D. Langkah-Langkah
Media pembelajaran audio visual memiliki langkah-langkah dalam
penggunaannya seperti halnya media pembelajaran lainnya. Langkah-
langkah pembelajaran menggunakan media audio visual adalah sebagai
berikut.
a. Persiapan
Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada saat persiapan yaitu (1)
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) mempelajari buku
petunjuk penggunaan media, (3) menyiapkan dan mengatur peralatan
media yang akan digunakan.
b. Pelaksanaan/Penyajian
Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio
visual, guru perlu mempertimbangkan seperti (1) memastikan media
dan semua peralatan telah lengkap dan siap digunakan, (2)
menjelaskan tujuan yang akan dicapai, (3) menjelaskan materi
pelajaran kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung, (4)
menghindari kejadian-kejadian yang dapat mengganggu konsentrasi
siswa.
c. Tindak lanjut
Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang
materi yang telah disampaikan menggunakan media audio visual. Di
samping itu aktivitas ini bertujuan untuk mengukur efektivitas
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang bisa dilakukan
di antaranya diskusi, observasi, eksperimen, latihan dan tes adaptasi
dari Sumarno (2011, Blog.elearning-unesa.ac.id).
Pengajaran akan lebih efektif apabila objek dan kejadian yang menjadi
bahan pengajaran dapat divisualisasikan secara realistik menyerupai keadaan yang
sebenarnya, namun tidak berarti bahwa media harus selalu mempunyai keadaan
yang sebenarnya. Sebagai contoh adalah model. Artinya, sekalipun model
merupakan gambaran nyata dari objek dalam bentuk tiga dimensi tidak dapat
dikatakan realistik sepenuhnya. Namun demikian, model sebagai media
pembelajaran dapat memberi makna terhadap isi pesan dari keadaan yang
sebenarnya.
Pertanyaan
1. Apa pengertian audio visual pada pembelajaran?
2. Sebutkan karakteristik dari media audio visual!
3. Bagaimana prinsip pemilihan media visual dalam pembelajaran?
4. Apa manfaat dari media audio visual dalam pembelajaran?
5. Bagaimana langkah-langkah media audio visual pada pembelajaran?
6. Apa kelemahan dan kelebihan dari media audio visual?
Jawaban
1. Media audio visual merupakan media yang dapat digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan
sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Contoh media audio visual
adalah film, video, program TV, slide suara (sound slide) dan lainlain.
2. a. Mereka biasanya bersifat linear.
b. Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis.
c. Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
perancang/pembuatnya.
d. Mereka merupakan gambaran fisik dari gagasan real atau abstrak.
e. Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan
kognitif.
f. Umumnya mereka berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan
interaktif murid yang rendah.
3. Secara garis besar prinsip pemilihan media visual di kategorikan sebagai
berikut :
a. Ketepatan dalam pemilihan media visual, dimana menyebabkan proses
pembelajaran menjadi lancar dan materi yang disamapaikan dapat
dipahami oleh peserta didik.
b. Buatlah media visual agar efektif yaitu bentuk media visual dibuat
sesederhan mungkin agar mudah di pahami.
c. Media visual yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
d. Media visual harus bersifat fleksibel, sehingga tidak menyulitkan
peserta didik dalam memahami materi.
e. Gunakan gambar untuk membedakan dua konsep yang berbeda.
f. Keterangan gambar harus dicantumkan secara garis besar dan
penggunaan warna harus realistik.
4. Manfaat media visual antara lain:
a. Media bersifat konkrit, lebih realistis dibandinakan dengan media
verbal atau non verbal sehingga lebih memudahkan dalam
pengaplikasiannya.
b. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pembelajaran yang diserap
melalui pengelihatan (media visual), terutama media visual yang
menarik dapat mempercepat daya serap peserta didik dalam
memahami pelajaran yang disampaikan.
c. Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki
oleh para peserta didik dan dapat melampaui batasan ruang kelas.
Melalui penggunaan media visual yang tepat, maka semua obyek itu
dapat disajikan kepada peserta didik.
d. Lebih efektif dan efisien dibandingkan media verbal lainnya karena
jenisnya beragam, pendidik dapat menggunakan semua jenis visual
yang ada. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang variatif dan tidak
membosankan bagi peserta didik.
e. Penggunaannya praktis, maksudnya media visual ini mudah
dioperasikan oleh setiap orang. Misal penggunaan media Transparansi
Overhead Tranparancy (OHT).
Dengan demikian media visual sangatlah berperan penting dalam
proses belajar mengajar karena media visual memiliki peran yaitu
memudahkan dalam penyampaian materi kepada peserta didik. Peserta
didik akan terbantu dalam memahami materi yang komplek.
Pemanfaatan media visual juga berperan bagi peserta didik.
5. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan media audio visual adalah
sebagai berikut.
d. Persiapan
Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada saat persiapan yaitu (1)
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) mempelajari buku
petunjuk penggunaan media, (3) menyiapkan dan mengatur peralatan
media yang akan digunakan.
e. Pelaksanaan/Penyajian
Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio
visual, guru perlu mempertimbangkan seperti (1) memastikan media
dan semua peralatan telah lengkap dan siap digunakan, (2)
menjelaskan tujuan yang akan dicapai, (3) menjelaskan materi
pelajaran kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung, (4)
menghindari kejadian-kejadian yang dapat mengganggu konsentrasi
siswa.
f. Tindak lanjut
Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang
materi yang telah disampaikan menggunakan media audio visual. Di
samping itu aktivitas ini bertujuan untuk mengukur efektivitas
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang bisa dilakukan
di antaranya diskusi, observasi, eksperimen, latihan dan tes adaptasi.
6. a. Kelebihan media audio visual:
1) Film dan vidio dapat melengkapi pengalaman dasar siswa.
2) Film dan vidio dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang
dapat disaksikan secara berulang-ulang jika perlu.
3) Di samping mendorong dan meningkatkan motivasi film dan video
menanamkan sikap-sikap dan segi afektif lainnya.
4) Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang
pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
5) Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya jika dilihat
secara langsung.
6) Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau
kelompok kecil, kelompok yang heterogen maupun homogen maupun
perorangan.
7) Film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat
ditampilkan dalam satu atau dua menit.
Disusun oleh :