Anda di halaman 1dari 42

MEDIA PROMKES

Pengertian

 Secara umum, pengertian media


pembelajaran adalah alat bantu proses
belajar mengajar.
 Media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat dipergunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar.
Lanjutan..........

 Menurut Briggs (1977) media


pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajaran
seperti : buku, film, video dsb

 National Education Associaton(1969) ,


media pembelajaran adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun
pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras
Lanjutan pengertian.........

 Media / alat peraga dlm promkes sbg alat bantu utk


promkes yg dpt dilihat, didengar, diraba, dirasa atau
dicium, utk memperlancar komunikasi danpenyebar-luasan
informasi
 Menurut Edgar Dale, dalam Arief 1994 , Penggunaan
media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip
“Kerucut Pengalaman”, yg membutuhkan media spt buku
teks, bahan belajar yg dibuat oleh guru dan audio visual
Kerucut Dale

1.Simbol Verbal
Gbr : 2.Simbol Visual
3.Rekaman radio
4.Film
5.Televisi
6.Pameran
7.Darmawisata
8.Demonstrasi
9.Pengalaman yg didramatisasi
10.Pengalaman logis
11.Pengalaman bertujuan
Tujuan Media
1. Mempermudah proses belajar mengajar
2. Meningkatkan efisiensi belajar mengajar
3. Menjaga relevansi dengan tujuan belajar
4. Membantu konsentrasi mahasiswa
5. Gagne : Komponen sumber belajar merangsang siswa
untuk belajar
6. Briggs : Wahana fisik materi instruksional
7.Schramm : Teknologi pembawa informasi/ pesan
instruksional
8. Y. Miarso : Segala sesuatu yg dapat merangsang
proses belajar siswa
Kegunaan

Biasanya alat peraga digunakan secara kombinasi,


mis:
papan tulis dengan photo dsb, kombinasi / tunggal,
ada dua
hal yg harus diperhatikan, yaitu :
1. Alat peraga hrs mudah dimengerti oleh sasaran
2. Ide atau gagasan yg terkandung di dalamnya
harus dapat diterima oleh sasaran
Lanjutan.........

Alat peraga yg digunakan scr baik memberikan


keuntungan2:
1.Dpt menghindari salah pengertian/pemahaman/ salah
tafsir.
2.Dpt memperjelas apa yg diterangkan&dpt lbh mudah
ditangkap.
3.Apa yg diterangkan akan lbh lama diingat, terutama
hal-hal yg mengesankan.
4.Dpt menarik serta memusatkan perhatian.
5. Dpt memberi dorongan yg kuat utk melakukan apa
yang dianjurkan.
Manfaat Media
Dayton (1985), manfaat media dlm pembelajaran :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa 

6. Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja


dan kapan saja
7. Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar
8. Merubah peran pengajar ke arah yang lebih positif dan
produktif.
Manfaat praktis media pembelajaran di
dalam
proses belajar mengajar sbb

1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi


2. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian
shg menimbulkan motivasi belajar,
3. Mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu
4. Memberikan kesamaan pengalaman
tentang peristiwa2di lingkungan &
memungkinkan terjadinya interaksi
langsung
Fungsi Media

Levie & Lents (1982) mengemukakan empat


fungsi
media pembelajaran, khususnya media visual,
yaitu:
1. Fungsi atensi,
2. Fungsi afektif,
3. Fungsi kognitif,
4. Fungsi kompensatoris.
Fungsi Atensi

Merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan


perhatian siswa utk berkonsentrasi kpd isi
pelajaran yg berkaitan dgn makna visual yg
ditampilkan / menyertai teks materi pelajaran.

Media gambar (yg diproyeksikan melalui OHP) dpt


menenangkan dan mengarahkan perhatian kpd
pelajaran yg akan diterima. Jadi, kemungkinan
untuk
memperoleh &mengingat isi pelajaran semakin
besar.
Fungsi Afektif

Media visual dapat terlihat dari tingkat


kenikmatan siswa ketika belajar (atau
membaca)
teks yang bergambar.

Gambar atau lambang visual dapat menggugah


emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
m
enyangkut masalah social atau ras.
Fungsi Kognitif

Fungsi kognitif media visual terlihat dari


Temuan2 penelitian yg mengungkapkan
bahwa
lambang visual /gambar memperlancar
pencapaiaan
tujuan utk memahami & mengingat
informasi / pesan
yg terkandung dalam gambar.
Fungsi Kompensatoris

Terlihat dari hasil penelitian bhw media visual yg


memberikan
konteks utk memahami teks membantu yg lemah dlm
membaca
utk mengorganisasikan informasi dlm teks dan
mengingatnya
kembali.

Jadi, media pembelajaran berfungsi utk mengakomodasikan


siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi
pelajaran yg disajikan dgn teks / secara verbal
Fungsi motivasi media

- Dapat direalisasikan dgn teknik drama / hiburan.


- Hasil yg diharapkan adl melahirkan minat dan
merangsang pendengar utk bertindak (turut
memikul
tgjwb, melayani secara sukarela, atau
memberikan
sumbangan material).
- Pencapaian tujuan ini akan memperngaruhi
sikap, nilai, dan emosi.
Jenis / Macam Media

Dibagi dalam 4 kelompok besar :


1. Benda asli, yaitu benda yang sesungguhnya baik hidup
maupun mati.
 Merup alat peraga yg paling baik ok. mudah serta cepat
dikenal, memp bentuk serta ukuran yang tepat.
 Kelemahannya : tdk selalu mudah dibawa ke mana2 sbg
alat bantu mengajar.
 Termasuk, al:

Benda sesungguhnya (mis. tinja di kebun, lalat di atas


tinja), Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah
diawetkan (mis. cacing dalam botol pengawet)
Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk
diperdagangkan (mis. seperti oralit)
Lanjutan..........

2. Benda tiruan, yang ukurannya lain dari


benda sesungguhnya.
Benda tiruan bisa digunakan sebagai media / alat
peraga dalam
promkes krn menggunakan benda asli tidak
memungkinkan,
mis: ukuran benda asli yg terlalu besar, terlalu
berat, dll.

Benda tiruan dpt dibuat dari ber-macam2 bahan,


spt :
tanah, kayu, semen, plastik dan lain-lain.
karikatur, lukisan, dll.

Poster, adl sehelai kertas / papan yg berisikan


gambar2 dgn
sedikit kata-kata.

Kata2 dlm poster hrs jelas artinya, tepat pesannya &


dpt dgn mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6
meter.

Poster biasanya ditempelkan pd suatu tempat,


mudah dilihat & dan banyak dilalui orang, mis: di
dinding balai desa, pinggir jalan, papan
pengumuman, dll.

Gambar dlm poster dpt berupa lukisan, ilustrasi,


kartun, gambar atau photo.
Poster :
Terutama dibuat utk mempengaruhi orang
banyak, memberikan pesan singkat.

Cara pembuatannya hrs menarik, sederhana


dan hanya berisikan satu ide /satu kenyataan
saja.

Poster yang baik adl poster yg mempunyai


daya tinggal lama dalam ingatan orang yg
melihatnya serta dapat mendorong untuk
bertindak.
Leaflet
Adl selembaran kertas berisi tulisan dgn kalimat2
yg singkat,
padat, mudah dimengerti dan gamba2 sederhana.

Ada bbrp yg disajikan secara berlipat.

Digunakan utk memberikan keterangan singkat ttg


suatu masalah, mis: deskripsi pengolahan air di
tingkat R. tangga, deskripsi tentang diare &
penecegahannya, dll

Leaflet dpt diberikan / disebarkan pada saat


pertemuan2, mis: pertemuan FGD, pertemuan
Posyandu, kunjungan rumah, dll.

Leaflet dpt dibuat sendiri dgn perbanyakan


sederhana seperti di photo copy.
film, dll

Photo : Sbg bahan alat peraga, digunakan dalam


bentuk :
a. Album, yaitu foto2 yg isinya berurutan,
menggambarkan
suatu cerita, kegiatan dll.

Dikumpulkan dlm sebuah album, bisa dibawa,


ditunjukan
kpd masyarakat sesuai topik yg sedang
didiskusikan.

Mis: album photo berisi kegiatan2 desa untuk


merubah
kebiasaan BABnya menjadi di jamban
b. Dokumentasi lepasan.
Yaitu photo2 yg berdiri sendiri & tdk
disimpan dlm
bentuk album.

Menggambarkan satu pokok persoalan /


titik
perhatian.

Photo ini digunakan biasanya untuk bahan


brosur,
leaflet, dll
Slide
Slide pada umumnya digunakan dgn sasaran
kelompok atau grup.

Slide sangat effektif utk membahas suatu


topic tertentu, dan peserta dpt mencermati
setiap materi dgn
cara seksama, karena slide sifatnya dapat
diulang-ulang

Film
Film lebih kearah sasaran masal, sifatnya
menghibur namun bernuansa edukatif.
Penggolongan Media dari berbagai aspek :

Ditinjau dari berbagai aspek :


Menurut bentuk umum penggunaannya :
1. Bahan bacaan : modul, buku rujukan/bacaan,
folder, leaflet, majalah, buletin, dsb
2.Bahan peragaan : poster tunggal, poster seri,
flipcart, transparan, slide, film,dsb

Menurut cara produksi :


1. Media cetak
2. Media elektronik
3. Media luar ruang
Media Cetak

- Suatu media statis & mengutamakan pesan2


visual
- Pada umumnya tdd gambaran sejumlah kata,
gambar / foto dalam tata warna
- Macam2nya : Poster, Leaflet, Brosur, Majalah,
Surat kabar, Lembar balik, Sticker, dan Pamflet

Fungsi utama media cetak : memberi informasi dan


menghibur
Kelebihan Media Cetak:
Tahan lama, mencakupbanyak orang, biaya tidak tinggi,
tidak perlu listrik, dapat dibawa kemana-mana, daapat
mengungkit rasa keindahan, mempermudah pemahaman,
meningkatkangairah bela

Kelemahan Media Cetak:


Tidakdapat menstimulir efek suara dan efek gerak, dan
mudah terlibat
Media Elektronik :

Yaitu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat


dan didengar dalam menyampaikan pesannya
melalui alat bantu elektronika

Contoh : TV, radio, film, video film, cassete, CD,


VCD
Kelebihan Media Elektronik:
Sdh dikenal masyarakat, mengikutsertakan semua
panca indra, lbh mudah dipahami, lbh menarik krn ada
suara & gambar bergerak, bertatap muka, penyajian
dpt dikendalikan, jangkauan relatif lbh besar, sbg alat
diskusi & dpt di-ulang2

Kelemahan Media Elektronik:


Biaya sedikit lbh tinggi, sedikit rumit, perlu listrik,
perlu alat canggih utk produksinya, perlu persiapan
matang, peralatan selalu berkembang & berubah, perlu
ketrampilan penyimpanan & perlu terampil menyimpan
Media luar ruang

Yaitu : media yg menyampaikan pesannya di luar ruang scr umum


melalui media cetak & elektronik secara statis , seperti :
1. Papan reklame : poster dalam ukuran besar yg dapat dilihat
secara umum di perjalanan
2. Spanduk ; pesan dlm bentuk tulisan disertai gambar yg dibuat di
atas secarik kain dgn ukuran tergantung kebutuhan dan dipasang
di suatu tempat strategi agar dpt dilihat semua orang
3. Pameran

4. Banner

5. TV layar lebar
Kelebihan Media Luar Ruang:
Sebagai informasi umum dan hiburan, Mengikutsertakan semua
panca indra, Lebih mudah dipahami, Lebih menarik karena ada
suara dan gambar bergerak, Bertatap muka, Penyajian dapat
dikendalikan. Jangkauan relatif besar

Kelemahan Media Luar Ruang:


Biaya lebih tinggi, sedikit rumit, ada yg memerlukan listrik, ada yg
memerlukan alat canggih utk produksinya, perlu persiapan matang,
peralatan selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan
penyimpanan dan perlu keterampilan dalam pengoperasian
Memilih Media Promkes

Beberapa penyebab orang memilih media antara lain : 


1. Bermaksud mendemosntrasikannya
2. Merasa sudah akrab dgn media tsb
3. Ingin memberi gbr-an / penjelasan yg lebih kongkrit
4. Merasa bhw media dpt berbuat lebih dari yg bisa
dilakukannya
Jadi dasar pertimbangan untuk memilih media
sangatlah sederhana, yaitu memenuhi kebutuhan
Atau mencapai tujuan yang diinginkan atau
tidak. 

Mc. Connell (1974) mengatakan bila media itu


Sesuai pakailah “If The Medium Fits, Use It!”
Langkah-Langkah Merancang Media
Promkes

1. Menetapkan tujuan
2. Menetapkan segmentasi sasaran
3. Mengembangkan posisioning pesan
4. Menentukan strategi posisioning
5. Memilih media promkes
Menetapkan tujuan

Tujuan :
a. Realistis

b. Jelas dan dapat diukur

c. Apa yang harus diukur

d. Siapa sasaran yang akan diukur

e. Seberapa banyak perubahan yang akan diukur

f. Berapa lama da di mana pengukuran dilakukan


Menetapkan segmentasi sasaran

Segmentasi sasaran, yaitu kelompok sasaran yang


tepat dan dianggap sangat menentukan
keberhasilan promkes.

Jadi perlu data asaran :


a. Karakteristik perilaku khalayak sasaran

b. Data epidemiologi

c. Data demografi

d. Data geografi

e. Data psikologi
Mengembangkan posisioning pesan

Posisioning adalah suatu proses menempatkan suatu produk


perusahaan, individu atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang
dianggap sebagai sasaran atau konsumennya

Jadi bukan sesuatu yang anda lakukan terhadap produk, tetapi


sesuatu yang anda lakukan terhadap otak calon konsumen atau
sasaran

Bukan strategi produk,melainkan strategi komunikasi.


Menentukan Strategi Posisioning
Pesan

Langkah 2 yang perlu menentukan strategi


posisioning :
a. Identifikasi para pesaing

b. Persepsi konsumen

c. Menentukan posisi pesaing

d. Menganalisis preferensi khalayak sasaran

e. Menentukan posisi merek produksi sendiri

f. Ikuti perkembangan posisi


Memilih Media Promkes

a. Didasarkan atas selera khalayak sasaran, bukan


selera pengelola program
b. Memberi dampakyang luas
c. Setiap media punya peranan yang berbeda
d. Penggunaan beberapa media serempak dan
terpadu akan meningkatkan cakupan, frekwensi
dan efektivitas pesan
Seseorang dapat mempelajari sesuatu
dengan baik apabila ia menggunakan lebih
dari satu indera

 10% X yang kita baca


 20% X yang kita dengar
 30% X yang kita lihat
 50% X yang kita lihat
dan dengar
 80% X yang kita
ucapkan
 90% X yang kita
ucapkan dan lakukan
Seseorang dapat mempelajari sesuatu dengan baik
apabila ia menggunakan lebih dari satu indera
e
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai