Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan
berkatnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul media pengajaran berbasis
visual.

Tujuan dari pembuatan makalah ini aalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah media pengajaran. Di samping itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihka yang telah membantu menulis selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga dapat terealisasikan makalah ini.

Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan krtik dan saran dari pembaca agar kedepanya agar dapat di
perbaiki. Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca
khususnya penulis.

Makassar, 19 februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang
merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu
perantara antara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Beberapa hal
yang termasuk ke dalam media adalah film, televisi, diagram, media cetak (printed
material), komputer, dan lain sebagainya. Media merupakan alat yang dapat membantu
dalam keperluan dan aktivitas, di mana sifatnya dapat mempermudah bagi siapa saja yang
memanfaatkannya. ( Sudjana, 2009: 8-11 )

 Pengertian media pembelajaran menurut beberapa sumber adalah sebagai berikut:

1. Media pembelajaran menurut AECT, adalah media sebagai bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.
2. Media pembelajaran menurut Gagne: media belajar adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.
3. Media pembelajaran menurut Briggs: media pembelajaran adalah segala alat fisik yang
dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Jadi, media pembelajaran mempunyai arti segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi.

Sedangkan media pembelajaran visual adalah media yang memberikan gambaran


menyeluruh dari yang konkret sampai dengan abstrak. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa
media visual merupakan salah satu media untuk pembelajaran. Media pembelajaran visual ini
lebih realistis dan dapat dirasakan oleh indra penglihatan. Media pembelajaran visual ada yang
dapat diproyeksikan dan ada pula yang tidak dapat diproyeksikan.

Visual berhubungan erat dengan mata atau penglihatan. Menurut beberapa ahli, visual juga
merupakan salah satu bagian dari aktivitas belajar. Dimana aktivitas belajar itu sendiri terdiri dari
: somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), auditori (belajar dengan berbicara dan
mendengar), intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan merenung), dan visual
(belajar dengan cara melihat, mengamati, dan menggambarkan). Keempat aktivitas belajat
tersebut harus dikuasai supaya proses belajar dapat berlangsung secara optimal.
 Berikut ini adalah pengertian dan definisi visual:
  
1. BUDIMAN HAKIM
Visual adalah syarat mutlak untuk memperkenalkan sebuah brand pada konsumen
 
2. PUJIANTO
Visual adalah komponen yang terlihat pada saat aplikasi dijalankan
 
3. FEMI OLIVIA
Visual merupakan salah satu cara mengorganisasikan pemikiran dan meningkatkan
kemampuan berpikir dan komunikasi
 
4. AGUS SACHARI
Visual merupakan bagian penting dalam proses pembentukan dialog budaya.

 
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.Apa pengertian media berbasis visual ?
2.Apa saja jenis-jenis media berbasis visual ?
3.Apa saja tujuan mempelajari media berbasis visual ?
4.Apa saja manfaat media berbasis visual ?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian media berbasis visual.


2. Untuk mengetahui jenis-jenis media berbasis visual.
3. Untuk mengetahui tujuan dari media berbasis visual.
4. Untuk mengetahui manfaat media berbasis visual.

1.4 MANFAAT

 Manfaat media visual antara lain:

1. Media bersifat konkret, lebih realistis dibandingkan dengan media verbal atau non verbal
sehingga lebih memudahkan dalam pengaplikasiannya.
2. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pembelajaran yang diserap melalui media
visual, terutama media visual yang menarik dapat mempercepat daya serap peserta didik
dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
3. Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta
didik dan dapat melampaui batasan ruang kelas. Melalui penggunaan media visual yang
tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
4. Lebih efektif dan efisien dibandingkan media verbal lainnya karena jenisnya beragam,
pendidik dapat menggunakan semua jenis visual yang ada. Hal ini dapat menciptakan
sesuatu yang variatif dan tidak membosankan bagi peserta didik.
5. Penggunaannya praktis, maksudnya media visual ini mudah dioperasikan oleh setiap
orang. Misal penggunaan media proyeksi elektronik (infocus).
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MEDIA BERBASIS VISUAL

Media visual merupakan media yang paling familiar dan paling sering di pakai oleh
seorang guru dalam pembelajaran. Media berbasis visual ( image atau perumpamaan )
memegang peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media jenis ini berkaitan
dengan idea penglihatan. Media visual dapat memperlancar pemahaman ( misalya melalui
elaborasi struktur dan organisasi ) dan memperkuat ingatan. Media visual pula menumbuhkan
minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dan dunia nyata.

Media visual merupakan semua alat peraga yang digunakan dalam procses belajar yang
bisa dinikmati lewat panca indera mata. Media visual (image atau perumpamaan) memegang
peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman
dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

Media visual bisa berupa :

(a) gambar representative seperti gambar, lukisan atau foto yang menunjukkan
bagaimana tampaknya sesuatu benda
(b) diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi, dan struktur isi
materi
(c) grafik seperti tabel,grafik, dan chart ( bagan ) yang menyajikan gambaran atau
kecendrungan data atau antar hubungan seperangkat gambar.
( Musfiqon, 2012: 70-71).

Media visual adalah media yang berkaitan dengan indera penglihatan. Media visual
biasanya di bagi menjadi dua, yaitu di layar ( yang dapat di proyeksikan ) dan non proyeksi. Jadi,
media visual adalah semua alat peraga yang di gunakan dalam proses belajar mengajar yang bisa
di nimati lewat panca indera.
2.2 JENIS-JENS MEDIA BERBASIS VISUAL

1. Media visual yang tidak di proyeksikan

Media visual non proyeksi adalah yang penggunaanya tidak memerlukan bantuan
alat proyektor. Media ini sudah bisa di gunakan secara mandiri tanpa memerlukan bantuan alat
atau sarana lain. Media memproyeksi ini juga termasuk media yang paling banyak di gunakaguru
dalam pembelajaran. Media pembelajaran jenis non proyeksi ini antara lain :

a. Wallsheets
Media ini termasuk media visual non proyeksi. Sebab penggunaan dan tampilan
media ini tanpa menggunakan alat bantu proyektor. Media berupa wallsheets ini bisa
berupa peta, chart, diagram, poster. Peta biasa di gunakan guru dalam pembalajaran,
dengan cara di tempel di dinding kelas atau laboratorium. Sehingga peserta didik bisa
mengakses pesan secara langsung tanpa menggunakan bantuan alat lain. ( Suleiman,
1985:27 ).

b. Gambar/foto

Gambar/foto adalah media visual yang penting dan mudah di dapat. Penting sebab
dapat memberi penggambaran visual yang kongkrit tentang masalah yang di gambarkanya.
Gambar membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung di dalamnya
dengan jelas, lebih jelas dari pada yang dapat di ungkapkan dengan kata kata, baik yang di
tulis maupun yang di ucapkan. ( Soeparno : 1985:25-26 )

2. Media visual yang di proyeksikan

Media proyeksi adalah media yang mengguanakan proyektor sehingga gambar


nampak pada layar. Artinya penggunaan media ini tergantung pada alat bantu proyektor untuk
menghubungkan dan menyampaikan kepada penerima pesan. Media proyeksi cukup banyak
jenisya, Antara lain :
a. Slide
Apabila kita menggunakan istilah”slide”maka yang kita maksud adalah slide yang
tidak bersuara alias slide bisu. Adapun untuk slide yang di sertai dengan suara, kita
pergunakan istialah lain yaitu “ sound-slide” atau slide bersuara. Perangkat keras slide
berupa proyek slide. Sedangkan proyek lunakya berupa proyektor slide. Sedanglan
perangkat lunakya berupa “ film slide “ atau secara singkat kita sebut slide.
( Arsyad, 2007 : 107-113 ).
b. Film strips
Pada dasarnya media ini hampir sama dengan slide. Letak perbedaanya adalah pada
slide gambar gambar yang di peroleh dri hasil pemotretan itu merupakan satusatuan
lepas, sedangkan pada film strips pada gambar gambar tersebut merupakan satu
satuan rangkaian dalam satu rol film. Oleh karena itu gambar gambar pada film strips
merupakan gulungan film, sudah barang tentunurutan urutan gambar tersebut tidak
mungkin di ubah atau di pertukarkan tempatnya. ( Sadiman, 2008-49 ).

2.3 TUJUAN MEDIA BERBASIS VISUAL

Salah satu peranan visual dalam pembelajaran adalah sebagai sarana untuk menyediakan
atau memberikan referensi yang konkret tentang sebuah ide. Kata-kata tidak dapat mewakili atau
menyuarakan benda tetapi visual bersifat iconic – yakni, memiliki kesamaan tertentu dengan
sesuatu yang diwakilinya.

2.4 MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL

Media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan
yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi media
visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi
fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan.
Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari hambatan-
hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.

Fungsi media visual diantaranya yaitu:

1. fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkosentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau
menyertai teks isi pelajaran.
2. Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar
membaca teks yang bergambar.
3. Fungsi kognitif, media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris, media pembelajaran visual terlihat dari hasil penelitian bahwa
media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang
lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.

Fungsi dan Kegunaan Pembelajaran Media Visual

Metode mengajar termasuk salah satu unsur dalam suatu proses belajar mengajar.
Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
lllllllmempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar, yang ditata dan diciptakan
oleh guru.

Media pendidikan memiliki kegunaan sebagai berikut:

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik (dalam bentuk
kata-kata tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti misalnya:
 Objek yang kecil dapat dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film,
atau gambar.
 Gambar yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dapat dibantu dengan
timelapse atau high-speed photography.
 Kejadian yang atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi.
3. Penggunaan media pendidikan yang tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif
anak didik seperti meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kreativitas, dan
memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
4. Dengan sifat yang unik dan pengalaman yang berbeda yang dimiliki pada setiap
siswa, tentu guru mengalami kesulitan bila mana semuanya harus diatasi sendiri. Oleh
karena itu masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan media pendidikan seperti
memberikan perangsang yang sama, menyamakan pengalaman, dan menimbulkan
persepsi yang sama.

Manfaat/kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar siswa adalah sebagai


berikut:

1). Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar siswa,

2). Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dikuasai oleh
siswa dan mencapai tujuan pembelajaran,

3). Metode mengajar menjadi lebih bervariasi sehingga siswa tidak mudah bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga,

4). Siswa lebih banyak melakukan aktivitas seperti mengamati, melakukan,


mendemonstrasikan, memerankan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan teori yang telah disampaikan oleh beberapa ahli di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu pembawa
pesan/ informasi dari pengirim (guru) ke penerima pesan (siswa). Sedangkan kegunaan
media pembelajaran dalam penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran kepada
siswa sehingga dapat mempermudah siswa pada saat praktik. Media pembelajaran
berguna sebagai alat bantu yang ikut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan
belajar yang diciptakan oleh guru tersebut.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Media visual merupakan semua alat peraga yang digunakan dalam procses belajar yang
bisa dinikmati lewat panca indera mata. Media visual (image atau perumpamaan) memegang
peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman
dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

Jenis-jenis media berbasis visual yaitu Media visual non proyeksi, adalah yang
penggunaanya tidak memerlukan bantuan alat proyektor. Media ini sudah bisa di gunakan secara
mandiri tanpa memerlukan bantuan alat atau sarana lain. Media memproyeksi ini juga termasuk
media yang paling banyak di gunakaguru dalam pembelajaran contohnya foto/gambar. Media
visual proyeksi adalah media yang mengguanakan proyektor sehingga gambar nampak pada
layar. Artinya penggunaan media ini tergantung pada alat bantu proyektor untuk
menghubungkan dan menyampaikan kepada penerima pesan contohnya slide.

Tujuan media berbasis visual adalah sebagai sarana untuk menyediakan atau memberikan
referensi yang konkret tentang sebuah ide. Kata-kata tidak dapat mewakili atau menyuarakan
benda tetapi visual bersifat iconic – yakni, memiliki kesamaan tertentu dengan sesuatu yang
diwakilinya.

Media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan
yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi media
visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi
fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan.
3.2 SARAN

Dalam makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini berjumlah sempurna
seperti apa yang di harapkan. Untuk itu, jika terdapat kesalahan ataupun kekeliuran baik dalam
segi pengetikan, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran saran dari pembaca, dan
semoga kritikan dan saran saran di pembaca bisa membangun motivasi kami dalam penulisan
makalah yang akan datang. Akhir kata kata penulis mengucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSAKA

Arsyad, Azhar,2007, Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Musfiqon. 2012. Pengambangan media dan sumber pembelajaran, Jakarta: prestasi

pustaka publisher.

Anderson, Ronald,H. 1994. Pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran.

Terjemahan yusufhadi,Miarso, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sadiman, Arief S,dKK. 2008 Mediapendidikan pengertian,pengmbangan, dan

pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Smaldino, Sharon E,dKK, 2014. Intructional technology & media for learning terjemahan

arif rahman. Jakarta : Prenamedia group.

Soeparno. 1985. Media pengajaran bahasa. Yogyakarta : PT intan pariwara.

Sudjana,nana,dKK. 2009. Media pengajaran. Bandung : sinar baru algesindo.

Suleiman, Amir Hamzah. 1985, Media audio visual untuk pengajaran, penerangan dan

penyuluhan, Jakarta : PT Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai