka sisanya yaitu sekitar 42,5% sampai dengan 44,3% dipengaruhi oleh gabungan dari faktor genetik anak, dan faktor lingkungan lainnya seperti lingkungan rumah dan faktor nutrisi/gizi. Dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa media audiovisual dapat mempengaruhi bahkan meningkatkan kecerdasan interpersonal. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa media audio visual memberikan pengaruh sekitar 55,7% sampai dengan 57,5% terhadap kecerdasan interpersonal anak usia dini (5-6 tahun) di RA Al-Hafizh. D. KECERDASAN MAJEMUK YANG TERKAIT DALAM MEDIA AUDIO VISUAL c. Kecerdasan Intrapersonal Jika media audio visual sebagai faktor lingkungan telah memberikan pengaruh sekitar sekitar 38,1% sampai dengan 40,6%, maka sisanya yaitu sekitar 59,4% sampai dengan 61,9% dipengaruhi oleh gabungan dari faktor genetik anak, dan faktor lingkungan lainnya seperti lingkungan rumah dan faktor nutrisi/gizi. Hal tersebut tidak bisa dipastikan secara terpisah karena pada penelitian ini hanya dibatasi pada penggunaan media audio visual, bukan mengenai faktor yang lainnya Dari beberapa penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media audiovisual dapat mempengaruhi bahkan meningkatkan kecerdasan intrapersonal. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa media audio visual memberikan pengaruh sekitar 38,1% sampai dengan 40,6% terhadap kecerdasan intrapersonal anak usia dini (5-6 tahun) di RA Al-Hafizh. DAFTAR PUSTAKA