TINJAUAN PUSTAKA
A. Defenisi Pengembangan
pabilitas dan motivasi karyawan agar dapat menjadi asset perusahaan yang
daya manusia pada dasarnya adalah usaha untuk meningkatkan kualitas dan
memusatkan perhatiannya tidak hanya pada analisis kebutuhan, tetapi juga isu-isu
fisik.
Jadi dari pendapat para ahli atas dapat disimpulkan bahwa Pengembangan
dimana
pengembangan merupakan upaya pembuatan produk yang dapat meningkatkan
kualitas mutu yang lebih baik karena dilakukan secara terencana dan terarah.
2. Media
A. Defenisi Media
Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang artinya tengah,
perantara atau pengantar. Kata media, merupakan bentuk jamak dari kata
sebagai segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa
untuk belajar. Dalam konteks dunia pendidikan, Gerlach & Ely (dalam Arsyad,
2002: 3) mengungkapkan bahwa media secara garis besar adalah manusia, materi,
atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau
pendapat, sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai
Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan Sekolah merupakan
untuk menyampaikan informasi kepada penerima dan segala sesuatu yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian agar terjadi komunikasi yang efektif dan
efisien.
Dilihat berdasarkan jenisnya, ada beberapa macam media yang digunakan dalam
pembelajaran, yaitu media audio, media visual, media audio visual, dan peraga
(manusia).
a. Media audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
(hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Bentuk dari media audio
b. Media visual
Media Visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media
ini menampilkan gambar diam seperti foto, gambar atau lukisan, dan cetakan.
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Contohnya, dari media audio visual antara lain: televisi dan video.
d. Peraga (manusia)
Peragaa (manusia) adalah media tertua yang digunakan untuk mengirimkan dan
a. Tujuan
Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang
b. Ketepatgunaan (validitas)
media. Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan
Kondisi audiens (siswa) dari segi objek belajar menjadi perhatian yang serius bagi
d. Ketersediaan
yang akan digunakan. Pemilihan media perlu memperhatikan ada atau tidak ada
e. Mutu teknis
Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan
kepada audiens (siswa) secara tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan
Sekolah. Menurut Hamalik (dalam Arsyad, 2002: 15- 16) mengemukakan bahwa
penyampaian pesan juga isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan
motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa
3. Flipbook
Flipbook dulunya adalah salah satu jenis animasi klasik yang dibuat dari
berbagai tumpukan kertas yang merupai buku tebal, pada setiap halamanya
digambarkan proses tentang sesuatu yang nantinyan proses itu akan terlihat
bergerak atau beranimasi. Misalnya kita membuat daun jatuh, maka pada setiap
hingga akhirnya sampai di tanah, setelah gambar selesai, lalu dibalikkan (Flip)
dan akan terlihat hasilnya. Ide Flip Book yang pada awalnya hanya menampilkan
animasi kini banyak vendor untuk berbagai jenis aplikasi digital, seperti majalah,
Media Flipbook ini melengkapi buku elektronik yang sudah ada, sehingga
perangkat lunak yang handal yang dirancang untuk mengkonversi file PDF ke
halaman balik publikasi digital, software ini dapat mengubah tampilan file PDF
menjadi lebih menarik seperti layaknya sebuah buku. Tidak hanya itu, kvisoft flip
book maker juga dapat membuka file PDF menjadi seperti sebuah majalah,
majalah digital, katalog digital, katalog perusahaan, katalog digital dan lain-lain.
salah satu jenis animasi klasik yang dibuat dari setumpuk kertas menyerupai buku
tebal, pada setiap halamannya digambarkan proses tentang sesuatu yang nantinya
proses tersebut terlihat bergerak atau beranimasi. Media flipbook ini dibuat
akan membatu peserta didik dalam memahami materi-materi yang sulit difahami
secara teks saja. Karena flipbook akan menghadirkan gambar dan juga video
sebuat buku atau majalah pada umumnya. Flipbook merupakan majalah yang
biasanya dicetak secara fisik dalam media kertas. Namun dengan mekanisme
pemograman tertentu, flipbook dapat dikemas secara digital, sehingga bisa dibuka
layaknya lembaran-lembaran kertas di layar monitor maupun smartphone. Desain
flip book yang menarik dapat menimbulkan kesan eksklusifi, elegan, dan inovasi
yang baru.
Salah satu media yang dapat menarik bagi siswa adalah media berbasis
flipbook maker, dengan menggunakan software flipbook maker, siswa akan lebih
menarik. Flipbook maker adalah sebuah software yang mempunyai fungsi untuk
maker dapat membuat dengan mengubah file pdf, image/foto menjadi sebuah
Secara umum, proses produksi flipbook terdiri dari tiga tahap, yaitu pra produksi,
c. Materi yang telah dijabarkan, disusun menjadi rangkuman yang mewakili dari
d. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan fisik
2. Tahap produksi
a. Pembuatan flip book bisa manual atau dibuat secara hand made, atau bisa
b. Mengatur ukuran kertas yang akan dijadikan flipbook. Adapun ukuran yang
Adalah tahap akhir dari pembuatan media. Tahap ini merupakan sentuhan
akhir sebelum dimanfaatkan. Adapun tahap pasca prosuksi antara lain meliputi:
a. Editing. Hal ini dilakukan untuk mengecek kembali isi maupun desain
flipbook.
b. Revisi kekurangan yang ada dalam isi maupun desain flipbook sehingga
(Rahmawati, 2017:74).
4. Flipbook Maker
Flipbook Maker atau Digital Book merupakan bentuk penyajian media belajar
buku dalam bentuk virtual.14 Software Flip Book Maker ini dapat memasukkan
file pdf, gambar, video (MP4) dan file animasi (SWF). Output yang dihasilkan
oleh Flipbook Maker berekstensi antara lain HTML, EXE, ZIP dan
karena tidak hanya dalam bentuk teks dan juga memuat tampilan-tampilan yang
lebih menarik. Jadi Flipbook Maker merupakan salah satu multimedia yang berisi
Media ini memiliki kelebihan yaitu dapat memasukkan file berupa pdf, gambar,
video, animasi, dan memiliki desain template, fitur seperti background, tombol
kontrol, navigasi bar, hyperlink dan backsound sehingga Flip Book Maker yang
pembelajaran saat ini. Media Flip Book Maker ini melengkapi buku elektronik
interaktif seperti mendengar, membaca menulis dan juga permainan.18 Media Flip
Book Maker yang digunakan dapat berupa gabungan teks, animasi, video, suara
dan lain sebagainya sehingga memberikan stimulus audio dan visual yang akan
meningkatkan daya ingat peserta didik. Penggunaan media Flip Book Maker
selain sebagai alat bantu dalam kegiatan pembelajaran juga dapat memberikan
perubahan pada diri peserta didik. Flip Book Maker merupakan software yang
digunakan untuk membuat tampilan buku atau bahan ajar lainnya menjadi sebuah
buku elektronik digital. Pemilihan media Flip Book Maker dirasa cocok dengan
perindividu atau kelompok kecil, yaitu hanya sampai 4-5 orang. Kelebihan Flip
terhadap hal-hal abstrak atau peristiwa yang tidak bisa dihadirkan dalam kelas.19
dalam pembelajaran salah satu nya dengan media pembelajaran berbasis Flipbook
dalam kelas.
3. Bahan ajar yang telah disiapkan didalam Microsoft word haruslah berupa
bahan ajar yang telah selesai. Sebuah ruang (space) disiapkan di dalam file
tersebut agar dapat diisi dengan file berbentuk Video ataupun animasi melalui
program utama.
4. Setelah semua sudah selsai convert file tersebut menjadi file berbentuk PDF.
5. Buka program Flip Book Maker. Pilih pilihan “New Project”selanjutnya pilih
“dokumen yang akan dijadikan bahan atau import other file kemudian klik
“Start”
6. Setelah itu, akan muncul file yang akan diubah menjadi e-book.
8. Kemudian, Pilih halama yang telah kita siapkan untuk ditambahkan file video
atau animasi, selanjutnya Pilih “add movie” untuk menambahkan file video.
Kemudian pilih area yang akan dijadikan tempat video diputar. Kemudian
atur pengaturan video, untuk memilih video yang akan dimasukan kedalam
file ebook (pastikan file video berformat MP4). Atur juga pengaturan
mulainya video, lihat “when toplay” kemudian pilih “when click play
button”yang bearti video akan diputar ketika diklik dan lihat “when to stop”
kemudian pilih “when leavethe page” yang bearti video akan berhenti ketika
berpindah halaman.
11. Jika file dirasa sudah cukup, maka terakhir akan kita publikasikan. Pilih menu
12. Maka akan muncul tab baru. Pada bagian Output Folder, tekan “browse”
untuk menentukan letak file yang siap pakai di windows explore. Jangan lupa
pula ubah nama file sesuai dengan keinginan. Kemudian terakhir tekan
tombol Convert
13. Selesai Ebook siap dipakai untuk pembelajaran yang lebih menarik.
Penggunaan dari perangkat lunak Flip Book Maker yaitu dapat mengubah
tampilan file PDF menjadi lebih menarik seperti layaknya sebuah buku.Selain itu
Flip Book Maker juga dapat membuat file PDF menjadi seperti sebuah majalah,
majalah digital, Flip Book Maker, katalog perusahaan, katalog digital dan lain-
lain. Penggunaan perangkat lunak ini menjadikan tampilan media akan lebih
variatif, tidak hanya teks, gambar, video, dan audio juga dapat disisipkan dalam
media ini sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta
didik untuk dapat fokus perhatiannya kepada guru sehingga dalam penyampaian
materi peserta didik menunjukkan keaktifan dan antusias dalam belajar sehingga
dalam belajar, peserta didik juga dapat memahami materi pembelajaran dengan
mudah demi tercapainya mutu layanan pembelajaran secara baik dan produktif
sebagai berikut:
pembelajaran
bentuk pdf
4. Merancang media flip book maker dengan menggunakan data file pdf serta
sumber bahan ajar lain (gambar, video, animasi, flash/swf) yang kemudian
dipublish dalam bentuk EXE e. Dibantu ahli media dan ahli materi untuk
menilai software flip book maker yang sudah dibuat selanjutnya jika ada
musik
1. Sebagai sarana pembelajaran Era modern sekarang ini, sudah banyak sistem
dapat mendownload software tersebut yang berisi informasi atau tutorial yang
dibutuhkan.
3. Lebih cepat dalam pembuatan buku Flip Book Maker adalah salah satu solusi
Proses pembuatan buku cetak cukup panjang dan terbilang sulit, namun ini
Maker maka proses pembelajaran menjadi lebih mudah. Guru bisa membuat
muridnya.
sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa membukanya. Selain itu,
flip book maker tidak mudah rusak seperti halnya buku cetakkan.
1. Permainan Sepakbola
FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak
bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad
ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu
chu”. Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada
masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola
yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”,
sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Menurut Bill Muray,
(dalam Sukatamsi, 1984: 34. salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya
The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak
awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik
membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen. Sisi sejarah
yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut
Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai
pihak, aawal mulanya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19
pada sekolah-sekolah. Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia,
yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni
permainan sepak bola. Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang
permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan
enak untuk dinikmati penonton. Pada tahun 1863 ada sebuah pertemuan di
yang bernama Football Association (FA) yang hingga saat ini berfungsi untuk
membuat aturan-aturan yang sah dalam olahraga sepak bola sehingga olahraga ini
menjadi menarik dan sangat digemari berbagai kalangan dan selanjutnya pada
tahun 1886 dibentuk lagi sebuah asosiasi untuk mengeluarkan peraturan sepak
bola modern seluruh dunia yang disebut International Football Association Board
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 yang dipimpin oleh Soeratin
penjajahan Belanda. Sosok Soeratin lah yang telah membuat olahraga ini
kejuaraan sepak bola Piala Soeratin (Soeratin Cup) mulai tahun 1966an yang
hingga saat ini menjadikan olahraga sepak bola menjadi terkenal dan sangat
masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain, yang lazim disebut kesebelasan.
dengan baik dan benar maka kemampuan dasar bermain sepakbola harus
diketahui, dimengerti dan dipelajari terlebih dahulu. Oleh karena itu, seorang
pemain harus menguasai keterampilan dasar bermain sepakbola yang meliputi: (a)
Menendang bola, (b) menggiring bola, (c) menyundul bola, (d) mengontrol bola,
(e) gerak tipu, (f) merebut bola, (g) lemparan ke dalam, (h) teknik menjaga
yang terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang.
Permainan boleh dilakukan dengan seluruh anggota tubuh selain tangan, kecuali
Setiap pemain boleh memainkan bola dengan seluruh anggota badan kecuali
keterampilan kaki, kecuali penjaga gawang yang dapat memainkan bola bebas
dilakukan di atas lapangan rumput yang rata, berbentuk persegi panjang yang
panjangnya 100 meter sampai 110 meter dan lebarnya 64 meter sampai 75 meter.
Dalam permainan digunakan sebuah bola yang bagian luarnya terbuat dari kulit.
seorang wasit dan dibantu 2 orang asisten wasit sebagai penjaga garis.
Menurut Djoko Pekik Irianto (2002: 81) ciri teknik dasar adalah gerak yang
dilakukan pada lingkungan atau sasaran yang sederhana atau diam. Pada dasarnya
permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk
merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat
mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola. Teknik
dasar yang utama dalam permainan sepakbola adalah teknik dasar menendang
bola, karena teknik menendang bola tidak hanya dibutuhkan oleh pemain depan,
namun juga diperlukan pemain belakang, pemain tengah dan bahkan oleh penjaga
gawang. Menurut Remmy Muchtar (1992: 27) teknik sepakbola terbagiatas dua
permainan yang dalam hal ini menyangkut cara lari, cara melompat dan gerak tipu
badan. Sedangkan teknik bola yaitu cara pemain dalam mengusai bola yang terdiri
A. Teknik Badan
1. Cara Berlari
Menurut Remmy Muchtar (1992: 28) cara berlari dalam permainan
sepakbola: Berlari dalam sepakbola yang paling utama adalah bentuk-bentuk lari
cepat 5 sampai 10 meter, dengan start yang eksplosif. Gerakan awal yang
eksplosif diperlukan agar pemain dapat bergerak lebih awal untuk mengejar bola,
atau untuk mencari “ruang kosong”, agar dapat menerima operan bola. Selain itu
lari dalam sepakbola tidak selamanya menurut garis lurus, tetapi sering harus
berlari berliku-liku, kemudian seorang pemain sepak bola harus pula mampu
berlari dengan kecepatan tinggi dan berhenti dengan tiba-tiba, atau harus dapat
2. Cara Melompat
dalam merebut bola di udara perlu melompat lebih tinggi dari pada lawan untuk
dapat lebih dahulu menyundul bola. Selain itu dalam melompat diperlukan “saat
yang tepat” atau “timing” agar dapat memenangkan perebutan bola di udara.
melakukan lompatan yang vertical atau tegak lurus. Selain teknik melompat, cara
mendarat setelah melompat juga sangat penting. Saat mendarat sebisa mungkin
dilakukan dengan satu kaki. Tujuannya agar begitu mendarat pemain dapat segera
29)
waktu pemain melakukan gerakan pura-pura, oleh lawan gerakan itu dianggap
sebagai gerakan yang sebenarnya sehingga lawan akan mengikuti gerak purapura
itu. Pada saat itulah pemain itu melakukan gerakan yang sebenarnya.Gerak tipuan
merupakan gerakan yang penuh dengan kejutan (surprise) yang bertujuan untuk
dengan tubuhnya, baik dengan gerak kaki, badan, bahkan terkadang dengan
gerakan kepala. Semakin tak terduga gerakan tersebut semakin baik. Gerak tipu
merupakan unsur yang penting dalam sepakbola (Remmy Muchtar (1992: 28).
B. Menendang Bola
yang tidak mengusai teknik menendang bola dengan sempurna tidak mungkin
dengan baik, cepat, cermat dan tepat pada sasaran, sasaran pada teman maupun
sasaran dalam membuat gol ke gawang lawan, pemain sepakbola harus memiliki
untuk mendapatkan posisi luang mudah menerima bola dan tanpa mendapatkan
rintangan dan lawan maupun tendangan ke sasaran tempat luang ke mulut gawang
pendeknya dan mudah diterima teman. Cermat juga dapat berarti kesanggupan
seseorang pemain mengontrol bola pada tempat yang sempit, dan kesanggupan
mengontrol bola hanya dengan satu sentuhan dengan cepat memainkan bola
seperti yang dikehendaki (Sukatamsi, 2001: 25). Menurut Sukatamsi (2001: 17-
39) mengatakan bahwa prinsip-prinsip menendang bola terdiri dari: (1) pandangan
mata, (2) kaki tumpu, (3) kaki yang menendang, (4) bagian bola yang ditendang,
1. Pandangan mata
Pada waktu akan menendang bola, pandangan mata ke arah sasaran kemana bola
2. Kaki tumpu
Kaki tumpu adalah kaki yang menumpu pada tanah pada persiapan akan
menendang bola dan kaki tumpu merupakan letak titik berat badan. Posisi kaki
tumpu atau dimana harus meletakkan kaki tumpu terhadap bola, posisi kaki tumpu
terhadap letak bola akan menentukan arah lintasan bola dan tinggi rendahnya
lambungan bola. Lutut kaki tumpu sedikit ditekuk dan pada waktu menendang
bola. Pergelangan kaki yang untuk menendang bola pada saat akan menendang
bola dikuatkan atau ditegangkan, tidak boleh bergerak. Tungkai kaki yang
menendang diangkat ke belakang kemudian diayunkan ke depan sehingga bagian
kaki yang digunakan untuk menendang mengenai bagian bola yang ditendang.
Bagian bola yang ditendang merupakan bagian bola yang disebelah mana
yang ditendang, ini akan menentukan arah jalannya bola dan tinggi rendahya
lambungan bola.
5. Sikap badan
Sikap badan pada waktu menendang bola sangat dipengaruhi oleh posisi atau
letak kaki tumpu terhadap bola. Posisi kaki tumpu tepat disamping bola maka
pada saat menendang bola badan berada tepat diatas bola dan sikap
badan akan sedikit condong ke depan, sikap badan ini untuk tendangan bola
menggulir rendah atau sedikit melambung sedang. Posisi kaki tumpu berada di
samping belakang bola, maka badan berada di atas bola hingga sikap badan
2001: 28).
C. Menghentikan Bola
pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki, paha dan dada.
Bagian kaki yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki bagian
D. Menyundul Bola
1. Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju ke arah bola,
2. otot-otot leher dikuatkan, dikeraskan dan difleksasi dagu ditarik merapat pada
leher,
3. untuk menyundul bola digunakan dahi yaitu daerah kepala di atas kedua
dengan gerakan seluruh tubuh yaitu kekuatan otot perut, kekuatan dorongan
panggul dan kekuatan kedua lutut kaki bengkok diluruskan, badan diayunkan
5. pada waktu menyundul bola mata tetap terbuka dan tidak boleh dipejamkan,
dan selalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti kemana bola
diarahkan dan selanjutnya diikuti dengan gerak lanjutan untuk segera lari
E. Menggiring Bola
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola
kaki mendorong bola agar bergulir terus-menerus di atas tanah. Menggiring bola
hanya dilakukan pada saat menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan. Pada
1. Bola didalam penguasaan pemain, bola selalu dekat dengan kaki, badan
pemain terletak diantara bola dan lawan, supaya lawan tidak mudah untuk
merebut bola,
3. bola digiring dengan kaki kanan atau kaki kiri, mendorong bola ke depan, jadi
bola didorong bukan ditendang, irama sentuhan kaki pada bola tidak
4. pada waktu menggiring bola pandangan mata tidak boleh selalu pada bola
saja, tetapi harus pula memperhatikan atau mengamati situasi sekitar dan
5. badan agak condong ke depan, gerakan tangan bebas seperti lari biasa
hasil di atas, media sangat layak digunakan dalam media pembelajaran IPA
Fisika di SMP.
Materi Himpunan”. Penilaian yang diperoleh dari ahli materi 3,23 termasuk
kategori baik, penilaian dari ahli media diperoleh ratarata 3,28 termasuk
kategori sangat baik, uji coba lapangan diperoleh nilai persentasi 3,49.
tempat penelitiannya.11
Hal ini menjadi salah satu penghambat tercapainya tujuan pendidikan, media
belajar. Dan pembelajaran yang tidak melibatkan peserta didik secara langsung
guru dan siswa menjadi dekat dengan teknologi dan informasi global. Untuk itu,
diperlukan suatu media yang sesuai dengan materi pelajaran, media yang dapat
mampu menumbuhkan minat belajar siswa. yang memiliki desain template dan
fitur seperti background, tombol kontrol, navigasi bar, hyperlink dan back sound.
Fitur-fitur tersebut menjadikan flip book lebih menarik dan interaktif. Siswa dapat
terdapat efek animasi dimana saat berpindah halaman akan terlihat seperti
Flipbook Kvisoft adalah perangkat lunak yang handal yang dirancang untuk
mengkonversi file PDF ke halaman balik publikasi digital, software ini dapat
mengubah tampilan file PDF menjadi lebih menarik sepert layaknya sebuah buku.
(Hidayatullah,2016:2).
maka Guru harus memiliki kemampuan dalam memilih media yang digunakan
yang lebih bervariasi. Pada penelitian ini media yang digunakan yaitu Flipbook
Kvisoft, media ini merupakan media pembelajaran yang berbentuk buku yang
atau kontekstual dibanding media pembelajaran yang lain. Hal ini menjadikan
satu pendapat yang kebenarannya masih harus dibuktikan terlebih dahulu. Adapun
hasil belajar mata pelajaran sejarah pada siswa kelas VIII SMP N 1 Simanindo
belajar mata pelajaran sejarah pada siswa kelas VIII SMP N 1 Simanindo