Anda di halaman 1dari 7

Manajemen Nyeri

Pada Penyakit Maag


Disusun Oleh :

1. Sendy Tio Pratama (1814401043)


2. Adji Mas Nuswantoro (1814401044)
3. Shelfia (1814401045)
4. Ayu Indriyani (1814401046)
5. Wiwik Rahayu Dipurwanti (1814401047)
6. Renda Denata (1814401048)
7. Dwi Yunika Lestari (1814401049)
8. Laila Abidah (1814401050)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN


KESEHATANN TANJUNG KARANG
TA 2019/2020
Apa Itu Nyeri ?

 Nyeri adalah suatu perasaan menderita secara fisik dan


mental atau perasaan yang bisa menimbulkan
ketegangan.

 Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan


akibat terjadinya rangsangan fisik maupun dari serabut
saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik,
fisiologis, dan emosional.
Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi
Respon nyeri ?
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Kebudayaan
4. Makna nyeri
5. Perhatian
6. Ansietas/Cemas
7. Keletihan
8. Pengalaman sebelumnya
9. Gaya koping
10. Dukungan keluarga
Mengkaji Persepsi Nyeri
1. Skala nyeri

2. Karakteristik nyeri

3. Faktor yang meredakan nyeri


4. Efek nyeri terhadap aktivitas
Cara-cara mengatasi nyeri pada
penyakit maag
1. Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian
terhadap hal – hal lain sehingga lupa terhadap nyeri
yang dirasakan.
Contoh :
 Membayangkan hal – hal yang menarik dan indah
 Membaca buku, Koran sesuai dengan keinginan
 Menonton TV
 Medengarkan musik, radio, dll
2. Relaksasi
Teknik relaksasi memberi individu control diri ketika terjadi rasa tidak nyaman
atau nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri

Tahapan relaksasi nafas dalam adalah sebagai berikut :


1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstrimitas atas dan bawah rileks
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai