Anda di halaman 1dari 11

MEDIA

PEMBELAJARAN
Di SD
Dosen Pengampu : Poppy Anggraeni S.T.,M.Pd.
Nama Sri Dea Lestari
NPM 220110521137
Hari/Tanggal Senin, 08 Mei 2023
Pertemuan 8 Media Pembelajaran Berbasis
Media Audio Visual
MEDIA
PEMBELAJARAN
Berbasis audio
Poppy Anggraeni visual
S.T.,M.Pd.
Pengertian dan karakteristik
Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang berisikan pesan
atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan menggunakan indra
pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara dan gambar(Susanti et al., 2017) .
Media merupakan salah satu bentuk sumber belajar/komponen sistem instruksional yaitu
berupa bahan. Hal ini seperti tercantum dalam kawasan Teknologi Pendidi-kan/Instructional.
Paradigma tahun 1994 media video termasuk pada audiovisual technologies.8 Media video
merupakan media audio- visual atau jenis media pandang-dengar yang menampilkan
informasi dalam bentuk moving image (citra bergerak). Media audio visual memiliki
kemampuan untuk memperluas wawasan pengetahuan pemirsa dengan menampilkan
informasi dan penge- tahuan baru dan pengalaman yang sulit diperoleh langsung oleh
pemirsa. Media ini mampu merangsang minat belajar pemirsa melalui penyajian gambar dan
informasi yang menarik. Pengguaan media audio visual dalam proses belajar akan mampu
mengarahkan terjadinya respon tertentu dari pemirsa sesuai dengan yang diharapkan(Yuanta,
2017).
Jenis-jenis
Menurut Djamarah, media audio visual dibagi menjadi 2 :

1. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal
dari satu sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara.

2. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal
dari sumber yang berbeda seperti film bingkai suara(Susanti et al., 2017).

Macam-macam audio visual Media ini di bagi menjadi dua yaitu:

1. Audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti film bingkai suara( sound slides), film rangkai suara, dan cetak suara;

2. Audio visual gerak, yaitu media yang dpat menampilkan unsur suara dan
gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette(Hastuti & Budianti,
2014).
fungsi
Levie dan Lanz dalam Arsyad

(2011: 16-17) mengemukakan bahwa fungsi media pengajaran yaitu:

1. Fungsi Atensi.

2. Fungsi afektif .

3. Fungsi kognitif .

4. Fungsi kompensatoris(Hastuti & Budianti, 2014).


KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
Kelebihan :
1. Pemakaian tidak terikat waktu.
2. Sangat praktis dan menarik .
3. Harganya relative tidak mahal, karena bisa digunakan berkali-kali.
4. Menghemat waktu dan video atau film dapat diputar Kembali.
Kekurangan :
5. Jika memutarkan film terlalu cepat, siswa tidak dapat mengikuti.
6. Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangan yang gelap.
7. Untuk media televise, tidak bisa dibawa kemana – mana karena cenderung ditempat tertentu.
8. Membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus dalam menyajikan atau membuat media
belajar audio visual, karena media ini berupa suara dan gambar-gambar, baik gambar bergerak
maupun diam. Oleh karena itu pembuatan media ini cenderung lebih rumit dibandingkan
dengan menggunakan media visual dan media audio(Susanti et al., 2017).
Penggunaan
Penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran diharapkan
membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan di
sekolah. Permasalahan tersebut berguna untuk menerapkan langkah-
langkah dasar dalam menentukan proses pengembangan
instruksional dalam memilih dan menerapkan media yang tepat.
Penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran di kelas dapat
bermanfaat untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan hasil
belajar yang dicapai baik berupa pengetahuan (kognitif), sikap (afektif),
dan keterampilan (psikomotorik)(SIDI & MUKMINAN, 2016).
Pengembangan
Pengembangan media audio visual ini dikembangkan dengan mengikuti model desain Dick dan

Carey yang telah dimodivikasi berdasarkan keperluan pengembangan. Model ini memiliki

sepuluh langkah prosedural, hanya saja untuk pengembangan ini diadaptasi menjadi sembilan

langkah, yakni: (1) mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran (2) analisis pembelajaran (3)

mengidentifikasi karakteristik siswa (4) merumuskan tujuan khusus pembelajaran (5)

mengembangkan instrumen penilaian (6) mengembangkan strategi pembelajaran (7)

mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran (8) merancang dan melaksanakan evaluasi

formatif (9) merevisi produk pembelajaran(Yuanta, 2017).


KESIMPULAN
Media pembelajaran berbasis audio visual merupakan salah satu bentuk sumber

belajar/komponen sistem instruksional yaitu berupa bahan. Media video merupakan media

audio- visual atau jenis media pandang-dengar yang menampilkan informasi dalam bentuk

moving image (citra bergerak). Media audio visual memiliki kemampuan untuk memperluas

wawasan pengetahuan peserta didk dengan menampilkan informasi dan pengetahuan baru dan

pengalaman yang sulit diperoleh langsung oleh peserta didik.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai