Anda di halaman 1dari 6

MEDIA KONSELING GIZI

Hasil penelitian :

80% pembelajar menangkap materi pembelajaran melalui indera penglihatan10% melalui indera
pendengaran

Tiga Tingkat Pengalaman :

Tingkat 3. Kata-kata saja atau diucapkan atau ditulis


Tingkat 2. Pengganti pengalaman nyata, lebih dari kata-kata
Tingkat 1. Pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari

PengertianMedia/Alat Peraga/Alat Bantu

      Media berasal dari bahasa Latin dan bentuk jamak dari medium berarti “perantara atau
pengantar”

      Association of Education and Communication Technology (AECT) di Amerika : Media sebagai
segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.
    Gagne (1970) media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik
yang dapat merangsangnya untuk belajar.

   Media promosi kesehatan (Soekidjo N., 2005), media adalah semua sarana atau upaya
untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu
melalui media cetak, elektronika (TV, Radio, Komputer Dsb) dan media luar ruang sehingga
sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah
perilakunya kearah positif terhadap kesehatan.

           Semua alat, bahan atau apapun yang digunakan sebagai media untuk pesan-pesan yang
akan disampaikan dengan maksud untuk lebih memperjelas pesan-pesan tersebut bagi penerima
ataupun untuk lebih memperluas jangkauan pesan
            1. Belajar sendiri
            2. Belajar dari lingkungan
            3. Belajar dari melihat, mendengar
            4. Belajar dari meniru dari apa yang dilihat dan diingat
            5. Belajar dengan guru
            6. Belajar dengan guru, alat peraga, pengalaman dll.

Letak Peranan Alat Peraga

MEDIA VS ALAT PERAGA/ALAT BANTU


Media
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pesan ke
penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat sasaran sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi
Alat Peraga/Alat Bantu
Semua alat atau bahan yang digunakan sebagai media penyampaian pesan dengan tujuan agar
pesan dapat diterima dengan jelas dan jangkauan penerima pesan lebih luas
Kesimpulan :
Peranan Media
            * Instructor dependent
            --- sebagai alat bantu/alat peraga
            * Instructor independent
            --- sebagai media instruksional
Beda fungsi bukan substansinya
Sumber belajar disebut alat peraga jika fungsinya hanya sebagai alat bantu
Sumber belajar disebut media jika fungsinya merupakan bagian integral dari kegiatan
penyuluhan dan ada pembagian tanggungjawab antara penyuluh dan media

Kenapa kita harus menggunakan media ??


1. Mempermudah orang menyampaikan dan menerima pesan atau informasi serta dapat
menghindarkan salah pengertian
2. Mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak
3. Mengekalkan pengertian yang didapat
4. Sekarang orang gandrung menggunakan media

Anggapan salah tentang media


            1. Sebagai hiburan dan pemborosan waktu
                        --- sebagai metode penyuluhan yang efektif
2.   Hanya cocok untuk anak kecil
                        --- semua tingkat penyuluhan dan kecerdasan
3.   Terpisah dari metode penyuluhan
                        --- menjadi bagian dari keseluruhan program penyuluhan
4.   Pengganti penyuluh
                        --- penyuluh faktor utama untuk menyampaikan materi
5.   Mudah menggunakannya
                        --- memerlukan kemahiran dan keterampilan membuat dan memakainya
Efektivitas media
1. Trampil
2. Media/Alat peraga yang tepat
3. Subyek/sasaran yang sesuai
4. Waktu yang cocok
5. Penampilan yang memikat

Fungsi pokok MEDIA :


1. Merangsang indera sesuai dengan domain
2. Mengurangi distorsi persepsi, pemahaman dan komunikasi
3. Menghasilkan daya lekat yang lama
4. Meningkatkan minat dan gairah

Manfaat Media

1. Mengkonkritkan materi
2. Memperbesar perhatian
3. Meletakkan dasar-dasar yang penting agar menetap/mudah diingat
4. Memberikan pengalaman nyata
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu
6. Membantu tumbuhnya pengertian serta mengembangkan kemampuan berbahasa
7. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain
8. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera
9. Menyamakan perangsang, pengalaman dan persepsi sasaran

Media untuk meningkatkan kualitas bagi seorang pengirim pesan


1. MEMAHAMI MEDIA
jenis, manfaat, kriteria memilih dan menggunakan media, tindak lanjut menggunakan
media
2. TRAMPIL MEMBUAT MEDIA
3. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM MENILAI KEEFEKTIFAN 
PENGGUNAAN MEDIA
KLASIFIKASI MEDIA (1)
1. ALAT-ALAT AUDIO
            Alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi atau suara
            Contoh : cassette tape recorder dan radio
2. ALAT-ALAT VISUAL
            Alat-alat yang dapat memperlihatkan rupa atau bentuk
            Contoh :  
            * Alat-alat visual dua dimensi
            gambar, gambar pada opaque-projector, lembar balik,    
            wayang beber, grafik, diagram bagan, poster, gambar hasil cetak
            saring dan foto, leaflet, booklet, pamplet, flanel graph, papan
            magnetik, papan tulis, white board
            slide, film strip, OHT
            * Alat-alat visual tiga dimensi
            memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi
            benda asli, model, contoh barang/specimen, alat tiruan sederhana  
            atau mock-up, pameran, bak pasir
3.   ALAT-ALAT AUDIO-VISUAL
            Alat-alat yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam satu unit
            contoh : film bersuara, televisi
a.   VISUAL AIDS
            Non projected :
papan tulis, buku/diktat, poster, leaflet, pamplet, flannel board, billboard, model, dll.
            Projected :
            Slides, film-strip, movie-film, transparancies
b.   AUDIO AIDS
            radio, cassette tape recorder
c.   AUDIO VISUAL AIDS (AVA)
            videotape, movie film, sound slides, tv, dll
KRITERIA MEMILIH MEDIA
1. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
2. Sesuai dengan metode yang digunakan
3. Efek penyuluhan menjadi lebih baik
4.  Prinsip efektifitas dan efisiensi
5. Sesuai dengan kemampuan penyuluh

Pentingkah media ?
1. Media bukan keharusan tetapi sebagai pelengkap jika dipandang perlu untuk
mempertinggi kualitas penyuluhan
2. Media adalah alat dan sarana untuk mencapai tujuan penyuluhan serta media bukanlah
tujuan

“TUJUH TIDAK” YANG DAPAT MENGGAGALKAN PENAMPILAN

1. Tidak berhasil mempersiapkan dan mengatur penyajian informasi dengan baik


2. Tidak berhasil memisahkan inti persoalan
3. Tidak berhasil menggunakan kata-kata atau alat peraga yang tepat
4. Tidak berhasil memilih informasi tepat
5. Tidak berhasil mengemukakan informasi secara objektif
6. Tidak berhasil memandang persoalan dari pandangan sasaran
7. Tidak berhasil menyajikan persoalan dengan baik dalam penampilan

Anda mungkin juga menyukai